Lumajang (lumajangsatu.com) - Sekolah Tinggi Ilmu Syari'ah (STIS) Miftahul Ulum Lumajang menyelenggarakan Rapat Senat Terbuka perdana dalam rangka wisuda program Sarjana S-1, Sabtu (28/04/2018), bertempat di pondok pesantren Miftahul Ulum Banyuputih Kidul, Kecamtan Jatiroto, Kabupaten Lumajang.Acara tersebut dihadiri oleh ketua dan rektor perguruan tinggi, Kepala Madrasah se-Kabupaten Lumajang, juga Ketua PCNU Lumajang, para petinggi Bank dan Anggota DPRD Lumajang Fraksi Nasdem serta mudhirul ma'had Ponpes Miftahul Ulum Banyuputih Kidul lumajang RKH. Muhammad Husni Zuhri bin Sirojuddin.Pembukaan acara yang dimulai pada jam 08.00 pagi tersebut, berjalan dengan sangat khidmat dan penuh suka cita, baik dari para wisudawan serta para wali wisudawan. Jumlah total wisudawan 172, dengan rincian, 90 wisudawan program studi Ahwal Al-Syakhsiyah serta wisudawan dari program studi Hukum Ekonomi Syari'ah sebanyak 82.Dalam pembukaan, Imam Syarqowi selaku Ketua Sekolah Tinggi Ilmu Syari'ah Miftahul Ulum Lumajang, menyampaikan beberapa pesan kepada para wisudawan, salah satunya lewat sebait pantun, "Pergi ke pasar beli tomat, naik motor diantar pak camat, meskipun perkuliahan telah tamat, jangan berhenti belajar agar ilmunya manfaat,". Beliau juga menyampaikan, Sekolah Tinggi Ilmu Syari'ah Miftahul Ulum Lumajang akan membuka program studi baru untuk tahun depan, diantaranya: Jurusan Management Pendidikan Islam, Pendidikan Agama Islam, Ilmu Hadits, Al-Qur'an dan Ilmu Tafsir, Bahasa dan Sastra Indonesia dan Jurusan Bimbingan dan Konseling Islam.Dalam hal tersebut, Sekolah Tinggi Ilmu Syari'ah terus meningkatkan fasilitas prasarana yang ada, demi terwujudnya status Institut bahkan Universitas.Hal ini juga diamini oleh perwakilan Kopertais IV Surabaya."Semoga apa yang direncanakan Sekolah Tinggi Ilmu Syari'ah Miftahul Ulum Lumajang bisa terealisasi tahun depan," jelasnya.Tak lupa, RKH. Muhammad Husni Zuhri bin Sirojuddin berpesan kepada para Wisudawan, agar tidak menjadi seorang pahlawan yang berani mati, tapi jadilah pahlawan yang berani hidup dan terus menghidupkan kabaikan serta mejadi sarjana profesional yang ulama.(Red)Jurnalis Warga : Junaidi, Mahasiswa STIS Miftahul Ulum
Pendidikan Dan Kesehatan
Inilah Para Juara PORSADIN Lumajang 2018
Lumajang (lumajangsatu.com) - Sebanyak 1.869 peserta dari 21 Kecamatan mengikuti Pekan Olahraga dan Seni Santri Madrasah Diniyah (Porsadin) tahun 2018. Kegiatan tersebut diselenggarakan di Alun-alun Kanupaten Lumajang, Minggu (15/04)."Alahmdulillah, pelaksanaan Porsadin 2018 bisa berjalan lancar, para santri-santriwati berpartisipasi dalam kegiatan itu sangat antusias," ujar Nawawi M.Pd, Ketua Forum Komunikasi Diniyah Takmilyah (FKDT) Kabupaten Lumajang, Senin (16/04/2018)Berikut para juara Porsadin 2018Cerdas Cermat JUARA 1 Siti Asia Maghfirah Ama Riska WulandariNurul Haromain Randuagung JUARA 2 Qurrotul UyunDawi Fikri Sumiati MunawarohSabilil Muttaqin Rowokangkung JUARA 3 Raditya Fathur RoziIqlimah NaikyMadin As-Sakinah Lumajang HARAPAN 1 Oktavia Eva SafitriClarisa Nur Khoirun Nisa' Sabita FerlitaRoudhotus Sibyan Padang HARAPAN 2Rifatus Sholeha, Madin Bustanul Ulum KedungjajangFika Rif'Atul Himmah, Madin Raudlatul Jannah Alvina Amilia, Madin Nurul Huda HARAPAN 3Ahmad Faiz, Jabrailiyyah PasrujambeUril Al-Fiani Naila Risma Setiya Wardani MHQ ( Putra)JUARA 1 Faruq Syarifuddin Baihaqi, Madin As-Sakinah LumajangJUARA 2 Muhammad Syahrul Munir, Ainul Yaqin RanduagungJUARA 3 Muhammad Fatah Fahrul Insani, Madin Al-Fattah TempehHARAPAN 1 Muhammad Nashih, Ainul Hikmah TempehHARAPAN 2Aditya Farisqi, Madin Assunniyah TempehHARAPAN 3Ainur Rozikin, Miftahul Ulum TempehMHQ (Putri)JUARA 1 Nailal Qiyadah, Miftahul Ulum TempehJUARA 2 Salwa Maulidiyah Madin Al Falah LumajangJUARA 3 Musdalifah Al Multazam Madin Roudlotul Muthmainnah SumbersukoHARAPAN 1Wardatuz Zahro, As Solihah TempehHARAPAN 2 Masfifah Qiromin Baroro, Assunniyah TempehHARAPAN 3 Rosyidatul Lailil, Maftuhah Mdtu Nurul Islam Selok Awar-Awar PasirianMURATTAL WA IMLA' (PA) JUARA 1 Ahmad habibi As Sakinah LumajangJUARA 2 Viki Fendik AL Muttaqin RowokangkungJUARA 3 Feri Fadli Miftahul Ulum TempehHARAPAN 1 Faizun Budi Prasetyo As Sholihah TempehHARAPAN 2 M. Symasudin Nurul Qur'an LumajangHARAPAN 3 Azril Azkia Muhajir Al Muhajir RanduagungMURATTAL WA IMLA' (PI) JUARA 1 Azkiya Zamzam Aulia As Sakinah LumajangJUARA 2 Farah Nurriya W As Sakinah LumajangJUARA 3 Ida Kalimatur R Ar Rahmah TempehHARAPAN 1 Nisrina Mufidah As Sakinah LumajangHARAPAN 2 Sayyidatun Nauffa As Sholihah TempehHARAPAN 3 Zidni Khiroh Al Istiqanah SukodonoKALIGRAFI ( PA ) JUARA 1 M.Abynur Hafis Tamana Nuris Islam PasirianJUARA 2 Dio Defrianto Miftahul Ulum PasrujambeJUARA 3 Septian Ramadani Nurul Islam PasirianHARAPAN 1 M. Subhan Andi Pratama Miftahul Ulum Al Barokah PasrujambeHARAPAN 2 Ardana Rosyid Al Ramadani Nurul Islam PasirianHARAPAN 3 M.Khusni Shodiq Nurul Islam PasirianKALIGRAFI ( PI ) JUARA 1 Vina Zida Shobruna Miftahul Ulum Kunir LorJUARA 2 Kuni Shohibah Miftahul Ulum PasrujambeJUARA 3 Khilyatul Lafifa Miftahul Ulum KunirHARAPAN 1 Ajeng Baitus Nursila Nurul Islam PasirianHARAPAN 2 Dwi Elma Ramdhani Nurul Islam PasirianHARAPAN 3 Mawadda Nurul Islam PasirianPIDATO BIN ( PA) JUARA 1 Muhammad Zadal Widad As Sakinah LumajangJUARA 2 Ruhan Afandi Darussalam KunirJUARA 3 Ahmad Sultonul Arifin Miftahul Ulum TempehHARAPAN 1 Ferdi Anto Madin Nurul Huda KedungjajangHARAPAN 2Ahmad Fizal Hamdani Ar-Rahmah KunirHARAPAN 3 Atiril Ardhan Madin Nurul Quran LumajangPIDATO BAR ( PA ) JUARA 1 Ahmad Rikza M Nurul Islam TempehJUARA 2 Amirul Mukminin Faidhur Rabbani TempehJUARA 3 Zafron Rabbani Fauzi Madin Ainul Ulum SenduroHARAPAN 1 Ahmad Badrun Miftahul Ulum TempehHARAPAN 2 Ahmad Dani Saputra Madin As-Sakinah LumajangHARAPAN 3 Reza El-Ghani Ar-Rahmah KunirPIDATO BAR ( PI ) JUARA 1 Zabrina Ar-Rahmah KunirJUARA 2 Nur Maulida Nurul Ihsan RanduagungJUARA 3 Maulidia Rofiatul Zamah Madin As-Sakinah LumajangHARAPAN 1 Karina Ezy Miftahul Ulum TempehHARAPAN 2 Amilidia Hidayatullah TekungHARAPAN 3 Hikmatul Ilimi Faidhur Rabbani TempehPUISI ISLAMI ( PA ) JUARA 1 Ahmad Uwais Dafa Latiful Amin RowokangkungJUARA 2 Dika Yuliansyah Madin Nurululum SenduroJUARA 3 Fatihhur Romadhoni Madin Miftahul Ulum SenduroHARAPAN 1 Khoirul Anam Faidhur Rabbani TempehHARAPAN 2 Ilham Firmansyah Madin As-Sakinah LumajangHARAPAN 3M. Zainuri Ar-Rahmah KunirPUISI ISLAMI ( PI ) JUARA 1 Qurotul A' Yun Roudhotus Sibyan Padang JUARA 2 Anggun Putri Wiedha Madin Nurul Iman Qur`Ani SumbersukoJUARA 3 Siti Nur Wahyuni Madin Nurul Ulum SenduroHARAPAN 1Berlian Arpita Madin Baitur Rahmah LumajangHARAPAN 2Dwi Lestari Madin Hidayatus Sibyan SenduroHARAPAN 3 Ayu Fuzi Lestari Madin Nurul Ulum SenduroMQK (PA) JUARA 1 Mu'Tasim Billah Nurul Islam TempehJUARA 2 Ahmad Royhan Roudhotul Ulum RowokangkungJUARA 3 Ridho Wahyu Prasetio Mambaul Hidayah LumajangHARAPAN 1 Hamdan Firdaus Nurul Huda Penawungan RanuyosoHARAPAN 2 Syamsul Arifin Madin Al-Ikhlas RowokangkungHARAPAN 3 Ihya' Ulumuddin Miftahul Ulum KlakahMQK (PI) JUARA 1 Launa Tus Jeniar Hidayatul Mubtadiin PronojiwoJUARA 2 Siti Azizah Bustanul Ulum KlakahJUARA 3 Mufidatus Solehah Faidhur Rabbani TempehHARAPAN 1 Ismiyatul Hasanah Nurul Huda Penawungan RanuyosoHARAPAN 2 Aminatuzzahro Nurul Falah Ranu Bedali RanuyosoHARAPAN 3 Atika Lutfiah Miftahul Ulum TempehDalam Porsadin 2018, Kecamatan Tempeh keluar sebagai juara umum. "Ini juga bagian dari persipan FKDT Lumajang untuk mengikuti Porsadin Jatim 2019 yang insyaallah akan digelar di Kabupaten Lumajang," pungkasnya.(Yd/red)
1.869 Santri Akan Ikuti Porsadin di Alun-alun Lumajang
Lumajang (lumajangsatu.com) - Sebanyak 1.869 peserta dari 21 Kecamatan akan mengikuti Pekan Olahraga dan Seni Madrsah Diniyah (Porsadin) tahun 2018. Kegiatan tersebut akan diselenggarakan di Alun-alun Kanupaten Lumajang, Minggu (15/04/2018).Totok Budianto, Ketua Panitia Porsadian 2018 menyatakan, ada delapan bidang yang akan diperlombakan. Yakni Tahfidz, Cerdas Cermat Diniyah, Pidato Bahasa Arab dan Inggris, Kaligrafi, Murotal Wal Imla, Puisi Islami serta Qiro'atul Kutub. Sedangkan untuk olehraga, panitia tidak menggelar karena kekurangan panitia serta tempat yang masih dipakai untuk kegiatan lain. Lomba olahraga yakni futsal santri dan atletik. "Kalau lomba olahrganya kita tidak gelar," jelas Totok, Sabtu (14/04/2018).Pada Porsadin 2017 Jawa Timur di Malang, Kabupaten Lumajang juara umum ke-2. Pada tahun 2019 mendatang, Lumajang menargetkan bisa juara umum ke-1, dengan mempersiapkan santri yang akan ikut Porsadin Jatim"Kita target di Porsadin Jatim 2019 mendatang kita juara umu pertama. Kita juga sedang ajukan Lumajang untuk menjadi tuan rumah Porsadin Jatim," pungkasnya.(Yd/red)
Peringati Isro' Mi'roj, IGTKI dan HIMPAUDI Ranuyoso Gelar Gebyar Seni
Lumajang (lumajangsatu.com) - Tanggung jawab dan tugas menjadi sebagai orang tua sangat mulia. Oleh karenanya, orang tua harus selalu mendampingi anaknya mampu tumbuh dan berkembang menjadi anak yang cerdas, kreatif dan berakhlak mulia. Hal itu disampaikan Plt. Bupati Lumajang, dr. Buntaran Supriyanto, M.Kes., saat menghadiri Gebyar Seni dan Pengajian Umum, di Lapangan Desa Ranuyoso, Rabu (11/4/2018).Gebyar Seni dan Pengajian Umum tersebut dalam rangka memperingati Isro' Mi'roj Nabi Besar Muhammad SAW tahun 1439 H / 2018 M, yang diselenggarakan oleh IGTKI PGRI dan HIMPAUDI Kecamatan Ranuyoso. Buntaran Supriyanto menyampaikan bahwa salah satu tujuan pendidikan nasional adalah meningkatkan pengetahuan, keterampilan dan ketakwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa sesuai pancasila dan UUD 1945. Menurutnya, tanpa pendidikan yang bermutu negara tidak akan maju. Namun sebaliknya, dengan kemajuan pendidikan dan teknologi, negara akan mampu bersaing di dunia global. Ia mengucapkan terimakasih kepada para orang tua yang telah berhasil menyelenggarakan Gebyar Paud seperti ini, karena anak - anak tingkat Paud dan Kelompok Bermain yang ada merupakan generasi yang sangat vital dalam membawa perubahan bangsa di masa depan. “Untuk itu, mulai saat ini didiklah siswa-siswi supaya mereka menjadi generasi penerus yang handal, jangan sampai kita menciptakan generasi yang tidak berkualitas, serta para guru diharapkan bisa menanamkan nilai - nilai religius, keterampilan, keilmuan dan landasan ideal keimanan, agar menjadi manusia berakhlakul karimah dan berprestasi," jelasnya.Bunda PAUD Kecamatan Ranuyoso, Ny. Totok Suharto, melaporkan bahwa tujuan dari kegiatan tersebut, yaitu mempererat silaturrahmi dan ukhuwah islamiyah, serta meningkatkan kerja siswa-siswi dalam keterlibatan kegiatan kreatifitas seni dan sebagai media syiar dalam bentuk open house guna membentuk siswa-siswi cerdas, terampil dan beriman. Kegiatan tersebut diikuti oleh TK, PAUD dan Kelompok Bermain se - Kecamatan Ranuyoso dengan jumlah peserta 1370 orang.(Red)
MI se-Lumajang Siap Gelar Ujian Akhir Madrasah Berbasis Komputer
Lumajang (lumajangsatu.com) - Menghadapi Ujian Akhir Madrasah Berstandar Daerah Berbasis Komputer (UAMBDBK) tahun Pelajaran 2017/2018 Kantor Kementerian Agama (Kamenag) Kabupaten Lumajang melalui Kasi Pendidikan Madrasah menggelar Kegiatan Dokumen Standar Nasional Pendidikan dan Sosialisasi Penyelenggaraan UAMBDBK, Selasa, 10/04/2018.Kegiatan yang berlangsung di Hall Amanda diikuti oleh 63 orang peserta yang terdiri dari KKM (Kelompok Kerja Madrasah), Kepala madrasah dan protor. Kasi Pendidikan Madrasah Drs.H.M. Khoiri, M.Pd.I menjelaskan bahwa waktu pelaksanaan UAMBDBK agar mempersiapkan semua piranti, khusunya siswa-siswinya seoptimal mungkin."Untuk tahun ini satu-satunya Kabupaten di Jawa Timur bahkan di Indonesia yang melaksanakan 100 persen UAMBDBK hanya Kabupaten Lumajang," ujar Drs. H.M. Khoiri, M.Pd.I dihadapan Ketua KKM, dan 63 undangan Sementera Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Lumajang H. Muhammad., S. Sos, M. Pd dalam sambutannya sekaligus membuka kegiatan, memberikan apresiasinya kepada semua undangan khusunya kepada Ketua KKM Kabupaten yang selalu memberi semangat kepada Kepala Madrasah. Muhammad menambahkan bahwa pelaksanan UAMBDBK untuk tahun ini berbeda dari tahun-tahun kemarin yaitu dilaksanakan berbasis Komputer.Oleh sebab itu, pelaksanaan UAMBDBK agar berjalan lancar dan sukses, Kepala Kamenag berpesan agar dipersiapkan yang matang. Disamping itu Kepala Kamenag juga menyampaikan bahwa Ujian Akhir Madrasah merupakan hajat besar yang endingnya adalah sukses penyelenggaraannya dan sukses hasilnya karena itu harus ada kerja keras dan kerjasama dari semua fihak. Dalam UAMBDBK tahun ini akan diuji lima Mata Pelajaran Agama (Al-Qur’an Hadits, Aqidah Ahklak, Fiqih, Bahasa Arab dan Sejarah Kebudayaan Islam. Sejauh ini pihak Madrasah sudah melakukan berbagai persiapan antara lain pendataan Siswa secara Administrasi, melakukan Try Out dan lainya.H. Muhammad, juga berharap agar tingkat kelulusan Siswa pada tahun ini jauh lebih baik dari tahun tahun sebelumnya.(Red)
FKDT Serahkan Bantuan 50 Juta Untuk Klinik NU Lumajang
Lumajang (lumajangsatu.com) - Forum Komunikasi Diniyah Takmilyah (FKDT) Kabupaten Lumajang menyerahkan bantuan 50 juta rupiah untuk klinik NU. Dana tersebut terkumpul dari iuran semua Madrasah Diniyah, baik dari gurunya atau wali murdinya."Kita adalah bagian dari NU, maka kita wajib mendukung NU dengan semampu kita. Kami dari FKDT untuk pembangunan klinik NU bisa mengumpulkan dan 50 juta, dan kita langsung serahkan kepada NU," ujar Totok Budianto, S.Pd.I Sekretaris FKDT Kabupaten Lumajang, Minggu (08/04/2018).Penyerahan sumbangan untuk NU diberikan langsung saat acara pelantikan Pengurus Ranting dan Pengurus Kecamatan FKDT di PonPes Bustanun Ulum Desa Krai. Bantuan tersebut diharapkan bisa semakin mempercepat bendirinya rumah sakit NU Lumajang."Kita harus gotong-royong dan guyub rukun dalam membanguan NU Lumajang, apa yang jadi program kerja NU harus kita dukung bersama. Ini bagian kecil dari upaya FKDT mendukung program-program PC NU Lumajang," pungkasnya.(Yd/red)
As'at Malik Dikukuhkan Jadi Bapak Madin Lumajang
Lumajang (lumajangsatu.com) - Syaifullah Yusuf (Gus Ipul) Calon Gubernur Jawa Timur, Drs. As'at, M.Ag menghadiri pelantikan pengurus rannting dan Kecamatan Forum Komunikasi Diniyah Takmiliyah (FKDT) Kabupaten Lumajang. Bertempat di PonPes Bustanul Ulum Desa Krai Kecamatan Yosowilangin, sekitar 4.500 guru Madrasah Diniyah (Madin) dalam pelantikan tersebut, Minggu (08/04/2018).Dalam kesempatan itu, Drs. As'at, M.Ag dikukuhkan menjadi bapak Madin Lumajang dan H. Agus Wicaksono S.Sos ketua DPRD Lumajang dikukuhkan jadi Penglima Madin Lumajang. FKDT menilai dalam memajukan pendidikan diperlukan sinegitas semua pihak, baik esekutif, legislatif dan tokoh masyarakat."Selama ini kebijakan pemerintah terhadap Madin di Lumajang memberikan dampak yang sangat luar biasa, oleh sebab itu kita kukuhan pak As'at jadi Bapak Madin dan pak Agus Wicaksono sebagai Panglima Madin Lumajang," ujar Nawawi, M.Pd.FKDT juga memandang perlu mendukung Gus Ipul dan Kyai As'at, karena dua orang tersebut lahir dikalangan pesantren dan lingkungan Madin. Hasil didikan pesantren dan Madin ternyata juga mampu menjadi pemimpin pemerintahan, dan bisa mencipatkan sinergitas yang kuat untuk membangun daerah yang dipimpinnya."Kita tadi mamitkan kepada para guru Madin bahwa kelurga kita yakni kyai As'at dan Gus Ipul akan maju dalam Pilkada 2018 ini, maka sebagai keluarga maka sudah semastinya memberikan dukungan penuh," jelasnya.Kyai As'at dalam Ketua Dewan Pembina FKDT Kabupaten Lumajang dan Gus Ipul Ketua Dewan Pembina FKDT Jawa Timur. Kita sangat bangga dengan prestasi kedua dewan pembina FKDT ini, maka kita sampaikan kepada para guru Madin bahwa beliau ini akan melanjutkan pemerintahan Jatim dan Lumajang," pungkasnya.(Yd/red)
Gus Ipul dan Kyia As'at Berikan Perhatian Besar Pada Pendidikan Madin
Lumajang (lumajangsatu.com) - Syaifullah Yusuf (Gus Ipul) Calon Gubernur Jawa Timur menghadiri pelantikan Pengurus Rannting dan Kecamatan Forum Komunikasi Diniyah Takmiliyah (FKDT) Kabupaten Lumajang. Bertempat di PonPes Bustanul Ulum Desa Krai Kecamatan Yosowilangin, sekitar 4.500 guru Madrasah Diniyah (Madin) hadir dalam pelantikan tersebut, Minggu (08/04/2018)."Selama ini bantuan untuk Madin sudah berjalan dan kita harapkan akan semakin bertambah, mengigat di Jatim ada 26 ribu Madin yang terdaftar," ujar Gus Ipul.Bantuan untuk Madin ditanggung bersama antara Pemprov Jatim dan Pemkab/Pemkot. Untuk Pemkot/Pemkab tergantung dari kekuatan APBD setiap daerah, dan diharapkan bisa menanggung separoh dari kebutuhan Madin.Bantuan untuk Madin diberikan kepasa santri/siswanya dan juga untuk pendidikan para gurunya, dimana guru Madin disekolahkan ke perguruan tinggi. Keberadaan Madin sangat postif, karena siswa di sekolah formal akan memiliki kesempatan untuk bsa menimba ilmu di sekolah Madin, sebagai pendidikan karakter bangsa Indonesia.Drs. As'at, M.Ag, Bupati Lumajang yang sedang menjalani cuti masa kampanye hadir dalam kesempatan tersebut menyatakan bahwa Kabupaten Lumajang memberikan perhatian besar kepada Madin. Dana untuk Madin dari APBD tahun 2017 3,6 miliar dan dari Provinsi 3,4 miliar rupaih.Ada beberapa masukan dan usulan kepada Pemerintah, guru ngaji dimasukan dalam BPJS kesehatan dan BPJS ketenagakerjaan akan dibahas bersama. Tahun 2018, Perda Madin juga sudah masuk dalam program legislasi daerah (Prolegda) dan tinggal dilakukan pembahasan antara eksekutif dan legislatif."Insyaallah dua bulan lagi Perda Madin tuntas dibahas oleh eksekutif dan legislatif. Ada usulan guru Madin dimasukan dalam BPJS kesehatan dan ketenagakerjaan juga akan kita bahas," pungkasnya.(Yd/red)
dr. Buntaran Letakkan Batu Pertama Pembangunan Pesantren Al-Qur'an Bahrusy Syifa'
Lumajang (lumajangsatu.com) - Plt. Bupati Lumajang, dr. Buntaran Suprianto, M. Kes., meletakkan batu pertama pembangunan gedung Lembaga Pendidikan Al Qur’an Bahrusy syifa’ di Bagusari, Kelurahan Jogotrunan, Kecamatan Lumajang, Kamis (08/03/2018).Ada dua petak tanah yang akan dibangun sebagai ruang belajar dan mengajar al-qur’an dengan anggaran 1 milyar. Satu local untuk tingkat anak-anak awal dan okal lainnya untuk ibu-ibu yang juga banyak belajar alqur’an.Buntaran menyampaikan, bahwa peletakan batu pertama merupakan titik awal yang menandai mulainya pembangunan. Ia berharap nantinya kedua bangunan tersebut dapat menjadi keberkahan dalam proses belajar dan mengajar al-Qur'an.Plt. Bupati menceritakan kisah seorang penghafal al-Qur'an yang patut menjadi tauladan ummat. Ia berpesan kepada para santri Bahrussyifa' agar tetap rendah hati meskipun sudah hafal beberapa ayat Al Qur'an, tetap semangat dalam belajar al- Qur'an.Mantan Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Lumajang itu, berpesan kepada para pengurus yayasan, agar tetap kompak dan sabar serta selalu berusaha untuk mewujdkan dakwah islam, meskipun banyak permasalahan yang dihadapi. "Yang penting adalah kekompakan seluruh pengurus, sehingga kalau ada masalah dapat segera diselaikan," ungkapnya.Sementara itu, Mudir Ma'had (Pimpinan Pondok) Bahrussyifa', Ust. Imron Rosyadi, menyampaikan hadirnya Bahrussyifa' merupakan perwujudan bentuk dakwah islam sistem pesantren sesuai harapan (Alm.) Kyai Abd. Manaf. Ia menyampaikan pembangunan Bahrussyifa' tidak terlepas dari peran penting dr. Buntaran yang bahkan sejak masih menjabat sebagai Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Lumajang, telah menjadi bagian dari berdirinya yayasan.Ust. Imron melaporkan, pelatakan batu pertama ini nantinya untuk pembangunan Ta'am dan Tempat Belajar untuk Ibu rumah tangga. Ia menambahkan, sudah banyak para penghafal Al Qur'an yang lahir dari Bahrussyifa' bahkan ada yang usia TK B sudah hafal 3 juz Alqur'an.(Red)
SCS SMAGA Gelar Pelatihan Jurnalistik Bersama L1
Lumajang (lumajangsatu.com) - Study Club Sejarah (SCS) SMA Negeri 03 Lumajang mengeglar pelatihan jurnalistik bersama Lumajangsatu.com. Kegiatan yang ditempatkan kantor L1 Perum Suko Blok N-3 Lumajang itu bertemakan "Mencetak Calon Jurnalis Profesional yang Berkarakter dan Berjiwa Nasionalis", Sabtu (17/02/2018).Thoriq, Ketua SCS SMAGA Lumajang menyatakan kegiatan tersebut merupakan kegiatan awal bagi anggota baru SCS. Setelah mengikuti kegiatan jurnalistik, dilanjutkan dengan kegiatan stady sejarah kesejumlah tempat bersejarah di Lumajang, baik jaman kerajaan, kolonial dan kemerdekaan."Kami sangat berterima kasih kepada L1, karena ini adalah kegiatan awal SCS dengan tujuan agar anggota SCS bisa paham tentang materi dasar juranlistik," jelas Thoriq.Yopi Aris Widianto, pembina SCS SMAGA menyatakan bahawa kegaiatan jurnalistik kali ini adalah untuk kedua kalinya. Angkatan pertama sudah mengikuti pelatihan jurnalistik dan ada yang saat ini terus menulis semua kegaiatan SCS."Ini adalah kegaiatan yang kedua kalinya, yang pertama sudah dilakukan dan ada satu anggota SCS yang hingga kini terus menulis semua kgiatan SCS dan kegiatan di SMA Negeri 3 Lumajang," paparnya.Babun Wahyudi, Pimred Lumajangsatu berterima kasih kepada SCS karena bersedia menggandeng L1. Lumajangsatu.com memang memiliki program citizen jurnlism (jurnalis warga) dan siap membimbing siswa-siswi di Lumajang untuk senang menulis."Ini adalah bagian dari tanggung jawab kami, kita ingin warga Lumajang bisa ikut mengabarkan tentang Lumajang melalui program citizen jurnalism L1," pungkasnya.(Yd/red)