Politik Dan Pemerintahan

Polisi Buru Begal Motor, Wabup Minta PNS Tak Begal APBD

Lumajang(lumajangsatu.com) - Maraknya aksi begal yang merampas motor pengendara. Wabup Lumajang, As'at Malik sangat khawatir dengan aksi begal pada Dana APBD. "Begal itu bukan hanya dijalan, tetapi bisa pada birokrasi, menimpa pada PNS," ujar Wabup, As'at Malik pada wartawan dilobi Pemkab, Selasa(10/03) siang. Menurut dia, kata begal sangat identitik dengan pencurian. Jadi begal yang dijalanan sama hal dengan begal pada anggaran APBD. "Saya berharap bukan hanya begal jalan yang berkurang, begal dana APBD juga," jelasnya. Wabup sudah melakukan komunikasi dalam antisipasi dan pencegal maraknya begal dengan Kapolres, Dandim, Kajari dan Ketua PN. Karena aksi begal perlu diwaspdai dan dibasmi di Kabupaten Lumajang.   Untuk mencegak aksi pembegalan APBD, Wabup sudah berulang kali melakukan pembinaan dengan pengajian. Bahkan, dirinya sudah mengingat aksi begal akan mendapatkan karma akibat perbuatanya..(ls/red)

Wabup Lumajang Penasaran Ke-indahan Cuban Semeru Populer di Media Sosial

Lumajang(lumajangsatu.com) - Populernya obyek wisata baru, Air Terjun Cuban Seweru Semeru di Desa Sido Mulyo Kecamatan Pronojiwo dan mulai dikunjungi wisatawan lokal. Ternyata, membuat penasaran wakil bupati Lumajang, As'at Malik untuk mengunjungi. "Saya penasaran, ingin tahu, kemarin hanya dilapori aja oleh Pak Gawat Pariwisata," ujar As'at Malik pada wartawan dilobi Pemkab. Menurut Wabup, dirinya sangat kaget dan kagum dengan wisata alam Cuban Sewu yang masih asri dan perawan. Dirinya berharap, Cuban Sewu tidak sampai terjamah oleh pengunjung yang bakal merusak keindahan alam. "Saya khawatir nanti pengunjung merusak, apalagi sampai berbuat maksiat," jelasnya. Wabup sangat senang dengan banyak obyek wisata alam di Lumajang yang tak kalah dengan daerah lainya. Dirinya akan memperhatikan obyek wisata alam yang bisa mensejahterakan masyarakatnya.(ls/red)

Legislator Gerindra Minta Dishub dan Polisi Tertibkan Armada Pengangkut Pasir Lebihi Tonase

Lumajang(lumajangsatu.com)- Legislator Gerindra Sugiantoko meminta kepada pemkab Lumajang dalam hal ini Dinas Perhubungan dan kepolisian untuk serius melakukan penertiban aramada angkutan pasir. Selama ini, pemkab dan polisi dinilai setengah hati dan kurang serius dalam melakukan penertiban armada pengakut pasir yang dinilai masyarakat sebagai biang kerok perusak jalan. "Sebenarnya kalau Dishub dan polisi serius, sangat mudah untuk melakukan penertiban armada angkutan pasir," ujar Sugiantoko kepada sejumlah wartawan, Senin (09/03/2015). Setiap kendaraan pasti akan melakukan uji kelaikan dan saat itu pasti akan ditentukan tonase atau batas maksiamal kendaraan mengangkut barang. Dengan acuan itu, Sugiantoko meyakini semua angkutan pasir akan kelebihan tonase. "Lah kalau sudah kelebihan tonase, tinggal dipinggirkan, karena setiap dump truck pasti mengangkut sekitar 10 ton, nah itu sudah melanggar," papar politisi asal desa Condro itu. Setelah ditemukan pelanggaran tonase, maka dilanjutkan menanyakan surat keterangan asal barang (SKAB) pasir yang diangkut. Setelah diketahui, maka akan ditemukan dari mana asal pertambangan pasir tersebut. "Kalau sudah ditemukan pelanggaran, tanyakan SKAB-nya, pasti ditemukan asal barangnya dan akan ditemukan legal atau ilegal," papar wakil ketua DPRD Lumajang itu. Untuk melakukan penertiban, Dishub dan Polisi tinggal memasang dua pos, di jalan menuju Probolinggo dan Malang. Sebab, di dua jalur itu paling banyak dilalui oleh angkutan pasir. "kalau dilakukan rutin setiap hari, saya yakin tidak akan ada yang berani mengangkut pasir, karena banyak pasir yang tidak ada SKAB-nya," pungkasnya.(Yd/red)

Tahun 2015 Jalan Tempursari Diperbaiki, Mari Jaga Dari Biang Kerok Pengrusak Jalan Angkutan Pasir

Lumajang(lumajangsatu.com)- Berita gembira bagi warga Tempursari yang saat ini merana akibat jalan rusak. Pasalnya, pada tahuan anggran 2015, jalur menuju Tempursari baiak dari arah Pasirian maupun Pronojiwo akan diperbaiki. "Saya minta masyarakat bersabar dulu, karena tahun 2015 ini jalan menuju Tempursari akan diperbaiki," ujar Catur Pujo Satoto ST, anggota DPRD Lumajang dari fraksi NasDem kepada lumajangsatu.com, Senin (09/03/2015). Jalur yang akan diperbiki setelah Gunung Udhel hingga sampai ke Tempursari. Begitu juga dari arah Pronojiwo akan diperbaiki hingga dijalan prtokol Tempursari seperti di depan Kecamatan. "Akan diperbiki total, meskipun tidak memaki Hotmik, aspal biasa karena anggaran untuk jalan sangat kecil dan harus di bagi menjadi 21 Kecamatan," terang wakil rakyat asal Tempursari itu. Lebih lanjut Catur meminta kepada warga, jika sudah diperbaiki agar jalan tersbut dijaga bersama. Khususnya dijaga dari angkutan pasir yang melebihi tonase, sehingga jalan yang suda diperbaiki cepat rusak. "Sempat jadi ghuyonan itu mas, salahnya orang Tempursari itu, karena sudah diperbaiki dirusak sendiri. Artinya, dirusak oleh armada pengangkut pasir yang melebihi tonase," terangnya. Dari hasil koordinasi, setlah seslai di bangun, nantinya akan ditempatkan petugas dari Dinas Perhubungan yang akan memantau angkutan di Tempursari. "Saya koordinasi dengan pak Rochani, setelah selesai dibangun akan di pantau oleh petugas Dishub," pungkasnya.(Yd/red)

Reses, Ayub Khan Perhatikan Produk Lokal dan Hadiri 40 Hari Bupati Lumajang

Lumajang(lumajangsatu.com)-House Of Ngempenger terletak di pojok perempatan Taman Toga Lumajang menjadi perhatian serius bagi anggota DPR RI Bidang Kesehatan dan Ketenagakerjaan. Pasalnya, Warung sehat milik dr. Edi Fuziantoro yang biasa di panggil dengan dokter fus ini menyajikan menu berbahan dasar susu sapi Murni.  Dalam agenda Reses, Kemarin, Rabu (04/03), Drs. Ayub Khan, M.Si anggota DPR RI Komisi IX bersama Sukan, SH Tenaga Ahlinya, Drs. Samsoel Huda M.Si Wakil Ketua DPRD Kabupaten Lumajang dan Deddy Hermansjah, SE Stafnya serta Syamsiar Aulia Rahman Putra Almarhum DR. H. Sjahrazad Masdar, MA Bupati Lumajang menyempatkan mampir ke warung tersebut. Disana Ayub Khan bersama rombongan ditemui langsung oleh Pemilik House Of Ngempenger dr. Edi Fus dan menikmati hidangan yang terbuat dari Susu murni. Ayub Khan mengatakan, pihaknya mengapresiasi konsep warung sehat tersebut. Pasalnya, Warung House Of Ngempenger menyajikan menu berbahan dasar susu sapi asli dengan pola banyak cita rasa.  Dikatakan, sering mengkonsumsi susu murni akan memenuhi kebutuhan konsumsi hidup sehat yaitu, empat sehat lima sempurna. " Warung maupun Cafe yang menyajikan menu kesehatan semacam ini menjadi contoh dan penting untuk dikembangkan baik di Lumajang maupun di Jember," Ujar pia Tampan bermata sipit itu. Selain membiasakan hidup sehat, kata Ayub, usaha tersebut juga telah mampu menyerap tenaga kerja sehingga dapat mengurangi pengangguran di Kabupaten Lumajang yang secara langsung telah membantu visi pemerintah dalam mengurangi angka pengangguran  " Dan ini sesuai dengan bidang tugas kerja saya di DPR RI khususnya di komisi IX bidang kesehatan dan ketenagakerjaan, untuk itu usaha semacam ini perlu dikembangkan dan pemerintah daerah mendukung untuk mempermudah izin usahanya," imbuh Politisi Partai berlambang Merci itu. Sekedar referensi, Warung House Of Ngempenger menyajikan menu susu asli yang di dapat dari Desa Kandang tepus, Kecamatan Senduro. Susu tersebut di kelola dengan berbagai cita rasa yang memiliki khas tersendiri, selain itu menu makanan ringan juga tersedia. Ayub Khan Menghadiri Acara 40 Harinya Bupati Lumajang. Bertepatan pelaksanaan memperingati penghormatan 40 hari nya wafatnya almarhum Dr. H. Sjahrazat Masdar, MA Bupati Lumajang sekaligus ketua DPC Partai Demokrat Kabupaten Lumajang yang dilaksanakan pada hari selasa malam rabu (03/03/15) di kediaman rumah bupati Jl. Mahakam 145 bagosari lumajang. Acara yang di kemas dengan doa bersama, yasin dan tahlil tersebut tampak dihadiri oleh ribuan masyarakat baik dari lumajang maupun luar kabupaten lumajang, baik dari unsur pemerintah an maupun non pemerintah an.  Tampak hadir pula Anggota DPR RI dari fraksi partai demokrat Drs. Ayub Khan, M.Si yang terpilih mewakili dapil lumajang- Jember dengan di dampingi Tenaga Ahli nya Sukan, SH yang juga saat ini menjabat Sekjen DPD KNPI Kabupaten Lumajang. Tampak pula sejumlah anggota DPRD dari FPD, pengurus DCP PD dan DPAC PD kabupaten lumajang. Selain dari politisi juga hadir jajaran birokrasi SKPD pemerintahan kabupaten lumajang, Dalam acara tersebut setelah sambutan perwakilan dr pihak keluarga yang disampaikan oleh Syamsiar Aulia Rahman (Putra Bupati Lumajang) berikutnya  Drs. As'at Malik, M.Ag Wakil Bupati Lumajang di daulat memberikan sambutan mewakili Pemerintah an Kabupaten Lumajang dan dilanjutkan dg pembacaan yasin, tahlil dan doa. Dan acara berlangsung dengan khidmat. (adv/red)

Anang Temui H.Thoriq, Bicara Soal Potensi Lumajang Hingga Posisi Wabup

Lumajang(lumajangsatu.com) - Legislator DPR RI PAN dari Daerah Pemilihan (Dapil) Lumajang-Jember, Anang Hermansyah menemui H.Thoriq selaku Deklarator dan Pendiri partai berlambang Matahari. Anang-H.Thoriq terlibat berbicara santai tapi serius soal pembangunan Lumajang dengan potensinya. Dari sumber yang masuk di Lumajangsatu.com, H.Thoriq dan Anang membicarakan soal potensi Lumajang yang perlu dikembangan untuk pembangunannya. Selain itu, Anang sangat setuju bila H.Thoriq mendampingin As'at Malik memimpin Lumajang. "Anang setuju Haji Thoriq jadi Wabup As'at Malik, karena Saat Pilkada jadi Ketua Tim Pemenangan dan itu terbukti," ungkapnya sumber yang ikut pertemuan Anang di Kediaman H.Thoriq di Jl. Kyai Ilyas, Jum'at(06/03). Pertemuan antara Anang dan H.Thoriq berlangsung setiap  sekitar 2 jam. Bahka, keduanya sama-sama menceritakan soal saat maju nyaleg ingin memperjuangan hal-hal yang perlu diperhatikan oleh negara , Anang untuk bidang Seni dan H.Thoriq bahwa pentingnya pembangunan di bidang pertanian dan perternakan. "Benar, Anang tadi menemui H.Thoriq dikediamannya," kata Gunawan TB, Sekretaris DPD PAN Lumajang ketika dihubungi. Anang dan H.Thoriq melakukan pertemuan dalam pembangunan Lumajang-Jember sebagai daerah pemilihannya. "Ya pertemuan sebagai putra daerah untuk memajukan daerahnya," ujar THoriq. Disinggung Anang setuju dirinya menjadi Wabup Lumajang, Thoriq tidak mau berkomentar jauh. "Gak baik bicara soal itu, Kita Percayakan semuanya pada Pak As'at Malik," pungkasnya.(ls/red)

Muhammad Nur Purnamasidi Legislator Golkar DPR RI Temui Umat Hindu di Lumajang

Lumajang(lumajangsatu.com)- Masa serap aspirasi (reses) dimanfaatkan oleh H. Muhammad Nur Purnamasidi legislator Golkar untuk menyapa umat Hindu yang berada di kaki Gunung Seemru Lumajang. Sejumlah tokoh agama hindu (dukun) merasa senang dengan kunjungan tersebut, karena selama ini belum ada satupun wakil rakyat yang menyapa para umat Hindu. "Saya merasa senang dengan kujungan ini, karena baru kali ini saja anggota DPR RI yang datang dan duduk bersama dengan kami di Pura Madara Giri Semeru Agung," ujar Edy Sumianto Ketua Parisadha Hindu Dharma Indonesia (PHDI) Kabupaten Lumajang, Kamis (05/03/2015). Mendapatkan kujungan itu, para tokoh agama umat Hindu itu tidak menyianyiakan kesemptan untuk menyampaikan aspirasinya. Umat Hindu berharap ada perhatian bagi tempat ibadah dan tempat pendidikan umat Hindu yang ada di Lumajang. "Kita berharap ada bantuan pembangunan tempat ibadah dan sekolah yang sesuai dengan harapan kami," terang salah seorang warga. Tak hanya itu, jika di umat Islam ada yang namanya Kantor Urusan Agama (KUA) disetiap Kecamatan untuk mencatatkan pernikahan, maka umat Hindu Senduro meminta agar ada juga tempat sejenis KUA, agar umat Hindu Senduro tidak perlu ke Lumajang jika ingin menikah. "Kami berharap di Senduro ada semacam KUA bagi umat Hindu, sehingga kami tidak perlu ke Lumajang jika ingin melakukan pencatatan nikah," terang Edy. Sementara itu, H.M. Nur Purnamasidi mengaku akan mebawa aspirasi itu ke Jakrta untuk kemudian dibahas dengan Kementrian Agama. Selama ini, pihaknya belum banyak memberikan masukan program ketika rapat dengan Bimas Hindu di Kementrian. "Dengan masukan ini, saya punya bahan nantinya jika akan melakukan rapat pembahasan program dengan Kementrian Agama, khususnya dengan Bimas Hindu," terang pria yang akrab dipanggil Bang Poer itu.(Yd/red)

Muhammad Nur Purnamasidi : Negara Ini Dimana......???

Lumajang(lumajangsatu.com)- Pertanyaan sinis yang spontan di lontarkan oleh Anggota Komisi 8 DPR RI Fraksi Golkar Muhammad Nur Purnamasidi tatkala melihat rumah Misri salah satu warga miskin (Gakin) Desa Bades Kecamatan Pasirian Lumajang yang dikunjunginya dalam masa reses, Kamis (05/03/2015). Kalau saya sederhana saja, saya ingin bertanya Negara ini dimana?, ungkap Bang Poer sapaan akrabnya saat di konfirmasi lumajangsatu.com. Ia sangat miris melihat keluarga Misri yang tinggal bersama 8 anggota keluarganya dalam satu rumah yang tidak layak pakai, pasalnya dapur rumah misri berkumpul dengan kandang ternaknya, padahal akses jalannya sangat mudah. Yang gini-ini kok gak segera ditangani, padahal rumahnya ada dipinggir jalan, dan program jelas dan  anggarannya tersedia, lanjutnya. Ia berharap, kejadian serupa tidak lagi terjadi sebab selain program dan anggarannya jelas, pengawasan dan realisasinya harus benar-benar sampai ke masyarakat. Kedepannya jangan sampai terjadi lagi, dan harus dilakukan pengawasan lebih ketat, harap Alumnus Universitas Jember itu. Bang Poer, sebagai Anggota DPR RI Komisi 8 yang membidangi Kementerian Agama, Sosial, Perlindungan Perempuan dan BNPB bertekad akan terus menyerap aspirasi dan kenyataan di lapangan guna sebagai referensi dalam menjalankan tugas kedepannya. Sementara Misri, mengaku telah puluhan tahun lamanya tinggal dalam rumah dengan kondisi seperti itu, ia juga menyampaikan banyak terima kasih kapada Bang Poer atas kunjungannya. Terimas kasih banyak, karena pejabat masih mau mampir kerumah saya yang sangat kumuh ini, ujarnya. (Mad/red)

Purnamasidi Legislator DPR RI Golkar Minta Masukan Wartawan Untuk RAPBN 2016

Lumajang(lumajangsatu.com) - Anggota DPR RI dari Fraksi Golkar, Muhammad Nur Purnamasidi melakukan komunikasi dan meminta masukan ke insan jurnalis yang tergabung dalam Forum Komunikasi Wartawan Lumajang (FKWL) di Warung Makan Pondok Asri. Legislator yang duduk di Komisi 8 DPR RI Ini, meminta masukan di bidang pelayanan di Kantor Kementerian Agama, Sosial, Perempuan dan Kebencanaan. "Saya kali ini reses untuk RAPBN 2016," kata Bang Poer, sapaan akrab Purnamasidi kepada wartawan. Bang Poer sudah melakukan reses ke Kantor Kementerian Agama dan dilajutkan ke Kantor SOsial dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah. Hal ini untuk meminta masukan ke 3 lembaga selaku pelayana masyarakat dibidangnya."Kalau di Kemenag, soal kesejahteraan guru di Madrasyah, serta penghulu," terangnya. Koordinator FKWL, Achmad Arifulinuha mengatakan, di Lumajang dibidang pendidikan, ada kesenjangan kesejahteraan antara Guru PNS Sertfifikasi dengan Honorer. Sehingga, banyak guru Honorer yang sering mengerjakan tugas guru PNS tersebut. "Ini juga perlu diperhatikan Bang Poer." terangnya. FKWL juga berharap ada penyelesaikan masalah untuk Daerah Bencana yang kerap krisis air bersih di musim kemarau di Kecamatan Ranuyoso, Klakah, Kedungjajang, Gucialit, Randuagung dan Padang. Pasalnya, pelayanan kebutuhan air bersih hanya dipasok dengan truk tangki. "Sementara penyaluran air besih belum maksimal," jelas wartawan JTV itu.(ls/red)

Keberadaaan dan Sepak Terjang IKA-PMII Lumajang Dipertanyakan

Lumajang(lumajangsatu.com) - Keberadaan Ikatan Alumni Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (IKA-PMII) Lumajang mulai pertanyakan oleh anggotanya. Pasalnya, sepak terjang IKA-PMII masih kalah jauh dengan adik-adiknya di PC PMII yang selalu melakukan fungsi kontrol dan pendidikan ke masyarakat Lumajang. "IKA-PMII Lumajang sudah waktunya ada pergantian kepengurusan, karena sepak terjangnya belum dirasakan bagi anggota dan masyarakat," ujar Achmad Arifulinuha, ALumni PMII IAIN Sunan Ampel Surabaya. IKA-PMII Lumajang yang sudah terbentuk sejak tahun 2008, belum pernah melakukan kegiatan kemasyarakatan dan pengembangan anggotanya. Sehingga perlu ada perubahan pengurus dan program."IKA-PMII LUmajang butuh pengurus yang Progresif dan Pro Perubahan, bukan hanya dijadikan simbol semata," terang pria yang kini menjadi reporter televisi Jawa Timur. IKA-PMII harus bisa memberikan warna dalam pembangunan di Lumajang melalui kader-kader aktivis. Sehingga, sumbangan kader bagi pembangunan di Lumajang bisa dirasakan masyarakat."IKA-PMII di Lumajang tak jelas arah, bersanding dengan pemerintah atau diluar," tegasnya.Sekedar diketahui IKA-PMII di Lumajang diketuai oleh H.Khoiri, bahkan sejumlah alumni PMII sudah gerah dengan kepemimpinannya. Dikarenakan IKA-PMII mau dibawa kemana tak jelas. (ls/red)