Politik Dan Pemerintahan

Subhan, Ketua NasDem Lumajang Siap Maju Cawabup Pilkada 2018

Lumajang (lumajangsatu.com) - Subhan, ketua Partai Nasdem Lumajang mengaku siap jika diperintahkan partai maju sebagai calon Bupati Lumajang. Hal itu juga sangat memungkinkan, karena NasDem memiliki 5 kursi di DPRD Lumajang."Sebagai kader partai, saya siap jika diperintahkan partai maju sebagai calon wakil Bupati Lumajang 2018 mendatang," ujar Subhan disela-sela menyerahkan berkas ke KPU Lumajang, Senin (16/10/2017).Partai NasDem mengaku sudah melakukan survey internal kepada nama-nama yang muncul hari ini. As'at Malik, selaku incumbent masih menempati urutan tertinggu tingkat elektabilitasnya."Untuk rekom NasDem kepada siapa nanti, itu kewenangan dari DPP yang didasarkan kepada hasil survey internal," jelasnya.Subhan mengaku intens berkomunikasi dengan As'at Malik dan H. Rofiq. "NasDem melakukan komunikasi dengan semua bakal calon, namun yang paling intens dengan pak As'at dan H. Rofiq," terang mantan politisi PKB itu.Saat ini, sejumlah partai politik mulai mengerucutkan arah dukungannya. Terbaru, Golkar mulai melakukan sosialisasi bahwa pada pilkada 2018 akan mengusung H. Rofiq sebagai Calon Bupati.(Yd/red)

KPU Undang Warga Lumajang Daftar Sebagai PPK dan PPS Pilkada 2018

Lumajang (lumajangsatu.com) - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Lumajang membukan pendafatran calon Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) dan Panitia Pemungutan Suara (PPS) Pilkada 2018. Pendaftaran akan ditutup tanggal 21 Oktober 2017 dan sudah ada 61 PPK dan 27 PPS yang menyerahkan berkas."Hingga tadi sore sudah ada 61 PPK dan 27 PPS yang sudah menyerahkan formulir pendaftaran," ujar Muhammad Ridhol Mujib, SE, Komisioner KPU Lumajang, Senin (16/10/2017).Untuk kompoisis PPK (Kecamatan) 5 orang dan PPS (Desa) 3 orang. Nantinya, minimal akan ada 10 PPK dan 6 PPS yang akan menjadi penitia penyelenggara pemilihan."Untuk PPK 5 orang dan 5 akan masuk daftar tunggu, sedangkan untuk PPS 3 orang dan 3 lagi masuk daftar tunggu," jelasnya.Yang berbeda kali ini tentang rekrutmen PPS, dimana langsung disentralkan di KPU. Jika pada rekrutmen sebelumnya PPS berdasarkan dari usulan pihak Desa."Kami undang warga Lumajang bergabung jadi PPK dan PPS untuk menciptkan Pilkada yang bersih dan anti politik uang. Untuk info lebih lanjut bisa datang ke kantor KPU jalan Veteran," pungkasnya.(Yd/red)

Atasi Krisis Air Bersih, Bupati Lumajang Bantu Jerigen ke Warga Penawungan

Lumajang (lumajangsatu.com) - Bupati Lumajang As'at Malik memberikan 600 jerigen untuk warga Desa Penawungan Kecamatan Ranuyoso. Bantuan itu untuk meringankan beban masyarakat yang dilanda krisis air bersih, karena jauh dari sumber mata air."Semoga bantuan ini bermanfaat bagi masyarakat. Pemerintah secara bertahap akan mengatasi persoalan krisis air bersih di Lumajang," ujar As'at Malik, Rabu (11/10/2017).Teguh Wijayono, Kepala Badan Penanggulangan Becana Daerah (BPBD) Kabupaten Lumajang menyatakan ada 17 desa di 6 Kecamatan yang mengalami krisis air bersih. Desa Penawungan adalah wilayah yang paling parah krisis air bersih karena sangat jauh dengan sumber mata air."Ada 17 Desa yang masih krisis air bersih dan Penawungan paling parah mas," jelasnya.Setiap hari, BPBD mendroping air bersih kepada masyarakat secara bergantian. Dengan 3 truck tangki yang dimiliki BPBD dan 2 truck tangki pinjaman, kebutuhan air bersih warga berupaya untuk dipenuhi."Kita hanya miliki 3 truck tangki dan kita dapat pinjaman 2 truck lagi. Setiap hari petugas kami selalu melakukan droping air bersih," pungkasnya.(Yd/red)

5 Nama Mendaftar, Rekom Golkar Lumajang Pada Pilkada 2018 ke H. Rofiq

Lumajang (lumajangsatu.com) - Satu persatu partai politik di Lumajang mulai mengerucutkan dukungannya dalam Pilkada 2018. Terbaru, Partai Golkar memberikan dukungan kepada H. Rofiq sebagai calon Bupati dalam Pilkada 2018."Iya benar mas, Partai Golkar rekom untuk Bupati 2018 diberikan kepada pak H. Rofiq," Sujatmiko SH, ketua DPD Partai Golkar Lumajang, Selasa (10/10/2017).Penetapan rekom dilakukan oleh DPP Golkar dan langsung disampikan ke DPD Golkar Lumajang. Segela pertimbangan mendukung H. Rofiq tidak disampikan ke Golkar Lumajang, karena sudah jadi keputusan DPP."Secara fisik rekom kita belum terima mas, hanya sosialisasi dari DPD Jatim. Segela pertimabangan mengapa H. Rofiq yang didukung itu kewenangan dari DPP partai kami," jelasnya.Dengan menculnya rekom untuk H. Rofiq, maka Golkar Lumajang langsung melakukan sosialisasi kepada semua kader dan masyarakat Lumajang. Untuk sisa kursi untuk memenuhi persyaratan maju Pilkada 2018 sepenuhnya dipasrahkan kepada bakal calon."Kalau sisa kursi agar bisa maju sebagai calon Bupati dipasrahkan kepada calon mas. Nampaknya H. Rofiq juga sudah ada komunikasi dengan beberapa partai yang lain," paparnya.Sebelumnya, DPD Golkar Lumajang membuka pendaftaran bakal calon yang akan direkom oleh Golkar. Ada 5 nama yang mendaftar, yakni As'at Malik, H. Thoriqul Haq, H. Rofiq, Basuki Rakhmad dan H. Ngateman.(Yd/red)

Antarkan Berkas Pendaftaran ke KPU Lumajang, Perindo Pasang Target 5 Kursi DPRD

Lumajang (lumajangsatu.com) - Partai Perindo secara serentak mendaftar dengan menyerahkan berkas ke Komisi Pemilihan Umum (KPU). Di Lumajang, diantar para pengurus dan puluhan abang becak, Perindo menyerahkan berkas ke KPU Kabupaten Lumajang."Hari ini, secara serentak kita mendaftar ke KPU, mulai pusat hingga daerah bersamaan dengan hari ulang tahun Perindo ke-3," ujar Jamal Abdullah Al-Katiri, ketua DPD Perindo Lumajang, Senin (09/10/2017).Di Lumajang, partai pimpinan Hary Tanoesoedibjo itu sudah memiliki kepengerusan di 21 Kecamatan hingga Desa. Jika lolos dalam peserta Pemilu 2019 mendatang, maka Perindo menargetkan bisa mendapatkan minimal 5 kursdi di DPRD Lumajang."Kita sudah lengkap kepengurusan di 21 Kecamatan dan juga pengurus tingkat Desa. Jika lolos menjadi peserta Pemilu 2019 mendatang kita target minimal peroleh 5 kursi di DPRD Lumajang," jelas mantan politisi PPP itu.Rudi Hartono SH, Komisioner KPU Lumajang menyatakan sejak dibukanya pendaftaran partai peserta Pemilu 2019 baru Perindo yang menyerahkan berkas. Namun, sudah banyak partai lama atau baru yang sudah melakukan komunikasi dan berkonsultasi dengan KPU.Yang jadi kendala di pendaftaran partai adalah keanggotaan dengan sistem informasi partai politik (Sipol). Di Lumajang, minimal keanggotaan parpol yang diserahkan dan akan dilakukan verifikasi 1.108 anggota."kalau yang konsultasi sudah banyak tapi yang menyerahkan berkas baru Perindo saja. Dalam pendaftaran kali ini ada yang baru yakni Sipol," pungkasnya.(Yd/red)