Indeks Berita

Anak Lumajang

Hilang 5 Hari Alwi Anak Kunir Kidul Ditemukan di Surabaya

Lumajang (lumajangsau.com) - M. Alwi Candra (12) warga Kunir Kidul Kecamatan Kunir yang dikabarkan hilang akhirnya ditemukan. Alwi ternyata tidak dicuri, namun dia pergi ke teman-temannya di Surabaya tanpa pamit pada keluarganya."Tanggal 31 Desember 2018 Polsek Kunir dapat laporan dan langsung dibuat pengumuman anak hilang," ujar AKBP DR. Arsal Sahban SIK, Kapolres Lumajang, Minggu (06/01/2019).

Lumajangsatu TV

Video : Cak Thoriq Tinjau Dampak Abrasi TPI Tempursari

Lumajang (lumajangsatu.com) - Bupati Lumajang, Thoriqul Haq melakukan kunjungan ke Kecamatan Tempusari dan menyempatkan menyambangi Tempat Pelelangan Ikan (TPI) di Desa Bulurejo yang mengalami abrasi dari terjangan ombak pantai selatan. Cak Thoriq juga melakukan serap aspirasi untuk menanggulangi abrasi yang merusakan salah satu obyek wisata di kecamatan paling jauh di dari Kota Lumajang. Yuk tonton video dibawah ini. (ls/red)

Carok Lumajang

Saat Polisi Tiba 2 Pelaku Carok Lempeni Masih Terlibat Saling Bacok

Lumajang (lumajangsatu.com) - Aksi carok di Desa Lempeni Jum'at malam pukul 21.15 wib (04/01) berlangsung mengerikan. Bahkan, saat polisi datang kedua pelaku masih terlibat saling bacok menggunakan senjata tajam jenis celurit.Solikin alias Topeng warga Kedungpakis Desa Pasirian dan Mahfud warga Selok Awar-Awar bertemu di depan rumah Suhartatik warga perumahan Sampit Dusun Kalipancing Desa Lempeni. Topeng tersulut cemburu pada Solikin karena merasa sudah menikahi Suhartatik secara sirri dan terjadilan cekcok berujung carok.Aksi saling bacok tidak dapat terhidarkan dimana kedua pelaku sama-sama membawa senjata tajam dan diduga dalam pengaruh miras. Kedua orang yang berprofesi sebagai sopir truck pasir itu sama-sama mengalami luka yang parah dan harus dirawat di RSUD Haryoto."Tadi malam di Lempeni terjadi carok yang melibatkan dua lelaki," ujar AKP Hasran SH,. M.Hum Kasatreskrim Polres Lumajang, Sabtu (05/01/2019).Polisi dari Polsek Tempeh yang mendengar kabar adanya carok di Lempeni langsung mendatangi TKP. Saat tiba dilokasi, kedua pelaku masih terlibat saling bacok dengan kondisi yang sama-sama berlumuran darah.Polisi yang datang kemudian melepaskan tembakan peringatan untuk melerai kedua pelaku tersebut. Akhirnya, polisi berhasil melerai dan mengamankan dua buah celurit yang berlumuran darah dan membawa kedua korban ke Puskesmas Tempeh."Polisi sempat mengeluarkan tembakan peringatan untuk melerai kedua pelaku yang saling bacok," pungkasnya.(Yd/red)

Carok Lumajang

Ini Kronologi Carok Mengerikan Berebut Janda di Lempeni

Lumajang (lumajangsatu.com) - Warga Lempeni Kecamatan Tempeh dibuat geger dengan aksi carok dua lelaki. Solikin alis Topeng warga Kedungpakis Desa Pasirian dan Mahfud warga Selok Awar-Awar terlibat saling bacok.Gara-garanya sepele, hanya berebut janda bernama Suhartatik (42) warga perumahan Sampit Dusun Kalipancing Desa Lempeni. Aksi carok terjadi sekitar pukul 21.15 wib (04/01) tepat didepan rumah Suhartatik dan kedua lelaki tersebut sama-sama membawa senjata tajam.

Carok Lumjang

Berebut Janda Lempeni Mahfud dan Solikin Terlibat Carok

Lumajang (lumajangsatu.com) - Mahfud warga Selok Awar-Awar dan Solikin alias Topeng warga Pasirian terlibat carok. Gara-garanya kedua lelaki itu saling berebut janda warga Lempeni, Jum'at malam (04/01).Karena sama-sama membawa senjata tajam jenis celurit duel tidak dapat dihindarkan. Carok terjadi dirumah sang janda, sehingga keduanya sama-sama terluka parah.