Dikunjungi BNPB
Penangan Pasca Bencana Semeru Lumajang Jadi Percontohan Nasional
Lumajang - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) RI, menjadikan upaya penanganan pasca bencana Erupsi Gunung Semeru di Lumajang, Jawa Timur sebagai percontohan bagi daerah-daerah lain.
"Ini menjadi catatan penting, menjadi pembelajaran, menjadi contoh untuk ditempat-tempat lain, karena penanganan pasca bencana untuk pembangunan fisik, penggantian rumah, pembangunan infrastruktur, fasilitas umum dan fasilitas sosial tidak ada masalah selama ini," kata Kepala BNPB RI, Letjen TNI Suharyanto saat melaksanakan Kunjungan Kerja (Kungker), di Kawasan Relokasi Bumi Semeru Damai (BSD), Desa Sumbermujur, Kecamatan Candipuro, Selasa (11/6/2024).
Suharyanto mengungkapkan, sampai saat ini, sudah ada 1.927 KK penyintas erupsi Semeru yang telah menempati hunian di kawasan relokasi BSD.
"Semula ada 1.951 KK, tetapi perkembangannya sampai hari ini, rumah yang sudah dihuni ada 1.927 unit, sehingga tinggal 27 unit rumah yang sedang proses pengisian, karena pengisiannya tidak bisa sekaligus, waktu itu beberapa tahap, karena disesuaikan dengan administrasi kependudukan," ungkapnya.
Menurutnya, pertumbuhan ekonomi di kawasan tersebut juga terus tumbuh dan berkembang. Hal ini didasari dengan meningkatnya usaha peternakan kambing yang dikelola oleh masyarakat di kawasan relokasi.
"Disini ada peternakan domba yang dikelola oleh kelompok masyarakat, Alhamdulillah berjalan baik dan lancar. Semula kita menyiapkan 70 ekor kambing, sekarang belum sampai 2 tahun sudah 120 ekor," jelasnya.
Sementara itu, Penjabat (Pj.) Bupati Lumajang, Indah Wahyuni (Yuyun), mengungkapkan rasa terimakasih atas bantuan yang telah diberikan oleh BNPB, utamanya terhadap pendampingan dan pemulihan sosial ekonomi masyarakat.
"Kami menyampaikan terimakasih atas perhatian bapak (Kepala BNPB, red) pada warga masyarakat Lumajang, terutama warga di Bumi Semeru Damai (BSD)," pungkasnya.(Kom/red)
Editor : Redaksi