Meski Juknis Belum Keluar

Lumajang Siapkan 3 M Dana Belanja Tak Terduga Untuk Program Makan Bergizi Gratis

Penulis : lumajangsatu.com -
Lumajang Siapkan 3 M Dana Belanja Tak Terduga Untuk Program Makan Bergizi Gratis
Program Makan Bergizi Gratis (MBG) Presiden Prabowo Subianto

Lumajang - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lumajang menyatakan kesiapan untuk berkontribusi dalam program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang digagas oleh Presiden Prabowo Subianto. Jika diperlukan, Pemkab akan menggunakan sebagian dana Belanja Tidak Terduga (BTT) yang telah dianggarkan dalam APBD 2025.

Sekretaris Daerah Kabupaten Lumajang, Agus Triyono menjelaskan bahwa hingga saat ini belum ada petunjuk teknis (juknis) yang mengatur peran serta pemerintah daerah atau penggunaan APBD dalam program tersebut.

"Sampai saat ini belum ada juknis yang mengatur tentang peran pemda atau APBD dalam MBG. Program ini dikelola langsung oleh Badan Gizi Nasional. Namun, jika nantinya juknis mengatur perlunya kontribusi daerah, Pemkab Lumajang akan mengambil anggaran dari BTT yang telah dialokasikan dalam APBD 2025," ujar Agus saat dikonfirmasi pada Jumat (31/1/2025).

Pada tahun 2025, Pemkab Lumajang menganggarkan BTT sebesar Rp15 miliar untuk berbagai kebutuhan darurat, termasuk penanganan bencana alam dan infrastruktur. Dari total anggaran tersebut, sekitar Rp3 miliar diperkirakan dapat dialokasikan untuk mendukung program MBG.

Lebih lanjut, Agus memastikan bahwa kontribusi Pemkab dalam program MBG tidak akan mengganggu program strategis daerah lainnya.

"Dana BTT memang disiapkan untuk kebutuhan insidental di luar kegiatan rutin kedinasan, sehingga tidak membebani APBD. Hingga saat ini, kami masih menunggu arahan lebih lanjut dari pemerintah pusat sebelum melakukan penganggaran," terangnya.

Dengan kesiapan ini, Pemkab Lumajang menunjukkan komitmennya dalam mendukung kebijakan nasional, khususnya dalam upaya meningkatkan gizi masyarakat.

Pemerintah daerah berharap petunjuk teknis segera diterbitkan agar program ini dapat berjalan optimal dan memberikan manfaat bagi masyarakat, khususnya di Kabupaten Lumajang.(Kom/red)

Editor : Redaksi

Spesialis Melukai Korban

Pelajar Disabet Saat Berteduh, Jejak Begal Sadis Lumajang Terungkap

Lumajang – Fakta mengejutkan terungkap dari pengungkapan kasus kriminal di Kabupaten Lumajang. Dua tersangka berinisial AS (30) Desa Wonoayu Kecamatan Ranuyoso dan MH (37) Desa Ranuyoso Kecamatan Ranuyoso diketahui merupakan begal sadis yang kerap melukai korbannya. Aksi kejahatan keduanya diduga kuat telah berlangsung sejak 10 Mei 2025 sesuai cctv yang beredar dan terjadi di sedikitnya delapan tempat kejadian perkara (TKP) di wilayah Lumajang dan sekitarnya.

Begal Sadis

Teror Delapan TKP Berakhir, Pelaku Curanmor Lumajang Tewas Saat Diamankan

Lumajang * – Kepolisian Resor Lumajang berhasil mengungkap rangkaian tindak pidana pencurian dengan pemberatan, penganiayaan berat, serta perlawanan terhadap petugas, yang dilakukan dua tersangka berinisial AS (30) Desa Wonoayu Kecamatan Ranuyoso dan MH (37) Desa Ranuyoso Kecamatan Ranuyoso. Keduanya diketahui terlibat dalam sedikitnya delapan tempat kejadian perkara (TKP) di wilayah Kabupaten Lumajang dan sekitarnya.

Bantuan dari Presiden RI

Pemerintah Lumajang Hadirkan Pembangunan Berorientasi Manusia Melalui Becak Listrik

Lumajang  – Arak-arakan becak listrik yang melintas di pusat Kota Lumajang menjadi penanda arah pembangunan daerah yang menempatkan manusia sebagai pusat kebijakan. Program ini menunjukkan bahwa pembangunan tidak semata diukur dari proyek infrastruktur berskala besar, melainkan dari kebijakan yang benar-benar menyentuh kebutuhan masyarakat kecil, khususnya tukang becak lansia yang selama ini menjadi bagian penting mobilitas kota.