Lumajang (lumajangsau.com) - M. Alwi Candra (12) warga Kunir Kidul Kecamatan Kunir yang dikabarkan hilang akhirnya ditemukan. Alwi ternyata tidak dicuri, namun dia pergi ke teman-temannya di Surabaya tanpa pamit pada keluarganya."Tanggal 31 Desember 2018 Polsek Kunir dapat laporan dan langsung dibuat pengumuman anak hilang," ujar AKBP DR. Arsal Sahban SIK, Kapolres Lumajang, Minggu (06/01/2019).
Indeks Berita
AKBP Arsal Sahban Sayangkan Luka Pada Hati Berujung Luka Disekujur Tubuh
Lumajang (lumajangsatu.com) - Kapolres Lumajang AKBP DR Muhammad Arsal Sahban SH SIK MM MH menyayangkan ada aksi kekerasan dua orang dipengaruhi oleh miras terlibat carok di Desa Lempeni Kecamatan Tempeh.
Video : Cak Thoriq Tinjau Dampak Abrasi TPI Tempursari
Lumajang (lumajangsatu.com) - Bupati Lumajang, Thoriqul Haq melakukan kunjungan ke Kecamatan Tempusari dan menyempatkan menyambangi Tempat Pelelangan Ikan (TPI) di Desa Bulurejo yang mengalami abrasi dari terjangan ombak pantai selatan. Cak Thoriq juga melakukan serap aspirasi untuk menanggulangi abrasi yang merusakan salah satu obyek wisata di kecamatan paling jauh di dari Kota Lumajang. Yuk tonton video dibawah ini. (ls/red)
Gara-gara Janda 2 Pelaku Carok Lempeni Terancam 7 Tahun Penjara
Lumajang (lumajangsatu.com) - Dua lelaki yang terlibat duel saling bacok (carok) terancam penjara 7 tahun penjara. Korban yang juga jadi pelaku sama-sama mengalami luka parah dan harus dirawat di RSUD Haryoto.
Daun Pohon Lempeni Miliki Manfaat Luar Biasa Bagi Kesehatan
Lumajang (lumajangsatu.com) - Aksi kekerasan yang terjadi di Desa Lempeni Kecamatan Tempeh. Ternyata, membuat, redaksi Lumajangsatu.com teringkat dengan Pohon Lempeni yang banyak tumbuh di pantai Selatan Pulau Jawa, Khususnya di Lumajang.
Inilah Kondisi Luka Diderita 2 Pelaku Carok di Lempeni
Lumajang (lumajangsatu.com) - 2 Pelaku Carok yang membuat geger Lumajang, kini masih dirawat di RSUD Dr. Haryoto Lumajang. Pelaku Solikin dan Mahfud sama-sama mengalami luka yang cukup parah.
Carok Dua Sopir di Lempeni Dihentikan Petugas Melalui Tembakan
Tempeh (lumajangsatu.com) - Aksi Carok di Desa Lempeni Kecamatan Tempeh yang melibatkan dua orang berprofesi sebagai sopir truk menyisakan cerita menegangkan. Carok Solikin dengan Mahfud berlangsung sangat lama dan petugas harus mengeluarkan tembakan peringatan untuk menghentikan perkelahian berdarah itu, Juma't(4/1/2019) malam.
Saat Polisi Tiba 2 Pelaku Carok Lempeni Masih Terlibat Saling Bacok
Lumajang (lumajangsatu.com) - Aksi carok di Desa Lempeni Jum'at malam pukul 21.15 wib (04/01) berlangsung mengerikan. Bahkan, saat polisi datang kedua pelaku masih terlibat saling bacok menggunakan senjata tajam jenis celurit.Solikin alias Topeng warga Kedungpakis Desa Pasirian dan Mahfud warga Selok Awar-Awar bertemu di depan rumah Suhartatik warga perumahan Sampit Dusun Kalipancing Desa Lempeni. Topeng tersulut cemburu pada Solikin karena merasa sudah menikahi Suhartatik secara sirri dan terjadilan cekcok berujung carok.Aksi saling bacok tidak dapat terhidarkan dimana kedua pelaku sama-sama membawa senjata tajam dan diduga dalam pengaruh miras. Kedua orang yang berprofesi sebagai sopir truck pasir itu sama-sama mengalami luka yang parah dan harus dirawat di RSUD Haryoto."Tadi malam di Lempeni terjadi carok yang melibatkan dua lelaki," ujar AKP Hasran SH,. M.Hum Kasatreskrim Polres Lumajang, Sabtu (05/01/2019).Polisi dari Polsek Tempeh yang mendengar kabar adanya carok di Lempeni langsung mendatangi TKP. Saat tiba dilokasi, kedua pelaku masih terlibat saling bacok dengan kondisi yang sama-sama berlumuran darah.Polisi yang datang kemudian melepaskan tembakan peringatan untuk melerai kedua pelaku tersebut. Akhirnya, polisi berhasil melerai dan mengamankan dua buah celurit yang berlumuran darah dan membawa kedua korban ke Puskesmas Tempeh."Polisi sempat mengeluarkan tembakan peringatan untuk melerai kedua pelaku yang saling bacok," pungkasnya.(Yd/red)
Ini Kronologi Carok Mengerikan Berebut Janda di Lempeni
Lumajang (lumajangsatu.com) - Warga Lempeni Kecamatan Tempeh dibuat geger dengan aksi carok dua lelaki. Solikin alis Topeng warga Kedungpakis Desa Pasirian dan Mahfud warga Selok Awar-Awar terlibat saling bacok.Gara-garanya sepele, hanya berebut janda bernama Suhartatik (42) warga perumahan Sampit Dusun Kalipancing Desa Lempeni. Aksi carok terjadi sekitar pukul 21.15 wib (04/01) tepat didepan rumah Suhartatik dan kedua lelaki tersebut sama-sama membawa senjata tajam.
Berebut Janda Lempeni Mahfud dan Solikin Terlibat Carok
Lumajang (lumajangsatu.com) - Mahfud warga Selok Awar-Awar dan Solikin alias Topeng warga Pasirian terlibat carok. Gara-garanya kedua lelaki itu saling berebut janda warga Lempeni, Jum'at malam (04/01).Karena sama-sama membawa senjata tajam jenis celurit duel tidak dapat dihindarkan. Carok terjadi dirumah sang janda, sehingga keduanya sama-sama terluka parah.