Tingkatan Kesehatan Warga

Posyandu Jadi Ujung Tombak Deteksi Dini Stunting di Lumajang

Penulis : lumajangsatu.com -
Posyandu Jadi Ujung Tombak Deteksi Dini Stunting di Lumajang
Pengukuran tinggi badan di Posyandu untuk deteksi dini Stunting di Lumajang

Lumajang - Posyandu merupakan tempat yang sangat tepat untuk melakukan deteksi dini terhadap masalah kesehatan pada balita, sekaligus menjadi langkah pencegahan yang efektif terhadap stunting.

"Posyandu adalah wadah yang sangat penting dalam mendeteksi potensi masalah kesehatan sejak dini. Pemeriksaan rutin di sini dapat membantu kita mengidentifikasi gangguan kesehatan pada balita yang sering tidak terlihat oleh orang tua," ujar Babinsa Pundungsari Serka Fery Dian Prasetiyono dalam pendampingannya pada kegiatan Posyandu Mawar yang dilaksanakan di Desa Pundungsari, Kecamatan Tempursari Kabupaten Lumajang, Jumat (15/11/2024).

Serka Fery juga menyampaikan, bahwa melalui pemeriksaan rutin, masalah seperti stunting yang mengganggu pertumbuhan fisik dan perkembangan anak dapat dicegah sejak awal.

Lanjut dia, kegiatan Posyandu Mawar di Desa Pundungsari melibatkan 23 balita, yang mendapatkan layanan kesehatan mulai dari penimbangan berat badan, pemeriksaan kesehatan umum, hingga pemberian imunisasi dan vitamin.

Dengan hadirnya Posyandu, para orang tua juga  diimbau untuk secara aktif membawa anak mereka guna memastikan tumbuh kembang anak terpantau dengan baik dan terhindar dari berbagai risiko kesehatan.

Disamping itu, Bidan Desa Pundungsari, Ika Ningtyas, Amd. Keb., juga mengingatkan bahwa pencegahan stunting bukan hanya tugas tenaga kesehatan, tetapi juga memerlukan dukungan penuh dari orang tua.

"Orang tua memiliki peran besar dalam memastikan anak-anak mereka mendapatkan pemeriksaan kesehatan secara rutin, karena kesehatan balita yang optimal akan berpengaruh pada kualitas hidup mereka di masa depan," terang dia.

Melalui kegiatan Posyandu yang rutin, diharapkan Desa Pundungsari dapat terus memantau perkembangan kesehatan balita, mendeteksi dini masalah kesehatan, dan mengurangi risiko stunting, sehingga balita tumbuh sehat dan siap menghadapi masa depan.(Kom/red)

Editor : Redaksi

Sosialisasi Keputusan Kemenpan-RB

Komisi A DPRD Dukung Penerapan P3K Paruh Waktu di Pemkab Lumajang

Lumajang - Komisi A DPRD Kabupaten Lumajang terus menunjukkan komitmennya dalam memperjuangkan kesejahteraan tenaga kerja Non-ASN dengan menyelenggarakan sosialisasi Keputusan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KepmenPANRB) Nomor 16 Tahun 2025 tentang Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Paruh Waktu. Kegiatan ini berlangsung dalam format talkshow di acara Jelita yang disiarkan oleh LPPL Radio Suara Lumajang pada Kamis (13/02/2025).

Dindikbud

Tenaga Guru Honorer 718 di Lumajang Jalani Evaluasi

Lumajang - Sebanyak 718 tenaga honorer di lingkungan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Lumajang telah menjalani tahap evaluasi dalam dua kategori, yaitu Non Database (tidak ikut tahap 1) sebanyak 223 orang dan Data Based (ikut tahap 2) sebanyak 495 orang. Evaluasi ini bertujuan untuk memastikan keberlanjutan tenaga honorer sesuai dengan regulasi dan kebutuhan lembaga.