Lumajang (lumajangstau.com) - Tim H. M. Nur Purnamasidi, anggota DPR RI dari Fraksi Golkar menyatakan dukungan penuh untuk pasangan H. Rofik-Nurul Huda. Ratusan tim dari Kordes dan Korcam, berkumpul di pemandian alam Jarit, Jum'at (30/03/2018).Nur Purnamasidi, anggota Komisi X DPR RI menyatakan bahwa timnya yang diketuai oleh Pudoli Sandra, solid memenangkan H. Rofik-Nurul untuk jadi Bupati Lumajang. Hal itu juga untuk menepis anggapan jika timnya tidak solid dan tidak mengamankan perintah partai dan calon yang didukung oleh Golkar."Ini adalah bukti bahwa tim saya yang diketuai mas Pudoli satu suara yakni mendukung H. Rofik-Nurul Huda," ujar Purnamasidi.Sedangkan untuk Calon Gubernur Jatim, Golkar mendukung pasangan Khofifah-Emil. Untuk Dapil Lumajang-Jember, Khofifah baru menang di Jember saja, sedangkan di Lumajang secara survey masih unggul pasangan Gus Ipul-Mbak Puti."Dapil saya ini, Khofifah menang di Jember, untuk Lumajang masih kalah, namun kita terus berupaya untuk menang, jika harus kalahpun tidak boleh terlalu jauh selisihnya," pungkas pria yang akrab disapa Bang Poer itu.Dalam kesempatan tersebut, Ir. Nurul Huda hadir mewakili H. Rofik yang berhalangan datang. Nurul menyampaikan visi dan misi untuk Lumajang, seperti pengentasan kemiskinan, pengangguran, kesehatan, pendidikan dan sejumlah program yang lainnya.(Yd/red)
Indeks Berita
Siap Arungi Liga 3, Launching PSIL Lumajang Berlangsung Meriah
Lumajang (lumajangsatu.com) - Menyambut komptisi liga 3 PSSI regional Jawa Timur, PSIL Lumajang melakukan lauching. Kegiatan sekaligus sosialisasi pengurus dan program kerja Askab PSSI Kabupaten Lumajang, di Pondak Asri, Kamis (29/03/2018).H. Ngateman, Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indoesia (KONI) Kabupaten Lumajang mengapresiasi kegiatan PSSI. Meski dana hibah belum turun, namun program dan kegiatan Askab PSSI Lumajang tidak teganggu dan terus berjalan."Saya apresiasi kegitan PSSI Lumajang dan saya berterima kasih kepada sudara saya H. Thoriq karena program dan kegiatan PSSI tidak terganggu meskipun dana hibah belum turun," jelasnya.Prestasi sepak bola di Lumajang semakin menujukkan tren postif, terlbih lagi adanya liga profesional Semeru FC di Lumajang. "Saya berharap prestasi yang sudah dibangun terus ditingkatkan, PSIL harus bisa mencetap pemain-pemain handal," jelasnya.H. Thoriq, Ketua Umum Askab PSSI Lumajang yang juga CIO Semeru FC menyatakan bahwa PSIL dan Semeru FC adalah satu. Jika ada anggapan munculnya Semeru FC akan menghilangkan PSIL, itu adalah anggapan yang sangat salah."Semeru FC dan PSIL adalah satu, saya berharap pemain PSIL ketika sudah profesional bisa memperkuat Semeru FC," paparnya.Thoriq berharap semua club amatir anggota Askab PSSI dan agar semakin bersemnagat dalam melakukan pembinaan. "Kita berharap club amatir dan SSB di Lumajang semakin bersemangat dalam melakukan pembinaan, karena wadah prestasinya sudah ada, yakni PSIL dan Semeru FC," jelasnya.Bambang HK, Manager PSIL Lumajang meminta dukungan agar setiap kali pertandingan insan bola bisa datang ke Stadin Semeru Lumajang. PSIL akan melakono laha home tanggal 1-11-22 April 2018. PSIL akan satu grup dengan Probolinggu United, PersekabPas, Putra Jombang, kanjuruhan FC, Jember United dan Kresna FC.PSIL Lumajang ditukangi oleh Misnadi Amrizal sebagai head coach, dengan asisten pelatih Slamet Sampurno, Wahyu, dan pelatif kiper Alfindi.(Yd/red)
Jalur Senduro-Ranu Pane Mulus, Wisatawan Bisa Lewat Lumajang ke Semeru dan Bromo
Lumajang (lumajangsatu.com) - Bromo Tengger Semeru (BTS) masuk dalam destinasi wisata prioritas nasional. Sejumlah pembanguan infrastruktur terutama jalan terus dilakukan untuk mempermudah akses jalan menuju BTS.Lumajang salah satu Kabupaten dari 4 Kabupaten yang masuk dalam BTS, yang mendapatkan banyak pembangunan jalan menuju Semeru dan Ranu Pane. Saat ini, jalan menuju Ranu Pane dari arah Lumajang sudah tuntas dibangun, sehingga sudah mulus dan mudah diakses.Hadi Prayitno, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (DPU-TR) menyatakan bahwa perbaikan jalan sudah hampir tuntas. Jalan Senduro-Ranu Pane sudah hotmik dan sebagain di beton, melihat kondisi jalan."Sudah sambung mas, pembanguan 2016 dan 2017 akhirnya sudah selesai dan jalan Senduro-Ranu Pane sudah nyambung," terangnya.Agni, Kabid Pemasaran Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Lumajang berharap kunjungan ke Ranu Pane, Semeru dan Bromo dari jalur Lumajang akan semakin banyak. Sebab, selama ini jalan yang jadi keluhan sudah bisa tertasi dan jalannya sudah mulus dan tuntas di banguan tahuan 2017."Kita berharap wistawan yang akan ke Ranu Pene, Bromo dan Semeru bisa lebih banyak lewat dari Senduro-Lumajang. Karena jalannya sudah bagus dan tentunya akan banyak spot alam yang menarik di hutan lindung," pungkasnya.(Yd/red)
Rencana Perubahan Parkir Alun-alun, Deddy Terima Keluhan Para Jukir Non Dishub
Lumajang (lumajangsatu.com) - Dinas Perhubungan Kabupaten Lumajang kembali melakukan rekayasa parkir di Alun-alun. Jalur timur, parkir sepeda motor berada di sisi dalam dengan sistem sirip atau sepeda motor posisi miring.Rakyasa itu dilakukan uji coba selama 5 hari, untuk melihat efektifitas dan respon dari pengguna jalan. Seluruh instansi terkait juga dilibatkan dalam sosialisasi termausk Komisi A DPRD Lumajang."Dishub Lumajang akan memberlakukan sistem parkir baru di Alun-alun. Saat ini sedang dilakukan masa uji coba untuk melihat respon dari pengguna jalan," ujar Deddy Firmasyah, anggota Komisi A DPRD Lumajang, Kamis (29/03/2018).Namun, para juru parkir yang dilaur Dishub mengeluh dan protes karena tidak dilibatkan dalam rencana rekayasa parkir Alun-alun. Para jukir langsung mengadadu kepada Dedy Firmasyah selaku wakil rakyat untuk dicarikan solusinya karena para jukir sudah tiga hari tidak bekerja."Para jukir non Dishub mengeluh karena tidak dilibatkan, tiba-tiba tidak diperbolehkan," jelas politisi Hanura itu.Dirinya akhirnya menghubungi Dishub dan para para jukir diberi kelonggaran untuk mengelola parkir di jalan sayap Alun-alun. Para jukir juga akan diundang dalam evaluasi rencana perubahan sistem parkir tersebut.(Yd/red)
Ban Pecah, Tabrakan Beruntun Tak Terhindarkan di Jalan Raya Sumbersuko
Lumajang (lumajangsatu.com) - Minibus B-8224-N yang dikemudikan Miftahus Surur oleng yang mengakibatkan kecelakaan beruntun. Kecelakaan terjadi di jalan raya Sumbersuko, Rabu (28/03/2018).Beruntung tidak memakan korban jiwa, namun dua pengendara sepeda motor mengalami luka-luka. Saat itu minibus melaju dari arah selatan menuju Lumajang kota.Tak disangka saat mobil akan melewati jembatan jalan raya Sumbersuko mengalami oleng akibat ban pecah. Dari arah berlawanan muncul pengendara motor, sehingga mobil minibus langsung menghantam pengendara motor.Dari belakang mobil minibus, melaju truk yang langsung menabrak body belakang mobil. Akibatnya body belakang mengalami rusak yang cukup parah. Pengendara motor yang tepat berada dibelakang truk ikut menabrak body truk dan terjadilan tabrakan beruntun."Tidak sempatnya menghindar dan mengendalikan motor karena jarak yang terlalu dekat saat peristiwa kecelakaan terjadi, membuat motor terhantam oleh mobil minibus yang oleng ke kanan saat itu," ujar Muhamad Yasin Wahyudi salah satu korban.Dari pantauan setelah tak lama berselang terjadinya peristiwa kecelakaan beruntun itu, pihak petugas kepolisian langsung melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Dugaan sementara kecelakaan diduga akibat kelalaian pengemudi minibus karena mobil ban sudah tidak layak pakai mengalami pecah yang kemudian mengakibatkan pengendara lain terluka.(Yd/red)
Begal Sadis Beraksi, Bacok dan Bunuh Warga Yang Hendak Menolong Korban
Lumajang (lumajangsatu.com) - Kejadian penganiyaan yang mengakibatkan korban meninggal yang dilakukan para begal sadis kembali terulang, Selasa malam (27/03/2018) di jalan raya Ranuyoso-Probolinggo. Mattasan (55) dan anaknya Ansori (23) warga Desa Wonoayu Kecamatan Ranuyoso bernasib malang.Mattasan meninggal dengan luka parah dan Ansori kritis dengan luka disekujur tubunya dan jari tangnnya putus. Kejadin itu bermula saat kedua korban hendak menolong seorang warga yang dibegal di utara pasar Ranuyoso.Andrean (24) dan Kholik (27) warga Banyuanyar Kabupaten Probolinggo dihadang oleh kawanan begal. Korban yang melihat hendak menolong, namun apes para kawanan begal sadis langsung membacok korban dengan membabi buta.Mattsan mati karena luka bacok di punggung dan perutnya, sedangkan anshori luka parah dan kritis. Pelaku langsung melarikan diri ke arah Lumajang dan gagal membawa motor milik korban."Warga saya itu maunya menolong sama anaknya tahu-tahu dia dibacok dari belakang mengenai punggung ke paru meninggal kalau anaknya tagannya yang putus," ujar Sunandar Kepala Desa Wonoayu.Aksi pembagalan dijalur tersebut memang kerap terjadi, dalam satu minggu terakhir sudah dua kali terjadi aksi pembegalan. Kasus pembegalan dan pembunuhan tersebut saat ini sudah ditanagi oleh Polsek Ranuyoso."Benar ada perampasan sepeda motor yang intinya orang yang mau nolong justru yang menjadi korban. Karena perampasan ini barang bukti dan korban begalnya sudah kita amankan untuk yang satu meninggal dan yang anaknya sudah dibawa ke rumah sakit," jelas AKP Sutiyo, Kapolsek Ranuyoso.(Mad/Red)
Hemm..! Yuk Hadiri Kontes dan Bazar Durian di KWT Lumajang
Lumajang (lumajangsatu.com) - Dinas Pertanian Kabupaten Lumajang akan menggelar kontes durian khas Lumajang. Kegiatan akan digelar di Kawasan Wonorejo Terpadu (KWT) tanggal 7-8 April 2018.Tak hanya kontes durian, Dinas pertnaian juga akan menggelar bazar durian dan pengenalan teknologi hedroponik. Bagi pecinta buah berduri tersebut, bisa datang dan menikmati lezatnya durian khas Lumajang."Kontes durian itu, kita lihat duriannya, dimana pohonya, tingginya berapa dan dar daetah mana," ujar Imam Suryadi, Kepala Dinas Pertanian Lumajang, Rabu (28/03/2018).Kontes dan bazar durian ini juga bagian dari promosi wisata di Lumajang. Sektor pertanian dan perkebunan di Lumajang sangat besar dan bisa menopang sektor wisata yang semakin menggeliat."Ini juga bagian dari usaha terintgrasi dalam menopang majunya sektor pariwisata di Lumajang," paparnya.Agni, Kabid Pemasaran Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Lumajang menyambut baik kegiatan tersebut. Buah asli Lumajang sangat banyak, seperi pisang, nangka, apukat, durian dan lainnya."Orang datang ke suatu daerah pasti akan mencari makanan khas daerah tersebut. Kita berharap buah-buahan di Lumajang akan semkin dikenal dan banyak orang datang ke Lumajang untuk berwisata," pungkasnya.(Yd/red)
Wisata Edukasi Alas Semeru, Kini Dilengkapi Wahana Flying Fox
Lumajang (lumajangsatu.com) - Melakukan aktivitas outbond diyakini dapat memperkuat hubungan antar tim. Edukasi tersebut kini kerap dilakukan untuk menghubungkan kebersamaan antar teman.Hal itu pula yang menjadi dasar Wisata Edukasi Alas Semeru di Jalan Semeru-Srebet-Purwosono dengan membuka taman edukasi dengan perlengkapan lengkap permainan outbond.Selain sali ng mengaitkan hubungan atau menambah solidaritas antar tim, di permainan ini juga menyegarkan pikiran untuk sedikit menjauhkan rutinitas yang selama ini menjadi beban.Dedy, seorang petugas di wisata edukasi tersebut, menuturkan, pihaknya juga memiliki sejumlah permainan yang juga bertujuan menyegarkan para peserta dari penatnya aktifitas sehari-hari. "Ada fasilitas permainan pinball, halang melintang, panahan, dan flying fox," katanya.Menurutnya, rombongan perusahaan, komunitas hingga sekolah dan keluarga kerap menghabiskan waktu weekend untuk melakukan outbond atau menantang permainan ekstrem seperti flying fox atau halang melintang.Kali ini pengunjung dari SD Pelita Bangsa - Lumajang yang berjumlah 115 anak. Kegiatan yang dilakukan disini lebih banyak outbond, Seperti Flying fox, belajar jenis-jenis hewan, Tanaman Hidroponix. "Adanya Flying fox kurang lebih satu bulan dan ini kali pertama yang ada dilumajang, Flying Fox permanen. Permainan ini dikhususkan untuk anak usia 4-12 tahun" ujar Alfarisi pengelola Alas Semeru.(In/red)
Warga Padang Heboh Penemuan Jamur Raksasa di Kuburan
Lumajang (lumajangsatu.com) - Warga Dusun Kayu Gedang Desa Bodang Kecamatan Padang dibikin geger. Pasalnya, di sebuah pemakaman tumbuh jamur aneh yang memiliki ukuran besar dan ramai yang ramai di upload di media sosial.Warga penasaran dan datang untuk melihat jamur aneh itu yang tumbuh di didekat pusara makan Suliyati yang meminggal sekitar pertengahan tahun 2016. Agar tidak rusak, karena banyak warga yang penasaran, makam yang ditumbuhi jamur diberi pagar bambu."Kalau jamur biasa umur satu hari satu malam sudah layu, ini sudah lima hari sekarang tapi masi tetap segar, seandainya kemarin itu gak dicabut kira-kira bisa bertahan sampai setengah bulan," ujar Zainuri salah seorang warga, Selasa (27/03/2018).Bagi warga sekitar, tumbuhnya jamur besar itu adalah hal yang biasa dan tidak ada yang aneh. Namun, bagi warga yang datang dan pensaran, hal itu adalah fenomena yang aneh dan langka."Ini termasuk jamur aneh soalnya gak pernah sampai saya umur sekarang ini gak pernah ada jamur yang tumbuh sampai 12 batang," paparnya.Bahkan, warga yang datang mengambil air bunga yang berada di dekat kuburan dan dibasuhkan bagian tubuhnya. Jamur yang tumbuh adalah jenis Barat atau Krocok dan sudah ada 13 batang jamur yang tumbuh.(Yd/red)
Gudep Satria Mandala SMAGA Gelar Lomba Penggalang Berprestasi
Lumajang (lumajangsatu.com) – Gugus Depan (Gudep) Satria Mandala Pangkalan SMA Negeri 3 Lumajang (Smaga) Minggu (25/03/2018) menggelar Lomba Penggalang Berprestasi (Logasi) Ke-V Se-Kabupaten Lumajang. Lomba ini diikuti oleh 15 kontingen yang berjumlah 50 regu penggalang yang terdiri dari 25 regu putra dan 25 regu putri.Logasi tersebut dibuka secara resmi oleh Drs. Supriadi, M.Pd selaku Kamabigus/Kepala SMA Negeri 3 Lumajang (Smaga). Dalam sambutannya Supriadi mengapresiasi yang setinggi-tingginya atas kepercayaan gugus depan SMP/MTs Negeri dan swasta untuk berpartisipasi dalam Logasi. "Saya sangat mengapresiasi setinggi-tingginya atas kepercayaan dan partisipasinya gugus depan SMP/MTs Negeri dan swasta untuk berkometisi di Logasi V ini. Semoga dengan mengikuti Logasi kita dapat menggali potensi adik-adik penggalang serta mengasa jiwa berkompetisi adik-adik," terang Drs. Supriadi, M.Pd.Lebih lanjut Pak Pri sapaan akrabnya itu menjelaskan, kegiatan Logasi merupakan agenda tahunan Gugus Depan Satria Mandala Smaga, kegiatan ini juga sebagai ajang silaturahmi antar gugus depan, saya mengucapkan selamat datang di Smaga dan selamat bertanding kepada adik-adik penggalang.Sementara itu Celya Dwi Agnantasya ketua panitia Logasi Ke-V mengungkapkan kegiatan ini bertujuan meningkatkan prestasi bagi regu penggalang dibidang teknik kepramukaan, pengetahuan dan kemampuan ketrampilan. Nantinya peserta akan berkompetisi di 8 mata lomba diantaranya Lomba Fotografi, Rengking 1, Hasta Karya, Pionering, Trashion, Wall Climbing, Halang Rintang dan Yel-yel.Dalam ajang Logasi ini para peserta saling berkompetisi untuk menjadi yang terbaik demi mengharumkan gugus depan di sekolahnya masing-masing. Diakhir acara diumumkan SMP Negeri 1 Lumajang keluar sebagai juara umum Logasi Ke-V Tahun 2018.Aprilia Ningrum pembina gugus depan pangkalan SMP Negeri 1 Lumajang mengaku senang bisa meraih Juara Umum tahun ini, Alhamdulillah adik-adik bisa bersaing dan merebut juara dalam setiap mata lomba. Jauh-jauh hari kami sudah melakukan persiapan yang matang untuk meraih hasil yg terbaik. Tropy Bergilir ini menjadi motifasi adik-adik untuk lebih giat lagi dalam berlatih agar tahun depan bisa mempertahan Tropy tersebut di SMP Negeri 1 Lumajang.Untuk Pelaksanaan Logasi berjalan sangat baik, saya mewakili gugus depan mengucapkan selamat dan sukses kepada gugus depan Satria Mandala pangkalan SMA Negeri 3 Lumajang yang telah melaksanakan perlombaan bergengsi di Kabupaten Lumajang ini."Alhamdulillah tahun ini kita dapat meraih Juara Umum dan adik-adik dapat merebut juara dalam setiap mata lomba. Kami jauh-jauh hari sudah melakukan persiapan yang matang untuk meraih hasil yg terbaik. Tropy Bergilir ini menjadi motifasi adik-adik untuk lebih giat lagi dalam berlatih agar tahun depan bisa mempertahan Tropy tersebut di SMP Negeri 1 Lumajang. Selamat dan sukses kepada gugus depan Satria Mandala pangkalan SMA Negeri 3 Lumajang yang telah melaksanakan perlombaan bergengsi di Kabupaten Lumajang ini baik," terang guru olahraga tersebut.(Red)Jurnalis Warga: Yopi Aris Widiyanto