Kriminal Lumajang

2 Maling Motor Asal Jember Ditembak Tim Cobra Polres Lumajang

Penulis : lumajangsatu.com -
2 Maling Motor Asal Jember Ditembak Tim Cobra Polres Lumajang
Dua pelaku pencurian sepeda motor ditembak kakinya oleh Tim Cobra Polres Lumajang

Lumajang (lumajangsatu.com) - Tim Cobra Polres Lumajang kembali berhasil meringkus maling sepeda motor. Dua warga Gumukmas Kebupaten Jember ambruk diterjang timah panas polisi di kakinya.

Kedua pelaku adalah Minil (27) dan Sultanto (35) warga Gumukmas Kabupaten Jember. Polisi mengamankan dua sepeda motor, satu hasil kejahatan dan satu sepda alat untuk melakukan kejahatan.

"Berkat kerjasama Satgas Nusantara Polres Lumajang dan Jember kita berhasil meringkus maling sepeda motor," ujar AKBP DR. Arsal Sahban SIK, Kapolres Lumajang, Kamis (31/01/2019).

Pencurian di lakukan oleh kedua pelaku di Desa Sukorejo Kecamatan Kunir. Saat itu, sepeda milik korban diparkir didepan warung dengan posisi kunci masih menempel disepeda. Dengan mudah, pelaku langsung membawa kabur sepeda milik korban.

Penangkapan kedua pelaku dilakukan dirumhanya sekitar jam 1 dini hari. Minil diringkus di Desa Sumberan dan Sultanto ditangkap di Desa Karangrejo. "Tim Cobra meringkus kedua pelaku saat dirumahnya," pungkasnya.(Yd/red)

Editor : Redaksi

Bantuan dari Presiden RI

Pemerintah Lumajang Hadirkan Pembangunan Berorientasi Manusia Melalui Becak Listrik

Lumajang  – Arak-arakan becak listrik yang melintas di pusat Kota Lumajang menjadi penanda arah pembangunan daerah yang menempatkan manusia sebagai pusat kebijakan. Program ini menunjukkan bahwa pembangunan tidak semata diukur dari proyek infrastruktur berskala besar, melainkan dari kebijakan yang benar-benar menyentuh kebutuhan masyarakat kecil, khususnya tukang becak lansia yang selama ini menjadi bagian penting mobilitas kota.

Solidaritas

Harjalu ke-770, Lumajang Rayakan Momen Penenang yang Penuh Makna

Lumajang — Menjelang akhir tahun, Kabupaten Lumajang kembali menggelar rangkaian peringatan Hari Jadi ke-770 dengan suasana yang lebih teduh dan sarat makna. Tahun ini, seluruh kegiatan dikemas secara edukatif, menghadirkan pelayanan publik, serta memperkuat ikatan sosial masyarakat di tengah berbagai tantangan yang dihadapi daerah.