Darurat Maling Sapi

Ranuyoso Diteror Maling Sapi Warga Minta Satgas Digeser ke Lumajang Utara

Penulis : lumajangsatu.com -
Ranuyoso Diteror Maling Sapi Warga Minta Satgas Digeser ke Lumajang Utara
Warga Meninjo berhasil menemukan 2 ekor sapi yang dicuri kawanan maling

Lumajang (lumajangsatu.com) - Ancaman Kapolres Lumajang tembak ditempat tidak membuat ciut nyali para maling sapi. Pasalnya, Rabu malam dua ekor sapi milik warga Desa Meninjo Kecamatan Ranuyoso digondol maling.

Namun beruntung, berkat kekompakan warga dalam melakukan pengejaran akhirnya dua ekor sapi tersebut ditemukan. Sekitar jam 02.00 dini hari, warga berhasil mengejar sapi yang dicuri meskipun para pelaku sudah kabur.


"Tadi malam maling sapi menebar teror di desa Meninjo dan beberapa hari sebelumnya juga ada pencurian," ujar Hamidi, salah seorang warga, Kamis (03/01/2018).

Dua ekor sapi ditinggal dipinggir jalan di Dusun Lumpang Desa Jenggrong perbatasan Ranuyoso dan Probolinggo. Kawanan pelaku terpaksa meninggalkan sapi yanng dicuri karena warga terus melakukan pengejaran.

"Warga terus mengejar dan sapinya sudah capek dan lambat berjalan sehingga ditinggal," paparnya.

Warga berharap satgas anti maling sapi bisa digeser ke Lumajang Utara untuk melakukan pengamanan. Sebab, Lumajang bagian utara saat ini sedang menghadapi teror maling sapi setiap malam.

"Kami berharap satgas anti maling sapi dari Polres Lumajang bisa digeser kewilayah utara," pungkasnya.(Yd/red)

Pengakuan Terduga Pelaku Penanam Ganja

Ladang Ganja di Hutan TNBTS Argosari Lumajang Sudah Panen Sekali

Lumajang - Ladang ganja di kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) dusun Pusung Atas Desa Argosari Kecamatan Senduro ternyata sudah berlangsung selama 9 bulan. Dari pengakuan pelaku, penanaman ganja dilakukan sejak bulan Januari 2024 dan sudah panen satu kali. Saat hendak panen kedua, keberadaan ladang ganja di hutan TNBTS keburu diketahui.