Sebagai Pilot Project

Bimtek 25 PPID Desa di Lumajang Agar Semakin Akuntabel dan Transparan

Penulis : lumajangsatu.com -
Bimtek 25 PPID Desa di Lumajang Agar Semakin Akuntabel dan Transparan
Kegiatan pembinaan standar layanan informasi publik bagi desa oleh Diskominfo Lumajang

Lumajang - Dalam upaya memperkuat transparansi dan akuntabilitas di tingkat desa, Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Kabupaten Lumajang bekerja sama dengan Komisi Informasi Provinsi Jawa Timur mengadakan kegiatan pembinaan standar layanan informasi publik bagi desa.

Acara tersebut menjadi tonggak penting dengan menghadirkan Pejabat Pengelola Informasi Desa (PPID) dari 25 desa di Kabupaten Lumajang sebagai pilot project pembentukan PPID Desa.

Kegiatan yang dilaksanakan di Ruang Rapat Lantai II BPKD Lumajang, Rabu (22/5/2024) tersebut bertujuan untuk memberikan pemahaman komprehensif kepada PPID desa mengenai pentingnya penerapan standar layanan informasi publik.

Hal tersebut sesuai dengan amanat Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik, yang mengharuskan setiap badan publik menyediakan dan melayani permintaan informasi secara cepat, tepat, dan sederhana.

Dalam arahannya, Plt. Kepala Dinas Kominfo Kabupaten Lumajang Mustaqim, menegaskan bahwa pembinaan ini merupakan langkah strategis untuk mendorong terciptanya pemerintahan desa yang transparan dan akuntabel.

“Keterbukaan informasi merupakan tuntutan zaman yang harus dipenuhi oleh pemerintah daerah maupun pemerintah desa. Dengan pemahaman yang lebih baik tentang pengelolaan informasi publik, kami berharap para PPID desa dapat lebih efektif dalam menyediakan layanan informasi kepada masyarakat. Ini adalah bagian dari membangun kepercayaan masyarakat terhadap kinerja pemerintah,” ujar Mustaqim.

Sementara itu, Komisioner Komisi Informasi Provinsi Jawa Timur, Solahuddin menerangkan bahwa keterbukaan informasi publik adalah pilar penting dalam demokrasi.

“Melalui pembinaan ini, kami berharap setiap desa di Lumajang dapat menerapkan standar layanan informasi publik yang baik, sehingga masyarakat dapat menikmati hak mereka untuk mengetahui informasi yang berkaitan dengan penyelenggaraan pemerintahan desa,” jelasnya.

Acara pembinaan tersebut juga menjadi momentum penting untuk mengukur kesiapan desa dalam menghadapi tantangan era digital, di mana akses informasi menjadi kunci utama. Dengan pembinaan yang berkelanjutan, diharapkan desa-desa di Kabupaten Lumajang tidak hanya sekedar memenuhi kewajiban hukum, tetapi juga mampu memberikan layanan informasi yang inovatif dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat.

Pembinaan tersebut juga diharapkan mampu mendorong setiap desa di Kabupaten Lumajang untuk memberikan layanan informasi publik yang lebih baik, sehingga transparansi dan akuntabilitas pemerintahan desa meningkat, demi kesejahteraan masyarakat.

Dengan langkah konkret tersebut, pemerintah daerah menunjukkan komitmennya dalam mewujudkan good governance yang berbasis pada keterbukaan informasi dan partisipasi aktif masyarakat.(Kom/red)

Editor : Redaksi

Bantuan dari Presiden RI

Pemerintah Lumajang Hadirkan Pembangunan Berorientasi Manusia Melalui Becak Listrik

Lumajang  – Arak-arakan becak listrik yang melintas di pusat Kota Lumajang menjadi penanda arah pembangunan daerah yang menempatkan manusia sebagai pusat kebijakan. Program ini menunjukkan bahwa pembangunan tidak semata diukur dari proyek infrastruktur berskala besar, melainkan dari kebijakan yang benar-benar menyentuh kebutuhan masyarakat kecil, khususnya tukang becak lansia yang selama ini menjadi bagian penting mobilitas kota.

Solidaritas

Harjalu ke-770, Lumajang Rayakan Momen Penenang yang Penuh Makna

Lumajang — Menjelang akhir tahun, Kabupaten Lumajang kembali menggelar rangkaian peringatan Hari Jadi ke-770 dengan suasana yang lebih teduh dan sarat makna. Tahun ini, seluruh kegiatan dikemas secara edukatif, menghadirkan pelayanan publik, serta memperkuat ikatan sosial masyarakat di tengah berbagai tantangan yang dihadapi daerah.