Lumajang (lumajangsatu.com) - 26 Sekolah Dasar (SD) di kabupaten Lumajang dalam kondisi kritis. Pasalnya, ke 26 SD tersbut jumlah muridnya hanya 1-8 siswa setiap kelasnya. Padahal, standart jumlah siswa untuk SD 35 siswa perkelas. "Empat tahun lalu kita sudah merencanakan untuk melakukan regrouping 26 SD tersbut," ujar As'at Malik, Bauptai Lumajang kepada lumajangsatu.com, Jum'at (29/05/2015). Dari hasil survey United States Agency for International Development (USAID) jumlah guru PNS di setiap SD minimal 4 orang. Jika ada 26 SD yang tidak maksimal karean jumlah siswanya sedikit maka ada 104 guru PNS yang tidak optimal. "Jika ini bisa kita regrouping, maka 104 guru itu bisa kita sebar kesejumlah lembaga sekolah yang kekeurang guru," terangnya. Saat ini, sudah ada 3 SD yang dipastikan positif untuk digabung dengan sekolah lainnya. Sedangkan untuk sisanya masih menunggu koordinasi lebih lanjut. "Yang positif adalah 3 SD, sedangkan sisanya masih kita koordinasikan," pungkasnya.(Yd/red)
Indeks Berita
Panitia Konsolidasi dan Muscab II IKA-PMII Lumajang Aundensi ke Bupati
Lumajang (lumajangsatu.com) - Jelang pelaksanaan Konsolidasi dan Muscab II IKA-PMII (ikatan keluarga Alumni pergerakan mahasiswa islam Indonesia) 30 Mei 2015 melakukan audensi dengan Bupati Lumajang. As'at Malik menyambut baik kefitan tersebut dan memang menunggu masukan dari IKA-PMII untuk memajukan Lumajang. "Ini yang kita tunggu dari IKA-PMII, kritikan dan masukan yang membangun bagi Lumajang," ujar As'at kepeda panitia IKA-PMII yang melakukan audensi di ruangan Mahameru Lumajang, Kamis (28/05/2015). As'at meminta agar semua elemen masyarakat ikut membanguan Lumajang bersama dengan pemerintah. Sebab, pembanguan tidak akan berhasil jika tidak mendapatkan dukungan dari semua elemen masyarakat termasuk IKA-PMII. "Pemerintah tidak akan bisa membangun Lumajang jika tidak ada dukungan dari semua elemen, dan saya berharap PMII bisa bermitra dengan pemerintah," terangnya. Pudoli Sandara SH, ketua SC Konsolidasi dan Muscab II IKA-PMII Lumajang menyatkan siap bermitra dengan pemerintah. "Saya ucapkan terima kasih kepada pak Bupati karena ikut mensukseskan acara kami ini. Jika pemerintah benar maka kita dukung bersama, jika salah maka kita wajib juga untuk mengingatkannya," jelasnya. Sementara itu, Muhammad Hariyadi ketua PC PMII Lumajang yang juga ikut dalam kegiatan audensi tersebut mengaku siap mendukung semua program Bupati Lumajang. "Kita siap dukung program peemrintah, meskipun cara kami berbeda dan biasanya sering turun jalan," papar pria yang akrab disapa Arya itu. Babun Wahyudi, ketua panitia kegiatan Konsolidasi dan Muscab II IKA-PMII Lumajang secara langsung menyapikan terima kasih kepada Bupati karena ikut telah ikut andil mensukseskan acara tersebut. Panitia juga mengundang seluruh kader dan alumni PMII untuk hadir pada acara konsolidasi hari Sabtu tanggal 30 Mei 2015 di Pendopo Lumajang jam 09.00 wib. "Saya selaku panitia mengundang seluruh kader dan alumni PMII untuk hadir dalam acara itu," terangnya. (Yd/red)
Lumajang Masuk Nominasi TPID Terbaik Nasional
Lumajang (lumajangsatu.com) - Meski belum bisa menyabet prestasi daerah dengan tingkat pengendalian inflasi yang baik, namun Lumajang sudah masuk katagori dalam Tim Pengedalian Inflasi Daerah. Lumajang masih kalah dengan kota Malng dalam pengendalian inflasinya. "Dari beberapa kota di Jawa Timur, Lumajang masuk nominasi TPID, namun kalah dengan Malang," ujar Bupati kepada Lumajangsatu.com, Kamis (28/05/2015). Menurut Bupati, ada dua hal yang sangat mempengaruhi tingkat inflasi suatu daerah. Dua hal itu adalah tingkat keamanan dan infrastruktur dan serta fasilitas umum yang memadai. "Yang paling penting dalam pengendalian inflasi adalah keamanan dan infrastrukturnya," jelasny. Jika suatu daerah sudah aman, maka perekonomian akan berjalan lancar karena masyarkat tidak terbatas dengan waktu jika akan bekerja. Apabila infastrukturnya baik, maka akan menarik minat investor untuk menanamkan modalnya. "Jika aman, maka perekonomian akan maju. Jika infrastruktur bagus, maka investasi akan meningkat," pungkasnya.(Yd/red)
Mati Dibunuh Perampok di Kairo, Jasad TKW Asal Lumajang Belum Bisa Dipulangkan
Lumajang (lumajangsatu.com) - Tenaga Kerja Winita (TKW) asal Yosowilangan Kabupaten Lumajang ternyata meninggal di Kairo-Mesir karena jadi korban pembunuhan. Hingga kini jasad TKW malang itu masih belum bisa dipulangkan. Staf diplomat Kementerian Luar Negeri mendatangi rumah korban di desa Kebonsari untuk melengkapi data-data yang diperlukan untuk memulangkan korban. Diduga korban adalah TKW yang masuk ke Kairo melalui jalur illegal karena data korban tidak tercatat di Kemenlu maupun di dinas tenaga kerja setempat. Dua staf diplomat datang ke rumah winarti selain melengkapi data, kedua orang tersebut juga meluruskan informasi terkait kematian korban. winarti dibunuh bukan oleh teman kerjanya namun dibunuh oleh dua orang perampok. "Korab bukan dibunuh teman kerjanya, namun dibunuh perampok," ujar Hemar staf Kemenlu, Kamis (28/05/2015). saat itu, dua orang perampok masuk ke rumah majikan korban dan ingin menguras hartanya. Namun sayang aksi perampok ini diketahui korban dam akhirnya kedua perampok tersebut meminumkan racun ke korban. Karena panik kedua perampok tersebut langsung membunuhnya dan mengambil telepon genggam korban. sementara itu anak korban tak henti-hentinya menangisi kematian ibunya. Ia mengaku terakhir dihubungi ibunya seminggu yang lalu, dan anak korban mengaku tidak bisa meneruskan sekolahnya lagi karena tulangpunggung keluarganya sudah tiada lagi. "Baru seminggu lalau saya masih kontak dengan ibu mas," ujar Gandis anak Korban.(Yd/red)
Peringati Hari Bhayangkara ke 67, Polres Gelar Kapolres Cup Tiga Pilar
Lumajang(lumajangsatu.com) - Dalam rangka memperingati hari Bhayangkara ke 67 tahun, Polres Lumajang mengelar kejuaraan Futsal 3 pilar di Lapangan Amanda Hal. Kejuaran Futsal ini memperebutakan piala Kapolres cup yang pesertanya dari Anggota Polres, Kodim, Batalyon 527, Pemkab, DPRD, Pengadilan Negeri, Kejaksaan dan Wartawan. "Ya ini sebagai bentuk menjalin silaturahmi dengan semua pihak, dalam menciptakan Kamtibmas," kata Kapolres Lumajang, AKBP Aries Syahbudin, di Hall Amanda. Bagi dia, dengan merayakan hari Bahayangkara dengan futsal, kepolisian mengajak masyarakat dan mitra kerja untuk hidup sehat. Selain itu, dengan futsal jalinan komunikasi dalam Kamtibmas di Lumajang bisa aman dan kondusif. "Ya hadiah dikejuaraan ini sebesar Rp. 3 juta bagi pemenangnya," jelas pria yang sangat suka olah raga dan travellling itu. AKBP Airies Syahbudin juga pernah mendampingi jurnalis Pokja Polres Tajung Perak menang dalam turnamen Futsal antar Pokja di Surabaya. "Kalau melihat futsal saya ingat wartawan pokja Tanjung perak Juara," paparnya.(ls/red)
Kalah Banyak Pemain Cadangan, Tim Wartawan Menyerah Atas Polsek Tempeh di Kapolres Cup
Lumajang(lumajangsatu.com) - Tim Forum Komunikasi Wartawan Lumajang (FKWL) mengakui ketangguhan tim Futsal Polsek Tempeh dalam lanjutan Turnamen Kapolres Cup Tiga Pilar di Lapangan Hall Amanda, Kamis(28/05) malam. Pertandingan itu, Tim Jurnalis yang sempat memberikan perlawanan dan beberapa kali membalas gol dari Polsek Tempeh. Dikarenakan kalah fisik dan kalah jumlah pemain cadangan. Akhirnya, dimenit akhir babak kedua gawang Tim FKWL yang dijaga Abdul Rahman Kompas diberondong 3 gol. Jalanya pertandinga, FKWL yang diperkuat 3 pemain bintangnya, Harry Purwanto Beritajatim.com, Hafid Asnan Radar Semeru dan Yoni Kristiono Semeru FM mampu mengoyak gawang Tim Polsek Tempeh. Skor 3-3 dibabak pertama, bertapa imbangnya. Menyusul pemain utama cidera dan fisik drop, FKWL mampu mencetak gol tambahan melalui Harry Purwanto. Sayang, gol balasan mampu dicetak oleh Tim Polsek Tempeh, skor 4-4. Sejumlah pemain utama yang kelelahan dan cidera, ternyata mampu dimanfaatkan oleh Polsek Tempeh dengan memberondong 3 gol dimenit akhir. "Sebenarnya, kita mampu mengimbang Polsek Tempeh, karena pemain cadangan terbatas, jadi mereka menang dalam nafas," ujar Ahmad Arif Ulinuha, ketua dan Manajer FKWL. Tim wartawan sempat bertanya-tanya soal batas jumlah pemain cadangan. Pasalnya, pemain polsek Tempeh lebih banyak dibanding FKWL. Tim FKWL Diperkuat oleh Ahmad Arif JTV (Manajer), Babun Wahyudi (Assisten Manajer), Rohman Kompas, Harry Purwanto Beritajatim.com, Hafid Asnan (Radar Semeru), Teguh (Radar Semeru), Boby (Semeru), Yhoni Kristiono (Semeru FM), Fitroh (Lumajangnews) dan Ulum Subhektian (Berita Metro). Meskipun kalah dalam turnamen Kapolres Cup. FKWL berjanji akan menyiapkan tim lebih kompak lagi dan sering berlatih futsal. Pasalnya, tim FKWL akan diundang dalam Turnamen antar wartawan se Jawa Timur di Surabaya..(ls/red)
Grebek Arena Judi Sabung Randuagung, Petugas Hanya Amankan 10 Ekor Ayam Aduan
Lumajang(lumajangsatu.com) - Tim Satgas Perjudian Polres Lumajang mengrebek arena perjudian sabung ayam di Desa Tunjung Kecamatan Randuagung. Sayang, saat petugas tiba dilokasi, para penjudi sudah kabur duluan dan hanya sisa-sisa dari kegiatan haram. Dalam pengrebekan itum, petugas hanya mengamankan 10 buah ayam yang tidak sempat dibawah kabur penjudi. Petugas juga menemukan tikar untuk judi Cap Jie Kie, Dadu dan uang hasil perjudian sebesar Rp. 600 ribu. "Lokasi perjudian sangat jauh dari rumah penduduk seperti di ladang, jadi kita telat dan mungkin bocor saat kita hendak mengrebek," jelas Ketua Tim Satgas Perjudian, AKP Purwandito. Meski gagal dalam pengrebekan judi sabung ayam di wilayah Timur. Satgas perjudian akan terus melakukan penyelidikan dan menangkap para pelaku judi yang meresahkan masyarakat.(ls/red)
Dekat Dengan Wartawan, AKP Sugianto Dilantik Jadi Kapolsek Tekung di HUT Bhayangkara ke 67
Lumajang(lumajangsatu.com) - Perwira polisi yang dikenal dekat dengan wartawan dalam menyampaikan informasi ke masyarakat, AKP Sugianto, kini mendapat promosi jabatan sebagai Kapolsek Tekung. Pelantikan, AKP Sugianto sangat bermaknam, karena bersamaan dengan peringatan Hari Bahyangkara ke 67 tahun. "Kami minta segera adaptasi dan yang utama ciptakan Kamtibmas yang aman dan kondusif," ungkap Kapolres Lumajang, AKBP Aries Syahbudin di Mapolres, Kamis(28/05/2015). Menurutnya, kinerja kepolisian yang dituntut hari ini dan kedepan mampu memberikan pelayanan dan keamanan pada masyarakat. Sehingga, masyarakat merasa aman dan bisa beraktifitas dalam bidang ekonomi. "Semoga ditempat kerja yang baru bisa beradaptasi cepat dan mampu memberikan kinerja yang baik bagi masyarakat," jelasnya. Dimata wartawan Lumajang, AKP Sugianto sosok perwira kepolisian yang enak diajak diskusi dan bila diminta sebuah informasi sangat aktif. Sehingga, wartawan di Lumajang sangat nyaman dengan pelayanan pria asal Malang itu. "Pak sugianto itu, ngerti berita seperti apa yang diharapkan di Kepolisian yang bisa memberikan pelayanan ke masyarakat, jadi dia itu tidak alergi ke wartawan, meski kalau nguyin dengan wartawan sangat kebablasan," ungkap Pimred Lumajantgsatu.com, Babun Wahyudi. Insan wartawan berharap, AKP Sugianto tetap menjaga etos kerja sangat tinggi. Karena kerja wartawan yang selalu hadir disetiap kejadian di masyaraakat untuk meliput sebagai informasi aktual.(ls/red)
Seorang TKW Asal Lumajang Tewas Dibunuh di Kairo Mesir
Lumajang(lumajangsatu.com)- Winarti (45) Seorang Tenaga Kerja Wanita (TKW) Asal Desa Kebonsari Kecamatan Yosowilangun Lumajang dikabarkan tewas di kota Kairo Mesir, diduga kuat korban tewas dibunuh oleh rekan kerjanya di rumah majikannya selasa malam, Rabu (27/05/2015). "Ya tadi malam saya ditelpon KBRI mas, katanya kakak saya meninggal di kairo karena dibunuh teman kerjanya," ungkap Widiyanti adik korban saat dikonfirmasi sejumlah awak media. Masih katanya Widiyanti, menurutnya pihak keluarga diminta untuk segera mengurus berkas-berkas korban agar jenasah korban dapat segera dipulangkan ke rumah duka. "Ya saya masih diminta untuk segera mengirim berkas kakak saya untuk proses pemulangan," tambahnya. Sementara pihak Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Lumajang hingga saat ini terus berupaya mengurus untuk kepulangan jenasah korban yang tak lain merupakan janda beranak satu."Ya kami baru mendapat informasinya hari ini mas, nanti baru akan kita koordinasi dengan propinsi dan KBRI untuk memastikan kepulangan jenasah korban," papar Agus Sulistiono Kabid Penempatan TKI Luar Negeri. Meski jenasah korban hingga saat ini belum tiba dirumah duka, pihak keluarga dan kerabat korban telah banyak berdatangan untuk menyiapkan keperluan pemulangan jenasah. (Mad/red)
Bupati Minta Parpol Ajukan 2 Nama Cawabup, Demokrat Berharap Indah Amperawati Direkom DPP
Lumajang(lumajangsatu.com) - Mendapat surat dari Bupati Lumajang, As'at Malik, agar 3 parpol pengusung, Demokrat, PAN dan Golkar melakukan musyawarah agar mengajukan 2 nama kandidat cawabup. Demokrat tidak mau terburu-buru, karena kandidatnya harus mendapat rekomendasi dari DPP Demokrat yang kepengurusannya belum terbentuk. "Kita tunggu kepenggurusan DPP Demokrat terbentuk dan rekomendasi siapa yang diajukan dari 10 nama yang diusulkan oleh Demokrat Lumajang," ungkap Wakil Ketua Samsul Huda kepada wartawan diruang kerjanya di DPRD Lumajang, Rabu(27/05) siang. Demokrat siap melakukan komunikasi untuk membicarakan 2 nama kandidat cawabup yang akan diajukan ke DPRD untuk di pilih. "Kita siap, dari 10 nama yang kita ajukan, berharap yang nomor satu yang direkomendasi," jelas Samsul. Ketika ditanya, nama kandidat yang diharap di Rekomendasi apakah Indah Amperawati adik Dari Sjahrazad Masdar. Sambul menjawab "iya," ujarnya. Samsul juga tidak menutup ada peluang di 9 nama. Karena bagi yang direkomendasi akan dihubungi dulu untuk kesediaanya. "Biasanya demikian, tapi kita di Lumajang akan nurut Rekomendasi dari DPP, meski bukan kandidat nomor 1," jelasnya.(ls/red)