Polisi Tangkap 3 Fotografer Cabul

Pengakuan Talent Cantik Pernah di Foto Mastenk Dkk

Penulis : lumajangsatu.com -
Pengakuan Talent Cantik Pernah di Foto Mastenk Dkk
Instagram Mastenk SangMaster dipenuhi dengan talent-talent cantik

Lumajang (lumajangsatu.com) - Kasus fotOgrafer cabul dengan tersangka 3 orang terus dilakukan penyidikan oleh Polres Lumajang. Polisi telah memeriksa banyak saksi, yang diduga pernah menjadi korban dari Masrur Ikhwan Putrajaya alias Mastenk (25), Ahmad Rustandi alias Kraishoot (28) dan Ahmad Nuril Anwar (24).

Lumajangsatu.com mencoba mencari talent yang pernah diajak berfoto oleh pelaku Mastenk. Sebut saja Mawar (17) cewek cantik yang masih duduk di kelas 2 SMK swasta di Lumajang mengaku pernah menjadi talent Mastenk.

Awalnya, dirinya kenal dengan Mastenk lewat chat Instagram dan mengajak dirinya untuk berfoto. Mawar dua kali berfoto dengan Mastenk di KWT Wonorejo dan di Alun-alun Lumajang.
talent mastenktalent mastenk
Setelah berfoto biasa, Mastenk kemudian mengajak Mawar untuk berfoto nude (telanjang). Jika menolak, maka pelaku akan marah-marah karena dianggap talent yang difoto tidak mau menuruti instruksinya.

Baca juga : Hunting Foto Bugil Gegerkan Warganet Lumajang

"Yaweslah terserah kamu, kalau kamu tidak mau, dibenakno kayak gini kok gak iso, kok ndak mau, karepe opo," ujar Mawar menirukan gaya Mastenk dengan nada agak keras, Rabu (22/08/2018).

Baca juga : Usai Foto Bugil, Para Talent Langsung Digituin

Setiap talent dianggap sebagai anak didik oleh pelaku, sehingga harus mau berpose sesuai dengan harapan sang fotografer. Mawar dan beberapa temannya sangat bersyukur karena tidak sampai menjadi korban foto bugil meskipun fotonya juga dipampang di Instagram Mastenk.

Baca juga : Inilah Modus Fotografer Cabul Hunting Foto Bugil

"Saya bersyukur mas, tidak sampai jadi korban Mastenk. Foto saya juga ada di IG Mastenk, padahal saya sudah melarang dan meminta foto-foto saya dihapus," paparnya.

Mawar menyebut, talent Mastenk mencapai ratusan dan tidak semua jadi korban foto bugil. Tidak semua foto yang dipasangan di IG Mastenk SangMaster pernah difoto bugil oleh Mastenk, walaupun sebagian juga pernah difoto bugil.

"Tidak semua foto di IG Mastenk pernah berfoto bugil. Saya berharap pelaku bisa dihukum berat, karena mereka kadang memaksa-maksa agar talent bisa berfoto seksi dan vulgar," pungkasnya.(Yd/red)

Editor : Redaksi

Cegah Potensi Kecelakaan

PT KAI dan Dishub Lumajang Tutup Perlintasan Kereta Api Liar

Lumajang Sebagai bagian dari upaya meningkatkan keselamatan transportasi, PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daop 9 Jember, bekerja sama dengan Dinas Perhubungan Kabupaten Lumajang, menutup beberapa perlintasan liar yang tidak dilengkapi palang pintu atau penjagaan. Langkah tersebut diambil demi mengurangi risiko kecelakaan yang kerap terjadi di perlintasan ilegal yang tidak memenuhi standar keamanan.

Semakin Diminati

26 Ribu Warga Telah Berkunjung dan Manfaatkan Pelayanan di Mal Pelayanan Publik Lumajang

Lumajang - Mal Pelayanan Publik (MPP) Kabupaten Lumajang semakin mengukuhkan posisinya sebagai pusat layanan terpadu yang diminati masyarakat. Terbukti, hingga saat ini, total kunjungan ke MPP tersebut telah mencapai 26.114 pengunjung. Angka ini menunjukkan antusiasme masyarakat Lumajang dalam memanfaatkan layanan yang tersedia untuk berbagai kebutuhan administratif, mulai dari perizinan, kependudukan, kesehatan, hingga layanan lainnya.

Hindari Berita Hoax

Diskominfo Ajak Warga Selektif Terima Informasi Jelang Pilkada Lumajang 2024

Lumajang - Seluruh masyarakat Kabupaten Lumajang, diimbau untuk meningkatkan kewaspadaan dalam menerima dan menyebarluaskan informasi. Terutama menjelang Pemilihan Bupati/Wakil Bupati Lumajang 2024, semakin banyak informasi yang tidak jelas sumbernya dan bisa disebut sebagai informasi hoax. Di era digitalisasi seperti sekarang ini, berita Hoaks masih menjadi persoalan serius.

Lewat Kegiatan UKW

DPRD Lumajang Siap Support Peningkatan Kapasitas dan Profesionalitas Wartawan

Lumajang - DPRD Kabupaten Lumajang memberikan dukungan penuh atas peningkatan kapasitas dan profesionalitas wartawan di Lumajang. Hal itu terlihat dari pemberian bantuan dana hibah untuk Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Lumajang lewat Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) untuk kegiatan Uji Kompetensi Wartawan (UKW). Kegiatan UKW bekerjasama dengan Unitomo sebagai lembaga pengujinya.