Dampak Pandemi

Pedagang Plaza Lumajang Belum Move On

Penulis : lumajangsatu.com -
Pedagang Plaza Lumajang Belum Move On
Bu Hus salah satu Pedagang di Plaza Lumajang sedang menunggu Pembeli. ( foto by Sahrul Ibra/FMML)

Lumajang – Dampak Pandemi Covid-19 Masih Terasa pada Pedagang Baju di Plaza Lumajang. Omzet penjualan para pedagang terus alami penurunan dengan sepinya pembeli.

“Sepi mas, gara-gara covid,” ujar Hus (56) pedagang asal Kota Pisang di dalam lapaknya, Rabu (11/1/2023).

Dia bercerita, banyak teman pedagang baju di Plazagulung tikar karena sepi pembeli. Pandemi membuat omset turun sampai saat ini, meskipun sudah mulai normal tapi tidak dengan penjualan pakaian.

“Seharinya hanya laku 3 sampai 4 setel baju,” ungkap Haus pedagang baju yang sudah 35 tahun berjualan di Plaza Lumajang.

Bagi pedagang Plaza, 3 setel baju yang terjual hanya bisa untuk kebutuhan belanja sehari hari. Kadang, modal bisa habis dengan banyaknya pinjaman untuk kebutuhan dapur pedagang.

“Kami sering buka tutup lobang,” jelasnya.

Malam pergantian tahun baru tidak ada efek positif bagi penjual baju di sekitar Plaza Lumajang. Apalagi saat lebaran tidak lagi menjadi harapan besar datanganya pembeli.

“Sekarang khan toko online, jadi pesaing baru dalam jualan secara langsung,” papar Karin, anak pedagang pakaian Plaza. (*/Rul/Har)

* berita ini ditulis dari Forum Mahasiswa Menulis Lumajang (FMML)

Editor : Redaksi

Spesialis Melukai Korban

Pelajar Disabet Saat Berteduh, Jejak Begal Sadis Lumajang Terungkap

Lumajang – Fakta mengejutkan terungkap dari pengungkapan kasus kriminal di Kabupaten Lumajang. Dua tersangka berinisial AS (30) Desa Wonoayu Kecamatan Ranuyoso dan MH (37) Desa Ranuyoso Kecamatan Ranuyoso diketahui merupakan begal sadis yang kerap melukai korbannya. Aksi kejahatan keduanya diduga kuat telah berlangsung sejak 10 Mei 2025 sesuai cctv yang beredar dan terjadi di sedikitnya delapan tempat kejadian perkara (TKP) di wilayah Lumajang dan sekitarnya.

Begal Sadis

Teror Delapan TKP Berakhir, Pelaku Curanmor Lumajang Tewas Saat Diamankan

Lumajang * – Kepolisian Resor Lumajang berhasil mengungkap rangkaian tindak pidana pencurian dengan pemberatan, penganiayaan berat, serta perlawanan terhadap petugas, yang dilakukan dua tersangka berinisial AS (30) Desa Wonoayu Kecamatan Ranuyoso dan MH (37) Desa Ranuyoso Kecamatan Ranuyoso. Keduanya diketahui terlibat dalam sedikitnya delapan tempat kejadian perkara (TKP) di wilayah Kabupaten Lumajang dan sekitarnya.

Bantuan dari Presiden RI

Pemerintah Lumajang Hadirkan Pembangunan Berorientasi Manusia Melalui Becak Listrik

Lumajang  – Arak-arakan becak listrik yang melintas di pusat Kota Lumajang menjadi penanda arah pembangunan daerah yang menempatkan manusia sebagai pusat kebijakan. Program ini menunjukkan bahwa pembangunan tidak semata diukur dari proyek infrastruktur berskala besar, melainkan dari kebijakan yang benar-benar menyentuh kebutuhan masyarakat kecil, khususnya tukang becak lansia yang selama ini menjadi bagian penting mobilitas kota.