Kedungjajang (lumajangsatu.com) - Hari Jadi Museum Daerah Lumajang ke 3, Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) menggelar lomba mengambar, desain batik dan pagelaran wayang selama 2 hari, tanggal 27-28 Agustus 2018. even ini untuk mengugah masyarakat baik ana muda dan orang dewasa melestarikan kebudayaan kota Pisang.
Pendidikan Dan Kesehatan
Akhir Purna Tugas, Bupati As'at dan Buntaran Terbitkan Ijin Klinik NU Lumajang
Lumajang (lumajangsatu.com) - Malam terakhir menhabat, Bupati Lumajang, Drs. H. As'at, M. Ag., dan Wakil Bupati Lumajang, dr Buntaran Suprianto, M. Kes., masih menghadiri Pagelaran Seni Budaya dalam rangka peringatan HUT Kemerdekaan RI ke 73 "Kerja Kita Prestasi Bangsa", di Alun-Alun Kabupaten Lumajang, Sabtu (25/8/2018) malam.
Percontohan di Lumajang, Inilah Kampung Qur'an di Desa Kalidilem
Lumajang (lumajangsatu.com) - Jam'iyyatul Qurra' wal Huffazd (Jamqur) Lumajang membentuk Kampung Qur'an. Dusun Krajan Desa Kalidilem Kecamatan Randuagung dipilih menjadi kampung Qur'an percontohan dibawah binaan Ustadz Abdul Halim."Ini adalah program dari PC Jamqur Lumajang. Kampung Qur'an di Kalidilem masih berupa percontohan yang sudah berjalan sekitar 5 bulan," ujar Ustadz Abdul Halim, Selasa (14/08/2018).
MA Nuris Bades Gelar Apel Hari Pramuka ke-57 Tahun
Lumajang (lumajangsatu.com) - Dewan Ambalan MA Nurul Islam Desa Bades Kecamatan Pasirian menggelar apel HUT Pramuka ke-57 tahun. Usai apel, dilanjutkan dengan kegiatan donor darah dan pemeriksaan kesehatan gratis dengan menggandeng Palang Merah Indonesia (PMI) Lumajang.Abdul Karim Am, S.Pd, Waka Kesiswaan MA Nurul Islam menyatakan kegiatan apel pramuka dilakukan oleh semua siswa. Menjadi anggota Pramuka akan mengajarkan siswa menjadi pribadi yang disiplin dan berahklaq luhur.ma nurul islam"Dewan Ambalan MA Nurul Islam Bades menggelar apel hari Pramuka ke-57 tahun," ujar Abdul Karim, Selasa (14/08/2018).Apel Pramuka juga untuk mengenang para pahlawan Indoesia yang telah berjuang untuk memberikan kemerdekaan kepada bangsa Indonesia. Peringatan HUT RI masih difokuskan bersamaan dengan peringtan HUT Pramuka ke-57 tahun."kegiatan ini juga bagian dari peringatan HUT RI ke-73 tahun. Kita ingin mengingat dan mengenang para pahlawan kita yang telah memberikan udara kemerdekaan kepada kita semua," pungkasnya.(Yd/red)
Perda Madin Dibahas DPRD, Para Santri di Lumajang Gelar Istighosah
Lumajang (lumajangsatu.com) - Forum Komunikasi Diniyah Takmiliyah (FKDT) menggelar istighosah untuk kelancaran pembahasan Perda Madin. Pembahasan dilakukan oleh DPRD Lumajang mulai tanggal 30 Juli - 01 Agustus 2018.Totok Budianto, Sekretaris FKDT Lumajang menyatakan bahwa istighosah dilakukan serentak oleh semua Madrasah Diniyah di Lumajang. Istighosah dilakukan mulai jam 16.00-20.00 wib oleh santri dan santriwati di semua Madin.istighosah madin"Hari ini kita instruksikan untuk semua Madin menggelar istighosan untuk kelancaran pembasan Raperda Madin oleh DPRD Lumajang," ujar Totok, Senin (30/07/2018).Jika Perda Madin sudah disahkan oleh DPRD, maka Lumajang adalah satu dari Kabupaten yang sudah memiliki Perda Madin. Perda Madin diharapkan akan menjadikan pendidikan karaakter sukses diterapkan di Lumajang.Nantinya, setiap siswa yang telah lulus Sekolah Dasar (SD) yang akan melanjutkan ke sekolah menengah harus bisa baca dan tulis Al-Qur'an. Setiap sekolah formal nanti akan bekerjsama dengan Madin untuk mencetak pendidikan yang berkarakter."Kita berharap semua siswa-siswi yang lulus sekolah dasar akan bisa membaca Al-Qur'an bagi yang bergaama Islam. Kita ingin pendidikan karakter di Lumajang bisa terwujud," pungkasnya.(Yd/red)
Ikuti LKS se-Jatim, SMK Al-Haromain Tampilkan Sabun Herbal Susu Etawa
Lumajang (lumajangsatu.com) - SMK Al-Haromain Desa Selok Anyar Kecamatan Pasirian ikut dalam Lomba Kompetensi Siswa (LKS) SMK se-Jawa Timur 30 Juli-01 Agustus 2018. Bertempat di SMK 1 Purwosari Kabupaten Pasuruan, SMK Al-Haromain menampilkan Sabun Herbal Susu Kambing Etawa "Zain".Faiqotul Jannah, Bagian Produksi Subun Herbal Susu Kambing Etawa "Zain" menyatakan SMK Al-Haromian hanya memproduksi satu prodak unggulan sabun "Zain". Prodak tersebut sangat bermanfaat untuk mengobati penyakit kulit, jerawat, dan penyakit kulit lainnya.SMK Al-Haromain"Kita menampilkan prodak unggulan SMK Al-Haromian berupa Sabun Herbal Susu Kambing Etawa "Zain"," jelas Faiq, Senin (30/07/2018).Saat ini, prodak sabun "Zain" sudah bisa mencapai 5 ribu batang per-bulan. Namun, yang menjadi kendala masih pada izin BPOM yang hingga masih dalam proses pengajuan, sehingga sabun "Zain" belum bisa dipasarkan secara terbuka."Kita masih terkendala pada ijin BPOM-nya yang hingga kini masih dalam proses. Sehingga sabun "Zain" masih dipasarkan dikalangan sendiri," terangnya.Sabun Zain sangat cocok bagi yang memiliki masalah dengan bau badan, gatal-gatal dan jerawat. Jika digunakan secara teratur maka akan mengtasi masalah kulit. "Jika digunakan secara rutin, insyaallah akan mengatasi persoalan penyakit kulit," pungkasnya.(Yd/red)
Selangkah Lagi, Lumajang Miliki Perda Madrasah Diniyah
Lumajang (lumajangsatu.com) - Perjuangan Forum Komunikasi Diniyah Takmiliyah (FKDT) untuk memiliki perda Madin akan segera terwujud. Pemkab Lumajang melalui Bagian Hukum sudah melakukan uji publik Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) tentang Madrasah Diniyah (Madin).Bertempat di ruang Narariya Kirana Pemkab Lumajang, uji publik menghadirkan banyak lembaga, baik Madin, sekolah forman, Kementrian Agama dan lainnya. Perda Madin diharapkan bisa mencipatkan pendidikan berkarakter yang jadi fokus pemerintah.uji publikNawawi M.Pd, Ketua FKDT Kabupaten Lumajang menyatakan bahwa selangkah lagi Lumajang akan memiliki Perda Madin. FKDT berterima kasih kepada pemerintah dan DPRD karena Raperda Madin akan segera dibahas antara eksekutif dan legislatif."Tinggal satu langkah lagi, Kabupaten Lumajang akan memiliki Perda Madin. Harapannya pendidikan berkarakter akan bisa terwujud," terang Nawawi, Sabtu (21/07/2018).Salah satu isi Perda Madin adalah kewajiban lembaga formal SD dan MI untuk menerapakan wajib Madin. Harapannya, saat siswa sudah lulus sekolah dasar maka bisa membaca Al-Qur'an."Salah satu poin adalah penerapan wajib Madin bagi lembaga pendidikan formal, dan bekerjasama dengan lembaga pendidikan Madin. Setiap siswa ketika sudah lulus diharapkan sudah bisa baca dan tulis Al-Qur'an," pungkasnya.(Yd/red)
Himagri UNILU Ikut Bazzar Dinas Perdagangan Lumajang
Lumajang (lumajangsatu.com) - Dalam rangka meningkatkan kreatifitas mahasiswa Program Studi Agribisnis, Himpunan Mahasiswa Agribisnis (Himagri) Fakultas Pertanian Universitas Lumajang mengikuti kegiatan Bazzar yang diadakan oleh Dinas Perdagangan Kabupaten Lumajang. Kegiatan tersebut dilaksanakan setiap tahunnya pada bulan Ramadhan. Tahun ini, Himagri ikut andil dalam Bazzar tersebut selama 6 hari, mulai tanggal 4 Juni 2018 hingga 9 Juni 2018."Untuk meningkatkan kreatifitas, kami Himagri mengikuti Bazzar yang diadakan di Alun-alun Lumajang selama 6 hari," papar Agus Siswanto, ketua Himagri.Selain mengasah kreatifitas, mereka mengikuti bazzar guna menampilkan hasil penelitian dosen dan pengabdian kepada masyarakat serta ditujukan untuk memotivasi mahasiswa Universitas Lumajang lainnya agar menjadi mahasiswa yang aktif di kampus dan masyarakat. Kegiatan ini bisa dijadikan sebagai aplikasi keilmuan yang didapatkan di bangku perkuliahan khususnya bidang kewirausahaan yang mana nantinya diharapkan setelah lulus sarjana mereka dapat menciptakan lapangan pekerjaan."Selain itu, kegiatan ini digunakan sebagai motivasi untuk mahasiswa lainnya dan juga sebagai aplikasi keilmuwan yang diharapkan setelah lulus kuliah dapat menciptakan lapangan pekerjaan," terangnya.Dalam standnya, Himagri menampilkan berbagai produk seperti Nata de Aloe Vera yang terbuat dari Lidah Buaya, kerupuk sayur yang terbuat dari berbagai jenis sayur, antara lain bayam, luntas, kenikir, kelor dan seledri, arang sekam yang terbuat dari sisa pembakaran sekam padi, gula semut, gula kelapa, rengginang dan berbagai produk yang berpotensi menjadi unggulan Kabupaten Lumajang.Selain itu, mereka juga menampilkan hasil penelitian dan pengabdian masyarakat oleh Dosen Universitas Lumajang, dimana penelitian tersebut mendapatkan dana hibah dari Kementerian Riset dan Teknologi yang bermitra dengan masyarakat antara lain KTH Margo Mulyo Desa Burno Kecamatan Senduro sebagai produsen Sabun Susu Kambing Etawa yang didampingi oleh Dosen Fakultas Pertanian, Shanti Akhiriani.Satu lagi, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat berupa Krans Bunga yang merupakan hasil daur ulang dari kulit jagung (Klobot) yang didampingi oleh Sri Sumarliani selaku Ketua Lembaga Penelitian & Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) dan sekaligus sebagai Dosen Fakultas Pertanian."Ada sekurangnya 14 produk yang kami tampilkan dalam kegiatan bazzar. Selain itu terdapat pula beberapa penelitian dosen sekaligus pengabdian masyarakat yang mendapatkan dana hibah dari Kementerian Riset dan Teknologi," ungkap Agung Ranu, Sekretaris Himagri.Selama berlangsungnya Bazzar Ramadhan, Himagri juga menampilkan dua jenis instalasi tanaman hidroponik dan memberikan penyuluhan dan pelatihan Teknik Budidaya Tanaman Hidroponik kepada masyarakat secara gratis. Pengunjung merasa senang dengan keberadaan stand Himagri Fakultas Pertanian Universitas Lumajang.Mereka menilai bahwa stand Himagri bagus dan banyak sisi edukasi yang diberikan. Karena mereka menampilkan beberapa produk dan penelitian baik dari dosen maupun dari mahasiswa itu sendiri. Ini merupakan langkah awal untuk mendekatkan Himagri sebagai bagian dari Program Studi Agribisnis Fakultas Pertanian di tengah masyarakat secara khusus dan Universitas Lumajang secara umum."Saya rasa bagus, karena mereka menampilkan produk-produk dan penelitian yang sudah bermitra dengan Himagri. Ini juga langkah awal untuk mendekatkan Himagri dan Program Studi Agribisnis ke masyarakat," pungkas M. Dandy Kris Indrawan, Alumni SMA Negeri 3 Lumajang.(Red)
Tekan Paham Ekrimis Masuk Kampus, PMII IAI Syarifuddin Gelar Ngaji Radikalisme
Lumajang (lumajangsatu.com) - Paham radikalisme dikalangan terpelajar mulai mengkawatirkan. Karena data dari badan penanggulangan terorisme (BNPT) puluhan mahasiswa telah terpapar paham ektrimis. Untuk menekan paham ekstrimis ini, Institut Agama Islam (IAI) Syarifuddin Lumajang dan Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia menggelar ngaji radikalisme di kampus setempat (30/05)Diskusi yang dikemas dengan tema ngaji radikalisme di kampus IAI Syarifuddin berlangsung sangat khitamad. Acara di mulai sejak pukul 14:00 dan berakhir pukul 16:00. Ratusan mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi di Lumajang hadir dalam acara tersebutBahkan sejumlah narasumber datang dalam diskusi sambil menunggu berbuka puasa itu. mulai dari kepolisian Polres Lumajang, Kodim 0821 Lumajang dan akademisi dan agamawan.Dalam diskusi ini, paham Ektrimis yang mengatasnamakan paham agama ini ini telah memiliki pola baru dalam gerakannya. seperti kasus terorisme di surabaya. "Pelaku memanfaatkan perempuan, anak-anak dalam menebar teror. padahal sebelumnya, pelakunya selalu laki laki," papar salah satu nara sumber, Dr. Muhammad Mashuri.Lebih lanjut, wakil Rektor dua IAI Syarifuddin ini, pola geraknya tak lagi menggunakak struktur jaringan. Tapi sekarang, aksi terorisme memanfaatkan gerakan kultural. “Belum lagi dari aspek motifnya, jika awalnya, aksi radilakme dilatar belakangi faktor ekonomi dan pendidikan. Natanya, pelaku teroris dari kalangan ekonomi menengah dan terpelajar,” tambah akademisi yang banyak senyum tersebut.Hal senanda diungkapkan nara sumber lainnya. Muhammad Darwis M.Pdi, paham radikalisme ini telah memmapar kalangan mahasiswa. Data dari BNPT, 39 Mahasiswa terinfeksi pahama radikal tersebut. "Maka kampus benar benar harus meningkatkan kewaspadaannya. Cara kampus harus mendeteksi dini paham embrio penebat teroro tersebut," jelas, Da’i berkumis tipis tersebut.Bahkan kampus harus terus meningkatkan perannya, memberikan pemahaman pabagi mahassiwa tenatang agama islam yang penuh kedamaian dan penuh kasih sayang. Bukan Islam yang penuh dengan kebencian. "Terutama kampus kampus Islam, harus lebih memaksimalkan perannya, dalam menekan paham-paham transnasional tersebut," tambahnya.Inisiatif Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) bersama kampus menggelar ngaji radikalisme ini harus diresppon dengan baik. Karena kegiatan ini, untuk memberikan pemahamahan bagi mahasiswa akan bahakan laten paham radikalime tersebut. "Ya.berharapa mahasiswa di Lumajang tak terpapar paham teroris ini," tutup ketua komisariat PMII IAI Syarifiddin.(Red)
Ditutup Dandim 0821, Inilah Juara MTQ Lumajang 2018
Luajang (lumajangsatu.com) - Czi. Agus Iskarman, SE., Dandim 0821 Lumajang, menutup perhelatan Musyaabaqah Tilawatil Qur'an (MTQ) tingkat Kabupaten Lumajang, di alun-alun Kabupaten Lumajang, Senin malam (30/04/2018). Didampingi Asisten Pemerintahan Setda Kabupaten Lumajang, Susiyanto, SH, Penutupan MTQ juga disertai dengan pembagian piala juara dari seluruh cabang yang diperebutkan pada MTQ.Dandim 0821 mengaku bangga dengan anak-anak Lumajang yang banyak memiliki potensi di bidang agama. Ia berharap agar para guru lebih maksimal membimbing anak-anak. "Kedepannya para guru harus terus membimbing anak - anak ini dengan harapan dapat membanggakan diri sendiri dan orang lain serta dapat membawa nama baik Lumajang," ujarnya.Penyerahan hadiah kejuaraan MTQ, diserahkan oleh Dandim 0821 Lumajang, Asisten Pemerintahan Sekda Kabupaten Lumajang serta undangan VIP lainnya. Penyerahan piala dilakukan secara simbolis kepada para juara MTQ. Berikut nama-nama juara MTQ 2018 :1. Juara 1 Dewasa Putra, M. Nuraziz, Kecamatan Padang2. Juara 1 Dewasa Putri, Siti Hindun, Kecamatan Jatiroto3. Juara 1 Qiro'at Sab'ah Putra, Muhamad, Kecamatan Pasirian4. Juara 1 Qiro'at Sab'ah Putri, Nurul Qomariyah, Kecamatan Tempeh5. Juara 1 Tunanetra Putri, Siti Asiyah, Kecamatan Lumajang6. Juara 1 Remaja Putra, M. Rikza, Kecamatan Yosowilangun7. Juara 1 Remaja Putri, Adziratul Lutfiah, Kecamatan Tekung8. Juara 1 Anak - Anak Putra, M. Khoiron, Kecamatan Pasirian9. Juara 1 Anak - Anak Putri, Fatihatul Luthfiyah, Kecamatan Padang10. Juara 1 Tartil Putra, Syaikhul Islam, Kecamatan Padang11. Juara 1 Tartil Putri, Syaila, Kecamatan Pasirian12. Juara 1 MSQ, Hilda Maulida, Qurrata A'yun dan Firdatul Jannah, Kecamatan Padang13. Juara 1 MFQ, Badrus Shodiq, Ahmad Syaifudin, Hoirul Anwar, dkk, Kecamatan Jatiroto14. Juara 1 MKQ Naskah Putra, Ahmad Zainur R, Kecamatan Kedungjajang15. Juara 1 MKQ Naskah Putri, Izza Malika, Kecamatan Pasirian16. Juara 1 MKQ Dekorasi Putra, Refil Ardiansyah, Kecamatan Pasrujambe17. Juara 1 MKQ Dekorasi Putri, Maulidatur Rohmah, Kecamatan Padang 18. Juara 1 MKQ Mushaf Putra, Ahmad Marzuki, Kecamatan Candipuro19. Juara 1 MKQ Mushaf Putri, Nanda Lisa F, Kecamatan Kunir20. Juara 1 MKQ Kontemporer Putra, Ifan Safi'i, Kecamatan Kunir21. Juara 1 MKQ Kontemporer Putri, Indah Nur Imama, Kecamatan Kedungjajang22. Juara 1 MHQ 1 Juz Tilawah Putra, Faruq S, Kecamatan Lumajang23. Juara 1 MHQ 1 Juz Tilawah Putri, Airin, Kecamatan Jatiroto24. Juara 1 MHQ 5 Juz Tilawah Putra, Haidar Komarudin, Kecamatan Padang25. Juara 2 MHQ 5 Juz Tilawah Putri, Haliza Inayah Arrachmi, Kecamatan Pasirian26. Juara 1 MHQ 10 Juz Putra, M. Nasih, Kecamatan Kedungjajang27. Juara 1 MHQ 10 Juz Putri, Marisa Ariska, Kecamatan Kedungjajang28. Juara 1 MHQ 20 Juz Putra, Muhamad Andre, Kecamatan Kedudngjajang29. Juara 1 MHQ 20 Juz Putri, Hurotul Annisa, Kecamatan Pasrujambe30. Juara 1 MHQ 30 Juz Putra, Hafidz Abdulloh, Kecamatan Kedungjajang31. Juara 1 MHQ 30 Juz Putri, Fatimatul Hasanah, Kecamatan Kunir32. Juara 1 Tafsir Bahasa Arab Putra, Abdul Muiz, Kecamatan Kedungjajang33. Juara 1 Tafsir Bahasa Arab Putri, Sofiatud Darojah, Kecamatan Kedungjajang34. Juara 1 Tafsir Bahasa Indonesia Putra, Adi Purwanto, Kecamatan Sukodono35. Juara 1 Tafsir Bahasa Indonesia Putri, Harum Imtihanik, Kecamatan Randuagung36. Juara 1 Tafsir Bahasa Inggris Putra, Azzam Al Farizi, Kecamatan Kedungjajang37. Juara 1 Tafsir Bahasa Inggris Putri, Ulfa Mufidah, Kecamatan Kedungjajang38. Juara 1 Karya Ilmiah Putra, Agil Amirus Solichin, Kecamatan Kedungjajang39. Juara 1 Karya Ilmiah Putri, Zahrotul Farodis Diana, Kecamatan Kedungjajang.Penutupan MTQ dimeriahkan dengan penampilan hiburan Orkes Gambus El-Samar Selok Besuki.(Red)