Lumajang(lumajangsatu.com)- Salah satu Pesantren besar di Lumajang, PP.Syarifuddin Wonorejo Lumajang menyatakan diri mendukung Jokowi-JK pada Pilpres 09 Juli mendatang, hal itu disampaikan dalam acara Istighosah Kubro untuk Kemenangan Jokowi-JK di Halaman Kampus IAI Syarifuddin Desa Wonorejo Kecamatan Kedungjajang, Lumajang, Kamis (26/06/2014). Menurut pemantauan lapangan lumajangsatu.com, Puluhan Kiai dan tokoh masyarakat di Lumajang ikut menghadiri acara tersebut dan menyatakan mendukung Jokowi-JK pada Pilpres mendatang. Dalam acara itu, juga hadir beberapa petinggi Parpol dan Tokoh Nasional, diantarannya terlihat Khofifah Indar Parawansa (Ketua PP Muslimat NU), Nasihin Hasan (Mewakili KH.Hasyim Muzadi) dan HM.Saiful Bahri Ansori (Caleg DPR RI terpilih dari Partai PKB). Ribuan relawan yang terdiri dari berbagai element masyarakat pun juga ikut memeriahkan acara tersebut, diantaranya para Santri, Alumni, Wali Santri dan Simpatisan PP.Syarifuddin yang memenuhi halaman Kampus. Menurut Khofifah, salah seorang pembicara dalam acara itu mengatakan, kalau sosok Jokowi-JK adalah orang kalangan Nahdliyin. "Pak Jokowi itu adalah putra anggota Muslimat NU pusat, sementara Pak Jusuf Kalla adalah salah satu Pengurus Besar Dewan Syuro Nahdlatul Ulama," ungkapnya.(Mad/red)
Politik Dan Pemerintahan
Khofifah Indar Parawansa; Kampanye Hitam Lebih Kejam dari Pembunuhan
Lumajang(lumajangsatu.com)- Ketua PP Muslimat NU, Khofifah Indar Parawansa cegah terjadinya kecurangan pada Pilpres 09 Juli 2014 mendatang, hal tersebut disampaikan olehnya pada acara Istighosah Kubro di Halaman Kampus IAI Syarifuddin Desa Wonorejo Kecamatan Kedungjajang, Lumajang, Kamis (26/06/2014). Khofifah Indar Parawansa, mengungkapkan, ia hanya melapisi kekuatan Jokowi-JK di berbagai daerah di Jawa Timur, sebab ia khawatir kecurangan pada Pilgub kemaren kembali terulang pada Pilpres mendatang. "Saya hanya melapisi saja, sebab ibarat jalan, setelah aspal harus dikuati, agar tidak terkena bahaya sunami," paparnya pada sejumlah wartawan. Lebih lenjut, ia menegaskan, penguatan itu harus berlapis dari lini yang paling bawah sampai pada pengamanan, menurutnya pada Pilgub kemaren ada kasus jumlah surat suara yang dicoblos tidak sama dengan hasil penghitungan KPU. "Saya punya bukti valid pada Pilgub kemaren, kalau didaerah-daerah tertentu surat suara yang dicoblos hanya 30%, namun yang dihitung mencapai 90%," tambahnya. Sementara upaya yang dilakukan oleh TIM Pemenangan Jokowi-JK, terkait terjadinya kampanye hitam pada salah satu calon yakni dengan mengajak masyarakat untuk menghentikan aksi negatif tersebut. Pasalnya kampanye hitam merupakan fitnah yang dosanya sangat besar. "Kampanye hitam itu adalah fitnah, dan fitnah dosanya lebih besar dari pembunuhan, itu dalam Al-Qur'an," tegasnya.(Mad/red)
Ketua DPD PAN Lumajang Siap Menangkan Jokowi-JK
Lumajang(lumajangsatu.com)- H.Thoriq, Ketua DPD PAN Lumajang mengaku siap menangkan Pasangan Capres/Cawapres Joko Widodo-Jusuf Kalla (Jokowi-JK) pada Pilpres 09 Juli 2014 mendatang, hal tersebut disampaikan dalam acara Deklarasi Kader PAN Lumajang Mendukung Jokowi-JK di Tirto Adhiroso Jl. Mahakam No.133a Bagusari Kelurahan Jogotrunan, Lumajang, Rabu (25/06/2014) sekitar pukul 21.00 WIB. H.Thoriq berani mengambil keputusan yang bertentangan dengan perintah Porpolnya karena ia menganggap Jokowi adalah sosok pemimpin yang didamba-dambakan masyarakat Indonesia. "Kejujuran dan ketulusannya Jokowi inilah yang diperkirakan masyarakat kesatria piningit akan muncul, makanya saya juga ikut mendukung," ungkap Ketua DPD PAN Lumajang. Lebih lanjut, Ia yakin dengan keputusan politik yang diambilnya, karena kepentingan rakyat jauh labih penting dibandingkan kepentingan partai politik. "Seorang politisi itu kan harus, berani, demi kepentingan rakyat," paparnya sambil tersenyum santai. Selain itu, H.Thoriq berani dukung Jokowi-JK, Sementara Parpolnya mendukung Pasangan Prabowo-Hatta, karena ia merasa selama ini tidak diperhatikan oleh atasan parpolnya. "Saya berani mengambil keputusan ini, karena saya sebagai kader PAN merasa tidak diperhatikan selama ini," tambahnya.(Mad/red) Ketua DPD PAN Lumajang, Siap Menangkan Jokowi-JK Lumajang(lumajangsatu.com)- H.Thoriq, Ketua DPD PAN Lumajang mengaku siap menangkan Pasangan Capres/Cawapres Joko Widodo-Jusuf Kalla (Jokowi-JK) pada Pilpres 09 Juli 2014 mendatang, hal tersebut disampaikan dalam acara Deklarasi Kader PAN Lumajang Mendukung Jokowi-JK di Tirto Adhiroso Jl. Mahakam No.133a Bagusari Kelurahan Jogotrunan, Lumajang, Rabu (25/06/2014) sekitar pukul 21.00 WIB. H.Thoriq berani mengambil keputusan yang bertentangan dengan perintah Porpolnya karena ia menganggap Jokowi adalah sosok pemimpin yang didamba-dambakan masyarakat Indonesia. "Kejujuran dan ketulusannya Jokowi inilah yang diperkirakan masyarakat kesatria piningit akan muncul, makanya saya juga ikut mendukung," ungkap Ketua DPD PAN Lumajang. Lebih lanjut, Ia yakin dengan keputusan politik yang diambilnya, karena kepentingan rakyat jauh labih penting dibandingkan kepentingan partai politik. "Seorang politisi itu kan harus, berani, demi kepentingan rakyat," paparnya sambil tersenyum santai. Selain itu, H.Thoriq berani dukung Jokowi-JK, Sementara Parpolnya mendukung Pasangan Prabowo-Hatta, karena ia merasa selama ini tidak diperhatikan oleh atasan parpolnya. "Saya berani mengambil keputusan ini, karena saya sebagai kader PAN merasa tidak diperhatikan selama ini," tambahnya.(Mad/red)
Kader PAN Lumajang Deklarasi Mendukung Jokowi-JK
Lumajang(lumajangsatu.com)- Puluhan kader PAN Lumajang Deklarasi mendukung Capres/Cawapres Joko Widodo-Jusuf Kalla (Jokowi-JK) dalam Pilpres 09 Juli 2014 mendatang di Rumah Makan Tirto Ardhiroso Jl. Mahakam No.133a-Bagusari Kelurahan Jogotrunan, Lumajang, Rabu (25/06/2014). H. Thoriq, ketua DPD PAN Lumajang, menyatakan diri mendukung Jokowi-JK karena ia merasa Jokowi merupakan sosok penjelmaan kesatria piningit yang akan memimpin Indonesia menuju bangsa yang lebih baik. "Kejujuran dan ketulusannya Jokowi inilah yang diperkirakan masyarakat kesatria piningit akan muncul, makanya saya juga ikut mendukung," paparnya saat memberikan sambutan. Menurutnya, Indonesia sudah waktunya melakukan perubahan sistem, bukan hanya mengumbar janji yang justru menciptakan kesenjangan di tatanan masyarakat Indonesia. "Berapa puluh tahun kita ngomong perubahan-perubahan, tapi yang mimpin itu-itu terus," tambahnya. H. Thoriq dan kader-kader PAN yakin mendukung Jokowi-JK dalam Pilpres mendatang, karena Jokowi-JK adalah putra bangsa. "Jokowi bukan milik PDI Perjuangan semata, Tapi Jokowi adalah milik bangsa," tambahnya disambut tepuk tangan Relawan Jokowi-JK. Tidak hanya para petinggi Parpol Lumajang dan Jember yang hadir, namun sekretaris tim pemenangan Jokowi-JK Propinsi Jawa Timur, H. Thoriqul Haq, MML yang sekaligus Sekjen DPW PKB juga ikut mengahadiri acara deklarasi tersebut.(Mad/red)
Gawat! Swing Votters Tidak Tahu Kapan Pilpres Digelar
Lumajang(lumajangsatu.com)-Sejumlah pelajar di Lumajang belum mengetahui kapan pemilihan Presiden di gelar. Pasalnya, belum ada sosialisasi yang masuk sekolah untuk menyampaikan bagaimana memilih dan siapa saja calonya. "Calonya 4 ya mas, ujar Siti Amalia,salah seorang pelajar SMA Negeri di Lumajang. "Milih apa katanya nanti, kalau dapat undangan atau tidak," ujar Susilawati, siswi kelas 2 SMA Swasta di Kota Lumajang. "Saya milih atau tidak gak ngaruh mas, lha wong kapa memilihnya gak tahu, habis lebaran tah mas," ungkap Sukadi, pelajar SMA di Yosowilanggun. Ditanya siapa calon Presiden yang disukai dan dipilih para pelajar di Lumajang mengaku belum punya pilihan. Pasalnya, dua capres dan cawapres sama bagusnya. "Kalau saya ikut yang ramai,nanti tanya sama bapak dan ibu," ungkap Yunita, pelajar SMK di Kawasan toga Lumajang. (ray/red)
Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Lumajang Tidak Serius, Papan Reklame Tumbang di Biarkan
Lumajang(lumajangsatu.com)- Papan reklame wisata ranu bedali milik Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabuapetn Lumajang,yang terletak di Desa Ranuyoso Jl. Raya Ranuyoso Lumajang depan MTs Ainurrurrohmah Ranuyoso Tumbang, Pemerintah daerah tak kunjung memperbaikinya. Papan reklame berukuran sekitar 2x4 meter itu tumbang sekitar satu bulan yang lalu, namun Dinas Kebudayaan dan Pariwisata tidak memperbaikinya sampai saat ini, padahal papan reklame itu merupakan penunjuk arah bagi para pelancong baik dalam maupun luar kota. "Sudah lama robohnya," ujar Ali salah satu siswa MTs Ainurrohmah, Ranuyoso, Jumat (20/06/2014). Warga yang resah melihat papan reklame yang tumbang itu dibiarkan begitu saja oleh Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Lumajang, menyingkirkan papan itu ke dalam jurang di ssisi jalan pertigaan Jalan Ranuyoso. "Sama warga di pindahkan ke bawah," tambah siswa asal Desa Meninjo itu. Sementara, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Lumajang bagian Sarana Prasarana dan Pemasaran akan segera melakukan peninjauan terhadap tumbangnya papan reklame tersebut. "Kita akan tinjau dulu kebenarannya terkait tumbangnya papan Reklame itu," papar Heri Santoso Sekretaris Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Lumajang. Lanjut Heri, kalau kebenaran tumbangnya papan reklame, pihaknya akan segera melakukan perbaikan sebab ia mengakui akan pentingnya papan reklame. "Iya papan reklame itu sangat penting, sebab kalau tidak adda penunjuk arah para pelancong akan kebingungan mencari letak Ranu Bedali itu," Tambahnya pria kelahiran kota malang itu pada lumajangsatu.com saat ditemui di ruang kerjanya Kawasan Wonorejo Terpadu (KWT) Lumajang. Sebagai Institusi yang menangani bagian Kebudayaan dan Pariwisata di Kota Pisang Lumajang, berharap semua element dapat bekerjasama dengan baik dalam rangka peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) melalui wisata di Lumajang. "Program Pemerintah saat ini Satu Kecamatan Satu Desa Wisata," ungkapnya sambil tersenyum.(Mad/red)
Pemkab Lumajang Siap Sambut 38 PSK Alumni Dolly
Lumajang(lumajangsatu.com) - Tim Gabungan dari Dinas Kesehatan (Dinkes), Kantor Sosial dan MUI (Majelis Ulama Indonesia) telah berkoordinasi untuk pendataan dan pemulangan 30 PSK dari lokalisasi Dolly,"Kita koordinasi dengan Pemkot Surabaya serta Pemprov Jatim"kata As'at Malik Wabup Lumajang.Tidak hanya koordinasi pemulangan saja, namun Wabup Lumajang juga menekankan bahwa sepulang dari lokalisasi prostitusi sebagai dampak penutupan Dolly, para PSK asal Lumajang ini diharapkan tidak kembali lagi ke pekerjaan semula sebagai wanita harapan. Untuk itu, ia mengharapkan seluruh pihak melakukan sinergi guna memberikan bantuan dan pemantauan agar para PSK ini tidak kembali ke pekerjaan lamanya. Pemerintah tentu telah memikirkan pemulangan para PSK ini dengan memberikan modal usaha agar mereka tidak kembali ke pekerjaan lamanya. Saya minta seluruh Kepala Desa untuk membantu melakukan pemantauan menyangkut pemulangan PSK Lumajang dari Dolly ini. Pantau saudara-saudara kita ini karena kemungkinan ada yang menjadi warga sampeyan. Apakah mereka benar-benar pulang atau malah bekerja yang sama di lokasi lain," paparnya. Hal ini ditekankan agar penutupan lokalisasi Dolly tidak malah berdampak memindahkan PSK dengan penyebaran yang tidak terpantau di berbagai daerah di Jatim, termasuk di Kabupaten Lumajang. �Mari kita berupaya keras, untuk mengembalikan para PSK ini agar bisa bekerja halal dan bisa memperbaiki derajat kehidupannya untuk lebih baik lagi,"pungkas dia. (ray/red)
Jelang Penilaian WTN, Jalan PB Sudirman Tiba-Tiba Bersih Dari Parkir Liar
Lumajang(lumajangsatu.com)- Tak seperti biasanya jalan PB Sudirman Lumajang bersih dari parkir liar sepeda motor disisi sebelah timur. Suasana tersebut tidak timbul begitu saja, namun karena banyak petugas gabungan dari Dinas Perhubungan, Satpol PP dan kepolisian melakukan razia penertiban parkir liar, Kamis (19/06/2014). BEP Winarno Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Lumajang enggan razia tersebut dikaitkan dengan dekatnya penilaian terakhir piala wahana tata nugraha (WTN). Menurutnya, razia tersebut sudah direncanakan sejak lama, namun baru terealisasi saat ini. "Razia ini sudah kita rencanakan sejak lama, namun baru terealisasi sekarang karena banyak kendala," paparnya saat dihubungi lumajangsatu.com melalui telepon selulernya. Ia juga menyebutkan, bahwa razia penertiban tersebut juga sebagai sosialisasi kepada masyarakat, agar kedepanya masyarakat tidak lagi memarkir kendaraan disebelah timur. Dalam persoalan parkir liar itu, dishub mengaku ada yang pro dan ada yang kontra. "Ini merupakan sosialisasi kepada masyarakat, kerena setelah dua minggu kedepan, bagi pengendara yang masih memarkir kendaraan di sebelah timur akan ditilang oleh polisi," jelasnya. Seperti diketahui, Lumajang akan mendapatkan penilaian WTN tanggal 22-24 Juni 2014. Dimana, salah satu penilaianya ada ketertiban lalulintas dan juga penataan parkir yang tidak carut marut. "Iya, akan ada penilaian dari tim juri WTN mulai hari sabtu ini," paparnya. Sejumlah masyarakat menyambut baik dengan razia yang dilakukan oleh petugas perhubungan dan satpol PP. Namun masyarakat berharap agar razia tersebut tetap terus berlanjut, tidak hanya karena menghadapi penilaian piala WTN. "Bagus itu mas, tapi jangan karena WTN saja, setelah selesai penilaian parkir liar semakin marak," terang Aziz.(Yd/red)
Menjelang Pilpres, Panwaslu Lumajang Gelar Bimtek Pilpres 2014
Lumajang(lumajangsatu.com)- Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden (Capres/Cawapres) 09 Juli 2014 mendatang, Panwaslu Kabupaten Lumajang Gelar Bimtek Pilpres 2014 di Hall Hotel Lumajang Jl. A.Yani 301-303 Lumajang, Rabu (18/06/2014). Bimtek Pilpres yang dihadiri oleh Puluhan Panwascam dari berbagai kecamatan di Lumajang berjalan dengan lancar. Pasalnya Bimtek ini merupakan bimtek terakhir dalam musim Pemilu tahun 2013-2014. "Ini adalah pengabdian terakhir kita sebagai Panwas pada Bangsa, oleh karena itu mari jangan kecewakan Bangsa kita," papar AlmaShudi Ketua Panwaslu Lumajang. AlmaShudi, mengatakan seluruh anggota Panwascam se-Lumajang masih layak dan berintegritas dalam menjalankan tugasnya sebaggai pejabat Negara pada momentum Pilpres 09 Juli 2014 Mendatang. "63 anggota Panwascam di Kabupaten Lumajang saya nyatakan masih layak dan berintegritas untuk menjadi Panwascam pada Pilpres mendatang," ujarnya. Lebih lanjut, ia menegaskan pihaknya tidak akan main-main dalam menjalankan tugas sebagai Panwaslu Kabupaten Lumajang, bahkan ia meminta kepada petugas kesekretariatan untuk mencatat dan memberikan Surat Peringatan (SP) 1 kepada anggota Panwascam yang tidak hadir dalam Bimtek Pilpres kali ini. "Mbak tolong dicatat siapa saja yang tidak datang, dan buatkan surat SP1 kepada mereka," pintanya.(Mad/red)
Menjelang Pilpres ; Komisioner KPU Lumajang Berharap.....!?
Lumajang(lumajangsatu.com)- Menjelang Pilpres 09 Juli 2014, Anggota komisioner KPU Kabupaten Lumajang Divisi Hukum berharap tidak ada gugatan pada hasil pilpres mendatang, senin (16/06/2014). Rudi Hartono, salah satu anggota Komisioner bagian Hukum mengatakan, pihaknya sudah melakukan tahapan-tahapan pemilu setelah resmi dilantik di Gedung Grahadi Surabaya. "Kami sudah melakukan tahapan-tahapan sesuai dengan amanah Undang-Undang mas," ungkapnya saat dikonfirmasi lumajangsatu.com di ruang kerjanya Jl. Veteran No.70 Lumajang sekitar pukul 11.35 WIB Kemungkinan gugatan hasil Pemilu Presiden dan Wakil Presiden pasca pemilihan pasti ada, namun ia berharap gugatan seperti Pileg 09 April 2014 kemaren tidak terjadi kembali. "Kemungkinan itu pasti ada, harapannya tidak ada gugatan pada hasil Pilpres mas," tambah mantan anggota PPK Kecamatan Lumajang itu. Kalaupun kekawatiran itu terjadi, ia mengaku siap sebagai komisioner divisi hukum akan melakukan pembelaan secara hukum pula. "Kalaupun ada, kami siap melakukan pembelaan secara hukum," tambahnya.(Mad/red)