Akibat Kurang Waspada

Nyenggol Truck Gandeng, Perempuan Warga Ranubedali Meninggal di Jalan

Penulis : lumajangsatu.com -
Nyenggol Truck Gandeng, Perempuan Warga Ranubedali Meninggal di Jalan
Warga Ranubedali langsung meninggal ditempat akibat kecelakaan di jalan raya Ranuyoso

Lumajang (lumajangsatu.com) - Jalur Ranuyoso Sabtu malam (25/05) memakan korban jiwa akibat kecelakaan. Sutik (38) perempuan warga Krajan Desa Ranubedali Kecamatan Ranuyoso langsung meningal dunia.

AKP Joko Tri, Kanit Laka Satlantas Polres Lumajang menyatakan kecelakaan terjadi sekitar pukul 21.00 wib masuk jalan umum Desa Ranuyoso. Sepeda motor Revo L-6894-SC yang dikendarai korban mengalami kecelakaan dengan truck gandeng N-9234-UR yang dikendarai Kambang (63) warga Sembung Kecamatan Gending Kebupaten Probolinggo.

"Tadi malam ada laka yang mengakibatkan satu korban meninggal di tempat," ujar Joko Tri, Minggu (26/05/2019).

Kecelakaan bermula saat korban melaju dari utara ke selatan hendak mendahului truck gandeng dari arah kiri yang juga melaju satu arah. Karena kurang ke kiri, kendaraan korban menyenggol truck gandeng sehingga mengakibatkan kecelekaan.

"Faktor kecelakaan karena korban kurang waspada mendahuli truck gandeng," jelasnya.

AKP IGP Atma Giri SH, Kasatlantas Polres Lumajang terus menghimbau pengguna jalan selalu waspada. Utamakan keselamatan dijalan dan jangan mendahuli jika kondisi jalan tidak memungkinkan.

"Yang penting selamat, tidak penting cepat sampai ditujuan tapi tidak selamat. Kecelakaan banyak terjadi karena kurang waspada," pungkasnya.(Yd/red)

Editor : Redaksi

Lumajang Maju dan Makmur

Bak Lautan Manusia di Lapangan Jokarto Lumajang Sholawat Doa Bersama Cak dan Ning

Lumajang - Dalam rangka membangun kedamaian dan persatuan di wilayah Lumajang, relawan paslon 01 (Cak Thoriq – Ning Fika) bersama Gus Hafidzul Ahkam dari Probolinggo dan jamaah Riyadhul Jannah Lumajang mengadakan acara Sholawat & Do’a Bersama. Acara ini berlangsung di Lapangan Desa Jokarto Kecamatan Tempeh Kabupaten Lumajang Kamis, (21/11/2024) malam.

Opini

Euthanasia dan Perawatan Paliatif, Dilema Etik Antara Hak Hidup dan Hak Untuk Mengakhiri Penderitaan

Lumajang - Saat ini dunia ilmu pengetahuan dan teknologi berkembang pesat dan sudah sangat maju khusus pada bidang kesehatan. Dengan adanya kemajuan tersebut segala hal akan menjadi lebih mudah untuk dilakukan, seperti dalam hal mendiagnosis penyakit dan menentukan kemungkinan waktu kematian seseorang dengan tingkat akurasi tinggi dan hal tersebut dapat dipertanggungjawabkan secara ilmiah dan logis. Bahkan para dokter kini pun juga dapat memberikan bantuan dalam mengakhiri kehidupan pasien  dengan kondisi medis yang memiliki tingkat kesembuhan relatif rendah atau dalam kondisi penyakit terminal. Proses ini dikenal dengan istilah Euthanasia (Fahrezi & Michael, 2024).