Peringati HUT RI 79

ARSENGO Harumkan Nama Desa Karangbendo Lumajang

Penulis : lumajangsatu.com -
ARSENGO Harumkan Nama Desa Karangbendo Lumajang

Lumajang - Memperingati HUT ke-79 Kemerdekaan Republik Indonesia, ribuan masyarakat Desa Karangbendo ikut meramaikan pawai karnaval di Desa Karangbendo. 

Yang patut menjadi sorotan adalah peserta nomor urut 21 dari warga rw 09 desa karangbendo alias arek RW 09 (Arsengo) yang begitu heboh dan menjadi daya magnet bagi para penonton. Bukan tanpa sebab para penonton gemuruh berkumpul pada saat rombongan rw 09 datang dikarenakan Sound Brewog Audio yang didatangkan oleh warga rw 09 serta tarian tradisional yang dibawakan pemuda Rw 09 menjadi alasan bagi penonton meningkatkan antusiasnya. 

"Kami warga RW 09 beserta Karangtaruna Gulan Gempita (nama karangtaruna rw 09) sengaja mendatangkan Sound Brewog Audio karena mendengar kalau Sound brewog di Lumajang banyak Fansnya apalagi di wilayah Desa Karangbendo,Tekung, ucap Free sapaan akrab, Rosul Ketua Karangtaruna.

Terbukti pada saat pagelaran terjadi membludaknya penonton yang hadir hanya ingin melihat penampilan sound brewog audio dari blitar tersebut. Bukan tanpa alasan lagi, kehadiran Sound Brewog kali ini adalah yang pertama hadir di Wilayah KecamatanTekung. 

"Saya datang mulai sore mas, karena tidak tau Brewog urutan nomor berapa takut ketinggalan, ternyata brewog urutan paling belakang. Tapi itu tidak menjadi alasan saya untuk pulang, bersama teman-teman saya menunggu di garis start dan ikut jalan sampai garis finish bersama rombongan brewog," tutur Faisol penonton karnaval.

Sebelum karnaval Warga Rw 09 atau ARSENGO bersama Karangtaruna Gulan Gempita menggelar cek sound brewog di Lapangan Karangbendo. 

"Cek Sound kita gelar sebelum hari pelaksanaan Karnaval, mengingat begitu banyaknya antusias masyarakat Lumajang yang fans terhadap Sound Brewog. Maka dari itu kita menggelar event cek sound tersebut dan tidak terduga yang hadir 5000-+ penonton memadati Lapangan Desa Karangbendo. selain itu kita juga menampilkan tarian tradisional dan seni bantengan," ujar Bung Irur Ketua Panitia Cek Sound Brewog.

Nilai gotong royong antar warga dan lintas generasi menjadi kunci Rw 09 dalam mensukseskan acara cek sound maupun karnaval. Ketua Rw 09 berharap nilai gotong rotong selalu terjaga.

"Semua ini berkat kerjasama dan gotong royong antar warga Rw 09 dari kalangan tua maupun muda guyub rukun bekerja sama mensukseskan acara, maka dari itu suksesnya cek sound dan karnaval ini adalah suksesnya warga Rw 09 bukan dari 1 atau 2 orang saja, harapan saya selaku ketua Rw 09 nilai gotong royong yang sudah terbangun dengan baik ini bisa tetap terjaga dan bisa dijadikan percontohan oleh rw lainya di wilayah desa Karangbendo bahkan dimanapun" Tutur Gus Bais Ketua RW 09.(Red)

Editor : Redaksi

Lumajang Maju dan Makmur

Bak Lautan Manusia di Lapangan Jokarto Lumajang Sholawat Doa Bersama Cak dan Ning

Lumajang - Dalam rangka membangun kedamaian dan persatuan di wilayah Lumajang, relawan paslon 01 (Cak Thoriq – Ning Fika) bersama Gus Hafidzul Ahkam dari Probolinggo dan jamaah Riyadhul Jannah Lumajang mengadakan acara Sholawat & Do’a Bersama. Acara ini berlangsung di Lapangan Desa Jokarto Kecamatan Tempeh Kabupaten Lumajang Kamis, (21/11/2024) malam.

Opini

Euthanasia dan Perawatan Paliatif, Dilema Etik Antara Hak Hidup dan Hak Untuk Mengakhiri Penderitaan

Lumajang - Saat ini dunia ilmu pengetahuan dan teknologi berkembang pesat dan sudah sangat maju khusus pada bidang kesehatan. Dengan adanya kemajuan tersebut segala hal akan menjadi lebih mudah untuk dilakukan, seperti dalam hal mendiagnosis penyakit dan menentukan kemungkinan waktu kematian seseorang dengan tingkat akurasi tinggi dan hal tersebut dapat dipertanggungjawabkan secara ilmiah dan logis. Bahkan para dokter kini pun juga dapat memberikan bantuan dalam mengakhiri kehidupan pasien  dengan kondisi medis yang memiliki tingkat kesembuhan relatif rendah atau dalam kondisi penyakit terminal. Proses ini dikenal dengan istilah Euthanasia (Fahrezi & Michael, 2024).