Lumajang(lumajangsatu.com)- Gedung milik Kementerian Keuangan RI yang terletak di Jalan Soekarno Hatta No. 8 selatan Pom Bensin Sukonodo akan segera di rehabilitasi tahun ini, Bekas gedung Pajak Bumi Bangunan (PBB) itu akan di alihkan menjadi Kantor Pelayanan, Penyuluhan dan Konsultasi Perpajakan (KPPKP) ketika selesai di Rehab. Menurut informasi yang berhasil di himpun oleh lumajangsatu.com Gedung itu rencananya akan di Rehabilitasi tahun 2014, namun tepatnya masih belum ketemu, Pasalnya pihak KPPKP Sudah mengajukan proposal ke pemerimtah pusat dan provinsi, guna untuk rehabilitasi Gedung KPPKP tersebut, Kamis (01/05/2014). "Gedung ini masih di proses foto-foto mas, untuk pengajuan Proposal ke pemerintah Pusat dan Provinsi, setelah 10 tahunan tidak dipakai" ujar Abdul Hamid (57) Petugas Satpam Gedung KPPKP itu. Bangunan bekas Kantor pajak itu, di biarkan begitu saja semenjak ada peraturan daerah yang mengharuskan Pajak Bumi Bangunan di kelola oleh Pemerintah daerah. sehingga untuk kembali memanfaatkan gedung warna orange muda itu, maka akan dilakukan rehabilitasi gedung yang kelak akan di jadikan Gedung Kantor Pelayanan Penyuluhan dan Konsultasi Perpajakan (KPPKP). "Setelah KPPKP sudah dapat beroperasi, jika ada hal yang tidak di pahami oleh masyarakat terkait perpajakan, konsultasinya ya ke KPPKP ini" tambahnya.(Mad/Red)
Politik Dan Pemerintahan
Tergerus Air Hujan, Sisi Jalan Probolinggo-Lumajang Rawan Timbulkan Kecelakaan
Lumajang(lumajangsatu.com)- Sisi jalan sepanjang Lumajang-Probolinggo tepatnya di jalan Raya Klakah hingga jalan raya Kedungjajang kedua sisi jalan rusak karena tergerus air hujan. Akibatnya, antara dua sisi, aspal jalan tidak rata dan rawan dengan terjadinya kecelakaan, karena ada lubang yang cukup dalam. Pengguna jalan meminta perlu mendapat perhatian dari pemerintah, karena sisi jalan itu biasa di gunakan oleh pengguna jalan ketika kemacetan terjadi. "Sisi jalan yang dalam ini perlu di aspal juga, karena jalan ini rawan kemacetan jadi kendaraan roda dua biasa memakai sisi jalan untuk melewati mobil-mobil yang mengantri di jalan" Ujar Edy (26), asal desa Ranuyoso Lumajang, Kamis (01/05/2014) Menurut informasi yang berhasil dihimpun lumajangsatu.com sisi jalan yang berlubang parah itu tergerus oleh air hujan, ketika hujan turun dengan cukup deras di daerah pegunungan tersebut. "Lubang ini, di gerus oleh air ketika musim hujan, mumpung hujan sudah mulai reda, alangkah lebih baiknya jika lubang-lubang itu segera mungkin di tutupi" Ujar Rendi. Warga setempat berharap, lubang di sisi jalan tersebut segera di perbaiki, selain agar bisa dimanfaatkan oleh pengguna jalan ketika kamacetan terjadi, juga untuk meminimalisir terjadinya kecelakaan.(Mad/Red)
Ikuti Tes Tulis, 46 Peserta Berebut Menjadi Komisioner KPU Lumajang
Lumajang(lumajangsatu.com)- Puluhan perserta calon anggota komisoner KPU Lumajang menjalani tes tulis di kampus STIE Widya Gama Lumajang, Rabu (30/05/2015). Menurut salah satu anggota tim seleksi, Ady Riwayanto SH tes tulis merupakan tahap kedua setelah pemeriksaan berkas-berkas persyaratan. Dari data yang masuk ke Tim Seleksi, ada 57 pesrrta yang menyerahkan formulir pendaftaran calon anggota komisioner KPU. Namun setelah disaring sesuai dengan persyaratan yang ditetapkan ada beberapa yang gugur, karena kurang kelangkapan persyaratan, sehingga yang mengikuti tes tulis hanya 46 orang. "Awalnya ada 57 orang yang menyerahkan formulir pendaftaran, namun ada yang gugur sehingga yang ikut tes hanya 46 orang saja," ujar Ady saat acara tes tulis. Setelah tes tulis selesai dilakukan, maka para peserta akan mengikuti tes kesehatan selama tiga hari di RSU Jember. Usai melakukan tes kesehatan dilanjutkan dengan tes psikologi selama tiga hari. "Besok tes kesehatan di Jember dan dilanjutkan tes psikologi," paparnya. Lebih lanjut Adi Riwayanto menjelaskan tahapan tes tulis, tes kesehatan dan tes pasikologi untuk menyaring kembali para peserta calon anggota komisioner KPU menjadi 20 orang, sehingga akan ada 26 pserta yang gugur. Selama dua hari para Tim Sel akan melakukan rakap nilai hasil tes tulis, tes kesehatan dan tes psikologi. kemudian tanggal 12 Mei akan dilakukan pengumuman siapa saja yang masuk dalam 20 besar. Jika sudah ditemukan 20 besar calon anggota komisoner KPU Lumajang, maka Tim Sel kembali akan melakukan tes wawancara untuk melihat kelayakan para calon anggota komisioner masuk dalam 10 besar. Sepuluh besar tersebut kemudian dikirim ke KPU Jatim untuk dipilih 5 besar menjadi komisioner KPU Lumajang. Sementar itu, dari puluhan calon anggota komisioner KPU Lumajang ada salah satu dari insan jurnalis di Lumajang. Muhammad Ridhol Mujib salah satu jurnalis TV di Lumajang ikut mendaftarkan diri menjadi calon anggota Komisioner KPU. Saat diwawancarai usai mengikuti tes tulis, Edo panggilan akrabnya mengaku telah menyiapkan segala materi untuk bisa lolos dalam tes tulis. Peraturan Perundangan-Undangan yang berkaitan dengan kepemiluan juga dipelajari agar memperoleh nila maksimal. "Saya pelajari aturan-aturan tentang kepemiluan sebagai materi untuk mengerjakan tes tulis," paparnya kepada lumajangsatu.com. Ia mengaku tertarik mengikuti tes calon anggota komisoner KPU karena ingin merubah pelaksanaan pemilu yang selama ini dinilai masih kurang bagus. Dengan mendaftar menjadi salah satu calon anggota merupakan upaya untuk ikut melakukan perubahan dari dalam. "Ya itu salah satu motifasi saya untuk masuk menjadi anggota KPU, ingin memperbaiki pelaksanaan pemilu yang selma ini masih kurang bagus," pungkasnya.(Yd/red)
Mobil Kebersihan DLH Lumajang Bikin Kotor Jalan Raya
lumajang(lumajangsatu.com)- Petugas kebersihan Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Lumajang mengangkut sampah dengan mobil yang tak layak pakai. Pasalnya bak truck mobil sudah bolong sehingga sampah yang diangkut menjadi tercecer sepanjang jalan. Kejadian tersebut berhasil di temukan oleh warga dan pengguna jalan ketika mobil dinas dengan warna kinung kunyit (orange) tersebut sedang beroperasi di jalan raya tempeh, Rabu (30/04/2014). Mobil Dinas kebersihan tersebut terus beroperasi meski dalam kondisi Bak Truck yang bolong-bolong, sehingga sampah yang di angkut ke TPA yang terletak di Kecamatan Tempeh itu sering kali berjatuhan. "Saya sering melihat mobil itu mengangkut sampah di jalan ini, padahal Bak Trucknya sudah banyak yang bolong" ungkap Maryana Salah seorang warga Desa Tempeh. Mobil dinas yang fungsinya untuk mengangkut sampah-sampah yang berserakan di daerah kota Lumajang, sering kali berjatuhan. sehingga bukan malah membersihkan, namun justru menjatuhkan sampah-sampah di jalanan. Hal serupa juga di ungkapkan oleh pengguna jalan yang lainnya. "Mobil itu sangat mengganggu konsentrasi pengendara ketika berada tepat di belakangnya karena sampah-sampah yang berjatuhan dari Bak Truck Mobil tersebut"Saut Andre (32). Dari pemantauan lapangan lumajangsatu.com Mobol sampah milik Dinas Lingkungan Hidup (DLH) ber-Nopol I 8202 YR yang kondisi bak Trucknya sudah tak layak pakai, namun masih tetap digunakan. Warga dan pengguna jalan berharap Mobil pengangkut sampah tersebut seharusnya segera di perbaiki oleh Pemerintah.(Mad/Red)
PC PMII Lumajang Siap Gelar Konfercab ke XV
Lumajang(lumajangsatu.com)- Ketua umum Pergerakan Mahasiswa Islam Idonesia (PMII) Cabang Lumajang M.Jamaluddin, siap di demisioner. Konferensi cabang PMII Lumajang akan dilaksanakan di Gedung KPU Kabupaten Lumajang, Minggu (04/05/). Organisasi berlambang perisai itu akan mengadakan forum rapat tertinggi ditigkatan cabang Lumajang guna untuk memilih calon ketua baru di institusi PC PMII Lumajang untuk masa khidmat 2014-2015. pergantian ketua umum baru diharapkan akan dapat membawa PMII Lumajang lebih baik, serta lebih intens dalam mengawal pemerintah Kabupaten Lumajang, mengingat Lumajang baru kemaren melaksanakan Pilbub, Pilgub, dan Pileg. "Konfercab ini harus menghasilkan ketua yang berintegritas dan cerdas agar ketua umum PMII baru ini dapat membawa PMII Lumajang lebih baik, serta Ketua yang baru ini dapat mengkoordinir anggotanya untuk mengawal sistem pemerintahan Kabupaten Lumajang" terang Diyan Hidayat (29/04/2014), ketua panitia SC Konfercab XV PMII Lumajang. Acara Konfercab XV yang akan dihadiri oleh seluruh kader PMII Se-Lumajang dikonsep sebaik mungkin, agar output Ketua terpilih dapat mengemban amanah organisasi tanpa embel-embel kepentingan politik, sementara untuk persiapan Konfercab XV saat ini sudah 80 %, sisanya tinggal teknis-teknis acara. "Untuk konsep acara sudah fit, tinggal teknis pelaksanaan saja yang perlu dilengkapi" Tambahnya Hal senada juga di ungkapkan oleh ketua PMII Lumajang "Saya siap di demidioner, agar sistem kaderisasi di PMII berjalan dinamis" ungkap M.Jamaluddin. Organisasi ekstra kampus terbesar di Lumajang ini diharapkan tetap eksis dalam menjalankan roda organisasi, sebagai organisasi kaderisasi yang tugasnya menyiapkan tunas-tunas bangsa dalam melanjutkan estafet kepemimpinan ke depan.(Mad/Red)
KPU Abaikan Rekomendasi Panwas Untuk Lakukan Rekapitulasi Ulang
Lumajang(lumajangsatu.com)- Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Lumajang menilai terlambat rekomendasi yang diberikan oleh Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Lumajang. Paslanya, rekapitulasi hasil perolehan suara Partai dan Caleg sudah lewat dua tahap, yakni berada di KPU Jatim dan KPU RI. "Iya ada rekomendasi dari Panwaslu kepada KPU Lumajang," ujar Pudoli Sandra Divisi Hukum KPU kepada lumajangsatu.com, Senin (28/04/2014). KPU kata Pudoli sudah menerima surat dari Panwaslu yang merekomendasikan adanya penghitungan atau rekapitulasi ulang di beberpa titik. Namun, karena tahapannya sudah lewat dan saat ini rekapitulasi sudah di KPU RI, maka KPU Lumajang hanya menerima saja dan tidak akan melaksanakan rekomenadi dari Panwaslu. Bagi para pihak yang merasa tidak puas dengan hasil rekapitulasi dan melihat adanya pelanggaran yang dilakukan KPU atau jajaran penyelenggara dibawah, naka dipersilahkan mengajukan gugatan kepada Mahkamah Konstitusi (MK). "Bagi yang merasa tidak puas, kami persilahkan untuk mengajukan gugatan ke MK," paparnya. Disinggung daerah mana saja yang direkomendasikan untuk dilakukanrekapitulasi ulanag, Pudoli menyebutkan baru kecamatan Candipuro saja. Meskipuan KPU mendegar masih banyak daerah lain yang akan direkeomendasikan untuk dilakukan rekapitulasi ulang. Namun KPU kembali menegaskan bahwa rekmenadasi tersebut tidak mungkin dilaksanakan. KPU mempersilahkan bagi para pihak yang kurang puas untuk melakukan gugatan di MK. "Untuk sementara masih Kecamatan candipuro saja, meskipun kami dengar banyak yang akan direkomendasikan untuk dilakukan rekapitulasi ulang," pungkasnya.(Yd/red)
Nyaris Roboh, Papan Reklame Wisata Lumajang Tak Dihiraukan
Lumajang(lumajangsatu.com)-Reklame informasi peta wisata dilumajang yang terletak di desa Wonorejo kecamatan Kedungjajang kabupaten Lumajang, nyaris roboh. Pasalnya, reklame milik Dinas Pariwisata yang terletak tidak jauh dari sisi jalan itu di senggol oleh truck bermuatan kayu yang hendak parkir di sisi jalan, sehingga papan reklame itu miring. Senin, (28/04/2014). Dari pemantauan Lumajangsatu.com dan keterangan dari masyarakat setempat, papan reklame yang di bangun sekitar 1 bulan yang lalu oleh Dinas Pariwisata tidak dapat bertahan lama, akibat tersenggol oleh truck bermuatan kayu. "Papan reklame warna hijau mencolok itu, tertabrak truck sekitar 1 bulan yang lalu" ungkap mursyadi (53) warga desa Wonorejo kecamatan Kedungjajang. Papan reklame yang berukuran 2x1 meter persegi panjang tersebut, di pasang di sisi kiri jalan dari arah timur jalan raya Wonorejo Lumajang. Papan reklame yang di duga rawan tersenggol truck, karena jarak pemasangan dari sisi jalan yang berdekatan dengan jalan. Hal senada juga di ungkapkan oleh pengguna jalan, Maryanto (61) mengatakan "Pemasangannya terlalu mepet ke jalan, sehingga mudah tersenggol oleh truck yang biasa parkir,". Masyarakat berharap, papan reklame informasi peta wisata Lumajang segara di perbaiki, agar para wisatawan dalam kota dan luar kota dapat dengan mudah mengetahui peta lokasi wisata Lumajang.(Mad/Red)
Rawan Longsor, Warga Penawungan Rabat Jalan Penghubung
Lumajang(lumajangsatu.com)- Masyarakat desa Penawungan dan desa Meninjo Kecamatan Ranuyoso sebentar lagi bisa menikmati jalan yang bagus. Pasalnya, jalan yang menghubungkan dua desa itu, tinggal menunggu hitungan hari sudah bisa dilalui oleh masyarakat dalam beraktifitas sehari-hari. “Jalan tersebut tidak hanya digunakan untuk aktifitas bertani, namun merupakan salah satu akses pendidikan” ungkap Mistar Hadi salah seorang warga Penawungan pada Lumajangsatu.com, Sabtu (26/04/2014). Jalan desa yang di bangun secara swadaya dengan konstruksi rabat beton memiliki tebal 5 cm dengan panjang 50 meter, terletak di dusun Kembang juga merupakan jalan yang rawan terjadi bencana saat turun hujan. Oleh sebab itu, warga memiliki inisiatif untuk memperbaikinya, agar tidak terjadi longsor ketika musim hujan tiba, sehingga tidak mengganggu aktifitas masyarakat. "Jalan itu juga rawan longsor saat musim hujan," tambahnya. Disamping dijadikan akses perekonomian, jalan penghubung itu juga dijadikan akses pendidikan bagi para siswa untuk menuju tempat sekolahnya. Setelah jalan penghubung dua desa itu selsai diperbaiki, ketakutan warga akan terputusnya jalur penghubung tidak lagi menghantui warga penawungan, karena pembangunan jalan rabat beton akan mempermudah aktivitas warga. Warga sekitar berharap, Pemerintah daerah tidak hanya berdiam diri. Mengingat APBD Lumajang yang mencapai 1 Triliun lebih, setidaknya jalan-jalan yang terletak di pelosok desa juga mendapat perhatian guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat Lumajang.(Mad/red)
Tekan Angka Golput Pemilih Perempuan, Relasi Gencar Sosialisasi Pemilu
Lumajang(lumajangsatu.com)- Pemilihan Umum Legislatif 9 April 2014 tinggal 4 hari lagi. Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Lumajang melalui Relawan Demokrasi (Relasi), gencarmelakukan Turun Kebawah (turba) untuk melakukan sosialisasi ke masyarakatKabupaten Lumajang. Kelompok-kelompok perempuan yang menjadi fokus Relasi melakukansosialisasi. Para anggota Relasi Segmen Perempuan melakukan sosialisasi ke MuslimatDesa Kraton Kecamatan Yosowilangun Kabupaten Lumajang, Jum’at sore (04/04/2014).
Duit Tak Pengaruhi Pilihan Rakyat Pemilu 2014
Jakarta(lumajangsatu.com) - Fenomena money politics semakin marak mendekati Pemilu 2014. Apakah rakyat masih terbuai dengan janji manis dan tawaran uang dari caleg atau parpol? Hasil survei yang dipublikasikan oleh Charta Politika Indonesia pada Rabu (26/3) menunjukkan bahwa masyarakat semakin 'cerdas'. Money politics atau bagi-bagi saweran jelang Pemilu tak mempengaruhi pilihan masyarakat. "69,2% Responden menjawab money politics tidak mempengaruhi pilihan mereka," kata Direktur Eksekutif Charta Politika, Yunarto Wijaya, kepada detikcom, Kamis (27/3/2014). Survei ini dilakukan pada tanggal 1-8 Maret 2014 melalui wawancara tatap muka terhadap 1.200 orang masyarakat yang terdaftar sebagai pemilih. Sampel dipilih menggunakan metode sampel acak bertingkat. Margin of error +- 2,83% pada tingkat kepercayaan 95%. Nah uniknya, mayoritas masyarakat tetap mau menerima money politics. Namun tak memberikan jaminan memilih caleg atau parpol yang memberikan uang saweran. Berikut hasil lengkap survei Charta Politica soal money politics: Apakah money politics dapat mempengaruhi pilihan? 69,2% responden menjawab tidak 26,8% responden menjawab ya 4,0% responden menjawab tidak tahu Apakah menerima money politics? Menerima, tetapi belum tentu memilih calon tersebut (52,3%) Menerima dan memilih calon tersebut (7,9%) Menolak (32,8%) Tidak tahu/tidak menjawab (6,9%). (nsh/dtc/red)