Lumajang (lumajangsatu.com) - Aksi pencopetan yang dilakukan setengah terbuka di dalam angkutan umum (bus) malam semakin meresahkan. Fauzi, Ketua Cabang Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) menjadi korban pencopetan usai pulang menghadiri kongres di Palu.
Hukum Dan Kriminal
Inilah Nama Maling Sapi Yang Tewas Dihajar Massa di Sawaran Lor
Lumajang (lumajangsatu.com) - Lukmanul Hakim (29) warga Meninjo Kecamatan Ranuyoso tewas diamuk massa. Lukman tepergok mengangkut sapi hasil curian milik warga Sawaran Lor Kecamatan Klakah, Rabu (31/05/2017).
Razia Ramadhan, Satpol PP Temukan Rumah Kos Mesum di Tengah Kota Lumajang
Lumajang (lumajangsatu.com) - Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol-PP) hari Jum'at (26/05) bersama polisi melakukan razia pekat sambut Ramadhan. Sasarannya sejumlah tempat eks lokalisasi seperti Dolog (sumbersuko), Kabuaran (Bebekan), rumah kos dan hotel.Dari hasil razia tersebut, Satpol PP dan polisi mengamankan 11 muda-mudi yang bukan suami istri. Namun, bukan berasal dari eks lokalisasi akan tetapi diamankan dari rumah kos dan hotel."Kita temukan pasangan bukan suami istri di rumah kos jalan Begawan Solo Kelurahan Jogoyudan milik H. Lutfi dan di Hotel Prima," ujar Basuni Kasatpol PP Lumajang, Sabtu (27/05/2017).Di rumah kos Begawan Solo polisi mengamankan sepasang muda-mudi dalam satu kamar, 2 orang laki-laki dan 1 perempuan dalam satu kamar. Sedangkan di Hotel Prima jalan Sukarno-Hatta Satpol PP mengamankan 3 pasangan muda-mudi bukan suami istri."Jadi yang diamankan ada 11 orang dan kita suruh membuat surat pernyataan dan dilakukan pembinaan," jelasnya.Untuk rumah kos di jalan Begawan Solo kata Basuni tidak ada penjaganya sehingga sangat bebas. Hal itu akan dilakukan evaluasi dan jika melanggar maka akan dicabut ijinnya. Namun, jika tidak berijin maka bisa dilakukan penutupan."Kita akan cek lagi mas, apakah berijin atau tidak. Yang jelas rumah kos itu sangat bebas, karena tidak ada yang jaga," pungkasnya.Selama bulan ramadhan, satpol PP bersama TNI dan Polri akan melakukan razia penyakit masyarakat. Mulai lokasi-lokasi mesum hingga razia minuman keras untuk memberikan rasa tenang bagi umat muslim yang beribadah.(Yd/red)
Jual Pekat Hemat Sabu, Liasan Warga Bondoyudo Diringkus Polisi
Lumajang (lumajangsatu.com) - Satreskoba Polres Lumajang berhasil meringkus pengguna dan pengedar narkoba jenis sabu. Liasan (34) warga Krajan Barat Desa Bondoyudo Kecamatan Sukodono diringkus polisi karena menjadi pengedar sabu."Kami dari polres Lumajang terus melakukan perang pada narkoba dengan terus melakukan penangkapan para bandar," ujar AKBP Raydian Kokrosono SIK, Kapolres Lumajang, Minggu (21/05/2017).Dalam penangkapan tersebut, polisi mengamankan serbuk kristal putih yang diduga sabu seberat 2,27 gram. Dari pegakuan pelaku, sabu-sabu tersebut dibeli dari orang Madura yang dikenal saat berada di terminal Surabaya."Kita amankan serbuk sabu seberat 2,27 gram dan sejumlah alat-alat yang digunakan untuk menjual sabu," terangnya.Dari pengakuannya, pelaku membeli setiap gram sabu seharga Rp. 1.300.000. Kemudian, pelaku menjadikan sabu-sabu tersbut dalam paket hemat seharga Rp. 200.000 perpaket."Oleh pelaku ini dijadikan paket hemat yang dijual sehraga dua ratus ribu kepada pelanggannya warga Lumajang dan Probolinggo," pungkasnya.(Yd/red)
Posting Status "Begal Berseragam", Pemilik Akun FB Cahaya Cinta Minta Ma'af
Lumajang (lumajangsatu.com) - Berhati-hatilah jika memposting status di media sosial. Beni Agus Priwandono (35) warga Kelurahan Jogotrunan Kecamatan Kota Lumajang harus meminta ma'af kepada pihak kepolisian.
Jelang Mudik, 80 Titik Jalan Nasional di Lumajang Berlubang dan Bergelombang
Lumajang (lumajangsatu.com) - Jelang bulan puasa, hari raya, arus mudik dan balik, Satlantas Polres Lumajang melakukan survey jalan di Lumajang. Jalur nasional mulai Ranuyoso, Klakah, Kadungjajang hingga Jatiroto, jalur selatan mulai Lumajang, Sumbersuko, Tempeh, Pasirian hingga Pronojiwo dilakukan pengecekan jalur rusak.Ipda Dimas Sugeng Widodo, SH, Kanit Dikyasa Satlantas Polres Lumajang menyatakan, ada 80 titik lebih jalan rusak yang dilakukan pemantanuan. Rata-rata jalan yang rusak karena berlubang sedalam 10 cm atau bergelmobang dan sangat membahayakan bagi pengguna jalan."Ada 80 lebih titik yang kita pantau ruas jalannya banyak yang bergelombang dan berlubang," terangnya.Dari hasil pemantauan tersebut, polisi langsung mengirimkan surat kepada Dinas Perhubungan dan juga Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang. Dari sekian titik, sudah ada beberapa yang dilakukan penambalan jalan berlubang."Sebagian sudah ada yang diperbaiki, kita berharap sebelum musim mudik jalur nasional sudah dalam kondisi baik," terangnya.Jalan rusak meruapakan salah satu penyebab angka kecelakaan dan kemacetan. Kendaraan biasannya mengalami pecah ban dan akhirnya macet atau kendaraan oleng karena masuk kejalan berlubanag sehingga terjadi kecelakaan."Jalan rusak berlubang dan bergelomabang menyumbang tinggginya angka kecelakaan dan juga menimbulkan potensi kemacetan," pungkasnya.(Yd/red)
Tim Nenggala Tembak Kaki Residivis Begal dan Maling Motor
Lumajang (lumajangsatu.com) - Tim Nenggala Polres Lumajang berhasil menangkap residivis maling sepeda motor dan juga begal. Erfin (25) warga Sumbergebang Desa Gedangmas Kecamatan Randuagung ditembak kakinya karena melawan saat hendak ditangkap.AKP Tinton Yuda Riambodo SIK, Kasatreskrim Polres Lumajang menyatakan Erfin merupakan pelaku antar kota dan tercatat ada di Wilayah Jember, Lumajang dan Bondowoso. Dari catatan polisi, pelaku sudah pernah dihukum di Jember 1 kali dan Lumajang 2 kali."Pelaku ini merupakan residivis dalam kasus pencurian sepeda motor dan begal," ujar Tinton saat menggelar rilis," jelasnya.Dalam penangkapan tersebut, polisi mengamankan dua sepeda motor jenis Honda Beat dan Honda Supra. Polisi baru bisa mengungkap dua TKP saja dan masih melakukan pengembangan pada kasus tersebut.Erfin tidak sendirian dalam melakukan aksinya, dua teman pelaku inisial RN dan SD saat ini dalam pengejaran polisi. Dua barang bukti yang diamankan merupakan TKP di Desa Meleman dan TKP Tekung."Dua pelaku lain masih buron dan dalam berkasi pelaku menggunakan kunci T dan menyasar sepeda yang diparkir," jelasnya.Erfin, saat ditanya polisi mengaku hanya membutuhkan waktu 5 detik untuk membobol kunci dan membawa kabur sepeda korban. Pelaku mengaku cukup kesulitan jika sepeda motor yang jadi target menggunakan kunci ganda. "Lima detik saja pak," pungkasnya.(Yd/red)
Guru Spiritual dan Bandar Sabu Diringkus Tim Reskoba Polres Lumajang
Lumajang (lumajangsatu.com) - Tim Reskoba Polres Lumajang meringkus residivis bandar narkoba bersama guru spiritualnya. Moh. Sora (30) warga Camplong Kabupaten Madura dan Ahmad Yani Adi Wardani (36) warga Sambikerep Kelurahan Citrodiwangsan digelandang ke Polres.
Gandeng Netizen, Kapolres Lumajang Ajak Facebooker Lakukan Siskamling Cyber
Lumajang (lumajangsatu.com) - Kapolres Lumajang melakukan cangkrukan Kamtibmas bersama facebooker Lumajang. Dua grup facebook Lumajang dan Tongkrongan Arek-Arek Lumajang (TA-AL) diundang oleh Kapolres AKBP Raydian Kokrosono SIK.Ainun Yaqin, salah satu admin grup facebook Lumajang merasa bangga karena diajak oleh Kapolres untuk ikut menajga Kamtibmas. Yang jelas, kamtibmas tersbut dimedia sosial dengan ikut melakukan siskamling cyber."Kami merasa bangga ya, karena netizen dianggap ada dan menajdi bagian untuk ikut menjaga Kamtibmas di media sosial," ujar Ainun kepada Lumajangsatu.com, Selasa (09/05/2017).Di grup Lumajang sudah jelas aturannya yakni laranag menyebr informasi hoax, menimbulkan kebencian dan juga SARA. Admin akan menghapus akun yang selalu bikin onar di media sosial dengan menyebar nformasi provokatif yang tidak jelas sumbernya."Admin akan ngedelete akun yang selalu bikin onar, dalam artian selalu menyebar informasi provokatif yang tidak jelas sumbernya. Akun abal-abal yang bergabung juga akan ditolak," jelasnya.Sementara itu, Kapolres merasa perlu bertemu dengan netizen untuk mengajak menjaga Lumajang tetap aman dan kondusif. Saat ini, Lumajang sudah aman dan kondusif dan tidak perlu dipanasi melalu media sosial."Kalau saya lihat di Lumajang netizennya masih bisa diajak koordinasi. Para admin juga bisa diajak berkomunikasi untuk menyaring akun-akun yang provokatif ataupun akun abal-abal," jelasnya.Taufiq Adelia Ciby, admin grup facebook TA-AL juga menyambut baik kopdar dengan Kapolres dan jajaran dibawahnya. Dengan begitu, maka netizen bisa ikut menjaga kemanan dan ketertiban di Lumajang."Tak kenal maka tak sayang, ketika kita sudah kenal maka kita akan mudak memberikan informasi kepada polisi jika ada hal yang aneh di masyarakat," pungkasnya.(Yd/red)
Ayo Tertib di Jalan Rek..!! 14 Hari Polisi Gelar Operasi Patuh 2017
Lumajang (lumjangsatu.com) - Polres Lumajang menggelar operasi terpadu Patuh Semeru 2017. Selama 14 hari 09-22 Mai 2017, secara rutin polisi akan menggelar razia dengan target kendaraan roda dua, roda empat dan kendaraan besar."Kita secara terpusat akan melakukan operasi Patuh Semeru 2017," ujar AKP Ridho Tri Putranto, Kasatreskrim Polres Lumajang, Selasa (09/05/2017).Operasi patuh lebih pada tindakan represif kepada para pengguna jalan yang melakukan pelanggaran. Sebelumnya, polisi melakukan operasi simpatik dan hanya melakukan himbauan dan pembinaan kepada pengguna jalan yang melanggar."Operasi patuh ini lebih pada tindakan represif. Sebelumnya kita melakukan operasi patuh dengan melakaukan himbauan kepada pengendara untuk tertib berlalulintas," jelasnya.Operasi patuh merupakan rangkaian untuk menyembut bulan puasa hari raya dan arus mudik dan balik. Saat hari raya, polisi akan melakukan operasi kemanusiaan atau operasi Rahmadiana."Ini bagian dari cipta kondisi menjelang bulan ramadhan, hari raya dan arus mudik dan balik," pungkasnya.Operasi Patuh Semeru 2017 akan menyasar semua pelosok Lumajang, mulai kota hingga Kecamatan. Namun, polisi akan melakukan skala prioritas jalan yang seriang terjadi pelanggaran.(Yd/red)