Dua Honorer Terlibat Narkoba

Semua ASN Lumajang Akan Dilakukan Tes Urine

Penulis : lumajangsatu.com -
Semua ASN Lumajang Akan Dilakukan Tes Urine
Rilis ungkap Narkoba yang libatkan dua honorer Pemkab Lumajang

 

Lumajang - Dua honorer Pemkab Lumajang yang terlibat kasus narkoba menjadi tamparan keras. Pasalnya, kedua pegawai honorer tersebut bekerja di bagian umum dan bagian rumah tangga bupati yang kesehariannya berada di Pendopo Arya Wiraraja dan memiliki mes atau tempat khusus.

Pj. Bupati Lumajang Indah Wahyuni saat rilis bersama Polres Lumajang mengaku sudah memecat dua pegawai honorer tersebut. Pj Bupati tidak perlu menunggu hasil putusan tetap, karena saat dilakukan tes urine, kedua honorer tersebut dinyatakan positif narkoba.

“Kami berkomitmen besar dalam pemberantasan narkoba, dan yang terlibat narkoba adalah pelanggaran berat,” jelas perempuan yang akrab disapa Yuyun itu.

Sementara itu, Ketua BKD Lumajang Ahmad Taufik Hidayat SH,. M.Hum menyatakan bahwa pihaknya diperintahkan untuk melakukan tes urine ke semua ASN Lumajang. Mulai dari semua tingkatan dilakukan tes urine, sebagai komitmen Pemkab Lumajang mendukung gerakan perang melawan narkoba.

Karena yang terlibat di bagian umum dan bagian rumah tangga Bupati, maka semua yang berada di ring satu atau yang sehari-hari bertugas melayani kebutuhan Pj. Bupati Lumajang sudah dilakukan tes urine. “Kita akan lakukan tes urine kepada semua ASN di Kabupaten Lumajang, sesuai perintah ibu Pj. Bupati,” jelas Taufik.

Dua oknum tersebut bernama M. Sanusi (23) warga Desa Sukosari Kecamatan Kunir dan Geby Ariwibowo (33) Desa Klanting Kecamatan Sukodono. (Yd/red)

Editor : Redaksi

Lumajang Maju dan Makmur

Bak Lautan Manusia di Lapangan Jokarto Lumajang Sholawat Doa Bersama Cak dan Ning

Lumajang - Dalam rangka membangun kedamaian dan persatuan di wilayah Lumajang, relawan paslon 01 (Cak Thoriq – Ning Fika) bersama Gus Hafidzul Ahkam dari Probolinggo dan jamaah Riyadhul Jannah Lumajang mengadakan acara Sholawat & Do’a Bersama. Acara ini berlangsung di Lapangan Desa Jokarto Kecamatan Tempeh Kabupaten Lumajang Kamis, (21/11/2024) malam.

Opini

Euthanasia dan Perawatan Paliatif, Dilema Etik Antara Hak Hidup dan Hak Untuk Mengakhiri Penderitaan

Lumajang - Saat ini dunia ilmu pengetahuan dan teknologi berkembang pesat dan sudah sangat maju khusus pada bidang kesehatan. Dengan adanya kemajuan tersebut segala hal akan menjadi lebih mudah untuk dilakukan, seperti dalam hal mendiagnosis penyakit dan menentukan kemungkinan waktu kematian seseorang dengan tingkat akurasi tinggi dan hal tersebut dapat dipertanggungjawabkan secara ilmiah dan logis. Bahkan para dokter kini pun juga dapat memberikan bantuan dalam mengakhiri kehidupan pasien  dengan kondisi medis yang memiliki tingkat kesembuhan relatif rendah atau dalam kondisi penyakit terminal. Proses ini dikenal dengan istilah Euthanasia (Fahrezi & Michael, 2024).