wisata

Bukit Flora Nongkojajar Pasuruan, Pesona Taman Bunga di Lereng Gunung Arjuno

Penulis : lumajangsatu.com -
Bukit Flora Nongkojajar Pasuruan, Pesona Taman Bunga di Lereng Gunung Arjuno
wisata bukit flora yang sering dikunjungi banyak orang saat hari Libur (Gmap/Air terjun kakek bodo)

Pasuruan – Di kawasan Nongkojajar, tepatnya di Jl. Raya Tutur, Kecamatan Tutur, Kabupaten Pasuruan, terdapat sebuah destinasi wisata yang memanjakan mata dengan keindahan bunga-bunga berwarna-warni, yaitu Bukit Flora.

Dengan udara sejuk khas pegunungan dan panorama alam yang menenangkan, Bukit Flora menjadi tempat favorit bagi wisatawan yang ingin melepas penat sekaligus menikmati keindahan taman bunga.

Hamparan bunga beraneka warna yang tertata rapi menjadikan tempat ini sangat cocok untuk spot foto, baik bagi keluarga maupun kaum muda yang gemar mengabadikan momen di media sosial.

Selain menawarkan keindahan taman bunga, Bukit Flora juga memiliki berbagai fasilitas pendukung yang membuat pengunjung semakin nyaman berlama-lama di sana.

Untuk Fasilitasnya bukit flora sudah cukup lengkap seperti:Taman bunga berwarna-warni,Area spot foto instagramable,Gazebo & area bersantai,Food court & kantin,Mushola,Toilet bersih,Area parkir luas dan lain-lain

Untuk biaya, pengunjung dikenakan biaya Rp35.000 per orang dan jika ingin mengajak rombongan wisata edukasi dan outbond ada harga paket mulai Rp 90.000.

Dengan keindahan bunga yang selalu terawat dan udara pegunungan yang segar, Bukit Flora Nongkojajar menjadi salah satu destinasi wisata alam favorit di Pasuruan.

Tempat ini tidak hanya cocok untuk rekreasi keluarga, tetapi juga menjadi lokasi yang ideal untuk foto prewedding hingga acara komunitas.(yov/red)

"Artikel ini ditulis oleh Muhammad Yova Athobarani (Pelajar PPL SMKN 1 LUMAJANG)

Editor : Redaksi

Spesialis Melukai Korban

Pelajar Disabet Saat Berteduh, Jejak Begal Sadis Lumajang Terungkap

Lumajang – Fakta mengejutkan terungkap dari pengungkapan kasus kriminal di Kabupaten Lumajang. Dua tersangka berinisial AS (30) Desa Wonoayu Kecamatan Ranuyoso dan MH (37) Desa Ranuyoso Kecamatan Ranuyoso diketahui merupakan begal sadis yang kerap melukai korbannya. Aksi kejahatan keduanya diduga kuat telah berlangsung sejak 10 Mei 2025 sesuai cctv yang beredar dan terjadi di sedikitnya delapan tempat kejadian perkara (TKP) di wilayah Lumajang dan sekitarnya.

Begal Sadis

Teror Delapan TKP Berakhir, Pelaku Curanmor Lumajang Tewas Saat Diamankan

Lumajang * – Kepolisian Resor Lumajang berhasil mengungkap rangkaian tindak pidana pencurian dengan pemberatan, penganiayaan berat, serta perlawanan terhadap petugas, yang dilakukan dua tersangka berinisial AS (30) Desa Wonoayu Kecamatan Ranuyoso dan MH (37) Desa Ranuyoso Kecamatan Ranuyoso. Keduanya diketahui terlibat dalam sedikitnya delapan tempat kejadian perkara (TKP) di wilayah Kabupaten Lumajang dan sekitarnya.

Bantuan dari Presiden RI

Pemerintah Lumajang Hadirkan Pembangunan Berorientasi Manusia Melalui Becak Listrik

Lumajang  – Arak-arakan becak listrik yang melintas di pusat Kota Lumajang menjadi penanda arah pembangunan daerah yang menempatkan manusia sebagai pusat kebijakan. Program ini menunjukkan bahwa pembangunan tidak semata diukur dari proyek infrastruktur berskala besar, melainkan dari kebijakan yang benar-benar menyentuh kebutuhan masyarakat kecil, khususnya tukang becak lansia yang selama ini menjadi bagian penting mobilitas kota.