Drama Pembuangan Bayi Lumajang

Alasan Kemanusiaan, Ibu Bayi Tumpeng Tidak Ditetapkan Tersangka

Penulis : lumajangsatu.com -
Alasan Kemanusiaan, Ibu Bayi Tumpeng Tidak Ditetapkan Tersangka
Kapolres Lumajang menyalami bapak dari bayi tumpeng yang diceritakan dibuang, padahal sebuah drama saja. (foto polres)

Lumajang (lumajangsatu.com) - Polres Lumajang tidak menetapkan WD (40) ibu kandung bayi asal Tumpeng Kecamatan Candipuro dengan alasan kemanusian. Pasalnya, WD mengarang cerita menemukan bayi yang dilahirkan, lantaran terdesak kebutuhan ekonomi dan tidak sanggup merawatnya.

Dihadapan Kapolres, WD mengaku meminta maaf keaparat kepolisian atas tindakanya.

"Mafkan saya pak saya khilaf melakukan ini semua karena perekonomian kami yg sulit, saya gelap mata membuang darah daging saya sendiri. Terima kasih telah merawat anak saya mulai sekarang saya akan jaga baik baik anak ini dan juga terimakasih bantuannya," ujar perempuan berkerudung itu.

Arsal saat bertemu dengan WD mengatakan, untuk bisa menjaga calon penerus bangsa. Selaku pihak Kepolisian hanya bisa membantu melalui santunan ini mohon diterima agar bisa membantu meringankan biaya perawatan sikecil.

"Ini ibu, bayinya saya kembalikan kepada ibu, dirawat baik baik bayi lucu ini kasihan bayi tak berdosa ini karena dia juga darah daging ibu,"terang Kapolres.

Sebenarnya, WD dijerat dengan Pasal 76 (c) junto Pasal 80 (4) UU No. 35/2014 tentang perubahan atas UU No. 23/2002 tentang perlindungan anak, dengan ancaman pidana 3,5 tahun penjara. (ls/red)

Editor : Redaksi

Jaga Kebersihan Lingkungan Bersama

Pemerintah Ajak Warga Lumajang Bisa Kelola Sampah Mandiri

Lumajang - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lumajang meluncurkan program "Sampah Mandiri" sebagai upaya untuk membangun kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga kebersihan lingkungan. Program ini bertujuan agar masyarakat lebih bijak dalam membuang sampah dan memahami dampak positif dari lingkungan yang bersih dan sehat. DLH juga mengajak masyarakat melakukan pengelolaan sampah mandiri untuk menjaga kebersihan lingkungan masing-masing.