Terletak di Desa Kutorenon dan Dawuhan Lor

Berharap Tak Lagi Banjir, Normalisasi Sungai Menjangan Lumajang Tuntas

Penulis : lumajangsatu.com -
Berharap Tak Lagi Banjir, Normalisasi Sungai Menjangan Lumajang Tuntas
Normalisasi sungai menjangan di Desa Kutorenon sudah tuntas

Lumajang - Proyek normalisasi Sungai Curah Menjangan yang melintasi Desa Kutorenon dan Desa Dawuhan Lor Kecamatan Sukodono Kabupaten Lumajang, telah selesai dilaksanakan dengan penuh keseriusan dan sesuai prosedur yang ditetapkan.

Dimulai sejak 28 April 2024 lalu, proyek tersebut berhasil diselesaikan sekarang. Sungai sepanjang 2 kilometer tersebut telah diperlebar dan dibersihkan secara menyeluruh sebagai langkah preventif dalam mengurangi risiko banjir yang sering melanda wilayah tersebut.

Saat dimintai keterangan di sela peninjauan proses normalisasi sungai menjangan, Selasa (09/07/2024), Kepala Desa Kutorenon Faisal Rizal menyatakan kepuasannya terhadap kelancaran dan hasil dari proyek normalisasi sungai ini.

"Proses normalisasi sungai dilakukan dengan penuh keseriusan dan kami mengikuti prosedur yang telah ditetapkan. Alhamdulillah, sekarang Sungai Curah Menjangan sudah lancar dan lebar," ungkapnya.

Lanjut dia, normalisasi sungai tersebut dilakukan sebagai respons atas masalah banjir yang sering terjadi akibat pendangkalan dan penyempitan sungai.

Dengan diperlebarnya sungai Menjangan, diharapkan aliran air menjadi lebih lancar dan tidak ada lagi hambatan yang dapat menyebabkan genangan air saat musim hujan tiba.

“Proyek ini juga menjadi bukti nyata komitmen Pemerintah Kabupaten Lumajang dan Pemerintah Provinsi Jawa Timur dalam meningkatkan kualitas hidup dan keamanan masyarakat setempat. Dengan selesainya proyek ini, diharapkan wilayah Desa Kutorenon dan Desa Dawuhan Lor dapat terbebas dari ancaman banjir yang selama ini mengganggu kehidupan sehari-hari penduduk,” harapnya.(Kom/red)

Editor : Redaksi

Bantuan dari Presiden RI

Pemerintah Lumajang Hadirkan Pembangunan Berorientasi Manusia Melalui Becak Listrik

Lumajang  – Arak-arakan becak listrik yang melintas di pusat Kota Lumajang menjadi penanda arah pembangunan daerah yang menempatkan manusia sebagai pusat kebijakan. Program ini menunjukkan bahwa pembangunan tidak semata diukur dari proyek infrastruktur berskala besar, melainkan dari kebijakan yang benar-benar menyentuh kebutuhan masyarakat kecil, khususnya tukang becak lansia yang selama ini menjadi bagian penting mobilitas kota.

Solidaritas

Harjalu ke-770, Lumajang Rayakan Momen Penenang yang Penuh Makna

Lumajang — Menjelang akhir tahun, Kabupaten Lumajang kembali menggelar rangkaian peringatan Hari Jadi ke-770 dengan suasana yang lebih teduh dan sarat makna. Tahun ini, seluruh kegiatan dikemas secara edukatif, menghadirkan pelayanan publik, serta memperkuat ikatan sosial masyarakat di tengah berbagai tantangan yang dihadapi daerah.