Bagian Upaya Pelestarian

DPRD Sedang Rumuskan Raperda Pendidikan dan Kebudayaan Lokal

Penulis : lumajangsatu.com -
DPRD Sedang Rumuskan Raperda Pendidikan dan Kebudayaan Lokal
Talk show Komisi A DPRD Lumajang di radio Swara Lumajang

Lumajang - Pendidikan budaya menjadi salah satu fokus utama dalam upaya memajukan kebudayaan di Kabupaten Lumajang. Dalam acara Talkshow program Jelita di LPPL Radio Suara Lumajang, Jawa Timur, Selasa (20/08/2024).

Komisi A DPRD Lumajang Zaenal Abidin mengungkapkan, bahwa DPRD Lumajang tengah merumuskan Peraturan Daerah (Perda) inisiatif untuk melestarikan dan mengembangkan kebudayaan lokal. Zaenal Abidin juga menekankan pentingnya pelestarian budaya sebagai identitas daerah yang harus dipertahankan.

"Budaya merupakan salah satu karakter suatu daerah yang harus kita lestarikan," ujarnya.

Perda tersebut, lanjut Zaenal, bertujuan untuk menindaklanjuti kebijakan melalui Peraturan Bupati (Perbup) yang akan memprioritaskan pendidikan budaya di semua jenjang pendidikan. Dalam rencana tersebut, diharapkan pendidikan kebudayaan dapat menjadi bagian dari kurikulum wajib atau ekstrakurikuler di sekolah-sekolah, mulai dari tingkat SD/MI, SMP/MTS, hingga SMA/MA.

"Kami berharap nilai dan pendidikan kebudayaan bisa dikenalkan sejak dini kepada siswa, sehingga mereka tidak hanya memahami, tetapi juga mencintai kebudayaan mereka," tambah Zaenal.

Sementara itu, Komisi A DPRD Lumajang juga mendapatkan dukungan penuh dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Lumajang. Winarto, Kepala Seksi Kesiswaan pada Dindikbud Kabupaten Lumajang, menyatakan kebanggaannya atas dukungan DPRD.

Menurutnya, pendidikan kebudayaan tidak hanya melestarikan budaya, tetapi juga memberikan wawasan mendalam tentang sejarah, seni, dan budaya lokal. "Kolaborasi antara DPRD dan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan sangat penting untuk mencerdaskan anak serta memajukan pendidikan di Kabupaten Lumajang," ungkap Winarto.

Sementara, Komisi A DPRD Lumajang Awaluddin Yusuf menambahkan bahwa Dinas Pendidikan dan Kebudayaan diharapkan dapat menginisiasi program-program yang sesuai dengan Permendikbud Ristek Nomor 47 Tahun 2023.

“Program-program ini diharapkan mampu memotivasi siswa untuk bersemangat dalam belajar dan meningkatkan prestasi mereka,” harapnya.

"Ke depan kita bersama-sama berupaya untuk menyesuaikan ketentuan pemerintah, sehingga sekolah-sekolah bisa mengimplementasikan inovasi yang mendukung pendidikan kebudayaan," imbuhnya.

Dengan langkah strategis tersebut, diharapkan agar generasi muda di Lumajang akan lebih memahami, mencintai, dan melestarikan kebudayaan mereka, serta berkontribusi positif terhadap masyarakat dan daerah.(Kom/red)

Editor : Redaksi

Berbagai lomba

Menyala: STKIP PGRI Lumajang Sukses Gelar Dies Natalis Ke-39

Lumajang - Kampus STKIP PGRI LUMAJANG dalam rangka merayakan Dies Natalis yang ke-39, STKIP PGRI Lumajang juga menyelenggarakan berbagai kegiatan yang salah satunya adalah rangkaian perlombaan yang di ikuti oleh Mahasiswa STKIP PGRI Lumajang, selain itu juga ada salah satu lomba yang di ikuti oleh peserta SMA, SMK, MA sederajat. Ketua panitia Bapak Moch. Fauzi, S.Pd., M.Pd. mengungkap kan bahwa "Dies Natalis ke-39 tahun 2024 ini di konsep menjadi 2 (dua skema kegiatan/perlombaan) yakni skema kegiatan Internal dan Eksternal. Skema kegiatan Internal meliputi 1) Lomba Bazar 2) Lomba Jingle Dance 3) Lomba Memasak 4) Fashion Show 5) Duta Kampus.

Pastikan Tak Digunakan Sembarangan

Kapolres Periksa Senjata Api Milik Anggota Polres Lumajang

Lumajang - Propam Polres Lumajang, memeriksa senjata api (senpi) dinas milik personel Polres Lumajang. Kegiatan yang dilaksanakan di halaman Mapolres Lumajang, diikuti personel pemilik senpi dinas di jajaran polsek dan Polres Lumajang, Rabu (18/12/2024). Tujuannya pemeriksaan senpi jelas, untuk mencegah terjadinya penyalahgunaan senjata dan menjaga keamanan serta ketertiban.