Lumajang (lumajangsatu.com) - Memperingati hari ibu ke-89, Pemkab Lumajang menggelar senam bersama Gus As'at dan Anang Hermansyah. Senam bersama di gelar di Alun-alun Lumajang hari Jum'at tanggal 22 Desember jam 05.30 wib.
Gaya Hidup
Selamat, PC GP Ansor Lumajang Masa Khidmad 2017-2021 Dilantik
Lumajang (lumajangsatu.com) - Pengurus Cabang Gerakan Pemuda (PC-GP) Ansor Kabupaten Lumajang masa khidmad 2017-2021 resmi dilantik. Bertempat di kawasan Kampus IAI Syarifuddin Wonorejo, Kasatkornas PP GP Ansor H. Alfa Isnaini dan M. Khairul Amri Waketum GP Ansor hadir secara langsung.
Minggu, Warga Gucialit Gelar Karnaval Budaya dan Fashion dari Barang Bekas
Lumajang (lumajangsatu.com) - Pemuda Gucialit yang tergabung 'dalam Gucialit Organisasi Wisata Alam (g' OWA) akan menggelar karnaval budaya. Kegiatan yang rutin digelar setiap bulan Desember itu juga bagian dari menyemarakkan Hari Jadi Lumajang (Harjalu) ke-762 tahun.
Ratusan Peserta Ikuti Lomba Burung Berkicau Arya Wiraraja Cup II
Lumajang (lumajangsatu.com) - Pelestari Burung Indonesia (PBI) Lumajang menggelar lomba burung berkicau Jawa-Bali di Alun-alun Lumajang. Kegiatan tersebut juga bagian dari memeriahkan Hari Jadi Lumajang (Harjalu) ke-762 tahun. Peserta yang berasal dari banyak daerah mencapai 1. 073 peserta dengan peserta terjatuh dari Yogyakarta, Bali dan Samarinda.
Sukses, Loemdajang Djadoel 2017 Sedot Puluhan Ribu Pengunjung
Lumajang (lumajangsatu.com) - Event Loemadjang Djman Doeloe (Djadoel) dalam rangka Hari Jadi Lumajang (Harjalu) ke-762 tahun berlangsung semarak. Puluhan ribu warga Lumajang dan sekitarnya datang dan mengabadikan acara jadul dengan kamera ponselnya masing-masing.Arif Efendi, Kabib Pemasaran Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Lumajang menyatakan bahwa tingkat kunjungan diatas 70 ribu orang. Meski sempat terkendala hujan, namun animo masyarakat tidak berkurang."Tingkat kunjungan mencapai 70 ribu lebih selama 3 hari mulai Sabtu-Minggu," ujar Arif Efendi, Senin (11/12/2017).Parkir sepeda motor dan mobil juga meluber dan membuat jalur di depan gedung DPRD Lumajang menjadi sedikit terganggu. Jumlah tersebut meningkat dua kali lipat dibandingkan dengan Djadoel tahun 2016. Panitia juga meminta ma'af jika pengguna jalan di depan gedung DPRD sedikit terganggu."Kami minta ma'af jika pengguna jalan di depan gedung DPRD Lumajang sedikit terganggu," jelasnya.Panitia juga akan melakukan survey perputaran ekonomi dengan kegiatan Loemadjang Djadoel tersebut. Dari semua stand terutama kuliner dan sovenir laris manis, bahkan bisa dibilang omzetnya sangat tinggi. "Kita juga lakukan survey perputaran uang di acara Djadoel ini, tapi datanya belum keluar," tambahnya.Drs. As'at Malik, M.Ag, Bupati Lumajang saat menutup acara menyatakan bahwa Loemadjang Djadoel tahun 2017 sangat sukses. Bupati berharap, pada Djadoel tahun 2018 lebih meriah lagi dan bisa menyedot pengunjung dari luar kota Lumajang."Tahun depan harus lebih meriah lagi, Djadoel harus bisa menyedot pengujung dari luar Lumajang," pungkasnya.(Yd/red)
Cak Thoriq, Anggota DPRD Jatim Apresiasi Loemadjang Djadoel 2017
Lumajang (lumajangsatu.com) - H. Thoriqul Haq, anggota DPRD Jawa Timur memberikan apresiasi atas event Loemadjang Djaman Doeloe (Djadoel) di Kawasan Wonorejo Terpadu (KWT). Pria yang akrab disapa Cak Thoriq itu juga berkeliling stand, saat ribuan pengunjung datang berfoto ria di arena Loemadjang Djadoel.
Puluhan Siswa SDIT Yosowilangun Lakukan School Visit ke Wisata Edukasi Alas Semeru
Lumajang (lumajangsatu.com) - Puluhan siswa SD Islam Terpadu Ar-Rahma-Yosowilangun melakukan kunjungan (school visit) ke wisata Edukasi Alas Semeru. Para siswa belajar tentang pertanian, perkebunan, pemeliharaan satwa dan sejumlah gime yang disiapkan oleh panitia Alas Semeru.
Meriah, Ribuan Pengunjung Datang ke Loemdajang Djadoel, Rugi Kalau Tak Hadir..!
Lumajang (lumajangsatu.com) - Bupati Lumajang As'at Malik dan Forkopimda membuka event Loemadajang Djaman Doeloe (Djadoel) di Kawasan Wonorejo Tepadu (KWT). Ribuan pengunjung langsung membeludak dan memenuhi KWT dan mengunjungi stand-stand yang menampilkan pemainan tradisinal dan juga makanan tradisonal."Kita ingin kenalkan kepada anak-anak jaman sekarang bahwa dulu banyak permainan yang mencetak karakter," ujar As'at Malik, Sabtu (09/12/2017).Saat ini, dengan kecangggihan teknolgi tidak perlu keluar rumah untuk mencari hiburan. Namun, kondisi itu akan mebuat rasa sosial anak muda semakin berkurang bahkan bisa hilang."Kita bisa lihat, kalau permainan jaman dulu minimal butuh dua orang untuk bermain. Mereka akan belajar beriteraksi dengan sesama, dan itulah pendidikan karakter," paparnya.Edy Khozaini, Sekretrias Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabuapten Lumajang menyatakan bahwa event Loemadajang Djadeol untuk mengenalakan segala potensi wisata di Lumajang. Dsamping itu, ingin menyampikan bahwa Kabupaten Lumajang sudah layak menajdi tuan rumah event-event regional dan nasional."Kita ingin meyakinkan kepada mitra kita, bahwa Lumajang layak menjadi tuan rumah untuk event-event regional dan nasional," pungkasnya.Sejumlah hotel, restoran dan PT KAI, Perbankan membuka stand di Loemadjang Djadoel. Acara Loemadjang Djadoel digelar selama tiga hari Sabtu-Senin (09-11/12).(Yd/red)
Bravo..!! Pasukan Batalyon 527 Lumajang Tugas Jaga Perdamaian di Afrika Tengah
Lumajang (lumajangsatu.com) - Batalion 527 Lumajang dipercaya untuk mengemban tugas perdamaian PBB ke Afrika Tengah. Sebagai 298 prajurit akan bergabung dengan 468 prajurit dari jajaran Kodam V Brawijaya. Nantinya, seluruh pasukan akan dikumpulkan di Sentul-Bogor sebanyak 800 personil."Ini adalah tugas mulia, melakukan tugas perdamaian di Afrika Tengah yang saat ini sedang mengalami konflik multi dimensi," ujar Kolonel Inf. Bangun Nawoko, Danrem Malang, saat di markas Batalyon 527 Lumajang, Sabtu (09/12/2017).Batalyon 527 Lumajang dianggap memiliki prestasi gemilang dalam setiap kali pengasan. Oleh sebab itu, Batalyon 527 dipercaya untuk menjaga misi perdamaan di Afrika Tengah. "Mereka akan bertugas selama satu tahun. Tugas ini sangat berat namun saya yakni pasukan akan bisa mengatasi," jelasnya.Dalam pembekalan, Danrem Bangun Nawoko bepresan kepada para pasukan agar menjaga nama baik Indonesia. Jangan sampai berbuat kesalhan fatal, yang membuat misi perdamaan yang sangat mulia menjadi ternoda.Para prajurit diberi waktu sekitar 30 menit untuk bersama dengan keluarga sebelum berangkat menunaikan tugas perdamaian. Tak jarang, kelurga pasukan meneteskan air mata karena akan ditinggal dalam waktu yang cukup lama di medan yang cukup berbahaya.(Yd/red)
Lumajang Bersholawat, Ratusan Ribu Warga Penuhi Stadion Semeru Lumajang
Lumajang (lumajangsatu.com) - Ratusan ribu warga Lumajang dan luar kota hadir di Stadion Semeru Lumajang (SSL) untuk bersholawat bersama. Habib Syech bin Abdul Qodir Assegaf bersholawat untuk memperingati Maulid Nabi Muhammad dan peringatan Hari Jadi Lumajang (Harjalu) ke-762 tahun.