Warga Terisolir Saat Banjir

Pemerintah Rencana Bangun Jembatan Layang Sungai Lahar Semeru Bondeli Selatan

Penulis : lumajangsatu.com -
Pemerintah Rencana Bangun Jembatan Layang Sungai Lahar Semeru Bondeli Selatan
Survey awal pembuatan jembatan layang di Desa Sumberwuluh-Candipuro

Lumajang (lumajangsatu.com) - Warga Dusun Bondeli Selatan Desa Sumberwuluh akan tersenyum bahagia. Pasalnya, warga sebentar lagi tidak lagi bertaruh nyawa menyebrang aliran sungai lahar Semeru untuk berkatifitas.

Abdul Azis, Pj Kades Sumberwuluh menyatakan, tim dari Kementrian PU dan DPUTR Lumajang sudah melakukan survey awal rencana pembangunan jembatan layang. Rencananya, jembatan akan dibangun sepajang 126 meter dengan bentang sungai sepanjang 147 meter.

"Kemarinn dilakukan survey awal rencana pembangunan jembatan layang yang menyebrangi aliran sungai lahar Semeru," ujar Azis, Rabu (23/10/2019).

Akses yang dibangun bukan hanya memudahkan aktifitas warga, namun lebih pada kepentingan akses pendidikan dan kesehatan. Ada sekitar 96 kepala keluarga (KK) akan terisolir jika terjadi banjir di aliran sungai lahar Semeru.

"Jembatan itu lebih pada pemenuhan kebutuhan pendidikan dan juga pelayanan kesehatan warga," jelasnya.

Pernah terjadi banjir selama satu minggu dan anak-anak tidak bisa sekolah ke daerah seberang. Warga yang membutuhkan pelayanan kesehatan juga tidak bisa mengakses fasilitas kesehatan.
"Petugas dari Puskesmas juga tidak bisa menyebrang dan warga juga tidak bisa datang ke Puskesmas," paparnya.

Azis berharap pada tahun 2020 rencana pembuatan jembatan layang itu sudah bisa direalisasikan. Warga sangat membutuhkan keberadaan jembatan, agar tidak lagi terisolir saat musim penghujan turun.(Yd/red)

Editor : Redaksi

Polri

Gagasan Strategis Kombes Arsal Sahban Antar Raih NASTRAP Terbaik di Sespimti Polri

Lumajang – Di balik kemajuan teknologi blockchain yang selama ini dipuja sebagai simbol transparansi dan efisiensi, tersimpan ancaman serius bagi stabilitas keuangan negara. Kejahatan tanpa wajah, bergerak lintas negara, dan nyaris tanpa jejak kini menjadi tantangan nyata aparat penegak hukum. Isu krusial ini diungkap Kombes Pol Dr. M. Arsal Sahban, S.H., S.I.K., M.M., M.H., melalui Naskah Strategis (NASTRAP) yang mengantarkannya meraih predikat NASTRAP Terbaik di Sespimti Polri Dikreg 34 Gelombang 2.