Politik Dan Pemerintahan

PPP Lumajang Pastikan Seluruh Kader Solid Dukung Prabowo-Hatta

Lumajang(lumajangsatu.com)- Dewan Pengurus Cabang Partai Persatuan Pembangunan (DPC PPP) Kabupaten Lumajang memastikan seluruh kader PPP akan solid mendukung pasangan capres/cawapres Prabowo-Hatta. PPP menjamin tidak akan ada kadernya yang akan membelot dan mendukung pasangan capres yang lain. "Saya yakin bahwa dukungan kader PPP Lumajang akan bulat pada Prabowo-Hatta dan saya pastikan tidak akan ada yang membelot," ujar Achmad Sholikin SpdI Katua DPC PPP Lumajang kepada lumajangsatu.com, Rabu (02/07/2014) Pihaknya juga telah melakukan koordinasi dengan seluruh kader, PAC PPP, dewan pakar, dewan pertimbangan dan para caleg PPP, baik yang jadi maupun yang tidak. PPP juga telah mengistruksikan agar seluruh jajaran hingga tingkat ranting untuk bersama-sama untuk memenagkan pasangan Prabowo-Hatta. "Seluruh kader dan caleg PPP baik yang terpilih maupun yang tidak telah kita kumpulkan untuk memenangkan pasangan Prabowo-Hatta, sehingga kita yakin PPP Lumajang bisa menyumbangkan suara yang banyak untuk capres yang kita dukung," pungkasnya.(Yd/red)

Langgar Perda Lumajang, Satpol PP Bisa Bersihkan Banner Capres

Lumajang(lumajangsatu.com)- Berdasarkan Peraturan KPU Nomor 16 tahun 2014 tentang Kampanye Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden Tahun 2014, penertiban banner/baleho tidak lagi berada di tangan satpol PP. Mekanismenya jika ada pelanggaran pemasangan banner maka Panwalsu akan merekomendasikan kepada KPU. Setelah direkom oleh Panwalsu, maka KPU memanggil tim sukses capres untuk menurunkan baleho atau spanduk yang melanggar, ujar Hizbullah Huda Komisioner Panwaslu Lumajang, Rabu (02/07/2014). Meski aturannya sudah menyebutkan demikian, namun Satpol PP tetap bisa menertibkan baleho dan banner capres jika bertentangan dengan Peraturan daerah (perda). Tapi satpol PP bisa turunkan banner yang bertentangan dengan perda, paparnya. Sebelumnya, Totok Suharto Kasatpol PP Lumajang menyebutkan bahwa pada aturan sebelumnya Satpol PP dilibatkan dalam penertiban banner. Namun, pada aturan yang baru satpol PP tidak lagi dilibatkan. Penertiban banner saat ini berada di tangan KPU atas rekomendasi dari Panwaslu, terangnya. Beberapa waktu lalu, satpol PP menertibkan ratusan banner milik salah satu capres karena dipaku dipohon. Namun, langkah tersbut dinilai salah meskipun sesuai dengan Perda di Lumajang pemasangan banner dengan dipaku adalah salah. Kalau di paku kan salah dan kita mempuyai kewajiban untuk menjaga keindahan kota Lumajang dari pemasangan banner sembarangan, jelasnya. Ia berharap kepada tim sukses dalam melakukan pemasangan banner agar berkoordinasi dengan satpol PP, sehingga tidak merusak keindahan kota Lumajang. Kita berharap para tim sukses capres koordinasi terlebih dahulu sebelum memasang, pungkasnya.(Yd/red)

Menjelang Pilpres; KPU Lumajang Akan Distribusikan Surat Suara pada Senin Mendatang

Lumajang(lumajangsatu.com)- Menjelang Pemilihan Calon Presiden dan Wakil Presiden Capres/Cawapres 09 Juli 2014, tinggal 7 hari lagi, KPU Lumajang akan distribusikan surat suara pada, Senin (7/7) mendatang. Yusuf Adi Pamungkas, Komisioner KPU Lumajang Divisi Logistik mengatakan, pihaknya akan mulai mendistribusikan surat suara pada senin, setelah surat suara selesai dikelompokkan. "Ini masih tahap pengesetan dan pengepakan mas, setelah selesai surat suara akan kami distribusikan pada tanggal 07 mendatang," ungkapnya pada sejumlah wartawan di KPU Jl. Veteran Lumajang, Rabu (02/07/2014). Sementara, untuk pemenuhan surat suara yang rusak KPU Lumajang sudah melakukan koordinasi dengan KPU Propinsi bidang logistik untuk pengadaan surat suara yang mengalami kerusakan. "Tanggal 3-4 insya surat suara yang rusak akan di kirim kembali ke Lumajang oleh pihak ke-3," tambahnya.(Mad/red)

KPU Lumajang Aman, MK Tolak Semua Gugatan Dari Para Pemohon

Lumajang(lumajangsatu.com)- Mahkamah Konstutusi (MK) akhirnya memutus sengketa pemilu legislatif Provinsi Jawa Timur. Rudi Hartono SH, Komisioner KPU Lumajang Bidang Hukum menyatakan bahwa MK tanggal 30 Juni 2014 telah membacakan putusan atas gugatan sengketa pemilu dari para pemohon. "Tanggal 30 Juni kemaren, MK telah membacakan putusan sengketa pemilu 2014 dan hasilnya semua gugatan ditolak," ujar Rudi kepada sejumlah Wartawan, Selasa (01/07/2014). Dengan putusan yang memenangkan pihak tergugat (KPU), maka hasil pemilu legislatif baik ditingkat Kabupaten dan provinsi sesuai dengan putusan awal. Dari putusan yang dibacakan oleh MK, para pemohon tidak bisa memberikan bukti-bukti jika ada kecurangan atau kesalahan data. "Para pemohon tidak bisa memberikan bukti-bukti kalau ada pelanggaran atau ketidaksamaan data antara hasil dari KPU dengan data yang dimiliki oleh para penggugat," paparnya. Saat ini KPU Lumajang sedang menunggu salinan dari putusan MK, namun di webside resmi MK putusan tersebut sudah diterbitkan. "Kita sedang tunggu salinan resmi dari MK, namun di webside MK sudah keluar," pungkasnya. Seprti diberitakan sebelumnya, KPU Lumajang masuk dalam jajaran KPU yang digugat atas hasil pileg 9 April 2014. Satu gugatan dari caleg Demokrat dapil 5 Lumajang dan dua gugatan dari dapil 4 Lumajang-Jember dari PAN dan PDI Perjuangan.(Yd/red)

Menjelang Pilpres, DPC PPP Gelar Silaturrahmi dan Pemantapan Untuk Prabowo Hatta

Lumajang(lumajangsatu.com)- Menjelang Pilpres 09 Juli 2014 mendatang, Partai koalisi pengusung Pasangan Capres/Cawapres Prabowo-Hatta, DPC PPP Lumajang gelar Silaturrahmi dan Pemantapan Pemenangan Capres no.urut 1 di Warung Apung Bu Umi Lumajang, Selasa (01/07/2014). Ketua DPC PPP, Achmad Sholikin, mengatakan, pihaknya yakin kader dan simpatisan PPP di Lumajang solid untuk memenangkan Pasangan Prabowo-Hatta. "Saya yakin, karena dalam acara ini kami juga mengundang Caleg PPP yang tidak jadi yang mempunyai suara, untuk menyumbangkan suara untuk pasangan Prabowo-Hatta," paparnya. Dalam acara itu, juga dihadiri oleh beberapa tokoh partai berlambang Ka'bah itu, diantaranya Ikhrom Hasan dari DPW PPP Jatim yang sekaligus menjabat sebagai Koordinator Dapil IV Lumajang-Jember untuk Pemenangan Prabowo-Hatta. Selain itu, salah satu Caleg PPP menyumbangkan satu pantun dalam bahasa madura untuk pemenangan Prabowo-Hatta. Yakni Melleh Lontong Ke Kedisah Due', Mon bedeh Nomer sittong jek mele nomer due' yang artinya Kalau ada yang nomer satu jangan pilih yang nomer dua.(Mad/red)

Klaim Jaringan Gusdurian Dukung Prabowo-Hatta Bohong Besar

Lumajang(lumajangsatu.com)- Selama 3 hari terkahir baleho dan spaduk yang memasang foto Abdurrahman Wahid (Gus dur) bersama foto Capres/Cawapres Prabowo-Hatta mulai menuai kritik dari Jaringan Gusdurian (JGD) Kabupaten Lumajang. JGD secara tegas menolak klaim JGD mendukung Prabowo-Hatta dan menolak politisasi Gus Dur dan GUSDURian.

Solikin; Nusron Wahid Dipecat, GP Ansor Semakin Solid Dukung Jokowi-JK

Lumajang(lumajangsatu.com)- Ketua Tim Pemenangan Jokowi-JK Lumajang, Sholikin, pemecatan Ketua Umum Gerakan Pemuda (GP) Ansor, Nusron Wahid justru akan menjadi pemicu semakin solidnya GP Ansor seluruh Indonesia untuk mendukung Jokowi-JK pada Pilpres 09 Juli 2014 mendatang. Langkah yang dilakukan Nusron Wahid mendukung Jokowi-JK bukan secara pribadi, namun secara institusi organisasi GP Ansor melalui Rapat Koordinasi Nasioanal (RAKORNAS). "Selaku Ketua Umum, beliau tentu taat pada Hasil Rakornas itu," papar Sholikin pada lumajangsatu.com saat dikonfirmasi pada Acara Diskusi Publik yang digelar oleh PC GP Ansor Lumajang di Warkem Jl. Gajah Mada Lumajang, Sabtu (28/06/2014). Menurutnya, langkah pemecatan Nusron Wahid dari keanggotaan Partai Golkar justru akan menimbulkan dampak yang merugikan Golkar. "Justru langkah-langkah yang dilakukan Golkar ini justru akan merugikan Golkar sendiri," tambahnya. Pihaknya yakin, dengan insiden pemecatan Ketua Umum GP Ansor itu akan menjadi pemicu semangat para kader dan anggota GP Ansor untuk memenangkan Jokowi-JK. "Justru saya melihat, Kawan-kawan GP Ansor seluruh Indonesia akan semakin all out dalam mendukung pak Nusron dalam memenangkan Pasangan Jokowi-JK," tegasnya. Hal senada juga diungkapkan oleh salah satu peserta diskusi, ia mengancam kalau pemecatan Nusron Wahid tidak ditinjau ulang, maka semua kader GP Ansor seluruh Indonesia tidak akan memilih Golkar. "Kalau tidak ditinjau ulang, saya sebagai kader GP Ansor Lumajang meminta kepada sesepuh GP Ansor untuk menarik semua kader GP Ansor yang aktif di Golkar, serta tidak memilih Partai Golkar pada Pemilu mendatang," ungkapnya.(Mad/red)

Nusron Wahid Dipecat, Puluhan Ansor Lumajang Gruduk Kantor Golkar

Lumajang(lumajangsatu.com)- Menyusul pemecatan NUsron Wahid dari keanggotaan partai Golkar karena mendukung menyebrang dari kualisi mendukung pasangan capres Prabowo-Hatta, puluhan Gerakan Pemuda (GP) Ansor Kabupaten Lumajang menggelar aksi di depan kantor DPD Golkar dan tugu Adipura. Aksi yang dilakukan GP Ansor karena bentuk keprihatinan atas matinya demokrasi Indonesia, Jum'at (27/06/2014). "Ini bentuk keprihatinan kita, karena ketua umum kami dipecat secara sepihak oleh Golkar dan kami anggap sebagai sebuah pengekangan hak asasi dalam berdemokrasi," ujar Adam bahiro ketua GP Ansor Kebupaten Lumajang. Pemilihan Presiden merupakan salah satu perwujudan demokrasi yang berkembang dalam sistem pemerintah Indonesia. Namun, pemecatan ketua umum GP Ansor karena mendukung pasangan Jokowi-JK dianggap sebagai bentuk menghalangi semua hak warga Indonesia untuk menentukan dukungan kepada salah satu calon Presiden. "Pak Nusron Wahid merupakan caleg terpilih dari Golkar yang mendaptkan dukungan 243.000 suara dan jika diberhentikan maka suara warga Nahdliyyin yang mendukung pak Nusron akan hilang," paparnya. Melihat proses demokrasi yang sudah tidak sehat ini, dengan pertimbangan bahwa Nusron Wahid adalah kader yang membawa aspirasi warga Nahdliyyin, maka GP ansor Lumajang medesak para pihak yang terkait dengan pemecatan itu melakukan proses dialog internal sehingga dapat temukan solusi yang lebih baik.  Ansor juga medesak DPP Golkar memperhatikan aspirasi warga Nahdliyyin yang diwakili oleh saudara Nusron Wahid. Meninjau ulang pemecatan saudara Nusron Wahid sehingga tercapai proses demokrasi yang lebih baik. Jika desakan GP Ansor Lumajang tidak mendapatkan tanggapan oleh DPP Golkar, maka Ansor mengancam akan melakukan aksi yang lebih besar lagi. Kedatangan belasan pengurus Ansor Lumajang diterima langsung ketua DPD Golkar Lumajang Sudjatmiko.(Yd/red)

Paling Banyak di Dzolimi, ANN dan SBA Deklarasi Dukung Jokowi-JK

Lumajang(lumajangsatu.com)- Dukungan kepada pasangan capres/cawapres Jokowi-JK terus mengalir dari berbagai golongan. Aliansi Nasionalis Nahdliyyin (ANN) melakukan deklarasi mendukung capres nomor 2 bersama jama'ah sholawat Kyai Achmad Rofi'i di desa Karanganom kecamatan Senduro, Lumajang, (26/06). "Kita menyatakan dukungan kepada Jokowi-JK, karena pasangan tersebut paling banyak mendapatkan serangan dari pihak lawan dengan berbagai fitnah yang tidak benar," ujar Saiful Bahri Ansori (SBA) ketua ANN pusat kepada sejumlah wartawan. Terbentuknya ANN berawal dari hasil diskusi kaum Nasionalis dan Nahdliyyin yang melihat situasi politik menjelang pilpres 9 juli 2014 yang semakin tidak menentu. Saling serang antara pendukung kepada para calon Presiden semakin tidak menentu, bahkan sudah mengarah kepada SARA. "Kalau kita lihat dari tim capres nomor 1 sangat gencar menyerang pasangan Jokowi-JK seperti Tabloid Obor Rakyat dan jika ini dibiarkan akan menyulut kepada demokrasi yang rusak dan kedektatoran baru," ujar caleg terpilih dari PKB dapil Lumajang-Jember itu. ANN kata SBA akan terus melakukan deklarsi dan akan memberikan pemahaman demokrasi yang benar kepada masyarakat sehingga tidak akan salah memilih calon Presiden Indonesia. ANN melihat bahwa bahwa Jokowi-JK paling banyak di dzolimi, sehingga perlu kiranya untuk dibela dan didukung untuk bisa memimpin bangsa Indonesia. "Jokowi pernah dituduh keturunan Singapura, agen asing, seorang non muslim dan yang terakhir Jokowi dianggap keturunan PKI, karena persaingan sudah tidak sehat maka ANN merasa perlu mendukung Jokowi untuk menjadi Presiden," jelas mantan ketua PB PMII itu. ANN telah membuat sebuah selebaran untuk menepis kampanye-kampanye hitam yang menjatuhkan pribadi Jokowi. ANN juga bekerjasama dengan para relawan Jokowi yang lain untuk terus mengajak masyarakat untuk memilih Jokowi-JK dalam pilpres 9 juli nanti.(Yd/red)