Indeks Berita

KONI Lumajang Cairkan Dana Hibah Untuk 27 Cabang Olahraga

Lumajang (lumajangsatu.com) - H. Ngateman SH, Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indoesia (KONI) bersama Dinas Pemuda dan Olahraga yang dihadiri Kabid Keolahragaan M.Soleh Alfan, S. Sos mengumpulkan Ketua dan bedahara 27 cabang olahraga khususnya ketua cabor dan bendahara, Jum'at (20/04/2018). KONI mengumpulkan para cabor untuk mendapatkan sosialisasi pencairan dana hibah KONI dari pemerintah daerah tahun 2018 sebesar 4 milyar yang  akan dibagikan ke 27 cabor. Dana hibah yang penganggarannya melalui Dinas Pemuda dan Olahraga akan disalurkan melalui rekening KONI Lumajang. Dalam sambutannya Kabid Keolahragaan minta dukungan semua pihak bersama-sama membantu tertib administrasi dan tepat waktu terkait pertangungjawabannya dalam peng-SPJ-an apabila kegiatan sudah dilaksanakan dan segera membuat laporan kegiatan sebagai bentuk tanggung jawab penerima dana hibah koni. Karena menangani atlet dan segala permasalahan yang ada tidaklah mudah. Harapannya, bagaimana meningkatkan prestasi olahraga di Kabupaten Lumajang semakin maju dan jangan sampai atlet pindah daerah. Untuk itu kesejahteraan atlet dan pelatih harus diperhatikan bersama.Ketua KONI H. Ngateman, SH, dalam sambutannya juga menyampaikan terima kasih kepada Dispora yang membantu kelancaran sehingga bulan April dana hibah sudah bisa dicairkan oleh bendahara masing- masing cabor. Ketua KONI menggaris bawahi bahwa semua cabor harus mengikuti sistem keuangan yang ada saat ini.3 hal yang ditekankan kepada masing- masing cabor yang wajib dilaksanakan dan digelar terkait penerimaan dana hibah koni 2018 diantaranya, Kejurkab, Piala KONI, Kejurda/Kejurprov/kejuaraan resmi dari  even- even lain yang arahnya untuk peningkatan prestasi atlet . "Semua harus dilaksanakan, cabor yang tidak ada even jangan memaksakan harus berangkat, maka  dana itu akan dialihkan kepada cabang olahraga yang sangat padat kegiatannya dan membutuhkan banyak dana," ujar Ngateman.Kepada ketua masing - masing cabang olahraga semakin inovatif untuk merekrut atlit sebanyak - banyaknya karena tahun 2019 tepatnya bulan Juni, akan ada Porprov yang akan di gelar di empat kabupaten yaitu Gresik, Lamongan, Bojonegoro dan Tuban. Prediksi Lumajang masuk 10 besar bisa tercapai kalau cabor solid dan terus berusaha, berupaya untuk memberikan yang terbaik bagi Kabupaten Lumajang.(Red)

KPU Lumajang Tetapkan DPT Pilkada, Ribuan Pemilih Tidak Memenuhi Syarat

Lumajang (lumajangsatu.com) - Setelah sempat tertunda, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Lumajang akhirnya menetapkan daftar pemilih tetap (DPT) Pilkada dan Pilgub. Untuk DPT laki-laki 395.709 dan DPT perempuan 416.770, sehingga total DPT untuk Pilbup dan Pilgub 2018 sebanyak 812.479 pemilih."Alhamdulillah, tadi sudah kita tetapkan DPT untuk Pilbup dan Pilgub Jatim untuk Kabupaten Lumajang," ujar Siti Mudawiyah, SE, Ketua Komisioner KPU Lumajang, Kamis (19/04/2018).Sementara itu, Samsul Komisioner KPU bida data menyatakan ada 29 ribu pemilih yang belum memiliki e-KTP. Namun, sebagain sudah melakukan perekaman dan sebagain memiliki surat keterangan (suket) dari Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Lumajang."Awalnya ada 29 ribu yang tidak memiliki e-KTP, namun setelah dilakukan konsultasi ke Dispenduk hanya tersisa 3 ribu saja data yang NIK-nya invalid atau bermasalah," terang Samsul.Ahmad Mujaddid, Komisioner Paswalu Lumajang meminta kepada KPU agar melakukan koordinasi dengan Dispenduk. Panwaslu ingin memastikan semua warga Lumajang yang memiliki hak suara tanggal 27 Juni 2018 mendapatkan undangan untuk memilih calon Bupati dan calon Gubernur."Dengan penetapan DPT hari ini, maka pemilih tidak memenuhi syarat (TMS) semakin banyak. Kita minta KPU melakukan koordinasi dengan Dispenduk agar segera menegelurkan surat keterangan atau melakukan perekaman kilat," pungkasnya.(Yd/red)

Trend Sandal Jepit Kids Jaman Now Ala Jasmine

Lumajang (lumajangsatu.com) - Trend mode untuk tampil menarik dan unik dikalangan anak muda sudah semakin mewabah. Sandal jepit pita menjadi trend baru anak muda untuk tampil casual.Karena tren sandal jepit pita saat ini lebih varitif dan menarik. Salah satu ya seperti sandal jepit custom yaitu konsumen dapat memilih dan mendesain sandal jepit sesuai keinginan.Di era milenial saat ini sandal jepit menjadi favorit baru anak muda untuk bergaya santai. Karena tren sandal jepit memiliki berbagai motif dan warna yang beragam, yang tersedia di pasaran.Namun, apa jadinya bila salah satu outlet menjual sandal jepit sesuai dengan keinginan konsumen atau custom seperti yang ada di salah satu di Toko Lumajang. Dwi Suryandar, Owner Jasmine, proses pembuatan sandal diawali pemilihan warna rubber atau karet,  dan strap atau tali, serta pernak pernik sandal. Selanjutnya rubber harus dibuat pola sandal sesuai ukuran kaki menggunakan mesin khusus, lalu dilakukan pemasangan strap , yang dilanjutkan pemasangan pernak-pernik atau charm. "Inovasi ini sendiri baru pertama kali di indonesia, dan membuat joseline salah satu konsumen merasa senang karena bisa mendesain sendiri sandal jepitnya," jelasnya.Untuk bisa membeli sandal jepit custom ini, anda harus merogoh kocek agak dalam, mulai dari Rp 85 ribu. (In/Red)

Komitmen Perangi Narkoba, SMAGA MoU dengan BNNK Lumajang

Lumajang (lumajangsatu.com) - SMA Negeri 3 Lumajang (Smaga) melaksanakan Nota Kesepahaman atau Memorandum of Understanding (MoU) dengan Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Lumajang. MoU ini dilaksanakan dalam rangka upaya Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN) di lingkungan SMA Negeri 3 Lumajang.Kepala BNNK Lumajang, Mudawaroh dalam amanatnya dihadapan seluruh peserta upacara mengatakan bahwa Narkoba merupakan bahan berbahaya yang dapat mengakibatkan kerusakan fisik, merusak karakter pribadi dan dampak sosial lainnya.Lebih lanjut beliau menjelaskan bahwa ancaman dan bahaya penyalahgunaan peredaran gelap Narkoba di tengah-tengah masyarakat sudah mulai merambah ke sekolah-sekolah dan perguruan tinggi di Indonesia.Diakhir amanatnya Mudawaroh berpesan kepada seluruh siswa-siswi SMA Negeri 3 Lumajang yang nantinya akan meneruskan kepemimpinan bangsa Indonesia agar mereka semua mampu menjadi pribadi yang tangguh, mampu berdaya guna untuk menghindarkan diri dari penyalahgunaan Narkoba, bisa menjadi generasi produktif dan berkualitas, mampu meningkatkan prestasi untuk menggapai cita-cita dan berani berkata tidak pada Narkoba.Sementara itu Drs. Supriadi, M.Pd Kepala SMA Negeri 3 Lumajang menjelaskan penandatangan MoU antara SMA Negeri 3 Lumajang dengan BNNK Lumajang bentuk kerjasama dalam upaya Pencegahan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN) khususnya di SMA Negeri 3 Lumajang."SMA Negeri 3 Lumajang dan BNNK Lumajang sepakat untuk bekerjasama dalam upaya Pencegahan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN), selain itu sekolah juga akan memberikan sanksi tegas jika ada siswa-siswi yang memakai atau mengedarkan Narkoba dilingkungan sekolah, selain dengan BNNK Lumajang kami juga akan menggandeng beberapa pihak seperti Dinas Kesehatan, Kepolisian sehingga nantinya kita bersama-sama membrantas Narkoba demi menciptakan SMA Negeri 3 Lumajang menjadi sekolah bersih Narkoba," ujarnya.Hal senada juga diungkapkan Purwa Santosa, S.Pd Wakil Kepala Sekolah Bagian Kesiswaan bahwa kerjasama antara SMA Negeri 3 Lumajang dengan BNNK Lumajang sudah lama terjalin kurang lebih 6 tahun dan setiap tahunnya kita selalu melakukan pembaruan perjanjian dan melakukan kegiatan bersama. Dukungan BNNK Lumajang kepada SMA Negeri 3 Lumajang sangat luar biasa mulai melakukan kegiatan bersama-sama, sidak, pembinaan kepada siswa-siswi dan pembekalan materi kepada Tim Satuan Petugas Gerakan Anti Narkoba Smaga (Satgas Ganas)"Kita mengharapkan dengan adanya kerjasama ini dapat membentengi pelajar dari penyalahgunaan Narkoba," pungkasnya.(Red)Jurnalis Warga: Yopi Aris Widiyanto (Pembina Satgas Ganas)

Siswa SDN Jogotrunan Belajar Bertani di Wisata Edukasi Alas Semeru

Lumajang (lumajangsatu.com) - Puluhan siswa-siswi dari SDN Jogotrunan Lumajang melaksanakan Outbound Ke Wisata Edukasi Alas Semeru, di Desa Purwosono Kecamatan Sumbesuko. Kegiatan diawali dengan belajar ke pabrik kayu, belajar menanam hidroponix, ke kebun buah jambu, Kebun buah nusantara, kebun binatang, memberi makan hewan dan pegang hewan secara langsung, panen, bermain flying fox, kolam renang, terakhir ke sawah dan menangkap ikan. "Peserta didik ini lebih ditekankan kepada outdoor learning, Bagaimana Rasanya main diluar, karena anak-anak yg datang kesini adalah anak-anak kota. Megang ayam sedikit jijik, dan kami mendorong untuk bisa," ujar Navida, salah seorang pengelola.Perasaan peserta didik pada saat berwisata edukasi Alas Semeru mendapatkan tanggapan yang baik dan senang belajar. Alas Semeru terus memperbaiki pelayanan dan juga menerima kritik dan saran dari klien maupun customer. "Pasalnya kami belum genap satu tahun membuka wisata Alas Semeru ini," jelasnya.Rio Alfaris, Site Manager Alas Semeru mengatakan pihaknya sudah menyediakan dua petak sawah edukasi untuk praktek anak-anak bercocok tanam padi. Pihaknya terinspirasi semenjak dirinya masih kecil bahwa tidak semua orang mengetahui seperti apa sawah serta cara bercocok tanam padi."Saya pikir tidak semua anak-anak tahu seperti apa sawah, bagaimana bentuk padi hingga menjadi beras. Jadi dari situlah, kita (pengelola) berpikir kenapa tidak menyediakan sawah edukasi untuk anak-anak PAUD, TK dan SD," terang Rio kepada Lumajangsatu.com.Dikatakan, Wisata edukasi berupa bercocok tanam di sawah ini sudah di Launching 2017 lalu. "Alhamdulilah sejak launching, 2017 lalu. Wisata edukasi bercocok tanam padi ini, banyak diikuti oleh anak-anak sekolah. Anak-anak mengaku senang menanam padi. Mereka juga bisa memandikan kerbau hingga bisa jadi tahu prosesnya menanam padi di sawah. Yakni tak sebatas mengetahui lewat teori dari membaca buku melainkani langsung dengan praktek," pungkasnya.(In/red)

Pacu Peningkatan Produksi Pertanian, Pemkab Lumajang Perbaiki Jaringan Irigasi

Lumajang (lumajangsatu.com) - Guna meningkatkan hasil produksi pertanian di Lumajang, Pemerintah Kabupaten Lumajang melalui Dinas Pertanian merehabilitasi jaringan irigasi lahan pertanian di Dusun Umpak Desa Tanggung Kecamatan Padang Kabupaten Lumajang Provinsi Jawa Timur, Selasa (17/4).Dalam peletakan batu pertama, Camat Padang Trikondo Cahyono mengatakan, rehabilitasi jaringan irigasi merupakan kegiatan perbaikan jaringan irigasi untuk mengembalikan fungsi dan pelayanan irigasi dibidang pertanian seperti semula.Selain memperbaiki jaringan irigasi pada fungsi semula, kegiatan ini dapat dilaksanakan untuk meningkatkan fungsi dan kondisi jaringan irigasi yang sudah ada serta menambah luas areal pelayanan pada jaringan irigasi yang sudah ada dengan mempertimbangkan perubahan kondisi lingkungan daerah irigasi.Trikondo Cahyono juga mengatakan, bahwa pelaksanaan kegiatan rehabilitasi jaringan irigasi ini menggunakan Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) dari Balai Penyuluh Pertanian (BPP) Kecamatan Padang TA 2018, yang juga sharing dengan dana swadaya kelompok usaha tani wargo manunggal yang ada Di Dusun Umpak Desa Tanggung. "Rehabilitasi jaringan irigasi yang dianggarkan melalui dana APBN direncanakan dapat menghasilkan bangunan irigasi kurang lebih sepanjang 166 meter persegi. Sedangkan, rehabilitasi jaringan irigasi dari dana swadaya kelompok usaha tani dapat menghasilkan bangunan irigasi kurang lebih sepanjang 20 meter persegi," ujarnya.Trikondo juga menghimbau agar semua anggota kelompok usaha dan masyarakat yang mempunyai lahan persawahan, untuk saling membantu menjaga dan merawat saluran irigasi dengan baik, sehingga masyarakat tidak lagi kesulitan air untuk mengairi lahan persawahannya.Kegiatan peletakan batu pertama rehabilitasi jaringan irigasi ini dihadiri oleh Forkopimcam Padang, Koordinator BPP Kecamatan Padang, Kepala Desa Tanggung, Babinsa, Ketua Kelompok Tani, Ketua kelompok HIPPA (Himpunan Petani Pengguna Air), Tokoh Masyarakat dan masyarakat sekitar.Sementara itu, Ketua Kelompok Usaha Tani Wargo Mulyo Syarifudin menyampaikan ucapan terima kasih kepada pemerintah dan TNI yang telah memfasilitasi dan mendampingi semua petani khususnya di desa tanggung ini dengan rehabilitasi jaringan irigasi untuk lahan persawahan.Syarifudin berharap dengan sudah terealisasikan rehabilitasi jaringan irigasi ini bisa lebih menjamin pemenuhan kebutuhan air irigasi bagi para petani untuk meningkatkan intensitas pertanaman, sehingga dapat meningkatkan hasi produksi pertanian yang bisa mendukung program swasembada pangan nasional.(Yd/red)

Yuk..! Malam Minggu Bareng Kita (MMBK) di Alun-alun Lumajang, Pasti Seru

Lumajang (lumajangsatu.com) -  Alun-alun Kabupaten Lumajang terus jadi tempat berkreasi anak muda. Sport Park sisi selatan yang dilengkapi panggung terbuka dan halaman luas, dijadikan tempat manggung komunitas musik dan lainnya.Car Free Night (CFN) pada Sabtu malam (21/04) akan dimeriahkan oleh berbagai komunitas dengan tema "Malam Minggu Bareng Kita" (MMBK). Acara akan diisi oleh Clothing, Music, Skateboard, Coffe, Tattoo dan Artwork."Alhamdulilah, saat ini sudah ada arena publik yang bisa dibuat untuk tempat menampilkan kreatifitas anak muda dan komunitas di Lumajang," ujar Candra Herlambang, Ketua Panitia (MMBK), Rabu (18/04/2018).Acara MMBK akan dimulai jam 12 siang hingga jam 9 malam di Sport Park ALun-alun Kabupaten Lumajang. MMBK akan diisi oleh Bola Mata, Molti Stilli, Ethno Pshyce, Almost To Die, Blacdog, Junogong, Asal Teriak, Sdem-X, Friday Sweet dan lainya."Kegiatan ini juga ingin memperkanlan para komunitas yang ada di Lumajang. Mungkin banyak yang tidak tahu, dengan kegiatan ini akan bisa lebih dikenal oleh masyarakat," terangnya.Agni A. Megatrah, Kabid Pemasaran Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Lumajang menyatakan bahwa kegiatan tersebut sangat bagus. Pemerintah memberikan dukungan penuh, karena semakin banyak acara maka semakin banyak orang datang ke Lumajang."Ini adalah bagian promosi wisata di Lumajang, semakin banyak event yang digelar, maka semakin banyak orang datang ke Lumajang," pugkasnya.(Yd/red)

Ingin Wajah Kinclong, Bisa Coba Sabun Susu Kambing Etawa SMK Al-Haromain

Lumajang (lumajangsatu.com) - Untuk mencipatkan kemandirian Persantren, SMK Mini Al-Haromain Desa Selok Ayar Kecamatan Pasirian membuat Sabun Kesehatan Susu Kambing Etawa. Hal itu berawal dari bantuan Pemerintah Provinsi untuk SMK Mini, yang kemudian memproduksi Sabun Kesehatan yang diberi nama sabun Zain.Syifa', salah seorang guru SMK AL-Haromain menyatakan, usaha pembuatan susu kambing etawa sudah dijalani selama satu tahun. Hingga 2018, selama satu bulan SMK Al-Haromain bisa memproduksi 5 ribu batang sabuan kesehatan Zaian.Untuk penjualannya, saat ini masih dalam kalangan sendiri dan belum dipasarkan secara bebas. Sebab, sabun Zain masih belum mendapatkan ijin BPOM dan sedang dalam proses pengajuan ijin."Kita masih terkendala di penjualan, karena hanya digunakan dikalangan sendiri, untuk ijin BPOM-nya sedang dalam proses," jelasnya.Sabun Susu Kambing Etawa secara medis dan kepercayaan warga diyakini memiliki khasiat yang luar biasa. Hal itu terbukti dari pengakua warga yang menggunakan sabun Zain, sejumlah penyakit kulit bisa sembuh.Sabun Zain juga bagus digunakan untuk membesihkan muka yang ada flak hitamnya. Jika dilakukan penggunaan secara rutin, maka flak-flak hitam diwajah lambat laun akan samar dan hilang."Alhamdulillah selama ini pengakuan dari konsumen banyak penyakit kulit yang sembuh. Sabun Zain juga bagus untuk membersihkan muka mas," pungkasnya.(Yd/red)

Jelang Hari Kartini, Persewaan Baju Adat Kebanjiran Pesanan

Lumajang (lumajangsatu.com) - Peringatan hari Kartini yang jatuh setiap 21 April menjadi berkah tersendiri bagi pemilik persewaan baju-baju adat. Betapa tidak, jelang hari Kartini pemesanan baju Kartinian membeludak, bahkan banyak yang harus kembali karena sudah kehabisan baju.Yuliati Hartini, pemilik persewaan baju adat di jalan Gajah Mada mengaku omsetnya selama satu bulan bisa mencapai 40 juta. Banyak dari SD dan TK yang menyewa baju-baju adat untuk dibuat perpisahan dan peringatan hari Kartini."Alhamdulillah mas, karena berbarengan dengan perpisahan sekolah dan Kartinian pemesanan baju adat sangat banyak," ujarnya. Rabu (18/04/2018).Yuli mengaku sudah 12 tahun menggeluti usaha persewaan baju adat. Awalnya, dirinya hanya memiliki 3 potong helai kain yang kemudian dijahit sendiri dan disewakan.Karena ketekunannya menggeluti usaha persewaan baju itu, kini koleksi baju-baju adat seluruh Indoensia sudah mencapai ratusan helai. Kini Yuli mempekerjakan 3 orang penjahit, untuk menjahit baju-baju adat yang akan disewakan.Untuk harga persewaan baju, harganya berfariasi tergantung dari jenis baju yang disewa. Harganya mulai dari 50 ribu hingga 150 ribu perhelai baju. "Harganya tergantung baju yang disewa mas, mulai 50 ribu hingga 150 ribu, bisa disesuikan pokoknya wes," pungkasnya.(Yd/red)

Ketua Bhanyangkari Jatim Minta Istri Polisi Bersikap Sederhana

Lumajang (lumajangsatu.com) - Ketua Bhayangkari Polda Jatim melakukan kunjungan ke Kabupaten Lumajang. Kedatangan itsri Kapolda Jatim itu untuk memberikan semangat bagi ibu Bhayangkari dalam mendampingi suaminya dalam menjalankan tugas."Hari ini saya berkunjung ke cabang-cabang untuk menyampaikan arahan dari ketua Bhayagkari pusat," ujar Lita Mahfud Arifin, Selasa (17/04/2018).Lita juga menyinggung kepada ibu Bhayangkari agar hidup sederhana. Jika suka berfoto selfi, maka jangan sampai menunjukkan hidup glamor atau hidup mewah."Bijak bermdia sisial, selfi-selfi dalam batasan yang baik, jangan selfi dengan menampakan kemewahan, kami selalu minta bersikap sederhana," jelasnya.Saat Pilkda serentak, Ibu Bhyangkari harus bisa mendukung suaminya. Cipatkan rasa aman dan nyaman dikeluarga, sehingga sang suami akan tenang dalam menjalankan tugas negera."Mari mendukung suaminya secara moril dari lingkungan keluarga dengan mencipatakan rasa aman dan nyaman," pungkasnya.(Yd/red)