Lumajang (lumajangsatu.com) - Pengurus Daerah Muhamadiyah dan Aisyiyah menggelar Musyawarah Daerah (Musyda) yang ditempatkan di SMK Muhammadiyah Labruk. Musyda Muhammadiyah ke-15 dan Aisyiyah ke-12 dihadiri Buapti Lumajang As'at Malik M.Ag, Wakil Bupati Dr. Buntaran dan ketua TP PKK Tutuk Fajriatul Mustofiah. Dalam sambutannya Bupati meminta agar acara musyda bisa berjalan dengan lancar. Dalam rapat pleno diharapkan bisa membahas program- progran yang akan mendorong program pemerintah guna mewujudkan Lumajang sejahtera dan bermartabat. "Semoga Musyda berjalan lancar dan tersusun program yang mendorong terwujudnya Lumajang sejahtera dan bermartabat," ujar As'at Malik M.Ag Bupati Lumajang, Minggu (31/01/2016). Bupati berharap yang akan terpilih menjadi ketua Muhammadiyah dan Aisyiyah adalah pemimpian yang amanah dan inovatif. "Semoga yang terpilih memimpian Muhammadiyah dan Aisyiyah adalah pemimpin yang amanah dan inovatif," pungkasnya. Sementara itu, Nurul Aini panitia Musyda menyatakan kegiatan akan berlangsung hingga sore hari. Kegiatan Musyda meliputi beberapa agenda seperti rapat pleno dan juga pemilihan 13 pimpinan atau formatur. Pemilihan 13 pimpinan atau formatur adalah puncak dari kegiatan Musyda Muhammadiyah dan Aisyiyah. 13 pimpinan yang dipilih oleh peserta nantinya akan menentukan siapa yang akan memimpian PD Muhammadiyah dan Aisyiyah Lumajang. "Peserta Musyda akan memilih 13 pimpinan atau formatur dan 13 pimpinan ini yang nantinya bermusyawarah untuk memilih siapa yang akan memimpin Muhammadiyah dan Aisyiyah Lumajang, " jelas Nurul.(Yd/red)
Politik Dan Pemerintahan
Komisi C DPRD Minta Tarikan Lain Tidak Dimasukkan Dalam Pembayaran Kartu Kendali
Lumajang (lumajangsatu.com) - Komisi C DPRD Lumajang meminta pengusaha agar memisahkan tarikan diluar harga kertu kendali yang disetor kepada kas daerah. Hal itu penting agar tidak ada kesan bahwa harga kartu kendali diperjual belikan. "Kita minta pengusaha pasir agar tidak menumpuk tarikan yang lain dengan harga kartu kendali, " ujar Suigsan ketua Komisi C DPRD Lumajang, Sabtu (30/01/2016). Selama ini, ada banyak perbedaan di lapangan tentang harga kartu kendali hingga 3 kali lipat. Padahal, harga kartu kendali hanya 25 ribu untuk satu dum truck, namun dilapangan bisa mencapai 75 hingga 100 ribu rupiah. "Harus dijelaskan harga kartu kendali hanya 25, ada biaya lain seperti pengamanan, pembangunan jalan dan lainnya, hal itu yang harus disampaikan ke para sopir," terangnya. Komisi C juga meminta satpol PP untuk mengawasi titik koordinat yang boleh ditambang sesuai ijin yang dikeluarkan dinas ESDM Jatim. Hal itu untuk menghindari agar lokasi tambang illegal, namun malah mendapatkan kartu kendali. "Seperti di Pandanwangi sudah jelas tidak ada aijinnya, namun tetap saja banyak yang melakukan penambangan, ini harus ditertibkan," pungkasnya.(Yd/red)
Bahas PAW 5 Desa, Komisi A DPRD Kecewa Kabag Pemdes Selalu Diwakilkan
Lumajang (lumajangsatu.com) - Komisi A DPRD Lumajang menggelar rapat kerja dengan Bagian Pemerinthan Desa (Pemndes) dan Bagian Hukum Pemkab Lumajang. Rapat membahas tentang Pemilihan Antar Waktu (PAW) di lima desa yang tidak ada kepala desanya.
Polisi Razia Tebang Pilih, Puluhan Sopir Truk Pasir Gelar Aksi Protes di Sumbersuko
Sumbersuko(lumajangsatu.com) - Lantaran sering ditilang aparat kepolisian. Puluhan sopir truk pasir memblokade jalan penghubung Lumajang-Malang, Kamis(28/01). Mereka meminta aparat kepolisian tidak tebang pilih terhadap semua angkutan pasir. Sebab, selama ini sopir truk pasir saja yang sering menjadi sasaran razia kepolisian.
Komisi C DPRD Minta Lahan Eks Prayuana Dijadikan Lokasi Penangkaran Bibit Unggul
Lumajang (lumajangsatu.com) - Komisi C DPRD Lumajang meminta agar lahan eks Prayuana yang sudah kembali ke Pemkab dimanfaatkan dengan baik. 6 hektar lebih lahan harus dimanfaatkan dengan maksimal agar bisa berguna bagi masyarakat Lumajang.
Aklamasi, Gus Mamak Kembali Pimpin MPC Pemuda Pancasila Lumajang 2015-2019
Lumajang (lumajangsatu.com) - Achmad Nurhuda atau yang akrab dipanggil gus Mamak kembali terpilih sebagai ketua Majlis Pimpinan Cabang Pemuda Pancasila (MPC PP) Kabupaten Lumajang. Gus Mamak akan memimpin organisasi doreng orange itu 2015-2019, seteleh terpilih secara aklamasi oleh 21 Pemuda Pancasila di Kecamatan. "Saya ucapkan terima kasih karena dipercaya memimpin Pemuda Pancasila Lumajang," ujar gus Mamak saat sambutan, Minggu (24/01/2016). Dalam periode mendatang PP akan lebih fokus untuk membangun ekonomi pemuda hingga tingkat desa. Dengan pemuda mandiri dibidang ekonomi kreatif, maka angka pengangguran akan semakin kecil dan kedaulatan bangsa akan tercipta. "Kami akan lebih fokus lagi untuk menggarap sektor ekonomi pemuda dan kita mencoba menggandeng semua elemen untuk bisa mewujudkan harapan tersebut," pungkasnya. Sementara itu, Agus Muslim Sekjen MPW PP Jawa Timur dalam sambutannya meminta PP didaerah membentuk koperasi. Nantinya akan bergerak dibidang tata niaga sembako, khususnya beras, minyak goreng, daging dan gula. "Langkah ini kita lakukan untuk memutus mata rantai permainan harga oleh sejumlah oknum, sehingga yang untung adalah petani dan pedagang bukan yang lainnya," terangnya.(Yd/red)
Pemkab Stop Pembangunan Tower, Camat dan Pj Kades Kalidilem Malah Tanda Tangan Ijin
Lumajang (lumajangsatu.com) - Komisi A DPRD Lumajang masih menemukan 17 tower bodong yang dibanguan pada tahun 2015. Padahal, pemkab Lumajang melalui asisten administrasi telah mengeluarkan surat edaran moratorium hingga Lumajang memiliki perda tentang tower.
Tanah Liat Masuk Galin C Seperti Pasir, Pengrajin Batu Bata dan Genteng Terancam Gulung Tikar
Lumajang (lumajangsatu.com) - Komisi A DPRD Lumajang mengunjungi para pengrajin genteng dan batu bata di dusun Kebonarang Desa Kebonagung Kecamatan Sukodono. DPRD ingin melihat persoalan yang membuat para pengrajin mengeluh karean kesulitan bahan baku berupa tanah liat.
Pasca Kasus Salim Kancil, 3 Bulan Setoran PAD Pasir Semeru Tembus 1 Miliar
Lumajang (lumajangsatu.com) - Jika dikelola dengan baik dan benar, DPRD Lumajang optimis Pendapatan Asli Daerah (PAD) pasir Semeru akan besar. Hal itu bisa dilihat dari 3 bulan terakhir setoran PAD pasir Semeru pasca kasus Salim Kancil.
Masih Jauh, Agus Wicaksono Berjanji Dihadapan Bupati Lumajang Tidak Maju di Pilkada 2018
Lumajang(lumajangsatu.com) - Banyaknya keraguan dari masyarakat mengenai Ketua DPRD Lumajang, Agus Wicaksono maju tidaknya dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2018 mendatang, meski waktu masih jauh terjawab sudah,. Dia tidak akan maju dalam Pertarungan di Pilkada kedua kalinya dan akan mendukung Gurunya.