Bunuh Diri

Tren Baru Gantung Diri Tak Lazim di Lumajang

Penulis : lumajangsatu.com -
Tren Baru Gantung Diri Tak Lazim di Lumajang
Korban bunuh diri dengan cara gantung diri cara tak lazim

Lumajang (lumajangsatu.com) - Hanya selang lima hari, dua orang pemuda Pasirian tewas dengan cara gantung diri. Yang aneh, cara gantung diri terbilang tidak lazim, karena kaki masih menyentuh lantai atau tanah.

Ipda Catur Budi Baskara, Paur Subbag Humas Polres Lumajang menyatakan bahwa dua kejadian gantung diri itu adalah murni bunuh diri. Namun, yang aneh adalah cara yang dilakukan tidak lazim seperti orang gantung diri biasanya.

BACA JUGAGeger, Pemuda Pasirian Tewas Gantung Diri Dengan Cara Aneh

Jika kasus-kasus gantung diri, biasanya kaki tidak menyentuh lantai agar bisa cepat mati. Namun, pada kasus dua pemuda ini berbeda, dimana kaki korban masih menyentuh lantai dan menekuk.
gantung dirigantung diri
"Kalau kita melihat kejadian gantung diri ini tidak lazim ya. Karena kaki korban masih menyentuh lantai atau tanah. Biasanya kaki dengan lantai sangat jauh," jerlas Catur, Jum'at (28/09/2018).

BACA JUGASeorang Pemuda Tewas Gantung Diri di Kandang Ayam Desa Condro

Polisi juga belum bisa mengungkap motif dua aksi gantung diri tersebut. Jika melihat aksi gantung diri itu, kedua korban memiliki masalah yang berat sehingga menimbulkan depresi dan memilih bunuh diri.

"Kalu kita lihat kedua korban ini memiliki tekanan hidup yang besar. Sehingga niat bunuh diri sangat besar meskipun caranya terbilang tidak lazim," pungkasnya.

Kedua korban adalah Trian Edgar (23) warga Gentengan Desa Condro dan Muhammad Fiqih Sundava (16) warga Krajan Desa Pasirian Kecamatan Pasirian.(Yd/red)

Editor : Redaksi

Spesialis Melukai Korban

Pelajar Disabet Saat Berteduh, Jejak Begal Sadis Lumajang Terungkap

Lumajang – Fakta mengejutkan terungkap dari pengungkapan kasus kriminal di Kabupaten Lumajang. Dua tersangka berinisial AS (30) Desa Wonoayu Kecamatan Ranuyoso dan MH (37) Desa Ranuyoso Kecamatan Ranuyoso diketahui merupakan begal sadis yang kerap melukai korbannya. Aksi kejahatan keduanya diduga kuat telah berlangsung sejak 10 Mei 2025 sesuai cctv yang beredar dan terjadi di sedikitnya delapan tempat kejadian perkara (TKP) di wilayah Lumajang dan sekitarnya.

Begal Sadis

Teror Delapan TKP Berakhir, Pelaku Curanmor Lumajang Tewas Saat Diamankan

Lumajang * – Kepolisian Resor Lumajang berhasil mengungkap rangkaian tindak pidana pencurian dengan pemberatan, penganiayaan berat, serta perlawanan terhadap petugas, yang dilakukan dua tersangka berinisial AS (30) Desa Wonoayu Kecamatan Ranuyoso dan MH (37) Desa Ranuyoso Kecamatan Ranuyoso. Keduanya diketahui terlibat dalam sedikitnya delapan tempat kejadian perkara (TKP) di wilayah Kabupaten Lumajang dan sekitarnya.

Bantuan dari Presiden RI

Pemerintah Lumajang Hadirkan Pembangunan Berorientasi Manusia Melalui Becak Listrik

Lumajang  – Arak-arakan becak listrik yang melintas di pusat Kota Lumajang menjadi penanda arah pembangunan daerah yang menempatkan manusia sebagai pusat kebijakan. Program ini menunjukkan bahwa pembangunan tidak semata diukur dari proyek infrastruktur berskala besar, melainkan dari kebijakan yang benar-benar menyentuh kebutuhan masyarakat kecil, khususnya tukang becak lansia yang selama ini menjadi bagian penting mobilitas kota.