Disalurkan Lewat DKM Al-Muttaqiin

Warga Surya Asri Lumajang Kompak Berkurban 23 Ekor Kambing dan 1 Sapi

Penulis : lumajangsatu.com -
Warga Surya Asri Lumajang Kompak Berkurban 23 Ekor Kambing dan 1 Sapi
Proses penyembelihan hewan kurban di masjid Al-Muttaqiin Wonorejo-Lumajang

Lumajang - Di momentum hari raya Idul Adha 1445 H/2024 M, warga Perumahan Surya Asri Desa Wonorejo Kecamatan Kedungjajang kompak berkurban. Hal itu terlihat dari jumlah hewan kurban yang diserahkan kepada panitia dan takmir dan Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) Al-Muttaqiin.

H. Sufyanto, Ketua Takmir Masjid Al-Muttaqiin menyatakan bahwa pada hari raya Idul Adha 2024 jumlah hewan kurban yang disembelih berjumlah 24 ekor. 1 ekor sapi dan 23 ekor kambing. Jumlah itu meningkat dari Idual Adha 2023 lalu.

“Alhamdulillah, tahun ini warga Surya Asri sangat kompak berkurban lewat panitia Masjid Al-Muttaqin,” jelas Sufyan, Selasa (18/06/2024).

Ada yang berbeda pada penyembelihan hewan kurban tahun 2024, karena pelaksanaan penyembelihan dilakukan satu hari setelah pelaksanaan sholat Idul Adha. Biasanya, setelah selesai sholat Idul Adha, langsung dilakukan penyembelihan hewan kurban.

“Kita rubah jadwalnya, jadi satu hari setelah sholat Idul Adha baru kita lakukan penyembelihan. Harapannya agar prosesnya lebih maksimal,” terangnya.

Sementara itu, Zainul Arifin ketua panitia hari raya Idul Adha mengucapkan terima kasih kepada warga yang mempercayakan penyembelihan dan penyaluran daging qurban kepada panitia masjid Al-Muttaqiin. Panitia berusaha semua bagian dari hewan qurban benar-benar sampai kepada warga, khususnya warga Surya Asri dan sekitarnya.

“Kita berupaya semaksimal mungkin, sesuai dengan motto kita yakni Amanah, Istiqomah dan Berkah,” pungkasnya.(Yd/red) 

Editor : Redaksi

Lumajang Maju dan Makmur

Bak Lautan Manusia di Lapangan Jokarto Lumajang Sholawat Doa Bersama Cak dan Ning

Lumajang - Dalam rangka membangun kedamaian dan persatuan di wilayah Lumajang, relawan paslon 01 (Cak Thoriq – Ning Fika) bersama Gus Hafidzul Ahkam dari Probolinggo dan jamaah Riyadhul Jannah Lumajang mengadakan acara Sholawat & Do’a Bersama. Acara ini berlangsung di Lapangan Desa Jokarto Kecamatan Tempeh Kabupaten Lumajang Kamis, (21/11/2024) malam.

Opini

Euthanasia dan Perawatan Paliatif, Dilema Etik Antara Hak Hidup dan Hak Untuk Mengakhiri Penderitaan

Lumajang - Saat ini dunia ilmu pengetahuan dan teknologi berkembang pesat dan sudah sangat maju khusus pada bidang kesehatan. Dengan adanya kemajuan tersebut segala hal akan menjadi lebih mudah untuk dilakukan, seperti dalam hal mendiagnosis penyakit dan menentukan kemungkinan waktu kematian seseorang dengan tingkat akurasi tinggi dan hal tersebut dapat dipertanggungjawabkan secara ilmiah dan logis. Bahkan para dokter kini pun juga dapat memberikan bantuan dalam mengakhiri kehidupan pasien  dengan kondisi medis yang memiliki tingkat kesembuhan relatif rendah atau dalam kondisi penyakit terminal. Proses ini dikenal dengan istilah Euthanasia (Fahrezi & Michael, 2024).