Didampingi Penyuluh Pertanian

Pemuda Jatigono Lumajang Berhasil Ciptakan Pupuk Organik Penyubur Tanaman

Penulis : lumajangsatu.com -
Pemuda Jatigono Lumajang Berhasil Ciptakan Pupuk Organik Penyubur Tanaman
Proses pembuatan pupuk organik di Desa Jatigono Kab. Lumajang

Lumajang - Ade Rian, seorang pemuda asal Desa Jatigono Kecamatan Kunir Kabupaten Lumajang, telah membuktikan bahwa kegagalan bisa menjadi awal dari sebuah inovasi besar. Berawal dari seringnya gagal panen tanaman jagung milik keluarganya, Ade mengambil langkah berani dengan mempelajari cara membuat pupuk organik, yang kini mengantarkannya menjadi praktisi organik dan pelopor Pengendalian Hama Tanaman (PHT) di Lumajang.

Ade mengungkapkan bahwa pengalaman belajar dari berbagai daerah serta serangkaian eksperimen telah membawanya menemukan formula pupuk organik yang efektif. "Saya belajar pengolahan pupuk organik dengan bimbingan Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) dan Petugas Pengendali Organisme Tumbuhan (POPT) Lumajang," ujarnya saat ditemui di tengah kesibukannya, Sabtu (05/10/2024).

Dengan pengetahuan hortikultura yang ia peroleh, Ade memutuskan untuk melakukan demplot (demonstration plot) di lahan salah satu petani di desanya. Hasilnya sangat mengejutkan-tanaman tumbuh subur dan panen melimpah.

"Setelah menggunakan pupuk organik, tanaman tumbuh sangat subur dan hasilnya jauh lebih baik," tambahnya.

Kini, nama Ade Rian semakin dikenal di kalangan petani Lumajang berkat keberhasilannya. Ia juga telah memproduksi berbagai jenis pupuk organik, seperti PGPR, PSP, Asam Amino, Jakaba, dan POC kelor, yang kini tersedia untuk para petani.

"Untuk jenis APH harus pesan terlebih dahulu, karena masa kadaluarsa yang singkat," jelasnya.

Ade berharap para petani dapat beralih ke metode pertanian organik tanpa bergantung pada pupuk kimia. Menurutnya, penggunaan pupuk organik tidak hanya meningkatkan kualitas dan kuantitas hasil pertanian, tetapi juga menjaga kesuburan tanah dan lingkungan.

"Setelah memahami ilmu organik, saya berharap para petani bisa memberdayakan dan mengolah lahan pertaniannya secara organik," harap Ade.

Dengan keberhasilan ini, Ade tidak hanya membuktikan kemampuannya dalam menciptakan inovasi, tetapi juga memberikan kontribusi besar bagi masa depan pertanian berkelanjutan di Lumajang. Langkahnya seakan menjadi inspirasi bagi petani lain untuk ikut serta dalam menjaga kelestarian lingkungan melalui praktik pertanian yang lebih ramah lingkungan. (Kom/red)

Editor : Redaksi

Spesialis Melukai Korban

Pelajar Disabet Saat Berteduh, Jejak Begal Sadis Lumajang Terungkap

Lumajang – Fakta mengejutkan terungkap dari pengungkapan kasus kriminal di Kabupaten Lumajang. Dua tersangka berinisial AS (30) Desa Wonoayu Kecamatan Ranuyoso dan MH (37) Desa Ranuyoso Kecamatan Ranuyoso diketahui merupakan begal sadis yang kerap melukai korbannya. Aksi kejahatan keduanya diduga kuat telah berlangsung sejak 10 Mei 2025 sesuai cctv yang beredar dan terjadi di sedikitnya delapan tempat kejadian perkara (TKP) di wilayah Lumajang dan sekitarnya.

Begal Sadis

Teror Delapan TKP Berakhir, Pelaku Curanmor Lumajang Tewas Saat Diamankan

Lumajang * – Kepolisian Resor Lumajang berhasil mengungkap rangkaian tindak pidana pencurian dengan pemberatan, penganiayaan berat, serta perlawanan terhadap petugas, yang dilakukan dua tersangka berinisial AS (30) Desa Wonoayu Kecamatan Ranuyoso dan MH (37) Desa Ranuyoso Kecamatan Ranuyoso. Keduanya diketahui terlibat dalam sedikitnya delapan tempat kejadian perkara (TKP) di wilayah Kabupaten Lumajang dan sekitarnya.

Bantuan dari Presiden RI

Pemerintah Lumajang Hadirkan Pembangunan Berorientasi Manusia Melalui Becak Listrik

Lumajang  – Arak-arakan becak listrik yang melintas di pusat Kota Lumajang menjadi penanda arah pembangunan daerah yang menempatkan manusia sebagai pusat kebijakan. Program ini menunjukkan bahwa pembangunan tidak semata diukur dari proyek infrastruktur berskala besar, melainkan dari kebijakan yang benar-benar menyentuh kebutuhan masyarakat kecil, khususnya tukang becak lansia yang selama ini menjadi bagian penting mobilitas kota.