Maestro Tari Indonesia

Parmin Ras Menari Atas Air Festival Ruwat Air Semeru Lumajang

Penulis : lumajangsatu.com -
Parmin Ras Menari Atas Air Festival Ruwat Air Semeru Lumajang
Parmin Ras, saat acara Festival Ruwat Air Semeru di Desa Penanggal Kecamatan Candipuro Kab. Lumajang

Candipuro - Kegiatan Ruwat Air Semeru di Desa Penanggal Kecamatan Candipuro berjalan meriah. 40 tumpeng dan gunungan hasil bumi diarak menuju sumber mata air Tirtosari yang juga dijadikan wisata di Desa Penanggal di Kaki Gunung Semeru. Kegiatan tersebut juga bagian dari rangkaian Candipuro Culture Festival (CCF) Lumajang 2023.

Yang menarik, dalam kegiatan tersebut ada penampilan dari maestro tari Indonesia Parmin Ras. Sang maestro menari di atas air dalam acara ruwat air Semeru Desa Penanggal Kecamatan Candipuro. Parmin Ras menggunakan daun pisang menari dan membuat para pengunjung yang datang terkesima.

“Luar biasa tadi penampilan dari sang maestro tari Indonesia di acara Festival Ruwat Air Semeru Desa Penanggal tahun 2023,” jelas Mufidul Al-Amin, Sekdes Penanggal, Rabu (19/07/2023).

Sementara itu, Cik Ono Kepala Desa Penanggal mengucapkan terima kasih kepada warga Penanggal dan semua yang ikut mensukseskan kegiatan Ruwat Air Semeru. Kegiatan tersebut rutin digelar setiap tahun, sebagai bentuk rasa syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa karena telah memberikan sumber mata air yang melimpah.

Dimana, dengan sumber mata air yang besar tersebut telah memberikan sumber kehidupan bagi warga Penanggal dan sekitarnya. Pasalnya, dari sumber air Tirtosari, ratusan hektar lahan pertanian terairi dan menjadi salah satu sumber kehidupan warga Penanggal dan sejumlah desa lainnya.

“Ini adalah bentuk syukur kepada Allah SWT, kerana telah menanugrahkan sebuah sumber mata air yang bisa memberikan kehidupan bagi warga Penanggal dan sejumlah desa lainnya,” pungkasnya.(Yd/red)

Editor : Redaksi

Spesialis Melukai Korban

Pelajar Disabet Saat Berteduh, Jejak Begal Sadis Lumajang Terungkap

Lumajang – Fakta mengejutkan terungkap dari pengungkapan kasus kriminal di Kabupaten Lumajang. Dua tersangka berinisial AS (30) Desa Wonoayu Kecamatan Ranuyoso dan MH (37) Desa Ranuyoso Kecamatan Ranuyoso diketahui merupakan begal sadis yang kerap melukai korbannya. Aksi kejahatan keduanya diduga kuat telah berlangsung sejak 10 Mei 2025 sesuai cctv yang beredar dan terjadi di sedikitnya delapan tempat kejadian perkara (TKP) di wilayah Lumajang dan sekitarnya.

Begal Sadis

Teror Delapan TKP Berakhir, Pelaku Curanmor Lumajang Tewas Saat Diamankan

Lumajang * – Kepolisian Resor Lumajang berhasil mengungkap rangkaian tindak pidana pencurian dengan pemberatan, penganiayaan berat, serta perlawanan terhadap petugas, yang dilakukan dua tersangka berinisial AS (30) Desa Wonoayu Kecamatan Ranuyoso dan MH (37) Desa Ranuyoso Kecamatan Ranuyoso. Keduanya diketahui terlibat dalam sedikitnya delapan tempat kejadian perkara (TKP) di wilayah Kabupaten Lumajang dan sekitarnya.