Laporan Owner Malindo Pencemaran Nama Baik

Warga Wates Wetan Diperiksa Polisi Buntut Kisruh Karnaval Ranuyoso Lumajang 

Penulis : -
Warga Wates Wetan Diperiksa Polisi Buntut Kisruh Karnaval Ranuyoso Lumajang 
Rudi Hartono Sekdes Wates Wetan usai mengantar warganya ke Polres Lumajang

Lumajang - Penanganan kasus dugaan pencemaran nama baik imbas karnaval Ranuyoso Lumajang nampaknya terus berlanjut. Pasalnya, polres Lumajang melalui bidang tindak pidana tertentu (Tipidter) melakukan pemeriksaan saksi terlapor sebanyak 5 orang.

Pada Kamis 17 Oktober 2024 informasinya ada 3 saksi terlapor dipanggil ke Polres Lumajang untuk dimintai keterangan. Pantauan di lokasi, ada beberapa warga Desa Wates Wetan Kecamatan Ranuyoso mendatangi Unit Tipidter Polres Lumajang.

Kedatangan sejumlah warga tersebut juga didampingi oleh Sekretaris Desa (Sekdes) Wates Wetan, Rudi Hartono. Menurutnya, pada hari Kamis ada 3 warganya yang dipanggil Polres Lumajang untuk diminta keterangan buntut laporan dugaan pencemaran nama baik imbas Karnaval Ranuyoso. Pada hari Jum’at 18 Oktober, ada dua warganya yang akan diminta keterangan.

“Saya selaku Sekdes Wates Wetan mendampingi warga saya, yang dimintai keterangan oleh pihak kepolisian,” jelas Rudi kepada sejumlah wartawan, Kamis (17/102/2024).

Rudi berharap adanya kasus tersebut menjadikan pembelajaran bersama agar dalam bermedia sosial lebih arif dan bijaksana. Jangan sampai media sosial dijadikan untuk saling mencaci maki atau bertengkar lewat media sosial, sebab bisa dijerat dengan UU ITE.

“Bijaklah bermedia sosial, khususnya bagi warga saya dan lainnya. Ini harus jadi pembelajaran bersama,” terangnya.

Dari pantauan di lokasi, dua warga Wates Wetan dimintai keterangan di ruang Tipidter Polres Lumajang. Pemeriksaan kepada para saksi dilakukan cukup lama sekitar 3 jam untuk saksi pertama dan setengah jam saja untuk saksi kedua.

Seperti diberitakan sebelumnya, Owner Malindo selaku pemenang Karnaval Ranuyoso melaporkan sejumlah pemilik akun media sosial karena dianggap menyerang secara pribadi.(Yd/red)

Editor : Redaksi

Spesialis Melukai Korban

Pelajar Disabet Saat Berteduh, Jejak Begal Sadis Lumajang Terungkap

Lumajang – Fakta mengejutkan terungkap dari pengungkapan kasus kriminal di Kabupaten Lumajang. Dua tersangka berinisial AS (30) Desa Wonoayu Kecamatan Ranuyoso dan MH (37) Desa Ranuyoso Kecamatan Ranuyoso diketahui merupakan begal sadis yang kerap melukai korbannya. Aksi kejahatan keduanya diduga kuat telah berlangsung sejak 10 Mei 2025 sesuai cctv yang beredar dan terjadi di sedikitnya delapan tempat kejadian perkara (TKP) di wilayah Lumajang dan sekitarnya.

Begal Sadis

Teror Delapan TKP Berakhir, Pelaku Curanmor Lumajang Tewas Saat Diamankan

Lumajang * – Kepolisian Resor Lumajang berhasil mengungkap rangkaian tindak pidana pencurian dengan pemberatan, penganiayaan berat, serta perlawanan terhadap petugas, yang dilakukan dua tersangka berinisial AS (30) Desa Wonoayu Kecamatan Ranuyoso dan MH (37) Desa Ranuyoso Kecamatan Ranuyoso. Keduanya diketahui terlibat dalam sedikitnya delapan tempat kejadian perkara (TKP) di wilayah Kabupaten Lumajang dan sekitarnya.