Bertempat di MTS Ponpes Nurut Thullab Desa Kalisemut

Lewat Sosialisasi, Santri Dikenalkan Potensi Bencana di Lumajang

Penulis : lumajangsatu.com -
Lewat Sosialisasi, Santri Dikenalkan Potensi Bencana di Lumajang

Lumajang - Guna meningkatkan kesiapsiagaan bagi anak-anak dalam menghadapi bencana, Pemerintah Kabupaten Lumajang melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lumajang menyelenggarakan sosialisasi Program Beli Nasi "Belajar Ilmu Bencana Sejak Dini", di MTS Ponpes Nurut Thullab Desa Kalisemut, Kecamatan Padang Kabupaten Lumajang, Senin (9/9/2024).

Program Beli Nasi yang dicanangkan oleh BPBD Kabupaten Lumajang tersebut, memberikan pendidikan kebencanaan serta bertujuan untuk membangun pengetahuan, keterampilan, dan sikap yang diperlukan untuk mempersiapkan dan mengatasi bencana.

Dalam kesempatan tersebut, Plt. Kabid Pencegahan Kesiapsiagaan BPBD Kabupaten Lumajang, Amni Najmi menyampaikan, sosialisasi kebencanaan serta pembekalan literasi budaya sadar bencana bagi santri merupakan sebagai upaya melindungi dari potensi bencana.

"Program Beli Nasi ini sangat penting bagi anak-anak untuk belajar tentang lingkungannya, agar nantinya juga bisa memberikan informasi kewaspadaan bencana kepada keluarga maupun warga sekitar," ujarnya.

Selanjutnya, ia mengatakan bahwa konsep pendidikan kebencanaan juga meliputi hubungan manusia dengan alam dan lingkungan, seperti pencemaran, pelestarian alam, dan transportasi. Karena itu, sosialisasi kebencanaan bagi anak-anak tersebut dinilai penting di daerah yang berpotensi bencana alam.

"Dengan mengajak rekan-rekan dari pondok pesantren, diharapkan dapat membentuk santri siaga bencana, santri dapat memiliki kemampuan untuk memitigasi dan dapat menyalurkannya ke masyarakat luas terutama keluarganya karena tidak menutup kemungkinan pada pondok pesantren pun dapat terjadi bencana," pungkasnya.(Kom/red)

Editor : Redaksi

Spesialis Melukai Korban

Pelajar Disabet Saat Berteduh, Jejak Begal Sadis Lumajang Terungkap

Lumajang – Fakta mengejutkan terungkap dari pengungkapan kasus kriminal di Kabupaten Lumajang. Dua tersangka berinisial AS (30) Desa Wonoayu Kecamatan Ranuyoso dan MH (37) Desa Ranuyoso Kecamatan Ranuyoso diketahui merupakan begal sadis yang kerap melukai korbannya. Aksi kejahatan keduanya diduga kuat telah berlangsung sejak 10 Mei 2025 sesuai cctv yang beredar dan terjadi di sedikitnya delapan tempat kejadian perkara (TKP) di wilayah Lumajang dan sekitarnya.

Begal Sadis

Teror Delapan TKP Berakhir, Pelaku Curanmor Lumajang Tewas Saat Diamankan

Lumajang * – Kepolisian Resor Lumajang berhasil mengungkap rangkaian tindak pidana pencurian dengan pemberatan, penganiayaan berat, serta perlawanan terhadap petugas, yang dilakukan dua tersangka berinisial AS (30) Desa Wonoayu Kecamatan Ranuyoso dan MH (37) Desa Ranuyoso Kecamatan Ranuyoso. Keduanya diketahui terlibat dalam sedikitnya delapan tempat kejadian perkara (TKP) di wilayah Kabupaten Lumajang dan sekitarnya.