Agar Tak Sampai Ada Yang Tertipu

Warga Lumajang Diminta Waspada Penipuan Berkedok Program Makan Bergizi Gratis Presiden Prabowo

Penulis : lumajangsatu.com -
Warga Lumajang Diminta Waspada Penipuan Berkedok Program Makan Bergizi Gratis Presiden Prabowo
Makan Bergizi Gratis presiden Republik Indionesia Prabowo Subianto

Lumajang - Pemerintah Kabupaten Lumajang mengingatkan masyarakat agar lebih berhati-hati terhadap potensi penipuan yang mengatasnamakan program MBG (Makanan Bergizi Gratis). Pasalnya, meskipun program ini sudah berjalan di beberapa daerah sejak Januari 2025, Lumajang belum termasuk dalam wilayah percontohan.

Sekretaris Daerah (Sekda) Lumajang, Agus Triyono menegaskan bahwa karena program ini berkaitan dengan penghimpunan dana dan bantuan, ada risiko dimanfaatkan oleh pihak yang tidak bertanggung jawab. Oleh karena itu, masyarakat diminta untuk tidak mudah percaya terhadap pihak yang menawarkan kerja sama atau meminta dana dengan alasan terkait MBG.

"Program MBG ini ditangani langsung oleh lembaga resmi, yaitu BGN. Jadi, jika ada pihak yang menawarkan kerja sama atau meminta dana atas nama MBG, warga harus berhati-hati, karena hingga saat ini juknis (petunjuk teknis, red) pelaksanaan untuk Lumajang belum kami terima," jelas dia saat dimintai keterangan di sela kegiatannya, Minggu (2/2/2025).

Untuk memastikan program ini berjalan dengan baik, Pemkab Lumajang menegaskan bahwa distribusi bantuan MBG nantinya akan dikelola melalui koperasi dan BUMDes aktif yang berperan dalam memasok bahan baku untuk dapur umum. Dengan demikian, tidak ada keterlibatan pihak perorangan di luar instansi resmi dalam penyaluran bantuan ini.

"Nantinya, penyedia bahan baku MBG adalah koperasi dan BUMDes yang sudah terverifikasi. Jadi, warga tidak perlu khawatir atau tertipu oleh oknum yang mengaku bisa menyalurkan bahan makanan dari pasar atau individu tertentu," tambahnya.

Pemkab Lumajang terus berkoordinasi dengan pihak terkait untuk memastikan program MBG dapat berjalan sesuai ketentuan.

Oleh karena itu, masyarakat diimbau untuk mencari informasi resmi dari pemerintah daerah atau instansi terkait sebelum mempercayai informasi yang beredar. Jika menemukan indikasi penipuan, warga diminta segera melaporkan ke pihak berwenang agar dapat ditindaklanjuti.

Dengan adanya langkah-langkah pencegahan ini, diharapkan masyarakat Lumajang dapat lebih waspada terhadap modus penipuan dan tetap mendapatkan manfaat dari program pemerintah yang benar-benar terverifikasi.(Kom/red)

Editor : Redaksi