Tingkatkan Produktivitas Pertanian

Babinsa Dampingi Petani Atasi Hama Tanaman di Kalidilem Lumajang

Penulis : lumajangsatu.com -
Babinsa Dampingi Petani Atasi Hama Tanaman di Kalidilem Lumajang
Serka Abdul Munib dampingi petani dalam pembasmian hama tanaman

Lumajang - Babinsa Kalidilem dari Koramil 0821-07/Randuagung Serka Abdul Munib menunjukkan dedikasinya dalam mendukung para petani lokal dengan turun langsung ke lapangan dalam kegiatan penyemprotan obat hama padi.

Kegiatan tersebut dilaksanakan di lahan milik Subhan, yang merupakan anggota Kelompok Tani Sumber Makmur di Dusun Grojokan Desa Kalidilem Kecamatan Randuagung Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, Jumat (6/9/2024).

Abdul Munib tidak hanya berperan sebagai pendamping tetapi juga aktif berbaur dengan petani selama proses penyemprotan. Kehadirannya di lapangan menjadi simbol dukungan moril dan motivasi yang signifikan bagi para petani dalam menghadapi berbagai tantangan pertanian.

“Kegiatan ini merupakan bagian dari pendampingan kepada para petani. Dengan turun langsung bersama petani, kami berusaha memberikan dukungan dan motivasi agar mereka terus semangat dalam bercocok tanam, sehingga dapat berkontribusi pada peningkatan swasembada pangan nasional,” ungkap dia.

Kehadiran Serka Abdul Munib dan keterlibatannya dalam setiap tahap penyemprotan menegaskan komitmen TNI untuk mendukung sektor pertanian dan meningkatkan produktivitas pangan di daerah tersebut.

“Dukungan ini diharapkan dapat membantu petani dalam mengatasi masalah hama, meningkatkan hasil panen, dan secara keseluruhan mendukung ketahanan pangan nasional,” harapnya.

Pendampingan seperti ini juga menunjukkan sinergi antara TNI dan masyarakat dalam mengatasi tantangan pertanian serta memperkuat hubungan antara instansi militer dan komunitas lokal.(Kom/red)

Pengakuan Terduga Pelaku Penanam Ganja

Ladang Ganja di Hutan TNBTS Argosari Lumajang Sudah Panen Sekali

Lumajang - Ladang ganja di kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) dusun Pusung Atas Desa Argosari Kecamatan Senduro ternyata sudah berlangsung selama 9 bulan. Dari pengakuan pelaku, penanaman ganja dilakukan sejak bulan Januari 2024 dan sudah panen satu kali. Saat hendak panen kedua, keberadaan ladang ganja di hutan TNBTS keburu diketahui.