Lumajang(lumajangsatu.com)- Gara-gara harga kedelai naik, sejumlah home industri pembuatan tahu di Lumajang, terancam gulung tikar. Akhirnya, para pengrajin harus memutar otak untuk mensiasati persoalan tersebut, salah satunya dengan mengecilkan potongan tahunya. Menurut Kodri Amin, salah satu pengrajin tahu di Lumajang, harga kedelai sudah tembus Rp. 9.500 perkilo gram. Padahal, harga kedelai saat normal hanya Rp. 6.500 perkilo gram. Dengan kenaikan harga sekitar Rp. 2.000 prkilo grmanya, mengancam usaha rumahan ini. Tingginya bahan baku tahu ini, tidak diimbangi dengan harga penjualan tahu. Sebab, jika dinaikkan maka daya beli masyarakat tidak akan mampu. "Jika harga terus melambung, maka pasti gulung tikar," Ungkapnya. Para pengrajian berharappemrintah untuk mengambil langkah untuk mengendalikan harga kedelai. Sehingga, tidak akan mengancam keberlangsungan usaha yang telah dirintis oleh pengrajin tahu puluahn tahun.(Yd/red)
Indeks Berita
Inilah Informasi CPNS Kabupaten Lumajang
Lumajang(lumajangsatu.com)- Berakhirnya moratorium Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) pada 2013, sejumlah daerah mulai melakukan persiapan untuk melakukan rekrutmen CPNS. Iformasinya, Penerimaan CPNS akan dibuka pada bulan September 2013.Namun, Kabupaten Lumajang masih masuk dalam perberlakukan moratorium. Sesuai Surat Keputusan Bersama (SKB) 3 Menteri, Kemendagri, Kemen PAN RB dan Kementrian Keuangan, Daerah bisa melakukan rekrutmen CPNS jika belanja untuk pegawai tidak lebih dari 50 persen APBD. Bila lebih dari 50 persen, maka moratorium masih terus berlanjut. Bupati Lumajang Sjahrazad Masdar, ditanya tentang rekrutmen CPNS mengaku Lumajang masuk dalam 27 Kabupaten dan Kota se-Jatim, yang tidak bisa melakukan rekrutmen CPNS. Sebab, belanja pegawai Lumajang masih lebih dari 50 persen dari anggaran pendaptan dan belanja daerah (APBD) 2013. "Ooo... Lumajang masuk 27 Kabupaten dan Kota yang tidak bisa melakukan rekrutmen CPNS," Ungkap Bupati saat ditanya sejumlah wartawan, Jum'at (30/08/2013).(Yd/red)
Pilgub Jatim 2013, 40 Persen Warga Lumajang Golput
Lumajang(lumajangsatu.com)- Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jatim, di Lumajang berjalan dengan lancar, tanpa ada kendala yang berarti. Saat ini rekapitulasi hasil pemungutan suara masih terus dilakukan di tingakat PPK. "Alhmadulillah pemungutan suara berjalan dengan lancar dan aman," Ungkap Pudoli Sandra SH, Komisioner KPU Lumajang Bidang Hukum, Jum'at (30/08/2013) Sementar itu, dari hasil pantauan dan pengamatan KPU di sejulah TPS, jumlah warga tidak memilih dan golput di Pilgub jatim jauh lebih banyak dibanding Pilbup. Pasalnya, masyarakat jauh lebih memilih bekerja daripada datang ke TPS. Ketua Desk Pilkada Lumajang, Abdul Fatah Ismail, banyak TPS yang sepi dari pemilih, khusunya wilayah Utara dan Selatan. Dirinya menduga, Pilgub tidak mengena langsung dampaknya pada masyarakat Lumajang. "Dari pantauan rata-rata di masing-masing TPS masyrkat yang memberikan hak suaranya mencapai 60 sampai 65 persen," Terang Pudoli. Hal yang sama disampaikan, Hisbullah Huda, Anggota Panwaslu Divisi Pengawasan, meski pemilih datang ke TPS diatas 50 persen, tetapi juga banyak yang dibawah, dikarenakan bekerja. "Kemarin itu, di kawasan PG Jatiroto, karena tidak libur. Jadi milih kerja dibanding ke TPS, amat disayangkan," Paparnya.(Yd/red)
Ciptakan Kebersamaan, BPBD Lumajang Gelar Lomba Makan Krupuk
Lumajang(lumajang.com)- Untuk mencipatkan susana kerja yang rilek dan menjalin kebersamaan, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lumajang meggelar sejumlah lomba yang melibatkan seluruh karyawan BPBD. Seperti lomba makan krupuk, memasukkan paku ke botol, lari dengan membawa kelereng dan lainnya. "Biar bisa refresing lah mas," Ujar Rochni Kepala BPBD Lumajang, Jum'at (30/08/2013). Disamping untuk menjalin rasa kebersamaan, kegiatan itu juga dalam rangka memperingati hari kemerdekaan RI ke 68. Ditanya tentang hadiah yang diberikan, Rochani menjawab hanya sekdarnya saja. "Hadiahnya seperti sampo, beras dan lainnya yang bisa dimanfaatkan," Teragnya. Sejumlah peserta yang merupakan karyawan BPBD sangat antusias mengikuti lomba tersebut. Acara itu dibuat sebagai ajang untuk refresing, dan menghibur diri karena tugas BPBD tidak menegenal waktu, jika terjadi bencana, meski tengah malam harus tetap meluncur kelokasi.(Yd/red)
Penambangan Pasir Tak Berijin, DPKD Lumajang Tak Berani Tarik Retribusi
Lumajang(lumajangsatu.com)- Karena tidak memiliki ijin yang sah, penambangan pasir di pinggir pantai selatan, Dinas Pengelolaan Keuangan Daerah (DPKD) tidak berani melakukan penarikan retribusi. Akibatnya, Rakyat Lumajang sangat dirugikan, terlebih lagi pasir yang keluar mencapai ratusan truk setiap harinya. "Itu tidak berijin, kalau kita tarik berarti kita meleglakan penambngan itu,," kata Kepala DPKD, Rochamniyah pada wartawan, Jum'at (30/08/2013). Ia menmbahkan, menurunya pendapatan asli daerah di tahun 2013 dari sektor pasir, hingga bulan Agustus ini, dikarenakan areal pertambang pasir yang berijin dari pemkab, sepi dari kegiatan. "Yang marak khan dipinggir pantai tak berijin, kita tidak berani untuk nariki," Ungkapnya. DPKD sudah berkoordinasi dengan Kantor Pelayanan Terpadu (KPT), Satpol PP dan Pokja pertambangan soal adanya penambang pasir di pesisir pantai selatan. Karena, jika menarik retribusi, sama halnya melegalkan penambangan dikawasan dilarang. DPKD bersama instansi terkait masih mencarikan solusi untuk menghentikan penambang pasir dipinggir pantai selatan Lumajang.(Yd/red)
Laga Uji Coba, PSIL Tahan Imbang Persisol Malang 1-1
Lumajang(lumajangsatu.com)- Laga Uji Coba PSIL Lumajang vs Persisol berkahir tanpa ada yang keluar sebagai pemenang. PSIL berhasil ditahan imbang dengan skor 1-1 di Lapangan Armed, Singosari Malang, Jum'at (30/08/2013). Anak-anak Laskar Wirabhumi berhasil menahan Persisol yang lolos ke babak 2 Divisi I Nasional. PSIL berhasil memperagakan permaian bertahan dan menyerangan secepat kilat menunuju jantung pertahanan Persisol. Dengan semnagat yang tinggi PSIL akhirnya berhasil menjebol gawang Persisol melalui kaki, Dean. Keungulan satu gol dibabak kedua, tidak berlangsung lama. Pasalnya, Persisol berhasil mencuri gol jelang akhir pertandingan. Pelatih PSIL, Jonathan mengatakan, anak asuhnya yang masih dibawah 23 tahun, bisa memperagakan permainan cepat dan kombinasi serangan lewat sayap. Serhingga, bisa menahan gempur Persisol yang diperkuat para pemain senior. "PSIL bermain lepas dan tekanan sangat dirasakan. Gol balasan tercipta karena kesalahan kecil saja," Ungkapnya. Sementara itu, H. Thoriq, Meneger PSIL, mengaku puas dengan permainan anak asuhnya untuk persiapan menghadapi Turnamen Bulan Berkujung Jember (BBJ). Meski gagal lolos ke babak kedua Divisi I nasional, Pemainnya masih mampu memperagakan permaian berkelas. "Saya kira sudah maksimal, semoga nanti bisa memberikan kejutan di BBJ," Pungkasnya.(Yd/red)
Eman...!!! Lowongan Kerja Dalam JMF Lumajang, Tak Terserap Maksimal
Lumajang(lumajangsatu.com)- Lowongan kerja yang tersedia pada Job market Fair (JMF) yang digelar oleh Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi bersama 41 perusahaan lokal dengan luar kota tidak terisi secara maksimal. Pasalnya, 5.158 lowongan, ternyata hanya sekitar 2.700-an yang dilamar oleh para pencari kerja di Lumajang. Ismail, Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi amat menyayangkan besarnya lowongan pekerjaan tidak dimanfaatkan oleh para pencari kerja baik lulusan SMA Setara dan Sarjana. Akibatnya, lowongan yang disediakan 41 perusahaan menjadi sia-sia. "Lokernya banyak, namun peminatnya sedikit," Ujar Ismail, Jum'at (30/08/2013). Langkah yang dilakukan Disnakertrans Lumajang dengan tetap membuka lowongan dikantornya. Selain itu, para pelamar bisa menitipkan berkasnya untuk di cek oleh perusahaan yang dilamar. "Kami ajak perusahaan untuk tetap membuka lowongan," Terangya. Tak hanya itu, guna memberikan pelayanan bagi para pencari kerja, Disnaker juga menyediakan ruangan bagi perusahaan yang akan melakukan tes bagi para pelamar. Hal ini, agar perusahaan yang akan menampung para pelamar cepat dan mempekerjakannya. "Kami tetap membuka info lowongan pekerjaan," Pungkasnya.(Yd/red)
Bupati Lumajang Pilih Calon Gubernur Jatim di Depan Pendopo
Lumajang(lumajangsatu.com)- Pada Pilgub Jatim 29 Agustus 2013, Bupati Lumajang, Sjahrazad Masdar bersama istrinya Supadmi Masdar menggunakan hak pilihnyadi TPS 01 Kelurahan Ditotrunan yang berada tepat didepan Pendopo Kabupaten, Kamis(29/08/2013). Bupati menuju ke lokasi pemungutan suara dengan berjalan kaki didampingi 2 ajudan dan satu pengawal dari polres Lumajang. Saat sampai di TPS, tidak ada penyambutan yang istimewa pada orang nomor satu di Lumajang, semua pelayanan sama pada pemilik suara di TPS 01. Masdar berharap masyarakat Lumajang menggunakan hak pilihnya. Sehingga, dalam memilih pemimpin bisa sesuai hati nuraninya. "Saya harap masyarakat menggunakan hak pilihnya," Ungkap Bupati. Bupati berharap Jumlah pemilih yang menggunakan hak suaranya di Pilgub Jatim lebih tinggi dibanding Pilkada Lumajang. "Semoga pemilih akan lebih banyak dibanding dengan Pilkada," terangnya.(Yd/red)
Masdar Yakin KarSa Akan Menang 50 Persen di Lumajang
Lumajang(lumajangsatu.com)- Rasa optimis pasangan Nomor urut 1 (KarSa) akan menang di Kabupaten Lumajang. Menurut Bupati Lumajang, Sjahrazad Masdar dirinya sangat yakin Karsa akan menang 50 persen di wilayah yang dipimpinya. Pasalnya, pasangan cagub/cawagub incumbent lebih populer dan elektabilitasnya sangat tinggi. "Saya yakin Lumajang diatas 50 persen," ujar Masdar usai melakukan pemantau pelaksanaan Pilgub di 3 Kecmatan Kamis(29/08/2013). Keyakinan Masdar bukan tanpa alasan, Akan tetapi didsarkan pada program Karsa yang sangat dirasakan oleh masyarakat Lumajang. Disamping itu, figur KarSa juga sangat dikenal di Lumajang. Sehingga, masyarakat mudah untuk memilih. "Pak Karwo pasti menang di Lumajang," Paparketua DPC Demokrat Lumajang itu.(Yd/red)
Dibagi 3 Kelompok, Muspida Lumajang Pantau Pemungutan Suara Pilgub Jatim
Lumajang(lumajangsatu.com)- Dibagi menjadi 3 kelompok, Musyawarah Pimpinan Daerah (Muspida) Lumajang melakukan pemantauan pelaksanaan Pilgub Jawa Timur. Hal itu dilakukan guna memastikan pelaksanaan Pilgub berjaln dengan lancar. Kelompok 1 dipimpin Bupati Lumajang, Sjahrazad Masdar dengan beranggotakan Kajari, Danyonif 527, wakil ketua DPRD, Asisten Ekbang, kepala Bakesbangpol, Kabag Humas. Pemantau dan kunjungan ke wilayah Lumajang, Yosowilangun, Kunir, Tempeh, Pasirian, Pronojiwo dan Candipuro. Kelompok 2 dipimpin Kapolres Lumajang AKBP Singgamata dengan anggota, Ketua DPRD, Sekda, ketua Pengadilan,Wakil Ketua DPRD, Asisten Tata Praja, kabag Tapem, kabag Pemdes, kabag Hukum. Rute pemantauan, Kecamatan Tekung, Jatitroto, Randuagung, Klakah, Ranuyos dan Keduangjajang. Kelompok 3 di pimpin Wakil Bupati, As'at Malik dengan anggota : Dandim 0821, ketua pengadilan agama, wakil ketua DPRD, Asisten Administrasi, kepala dispenduk capil, Kepala Satpol PP. Rute pemantauan, Kecamatan Sumbersuko, Pasrujambe, Senduro, Gucialit, Padang dan Sukodono. "Ini untuk melihat antusias masyarakat Lumajang dalam menggunakan hak pilihnya," ungkap Bupati Lumajang, Sjahrazad Masdar. Dirinya sangat berharap masyarakat menggunakan hak pilihnya di proses demokrasi. "Dengan kunjungan ini, para pemilih lebih antusias ke TPS," pungkasnya.(Yd/red)