Kriminal Lumajang

Biadab...! Paman di Lumajang Cabuli Keponakannya Sendiri 20 Kali

Penulis : lumajangsatu.com -
Biadab...! Paman di Lumajang Cabuli Keponakannya Sendiri 20 Kali
Pelaku pencabulan anak dibawah umur saat di Polres Lumajang (foto by Reskrim Polres)

Lumajang (lumajangsatu.com) - Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Reskrim Polres Lumajang meringkus terduga pelaku pencabulan anak dibawah umur. Raden Bagus W, seorang konsultan tega mencabuli anak dibawah umur yang tak lain adalah keponakannya sendiri.

Polisi sudah meningkatkan status Raden Bagus, dari terlapor menjadi tersangka dugaan pencabulan. Saat ini, tersangka dugaan pencabulan sudah diamankan di Mapolres Lumajang.

"Unit PPA sudah merampungkan penyidikan dan menetapkan satu tersangka inisial RBW atas laporan ibu kandung korban," ujar AKP Hasran SH., M.Hum, Kasatreskrim Polres Lumajang, Rabu (14/11/2018).

Tersangka adalah seorang konsultan perencanaan pembangunan dan lulusa S2 Jerman. Pelaku diduga telah mencabuli korban sebanyak 20 kali saat bersama satu rumah dengan pelaku.

"Kita kenakan Undang-Undang Perlindungan Anak dengan ancaman paling lama 15 tahun penjara," terangnya.

AKBP DR. Muhammad Arsal Sahban SIK, Kapolres Lumajang mengecam atas perbuatan cabul tersebut. Seharusnya pelaku melindungi korban karena adalah keponakannya sendiri. "Kami sangat mengecam aksi pencabulan tersebut," pungkasnya.(Yd/red)

Pengakuan Terduga Pelaku Penanam Ganja

Ladang Ganja di Hutan TNBTS Argosari Lumajang Sudah Panen Sekali

Lumajang - Ladang ganja di kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) dusun Pusung Atas Desa Argosari Kecamatan Senduro ternyata sudah berlangsung selama 9 bulan. Dari pengakuan pelaku, penanaman ganja dilakukan sejak bulan Januari 2024 dan sudah panen satu kali. Saat hendak panen kedua, keberadaan ladang ganja di hutan TNBTS keburu diketahui.