Penyebab Misterius

Jatuh dari Pintu Belakang, Kondektur Bus Mila Sejahtera Langsung Meninggal

Penulis : lumajangsatu.com -
Jatuh dari Pintu Belakang, Kondektur Bus Mila Sejahtera Langsung Meninggal
Korban langsung meninggal ditemat akibat luka dibagian kepala

Lumajang (lumajangsatu.com) - Nasib nahas dialami kondektur bus Mila Sejahtera Nopol N-7825-US jurusan Banyuwangi-Yogja. Moch. Untung (45) warga Perum Griya Mangli Kecamatan Kaliwates Kabupaten Jember meninggal karena terjatuh di selatan Terminal Minak Koncar Lumajang, sekitar pukul 22.30 wib, Kamis (16/03/2019).

Korban langsung meninggal ditempat karena luka parah dibagian kepalanya akibat membentur aspal. Saat itu, korban berada di pintu sebelah belakang, tiba-tiba jatuh tanpa diketahui oleh sopir dan rekannya apa penyebanya.

"Korban jatuh dan langsung meninggal ditempat karena luka parah dibagin kepalanya," ujar Brigadir Wildan DY, anggota Satlantas Polres Lumajang.

Sopir bus Mila serta para penumpang juga tidak mengetahui penyebab korban jatuh dari pintu belakang. Pasalnya, kondisi pintu belakang masih bagus dan posisi kunci pintu harus membuka ke atas bukan ke bawah.

"Jika korban ngantuk tidak mungkin kunci pitu kena tekan, sebab harus ditekan ke atas bukan ke bawah," jelasnya.

Kecalakaan jatuhnya kondektur bus Mila Sejahtera langsung ditangani oleh Satlantas Polres Lumajang. Bus Mila Sejahtera langsung diamankan dan para penumpang dioper menggunakan bus yang lain.(Yd/red)

Editor : Redaksi

Kampus Lumajang

STKIP PGRI Lumajang Gelar Workshop Virtual Reality For Education Bersama Pendekar VR Jawa Timur

Lumajang- STKIP PGRI Lumajang kembali menunjukkan komitmennya dalam inovasi pendidikan dengan menggelar workshop desain media pembelajaran berbasis Virtual Reality (VR). Acara yang berlangsung mulai tanggal 5 – 7 Juni 2024 ini, menjadikan STKIP PGRI Lumajang sebagai satu-satunya kampus di Lumajang yang memberikan pelatihan berfokus pada teknologi VR dalam Pendidikan.

Nama : Naomi Nathanael

Mahasiswa Perlu Peka Menyikapi Kenaikan Harga Pokok Masyarakat

Surabaya - Kenaikan harga bahan pokok, termasuk bahan bakar minyak (BBM), merupakan isu yang kerap kali menimbulkan keresahan di tengah masyarakat. BBM adalah komponen vital yang mempengaruhi hampir setiap aspek kehidupan, mulai dari transportasi hingga produksi barang dan jasa. Ketika harga BBM naik, efek domino yang dihasilkan bisa merambah ke berbagai sektor, mengakibatkan kenaikan biaya hidup secara keseluruhan. Dalam situasi seperti ini, peran mahasiswa sebagai agen perubahan sosial sangatlah krusial. Namun, tidak semua mahasiswa memiliki kepekaan atau pemahaman yang cukup dalam menyikapi fenomena ini.