Senduro - Kabupaten Lumajang memiliki Bumi Perkemahan (Buper) yang diklaim baru pertama di Jawa Timur. di Jawa Timur. Buper diberi nama Glagaharum dibangun di Desa Kandangtepus, Kecamatan Senduro Kabupaten Lumajang dengan luasan 10 hektare. Bumi perkemahan yang dikelola oleh Kwartir Cabang Gerakan Pramuka Lumajang.
Politik Dan Pemerintahan
Cak Thoriq Nilai Banyak Data Ganda Penerima Bantuan Covid 19 Lumajang
Lumajang - Bupati Lumajang Thoriqul Haq melepas pembagian beras pogram ngremut tonggo ke 21 Kecamatan. Ada 63 ribu data yang masuk untuk mendapatkan bantuan beras ngeramut tonggo yang berasal dari pendataan para relawan, desa dan juga Kecamatan.
Bunda Indah Hadiri Pembangian Bantuan ke Disabilitas Lumajang
Tekung - Wakil Bupati Lumajang, Indah Amperawati yang akrab disapa Bunda Indah menyerahkan bantuan sejumlah Kursi Roda dan Tongkat Kruk hasil donasi konsumen Alat Bantu Penyandang Disabilitas Yayasan Sayap Ibu di Posko Persatuan Penyandang Disabilitas Indonesia (PPDI) Kabupaten Lumajang, Desa Tukum Lumajang, Selasa (9/6/2020).
Cak Thoriq Blusukan Ke Pasar Hewan Krai Pantau Penggunaan Masker
Yosowilanggun - Kabupaten Lumajang yang masuk kategori Zona Kuning dengan rendahnya penularan covid-19 dalam seminggu terakhir. Gerak cepay dilakukan Bupati, Thoriqul Haq melakukan sosialisasi pencegahan penyebaran Covid-19 dengan wajib menggunakan masker di pasar Krai, Kecamatan Yosowilangun Kabupaten Lumajang, Selasa (9/6/2020).
Cak Thoriq Usul Pasar Buah Masuk di Rest Area Tol Probolinggo-Lumajang
Lumajang - Pemkab Lumajang melakukan rapat koordinasi teknis perencanaan pembuatan jalan tol Probolinggo-Lumajang. Ada beberapa usulan yang disampaikan oleh Pemkab Lumajang, salah satunya soal exit tol.
Cak Thoriq Lantik 20 Pejabat Pemkab Lumajang di Pendopo Arya Wiraraja
Lumajang - Bupati Lumajang H. Thoriqul Haq, M.ML melantik 20 pejabat pimpinan tinggi pratama, administrator dan pengawas. 20 pejabat yang dilantik diambil sumpahnya di Pendopo Arya Wiraraja Lumajang, Rabu (03/06/2020).
DPRD Lumajang Desak Pemda Selesaikan Adminitrasi Penundaan DAU
Lumajang - DPRD Lumajang mendesak Pemerintah Daerah (eksekutif,red) menyelesaikan adminitrasi terkait sanksi penundaan penyaluran Dana Alokasi Umum (DAU) sebanyak 35 persen dari Kementerian Keuangan karena keterlambatan penyesuaian Anggaran (APBD) untuk refocusing dan realokasi penanganan Covdi-19.
HPL Minta Pemerintah Perhatikan Sektor Pertanian Dimasa Pandemi Covid
Rowokangkung - Hari Putri Lestari (HPL) anggota Komisi E DPRD Jatim terus turun menyapa masyarakat. HPL turun ke daerah pemilihan Lumajang-Jember sambil menyerap aspirasi para petani ditengah pandemi Covid 19.
Bunda Indah Buka Kembali Pasar Hewan Lumajang Usai Temui Pedagang
Lumajang - Pasar Hewan "Legend" dikenal sebagai salah satu terbesar di Tapal Kuda di Kelurahan Jogotrunan dibuka kembali setelah perwakilan dari pedagang menemui Wabup Lumajang, Indah Amperawati Masdar di ruang rapat Bupati, Selasa (26/5/2020).
Inilah alasan Bunda Indah Menutup Sementara Pasar Hewan Lumajang
Lumajang - Netizen dan masyarakat Lumajang mendadak ramai memperbincangkan mengenai penutupan Pasar Hewan (Patok) Baru di Kelurahan Jogotrunan, Jum'at (22/05/2020) oleh Wakil Bupati, Indah Amperawati. Bunda Indah memiliki alasan terkait penutupan dan diunggah melalui akun facebook pribadinya. inilah asalannya : Penutupan pasar hewan Selama ini saya tidak pernah lelah mengedukasi masyarakat. Bagaimana melaksanakan protokol kesehatan dalam menghadapi pandemi covid 19.Tentu dengan cara saya, tanpa kemarahan. Hampir 4 bulan pandemi ini berlangsung, dan semua orang insyaAllah paham dari membaca , melihat dan mendengar medsos, serta sosialisasi dari banyak pihak. Menggunakan masker, jaga jarak,dan cuci tangan pakai sabun. Hari ini, saya berkesempatan untuk mengunjungi pasar rakyat. Dari mulai pasar baru, yg 70% sdh mulai patuh. Pasar klojen, yg hampir 90% sdh melaksanakan protokol kesehatan, dan pasar suruji yg kurang lebih sama dg pasar baru. Saya terus melakukan himbauan , sekali lagi dg cara saya. Saya beri masker bagi yg tdk memiliki masker, bahkan saya bantu untuk memasangkan masker. Mereka welcome dan saya senang. Lokasi ke 4, tibalah saya di pasar hewan. Hampir 90% tidak mengunakan protokol kesehatan, berdempet2an seakan corona hny sebuah guyonan. Terbayang dalam benak saya, tenaga kesehatan yg merawat pasien ODP, PDP bahkan yg positiv covid. Mereka bekerja dg penuh resiko, bahkan sebagian tdk pulang ke rmh krn takut membawa virus untuk anak2 dan keluarganya di rmh. Bbrp tenaga kesehatan berguguran krn terinveksi virus dan kelelahan. Sampai kpn pandemi ini.berakhir? Saya tetap melakukan edukasi di pasar hewan, dg cara saya tanpa kemarahan. Bbrp.org menyambut edukasi saya dg baik, mereka antusias menerima masker yg saya bawa. Tapi sebagian besar cuek dan tetap berkerumun. Tidak bergeming dari tempatnya, dan seakan menganggap ini sbg guyonan. Sampai kpn pandemi ini berakhir? Lantas terbayang dlm benak saya, para penjual cilok, bakso, sosis, mainan yg biasa mangkal di dekat rumah dinas saya, mengeluh krn sekolah libur mereka tidak bisa berjualan. Sampai kapan pandemi ini berakhir? Jangan pernah menganggap saya dan cak Thoriqul Haq tidak pro ekonomi kerakyatan. Ketika ada usulan dari OPD, bhw pasar harus ditutup, kami TIDAK SETUJU bahkan menentang. Krn disitulah tempat ekonomi rakyat berputar. Jangan menganggap saya tdk pro rakyat kecil, apalagi tdk pro.pasar, karena saya dilahirkan dan besar dlm lingkungan pasar. Ekonomi rakyat tdk hny di pasar hewan, tp ada di pasar baru, klojen, suruji, sukodono, grati dan pasar yg lain. Ekonomi rakyat ada di penjual bakso, cilok, martabak mini, sosis dll. Ekonomi rakyat ada di warung2 kopi, yg selama 2 bln ini hidup enggan mati tak mau, ada di warung makanan, ada di tukang becak, sopir angkot, penjahit, jual.baju, persewaan tenda, sound, pelaku seni dll. Bahkan di tengah krisis ekonomi krn pandemi ini, saya tetap memproduksi baju, saya tidak peduli apakah produk saya laku atau tidak. Yang penting bagi saya adalah 3 orang penjahit dan 4 org karyawan boutiq saya msh bertahan. Kejadian adalah fakta. Dan itu menjadi bahan pertimbangan lahirnya sebuah kebijakan. Pandemi ini harus selesai. Pemandangan di pasar hewan yg sgt berpotensi melahirkan Orang Tanpa Gejala (OTG) sangat besar. Kebijakan penutupan sementara yg tadi siang dilakukan oleh OPD terkait, merupakan langkah penyadaran diri menuju percepatan berakhirnya pandemi. Karena di pasar hewan itu, tidak hny pedagang lokal lumajang tapi ada pedagang luar kota. Padahal pergerakan orang antar kota, berpotensi mempercepat penyebaran virus. PENUTUPAN SEMENTARA ini harus dilakukan, agar muncul kesadaran bhw tiap orang menyelamatkan dirinya dan orang lain. Agar pandemi ini tdk berlarut2, agar ekonomi kembali normal, agar kita semua bisa dtg ke tempat ibadah yg kita rindukan, agar bisa berkumpul.kembali dg keluarga tanpa harus jaga jarak. Kapan pandemi ini segera berakhir? #wes_pikiren_sing_jeru #ojo_omong_tok_ayo_dilakoni #pandemi_harus_berakhir