Demo di Akhir Jabatan Bupati Wakil Bupati

PMII Lumajang Kritik Program CCTV Tak Bisa Tekan Aksi Kriminalitas

Penulis : lumajangsatu.com -
PMII Lumajang Kritik Program CCTV Tak Bisa Tekan Aksi Kriminalitas
Demo PMII di depan Kantor Pemerintah Kabupaten Lumajang

Lumajang - Usai menggelar aksi di DPRD Lumajang, puluhan mahasiswa Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Cabang Lumajang melanjutkan aksi ke kantor Pemkab Lumajang. Para mahasiswa ingin menemui Bupati Lumajang Thoriqul Haq yang sebentar lagi akan purna tugas tanggal 24 September 2023.

PMII ingin menyampaikan sejumlah kritik tentang kinerja Bupati dan Wakil Bupati Lumajang selama 5 memimpin Kabupaten Lumajang. Namun, hingga dua jam lebih ditunggu, Bupati Lumajang tidak bisa menemui para pendemo karena ada aktivitas diluar kantor. 

Sulaiman, salah satu orator aksi demo PMII menyampaikan beberapa kritik, salah satunya tentang program seribu CCTV. Ternyata, program seribu CCTV tidak bisa menurunkan angka kriminalitas di Kabupaten Lumajang, karena ternyata banyak CCTV yang kurang berfungsi dengan baik.

“Program seribu CCTV, ternyata tidak menurunkan angka kejahatan di Lumajang, karena ada beberapa CCTV tak berfungsi dengan maksimal,” ungkap Sulaiman saat berorasi, Kamis (21/09/2023).

PMII juga melihat banyak jalan di Kabupaten Lumajang yang rusak parah dan banyak dikeluhkan oleh warga Lumajang. Ada juga pemenuhan air bersih di beberapa kecamatan yang kurang optimal, sehingga masih ada warga Lumajang yang mengalami krisis air bersih.

Ada juga penanganan tanggul gambiran yang jebol yang dinilai lamban, sehingga mengakibatkan kekeringan lahan pertanian dan sumur warga di Desa Boreng dan sekitarnya. PMII juga mengkritik perawatan alun-alun, dimana Pemerintah dinilai hanya bisa membangun saja tanpa bisa merawatnya.

“Tapi sayang kita dari PMII tidak bisa ditemui oleh Bupati atau Wakil Bupati Lumajang hanya ditemui oleh Sekda Lumajang,” pungkasnya.(Yd/red)

Editor : Redaksi

Bantuan dari Presiden RI

Pemerintah Lumajang Hadirkan Pembangunan Berorientasi Manusia Melalui Becak Listrik

Lumajang  – Arak-arakan becak listrik yang melintas di pusat Kota Lumajang menjadi penanda arah pembangunan daerah yang menempatkan manusia sebagai pusat kebijakan. Program ini menunjukkan bahwa pembangunan tidak semata diukur dari proyek infrastruktur berskala besar, melainkan dari kebijakan yang benar-benar menyentuh kebutuhan masyarakat kecil, khususnya tukang becak lansia yang selama ini menjadi bagian penting mobilitas kota.

Solidaritas

Harjalu ke-770, Lumajang Rayakan Momen Penenang yang Penuh Makna

Lumajang — Menjelang akhir tahun, Kabupaten Lumajang kembali menggelar rangkaian peringatan Hari Jadi ke-770 dengan suasana yang lebih teduh dan sarat makna. Tahun ini, seluruh kegiatan dikemas secara edukatif, menghadirkan pelayanan publik, serta memperkuat ikatan sosial masyarakat di tengah berbagai tantangan yang dihadapi daerah.