Lumajang(lumajangsatu.com) - Tim Gabungan dari Dinas Kesehatan (Dinkes), Kantor Sosial dan MUI (Majelis Ulama Indonesia) telah berkoordinasi untuk pendataan dan pemulangan 30 PSK dari lokalisasi Dolly,"Kita koordinasi dengan Pemkot Surabaya serta Pemprov Jatim"kata As'at Malik Wabup Lumajang.Tidak hanya koordinasi pemulangan saja, namun Wabup Lumajang juga menekankan bahwa sepulang dari lokalisasi prostitusi sebagai dampak penutupan Dolly, para PSK asal Lumajang ini diharapkan tidak kembali lagi ke pekerjaan semula sebagai wanita harapan. Untuk itu, ia mengharapkan seluruh pihak melakukan sinergi guna memberikan bantuan dan pemantauan agar para PSK ini tidak kembali ke pekerjaan lamanya. Pemerintah tentu telah memikirkan pemulangan para PSK ini dengan memberikan modal usaha agar mereka tidak kembali ke pekerjaan lamanya. Saya minta seluruh Kepala Desa untuk membantu melakukan pemantauan menyangkut pemulangan PSK Lumajang dari Dolly ini. Pantau saudara-saudara kita ini karena kemungkinan ada yang menjadi warga sampeyan. Apakah mereka benar-benar pulang atau malah bekerja yang sama di lokasi lain," paparnya. Hal ini ditekankan agar penutupan lokalisasi Dolly tidak malah berdampak memindahkan PSK dengan penyebaran yang tidak terpantau di berbagai daerah di Jatim, termasuk di Kabupaten Lumajang. �Mari kita berupaya keras, untuk mengembalikan para PSK ini agar bisa bekerja halal dan bisa memperbaiki derajat kehidupannya untuk lebih baik lagi,"pungkas dia. (ray/red)
Politik Dan Pemerintahan
Jelang Penilaian WTN, Jalan PB Sudirman Tiba-Tiba Bersih Dari Parkir Liar
Lumajang(lumajangsatu.com)- Tak seperti biasanya jalan PB Sudirman Lumajang bersih dari parkir liar sepeda motor disisi sebelah timur. Suasana tersebut tidak timbul begitu saja, namun karena banyak petugas gabungan dari Dinas Perhubungan, Satpol PP dan kepolisian melakukan razia penertiban parkir liar, Kamis (19/06/2014). BEP Winarno Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Lumajang enggan razia tersebut dikaitkan dengan dekatnya penilaian terakhir piala wahana tata nugraha (WTN). Menurutnya, razia tersebut sudah direncanakan sejak lama, namun baru terealisasi saat ini. "Razia ini sudah kita rencanakan sejak lama, namun baru terealisasi sekarang karena banyak kendala," paparnya saat dihubungi lumajangsatu.com melalui telepon selulernya. Ia juga menyebutkan, bahwa razia penertiban tersebut juga sebagai sosialisasi kepada masyarakat, agar kedepanya masyarakat tidak lagi memarkir kendaraan disebelah timur. Dalam persoalan parkir liar itu, dishub mengaku ada yang pro dan ada yang kontra. "Ini merupakan sosialisasi kepada masyarakat, kerena setelah dua minggu kedepan, bagi pengendara yang masih memarkir kendaraan di sebelah timur akan ditilang oleh polisi," jelasnya. Seperti diketahui, Lumajang akan mendapatkan penilaian WTN tanggal 22-24 Juni 2014. Dimana, salah satu penilaianya ada ketertiban lalulintas dan juga penataan parkir yang tidak carut marut. "Iya, akan ada penilaian dari tim juri WTN mulai hari sabtu ini," paparnya. Sejumlah masyarakat menyambut baik dengan razia yang dilakukan oleh petugas perhubungan dan satpol PP. Namun masyarakat berharap agar razia tersebut tetap terus berlanjut, tidak hanya karena menghadapi penilaian piala WTN. "Bagus itu mas, tapi jangan karena WTN saja, setelah selesai penilaian parkir liar semakin marak," terang Aziz.(Yd/red)
Menjelang Pilpres, Panwaslu Lumajang Gelar Bimtek Pilpres 2014
Lumajang(lumajangsatu.com)- Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden (Capres/Cawapres) 09 Juli 2014 mendatang, Panwaslu Kabupaten Lumajang Gelar Bimtek Pilpres 2014 di Hall Hotel Lumajang Jl. A.Yani 301-303 Lumajang, Rabu (18/06/2014). Bimtek Pilpres yang dihadiri oleh Puluhan Panwascam dari berbagai kecamatan di Lumajang berjalan dengan lancar. Pasalnya Bimtek ini merupakan bimtek terakhir dalam musim Pemilu tahun 2013-2014. "Ini adalah pengabdian terakhir kita sebagai Panwas pada Bangsa, oleh karena itu mari jangan kecewakan Bangsa kita," papar AlmaShudi Ketua Panwaslu Lumajang. AlmaShudi, mengatakan seluruh anggota Panwascam se-Lumajang masih layak dan berintegritas dalam menjalankan tugasnya sebaggai pejabat Negara pada momentum Pilpres 09 Juli 2014 Mendatang. "63 anggota Panwascam di Kabupaten Lumajang saya nyatakan masih layak dan berintegritas untuk menjadi Panwascam pada Pilpres mendatang," ujarnya. Lebih lanjut, ia menegaskan pihaknya tidak akan main-main dalam menjalankan tugas sebagai Panwaslu Kabupaten Lumajang, bahkan ia meminta kepada petugas kesekretariatan untuk mencatat dan memberikan Surat Peringatan (SP) 1 kepada anggota Panwascam yang tidak hadir dalam Bimtek Pilpres kali ini. "Mbak tolong dicatat siapa saja yang tidak datang, dan buatkan surat SP1 kepada mereka," pintanya.(Mad/red)
Menjelang Pilpres ; Komisioner KPU Lumajang Berharap.....!?
Lumajang(lumajangsatu.com)- Menjelang Pilpres 09 Juli 2014, Anggota komisioner KPU Kabupaten Lumajang Divisi Hukum berharap tidak ada gugatan pada hasil pilpres mendatang, senin (16/06/2014). Rudi Hartono, salah satu anggota Komisioner bagian Hukum mengatakan, pihaknya sudah melakukan tahapan-tahapan pemilu setelah resmi dilantik di Gedung Grahadi Surabaya. "Kami sudah melakukan tahapan-tahapan sesuai dengan amanah Undang-Undang mas," ungkapnya saat dikonfirmasi lumajangsatu.com di ruang kerjanya Jl. Veteran No.70 Lumajang sekitar pukul 11.35 WIB Kemungkinan gugatan hasil Pemilu Presiden dan Wakil Presiden pasca pemilihan pasti ada, namun ia berharap gugatan seperti Pileg 09 April 2014 kemaren tidak terjadi kembali. "Kemungkinan itu pasti ada, harapannya tidak ada gugatan pada hasil Pilpres mas," tambah mantan anggota PPK Kecamatan Lumajang itu. Kalaupun kekawatiran itu terjadi, ia mengaku siap sebagai komisioner divisi hukum akan melakukan pembelaan secara hukum pula. "Kalaupun ada, kami siap melakukan pembelaan secara hukum," tambahnya.(Mad/red)
Pudholi Sandra; Himbau Komisioner KPU Lumajang Periode 2014-2019 dalam Pengambilan Keputusan
Lumajang(lumajangsatu.com)- Dalam acara perpisahan dan Perkenalan Komisioner KPU Lumajang di Kantor KPU Lumajang Jl. Veteran No. 70 Lumajang, Senin (16/06/2014). Mantan Komisioner KPU Lumajang Divisi Hukum periode 2009-2014 menghimbau kepada Komisioner KPU yang baru agar tidak tergesa-gesa dalam mengambil keputusan. Pudholi Sandra, Komisioner sebelumnya menghimbau, agar Komisioner KPU yang baru tidak tergesa-gesa dalam mengambil keputusan. "Dari pengalaman saya, kalau mau mengambil keputusan jangan tergesa-gesa karena yang akan menanggung hasil keputusan itu ya kalian semua," ungkapnya. Dalam acara itu komisioner KPU sebelumnya yang datang hanya 2 orang diantaranya Pudholi Sandra dan Yuyun Baharita. Sementara Nur Ismandiana tidak hadir. "Terima kasih atas kehadirannya Pak Pudholi Sandra dan Yuyun Baharita. Namun Nur Ismandiana tidak bisa hadir karena ada urusan bisnis katanya di Jember," papar Kustiati Kepala Sekretariatan KPU Lumajang dalam sambutannya. Sementara Ketua Komisioner KPU Lumajang yang baru, Siti Mudawiyah mengatakan ucapan terima kasih kepada seluruh komponen KPU Lumajang, serta berharap bisa bekerjasama dengan baik kedepannya. "Antara Komisioner dan Kesekretarian harus bisa bekerjsama dengan baik, agar kedepan Institusi KPU Lumajang bisa lebih baik," harapnya. Lebih lanjut, ia mengungkapkan untuk anggota Komisioner KPU Lumajang yang baru akan bekerjasama dengan sistem kekeluargaan dalam menjalankan amanah organisasi. "Kami sengaja menjadikan ruang timur itu sebagai ruang bersama, agar kami lebih mudah melakukan koordinasi," tambah wanita mantan Panwascam Kecamatan Lumajang.(Mad/red)
Suasana Klasik, Deklarasi Relawan Jokowi-JK Kabupaten Lumajang
Lumajang(lumajangsatu.com)- Relawan Jokowi-JK (Joko Widodo-Jusuf Kalla) sebagai Capres/Cawapres RI Deklarasi dengan suasana klasik di rumah Alfan Mahsus Jl.Panjaitan depan sekretarian PITI Lumajang, Sabtu (14/06/2014) sekitar pukul 20.30 WIB. Pasalnya deklarasi itu sebelum mulai terlebih dahulu diisi oleh Komunitas Keroncong Lumajang. Deklarasi itu dipimpin langsung oleh Nyoman Harrari, Ketua Relawan Jokowi-JK Kabupaten Lumajang, ia menghimbau kepada seluruh Relawan Jokowi-JK agar menjadi relawan yang baik dengan memberi contoh yang baik kepada masyarakat. "Kalau mau pasang banner atau baliho, mohon jangan di paku di pohon," paparnya. Selain Partai Koalisi, PDI Perjuangan, PKB, Nasdem, Hanura dan PKPI. Deklarasi dan Peresmian Posko Relawan Jokowi-JK itu juga dihadiri oleh 13 Komunitas se-Lumajang. 13 itu diantaranya Komunitas Da'i-da'iyah Nahdliyin, Komunitas salon kecantikan dan tatarias, Komunitas Pedagang VCD, Komunitas Petani, Komunitas Jaran Kencak dan Reog, Komunitas Vespa, Komunitas Teropan, Komunitas Slanker, Komunitas Reggae, Komunitas Pedagang Sengon, Komunitas Musik Keroncong, Komunitas Pedagang Keliling dan Komunitas Perumahan Muda. Acara deklarasi yang dilaksanakan di rumah Wakil Ketua Dewan Syura PC NU Lumajang ditutup dengan pemberian cindera mata oleh Nyoman Harrai kepada ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Lumajang, H. Agus Wicaksono, S.Sos. (Mad/red)
Pemkab Lumajang Belum Serius Tangani Peninggalan Sejarah Lumajang
Lumajang(lumajangsatu.com)- Ditengah-tengah acara diskusi budaya yang bertemakan, "Perda Cagar Budaya, Pelaksanaan dan Manfaat Bagi Pelestarian Benda Cagar Budaya", di Warkem Jl.Gajah Mada no.02 Lumajang, Sabtu (14/06/2014). Komunitas Cinta Lumajang Banget (CILUBA) SMK Muhammadiyah Labruk Lor Lumajang siap galang dana, apabila tidak ada tindakan kongkrit dari Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Lumajang dalam waktu dekat. sindi, salah satu anggota CILUBA SMK Muhammadiyah mengaku siap melakukan penggalangan dana untuk melestarikan cagar budaya di Lumajang. "Kalau memang kendalanya adalah masalah anggaran, kami siap turun jalan untuk melakukan penggalangan dana ke masyarakat, bahkan kami semua akan iuran untuk itu," paparnya dalam sesi catatan kecil acara yang diselenggarakan oleh MPPM Timur. Hal senada juga di ungkapkan oleh guru sejarah SMK Muhammadiyah, Laily Fitriani, ia mengungkapkan akan pentingnya pelajaran sejarah lokal, sebab sejarah lokal merupakan ilmu yang harus diketahui oleh penduduk lumajang pada umumnya. " Kepada Perwakilan dari Diknas Lumajang agar memasukkan pelajaran sejarah lumajang dalam muatan lokal di sekolah-sekolah, Untung saya kenal dengan pak mansyur, jadi saya bisa tahu kerajaan lamajang," terang guru sejarah itu. Sementara pihak Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Lumajang yang diwakili kepala bidang kebudayaan, Indriyanto mengatakan pihaknya sudah mengirim surat kepada BPCP Trowulan terkait kelanjutan dari situs kedungmoro. " Kami sudah kirim surat kepada BPCP Trowulan, sebab instansi yang berwenang untuk melakukan penelitian dan pengawasan adalah BPCP," Ujarnya. Lebih lanjut, ia sebagai Pemerintah Daerah akan melakukan pengusulan anggaran untuk pemeliharaan atau pelestarian cagar budaya. "Kami sebagai Pemerintah Daerah dalam hal ini akan mengusulkan anggaran untuk upaya pelestarian situs kedungmoro itu mas," tambahnya.(Mad/red)
Deklarasi Relawan Prabowo-Hatta, Anang Nyanyi Bang Toyib
Lumajang(lumajangsatu.com)- 15 Element Masyarakat deklarasikan dukung Pasangan Capres/Cawapre no. 1 Prabowo-Hatta di Hall Utama Pondok Asri (PA) Jl. Soekarno Hatta Depan Polsek Sukodono Lumajang, Jumat (13/06/2014). Acara deklarasi itu dihadiri caleg DPR RI terpilih dari PAN dapil Lumajang-Jember, Anang Hermansyah sebagai jurkam Prabowo-Hatta, deklarasi yang dilakukan oleh Partai Koalisi dan Relawan Anang, diantaranya Gerindra, PAN, PPP, PKS, PBB dan Golkar juga diikuti oleh Relawan Anang (Rel-A). Usai acara dekalrasi Anang Hermansyah dan Asanti menyempatkan diri untuk menyayi lagu bang toyib yang diikuti oleh sorak-sorak para relawan Anang. "Saya mewakili pak Prabowo-Hatta untuk mengkampanyekan pemenangan beliau di Lumajang," ujar Anang. 15 elemen tersebut antara lain: Asosiasi Kepala Desa (AKD), Masyarakat Olah Raga, Persatuan Pedagang Pasar, Tokoh Agama, Pengusaha, Koalisi Pemuda Indonesia, Paguyuban RT/RW, Pemuda Panca Marga (PPM), Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI)Lumajang (KNPI), Pemuda Pancasila Lumajang, FKPPI, Pemuda Ansor, Pemuda Muhammadiyah, Tokoh Masyarakat, Relawan Anang (Rel-A). Drs.H.Herman, Ketua panitia pelaksanaan menyatakan terima kasih kepada seluruh relawan yang hadir dalam deklarasi tersebut. Para relawan akan bekerja maksimal dengan segala potensi yang dimiliki untuk memenangkan Prabowo-Hatta di Lumajang. "Kita akan maksimal untuk memenangkan nomor 1," paparnya.(Mad/red)
Kurangi Angka Kemacetan, Polsek Ranuyoso Tingkatkan Intensitas Patroli
Lumajang(lumajangsatu.com)- Dalam rangka mengurangi angka kemacetan di sepanjang jalan Pasar wates wetan dan pasar buah Ranuyoso menjelang bulan suci Ramadhan tiba, Polsek Ranuyoso tingkatkan pelayanan dan intensitas patroli, Jumat (13/06/2014). Sariyun WDW, Kapolsek ranuyoso mengatakan pihaknya akan bekerjasama dengan satlantas polres Lumajang dalam meminimalisir kemacetan di sepanjang jalan Pasar Wates Wetan dan Pasar Buah Ranuyoso. Pasalnya dua titik pasar itu seringkali menjadi faktor utama penyeban kemacetan di Jl. Nasional itu. "Kalau bulan puasa aktifitas pedagang buah semakin meningkat, sebab kebutuhan mejelang puasa sangat tinggi," paparnya. Lebih lanjut, ia juga menerangkan bahwa salah satu penyebab petani dan pedagang berjualan di sepanjang sisi karena lokasi pasar yang tidak dapat menampung mereka. "Pasarnya yang tidak cukup mas, jadi kami juga tidak bisa memaksa mereka," tambahnya. Menurut orang nomor satu dilingkungan polsek ranuyoso, selain rencana meminimalisir kemacetan pihaknya juga akan meningkatkan patroli di 11 Desa di Kecamatan Ranuyoso Lumajang, sebab ia menduga angka kriminalitas menjelang ramadhan tiba akan meningkat. "kami juga akan meningkatkan intensitas patroli mas," tambahnya.(Mad/red)
Pipa Saluran Air Bocor, Dibiarkan Mangkrak Oleh PDAM Lumajang
Lumajang(lumajangsatu.com)- Persediaan air bersih dari PDAM Lumajang berkurang drastis. Pasalnya pipa yang terletak di bawah jembatan Jl. A. Yani depan Hotel Grand Aloha Lumajang dibiarkan mangkrak sejak 2 bulan yang lalu, Kamis (12/06/2014). Masyarakat setempat merasa dirugikan oleh kebocoran pipa PDAM tersebut, sebab kebocoran pipa itu sangat mengurangi kuota persediaan air bersih bagi masyarakat setempat yang hendak melakukan aktifitas yang berkaitan langsung dengan air. "Kadang saya kekurangan air mas, sebab kebocoran pipa itu sangat besar sejak bulan April kemaren," ungkap Nasir salah satu warga kelurahan kepuharjo kecamatan Lumajang yang mempunyai tempat londry itu. Sementara Kepala bagian pemeliharaan pipa saluran air PDAM Lumajang, Nasir mengaku, pihaknya menyadari bahwa kebocoran itu disebabkan oleh pipa yang sudah termakan usia, ia berjanji akan segera memperbaiki pipa tersebut. "Kalau surat ijin dari PUK turun sabtu besok akan segera kami perbaiki mas," ujarnya saat dikonfirmasi lumajangsatu.com, siang tadi sekitar pukul 11.15 WIB. Perbaikan pipa itu tidak serta merta bisa dilakukan oleh pihak pemeliharaan pipa PDAM Lumajang, sebab perbaikan itu harus membongkar jembatan. "Kami harus menunggu ijin dari Dinas PU Kabupaten mas, karena harus membongkar aspal," tambahnya. Warga berharap, pihak PDAM Lumajang segera memperbaiki pipa yang bocor sehingga kebutuhan air bersih dapat terpenuhi dengan baik. "Ya segera diperbaikilah, apalagi bulan suci ramadhan akan segera tiba," harapnya.(Mad/red)