Lumajang (lumajangsatu.com) - Rumah Dinas Bupati Lumajang ternyata angker dan banyak dihuni oleh makhluk halus. Bahkan, saat pindah pertama, Bupati As'at Malik melihat penampakan ular putih dikamar ruang kerjanya. "Beberapa hari saya menempati rumah dinas ini, saya tiba-tiba melihat penampakan ular putih besar," ujar As'at Malik kepada lumajangsatu.com, Senin (01/06/2015). Namun, saat didekati tiba-tiba penampakan ular tersebut menghilang. Tak hanya ular putih, ketika malam juga terdengar suara-suara aneh padahal tidak orang sama sekali. "Beberapa waktu lalu saat saya berada di timur rumah, tiba-tiba saya dengar suara, tapi saat saya dekati tidak ada orang. Sempat merinding juga," terang mantan guru SMA Negeri 2 itu. Saat tidur sendirin, As'at Malik mengaku tidak berani mematikan lampu kamarnya. Meskipun yakin mahkluk tersebut tidak akan menggaggu, namun Bupati mengaku kadang merinding jika mendengar suara-suara aneh saat tengah malam. "Kalu saya pas tidur sendirin, saya tidak matikan lampu kamar, takut tiba-tiba muncul penampakan," tutur Bupati sambit tersenyum.(Yd/red)
Indeks Berita
Evakuasi Pick Up Masuk Jurang Memakan Waktu 3 Jam, Warga Minta Polisi Pasang Rambu
Lumajang(lumajangsatu.com) - Kecelakaan Pick Up dengan bak terbuka yang jatuh ke jurang sedalam lima meter, Minggu (31/05/2015) malam, akhirnya berhasil dievakuasi setelah tiga jam lamanya proses evakuas dilakukan. Prosesi evakuasi dilakukan puluhan warga, polisi dan TNI yang jatuh ke jurang sedalam lima meter. Proses evakuasi berlangsung lambat, pasalnya selain medan yang sulit, tidak ada kendaraan alat berat yang diturunkan aparat kepolisian, setempat untuk mengevakuasi. Warga hanya menggunakan peralatan seadanya, yakni dengan mobil jeep dan tali kawat. Meski sempat kesulitan, akhirnya badan kendaraan berhasil dievakuasi ke atas jalan raya tiga jam kemudian. Menurut warga setempat, lokasi kejadian memang tergolong rawan terjadi kecelakaan. Pasalnya dalam sepuluh tahun terkahir telah terjadi sekitar lima kali kejadian kendaraan roda empat jatuh kejurang dan memakan korban jiwa. “ pernah sepuluh tahun yang lalu juga terjadi kayak gini, memakan korban. Kemungkinan iya karena tanjakannya terlalu tajam atau pun kendalanya mobil. Menurut informasi tadi malam itu pakai krosmeleng dua, katanya penumpang yang selamat, untuk rambu-rambu lalulintas memang tidak ada. Apalagi yang dari sebelah sana malah lebih parah,” ungkap Hadi Sofyan, salah satu warga. Warga setempat berharap, pihak kepolisian segera memasang papan peringatan, serta tidak hanya melakukan patroli diarea perkotaan. Sebab jalan tersebut kerap kali dijadikan jalan alternatif warga yang melanggar lalulintas. (Mad/Ls/red)
Bang Poer Gaet BNPB Kunjungi Korban Longsor Tempursari
Lumajang(lumajangsatu.com)- Keseriusan anggota DPR RI Komisi VIII untuk mengawal korban bencana longsor beberapa pekan yang lalu di Desa Purorejo Tempursari tidak hanya omong belaka. Pasalnya Muhammad Nur Purnamasidi dalam kunjungan kerjanya menggaet Kasubid penempatan pengungsi BNPB pusat untuk mengunjungi korban longsor, Minggu (31/05/2015). Kedatangan rombongan ini tak lain untuk melakukan survei korban longsor untuk memastikan langkah yang harus segera ditempuh oleh pemerintah dalam penanganan korban longsor. "Kewajiban Saya membantu masyarakat untuk mengakses anggaran yang sudah disediakan oleh pemerintah untuk korban longsor ini," papar Muhammad Nur Purnamasidi Anggota DPR RI Komisi VIII saat dikonfirmasi lumajangsatu.com. Setelah satu jam lamanya melihat kondisi permukiman warga korban longsor Kasubid penempatan pengungsi BNPB mengatakan, jika kondisi wilayah tersebut tidak memungkinkan untuk dilakukan relokasi, pihaknya berencana akan melakukan pelengsengan disepanjang tebing yang membahayakan. "Sudah saya katakan ke pak camat, jika kondisi ini tidak memungkinkan untuk dilakukan relokasi maka itu kami berencana akan melakukan pelengsengan tebing dengan catatan rumah warga yang diatas maupun yang dibawah tebing akan aman dari ancaman longsor susulan," ungkap Eli Siyono Kasubid Penempatan Pengungsi BNPB kepada sejumlah awak media. Rencana ini akan terus dipantau serius oleh Bang Poer sapaan akrabnya Muhammad Nur Purnamasidi, agar program pemerintah dapat segera dirasakan oleh para korban longsor. "Ya saat ini kami ajukan dulu, semoga saja bisa turun tahun ini juga," saut Bang Poer sembari ngobrol dengan petugas BNPB. Diketahui, dari ke enam rumah warga korban longsor semuanya tidak ada yang ditempati lantaran kondisi dinding rumah retak parah. Bahkan nyaris jatuh kebawah jika terjadi longsor atau gempa bumi. Sementara warga setempat yang dikunjungi mengaku senang dengan perhatian yang diberikan oleh pemerintah, warga berharap pembangunan pelengsengan itu segera dilakukan agar warga bisa kembali menempati rumahnya. "Saya numpang dirumahnya ibu mas, soalnya ini kondisi rumahku kayak gini kalau sewaktu-waktu terjadi gempa kan bahaya, ya mudah-mudahan segera dibangunkan lah agar tidak numpang lagi saya," harap endang pemilik rumah korban longsor.(Mad/red)
Pick Up Rombongan Suporter Bola Terguling, Satu Orang Tewas
Lumajang(lumajangsatu.com)- Kecelakaan tunggal bak terbuka kendaraan Pick Up L 300 NoPol W 9545 L minggu malam terjadi di jalan desa Sarikemuning Kecamatan Senduro Lumajang mengakibatkan belasan suporter sepak bola mengalami luka parah, bahkan satu diantaranya tewas dilokasi kejadian lantaran terjepit antara badan kendaraan dengan rimbun bambu, Minggu (31/05/2015). Menurut saksi mata, insiden nahas itu terjadi saat kendaraan yang dikemudikan Soni Hari (28) mengangkut sekitar 20 orang hendak pulang dari nonton pertandingan sepak nola antara kesebelasan desa Pandansari dengan kesebelasan desa Klanting di lapangan Desa Pandansari. Sesampainya di tanjakan jalan desa Sarikemuning kendaraan L 300 tersebut tidak kuat hingga akhirnya mundur dan terjatuh ke jurang sedalam 5 meter. "Saat kendaraan ini melintas di jalan tanjakan tidak kuat hingga akhirnya mblorot (jatuh) kejurang sedalam 5 meter mas," papar AKP Hardono Kasat Lantas Polres Lumajang saat dikonfirmasi lumajangsatu.com. Diketahui sedikitnya sekitar 20 orang ikut terjun kejurang, belasan suporter mengalami luka parah dan harus dirawat intensif di Puskesmas Senduro, sementara satu orang lagi atas nama Winarto (48) tewas seketika dilokasi kejadian dan langsung dibawa ke rumah duka. "Pokoknya tadi saya ikut bantu ngangkat korban sebanyak empat kali mas, sekitar 20 orang itu wes," ujar Hadi Sofyan saksi mata. Petugas kepolisian setempat langsung memeriksa saksi-saksi dan sang supir pick up, kini kasus kecelakaan bak terbuka ini ditangani Satuan Lalulintas Polres Lumajang, Sementara kendaraan pick up baru akan dievakuasi esok hari. (Mad/red)
Ratusan Alumni dan Kader Hadiri Konsolidasi dan Mucab 2 IKA-PMII Lumajang di Pendopo
Lumajang (lumajangsatu.com) - Ratusan kader dan alumni Pererakan Mahasiswa Islam Indonesia yang terabung dalam Ikatan Keluarga Alumni (IKA-PMII) Kabupaten Lumajang memenuhi pendopo Kabupaten. para Alumni dan kader PMII hadir dalam acra Konsolidasi dan Muscab 2 IKA-PMII dengan tema "Bersama IKA-PMII Kita Bangun Lumajang Bersih,", Sabtu (30/05/2015) Hadir dalam acara konsolidasi tersebu M. Nur Purnamasidi (Anggota DPR RI fraksi Golkar), Thoriqul Haq (anggota DPRD Jatim frkasi PKB) dan Hj. Nur Hidayati M.Si (anggota DPRD Lumajang fraksi NasDem). Sedangkan dari PB IKA-PMII diwakili oleh Nico Ainul Yaqin dan DR. Misbahul Munir dosen pasca sarjana IAIN Sunan Ampel Surbaya. Acara Konsolidasi dan Muscab 2 IKA-PMII dibuka langsung oleh Bupati As'at Malik. Dalam sambutannya, Bupati meminta agar IKA-PMII tidak sungkan-sungkan untuk memberikan kritik dan masukan untuk bersama-sama membangun Lumajang. "Saya berharap nanti IKA-PMII bisa terus melakukan komunikasi dengan pemerintah untuk membangun Lumajang sejahtera dan bermartabat," paparnya. Sementara itu, KH. Khoiri M.Pdi mantan ketua IKA-PMII Lumajang berharap agar ketua yang baru bisa mengayomi semua kader dan alumni PMII Lumajang. Sudah waktunya, PMII Lumajang bersama-sama untuk mensolidkan gerakan untuk kesejahteraan bersama. "PMII adalah rumah besar kita bersama dan sudah waktunya PMII Lumajang meraptkan barisan untuk kepentingan bersama," terangnya. Ketua penitia kegiatan Babun Wahyudi dalam sambutannya mengucapakan terima kasih kepada Bupati karena telah menfasilitasi terlaksananya Konsolidasi dan Muscab 2 IKA-PMII di Pendopo Lumajang. Panitia juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh alumni dan kader PMII yang ikut andil dalam mensukseskan kegiatan tersebut. "Kami yakin, yang hadir dalam acara ini adalah kader dan alumni PMII yang tetap pada jalan pantang meninggalkan PMII dalam situasi dan kondisi apapun," terang alumni STIH Jenderal Sudirman Lumajan itu.(Ls/red)
Terima Kasih KH. Khoiri, Selamat Sahabat Pudoli Sandra Pimpin IKA-PMII Lumajang 2015-2020
Lumajang (lumajangsatu.com) - Setelah menggelar konsolidasi, Ikatan Keluarga Alumni Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (IKA-PMII) acara dilanjutkan dengan Muscab 2. Acara muscab 2 dipimpian oleh Nico Ainul Yaqin wakil ketua PW IKA-PMII Jawa Timur. Seluruh kader dan alumni PMII meski seharian berada di pendopo tempat acara, namun terlihat tetap semangat dan antusias. Setelah disepakati oleh alumni yang hadir, forum pemilihan kemudian dilakukan dengan voting tertutup. Dalam sesi putaran pertama, muncul belasan nama dari alumni PMII. Namun, karena disepakati hanya diambil dua nama suara terbanyak, maka hanya Pudoli Sandara dan Zulkifli yang berhasil masuk pada putaran kedua. Dimana, pada putaran pertama Pudoli memperoleh 38 suara dan Zulkifli 5 suara dari 69 suara. Pada putaran kedua, Zulkifli mendapatkan 14 suara dan Pudoli mendaptkan 48 suara. Dengan perolehan tersebut maka Pudoli Sandara SH. MH akan memimpin IKA-PMII Lumajang 2015-2020. "Saya ucapkan terimma kasih kepada KH. Khoiri telah membimbing kami selama ini dan kami ucapkan selamat kepada sahabat Pudoli, semoga IKA-PMII Lumajang akan semakin baik dan fokus memikirkan distribusi keder," ujar Muhammad Hariyadi ketua PC PMII Lumajang, Sabtu (31/05/2015). Ucapan yang sama juga disampaikan Hj. Nur Hidayati M.Si anggota DPRD Lumajang dari fraksi NasDem. IKA-PMII diharapkan akan menjadi rumah besar bagi perjuangan kader PMII seteleh purna dari kader aktif. "Selamat kami acapkan kepada sahabat Pudoli, semoga IKA-PMII akan semakin baik dan menjadi rumah bersama yang bisa mengakomodir semua kepentingan kader dan alumni PMII," terangnya. Sementara itu, H. Thoriqul Haq MML, anggota DPRD Jatim menyatakan akan siap menggelontorkan program pemberdayaan melalui IKA-PMII. "Saya punya program 25 entrepreneur, dimana saya akan salurkan 12 untuk NU dan 13 untuk IKA-PMII Lumajang," jelas Thoriq saat mengisi acara konsolidasi.(Yd/red)
Mantan Kepala Sekolah Ditemukan Tewas Mengambang Di Dasar Sungai Grobogan
Lumajang(lumajangsatu.com)- Misto Zaenal Arifin (45) warga Desa Klakah Kecamatan Klakah Lumajang ditemukan tewas mengambang di aliran sungai Grobogan Desa Grobogan Kecamatan Kedungjajang Lumajang, Jumat (29/05/2015). Tidak diketahui pasti penyebab kematian mantan Kepala Sekolah ini, warga setempat menemukan mayat Misto sapaan akrabnya telah mengambang dan tersangkut batu di dasar Sungai Grobogan jumat pagi tadi. "Ya sudah begini mas, mengambang dan tersangkut batu," papar Sumardiyo Salah satu warga saat dikonfirmasi lumajangsatu.com. Polisi yang datang kelokasi langsung melakukan olah TKP, serta memeriksa beberapa saksi yang menemukan korban pertama kali. "Setelah kami mendapat laporan dari masyarakat, kami langsung kesini mas," papar AKP Dodik Suwarno Kapolsek Kedungjajang saat ditanya sejumlah awak media. Masih katanya Kapolsek, pihaknya hingga saat ini belum bisa memastikan penyebab kematian korban, menurutnya selain melakukan Olah TKP polisi juga akan membawa jasad korban ke Rumah Sakit Umum Dr. Haryoto Lumajang. "Kami masih menyelidi mas, yang jelas kita akan otopsi dulu baru nanti akan disimpulkan," tambahnya. (Mad/red)
Lokasi Meninggalnya Misto Dijembatan Grobogan Rawan Begal Motor
Lumajang(lumajangsatu.com)- Peristiwa tewasnya mantan Kepala Sekolah di Dasar Sungai Grobogan Desa Grobogan Jumat pagi tadi menyisakan misteri bagi sebagian kalangan masyarakat setempat, pasalnya disepanjang Jembatan Grobogan kerap kali terjadi aksi begal motor. "Kalau disini sering sekali begal itu mas, baik siang maupun malam hari," papar saat dikonfirmasi lumajangsatu.com. Meski belum ada kepastian penyebab kematian Misto lantaran korban begal Motor namun sebagian warga berfirasat jika kejadian itu merupakan hasil ulah Sang Begal. "Gak tahu juga ya kalau misto ini tewas dibegal, tapi yang jelas disini sering sekali mas terjadi begal motor," tambahnya. Sementara menurut Polisi setempat menegaskan jika Misto ini meninggal bukan karena korban penganiayaan dan dijatuhkan dari atas jembatan setinggi sekira 50 meter. "Kami menemukan mayat ini tidak ada tanda-tanda kekerasan, yang jelas korban habis tenggelam diair," papar AKP Dodik Suwarno Kapolsek Kedungjajang. Lebih lanjut pihaknya akan terus melakuka penyelidikan dan mengotopsi jasad korban guna memastikan penyebab kematian di dasar sungai ini. (Mad/red)
Diserang Ulat Kecil Semalam, Patani Selada Air di Desa Mojo Gagal Panen
Lumajang (lumajangsatu.com) - Para petani selada air di kawasan Rowo Kancu Desa Mojo Kecamatan PAdang gagal panen. Pasalnya, dalam semalam lahan puluhan hektar lahan selada air milik petani diserang ulat kecil. "Habis mas, padahal itu semalam saja, itu bisa dilihat yang menghitam itu yang diserang oleh ulat," ujar Zainuddin kepada lumajangsatu.com, Jum'at (29/05/2015). Akibat serangan ulat tersbut, para petani mengalami kerugian hingga puluhan juta rupiah. Serangan ulat kecil itu adalah yang terburuk, karena hampir seluruh selada air milik petani tidak luput dari serangan ulat. "Rugi banyak mas, karena sudah masuk waktunya panen, eh malah dimakan ulat dan ludes semlam saja," terangnya. Para petani meminta kepada pemerintah untuk ikut memperhatikan nasib para petani. Meski bukan komuditi yang besar, namun selada air sangat penting bagai para petani disekitar Rowo Kancu. "Kita berharap pemerintah memberikan perhatian kepada kami, karena ini adalah sumber mata pencaharian petani sekitar Rowo Kancu," pungkasnya.(Yd/red) Foto : Kiriman pembaca M. Zainuddin Zuhri
26 SD di Lumajang Dalam Kondisi Kritis dan Terancam Bubar
Lumajang (lumajangsatu.com) - 26 Sekolah Dasar (SD) di kabupaten Lumajang dalam kondisi kritis. Pasalnya, ke 26 SD tersbut jumlah muridnya hanya 1-8 siswa setiap kelasnya. Padahal, standart jumlah siswa untuk SD 35 siswa perkelas. "Empat tahun lalu kita sudah merencanakan untuk melakukan regrouping 26 SD tersbut," ujar As'at Malik, Bauptai Lumajang kepada lumajangsatu.com, Jum'at (29/05/2015). Dari hasil survey United States Agency for International Development (USAID) jumlah guru PNS di setiap SD minimal 4 orang. Jika ada 26 SD yang tidak maksimal karean jumlah siswanya sedikit maka ada 104 guru PNS yang tidak optimal. "Jika ini bisa kita regrouping, maka 104 guru itu bisa kita sebar kesejumlah lembaga sekolah yang kekeurang guru," terangnya. Saat ini, sudah ada 3 SD yang dipastikan positif untuk digabung dengan sekolah lainnya. Sedangkan untuk sisanya masih menunggu koordinasi lebih lanjut. "Yang positif adalah 3 SD, sedangkan sisanya masih kita koordinasikan," pungkasnya.(Yd/red)