Lumajang- Mendekati pendaftaran calon bupati dan wakil bupati Lumajang, tanggal 6 Februari mendatang, sejumlah partai sudah bersiap-siap untuk memberikan dukungannya. Sejumlah calon pun juga semakin gencar merapatkan diri ke sejumlah paetai. Salah satu kandidat yang rencananya akan maju, menggelar pertemuan dengan sejumlah kader partai Gerindra.
Politik Dan Pemerintahan
PC NU Lumajang Nyatakan Netral Dalam Pilgub Jatim
Lumajang- PW NU Jawa Timur mengumpulkan seluruh Pengurus Cabang (PC NU) se Jatim untuk mengambil sikap terhadap pesta Demokrasi Pilgub mendatang. Dalam sikap resminya, PW NU Jatim Mengistsrtuksikan agar penguru PC NU di daerah netral dalam Pilgub Jatim mendatang. "PW NU Jatim menginstruksikan agar lembaga NU netral dan tidak terlibat dukung mendukung calon Gubernur," Ungkap Samsul Huda ketua PC NU kabupaten Lumajang, Rabu (30/01/2013). Menurtnya, sesuai anggaran dasar dan angaran rumah tangga serta peraturan organisasi, NU harus lepas dari kepantingan politik praktis. Oleh sebab itu, PW NU Jatim meminta kepada seluruh Pengrus cabang agar netral dalam kancah Pilgub Jatim. NU secara kelembagaan tidak akan mendukung salah satu pasangam calon Gubernur. Instruksi dari PW NU juga akan diterapakan di PC NU Lumajang. Sehingga PC NU Lumajang dalam pilgub juga tidak akan mendukung pasangan calon manapun. "Kita akan patuh dengan anstruksi PW NU," Tambahnya. Secara kelembagaan kata Samsul, PC NU Lumajang akan netral. Namun, secara indifidu warga NU berhak menggunakan hak politiknya untuk memilih calon Gubernur yang dikehendaki, sesuai hati nuraninya. Sehingga, tidak akan ada arahan orang per-orang untuk memilih salah satu bakal Calon. "Secara individu warga NU dipersilahkan memilih calon Gubernur, sesuai dengan hati nuraninya," Pungkasnya.(Yd/red)
Masdar Akui Rekom Demokrat Sudah Turun
Lumajang-Selangkah lagi pasangan SA'AT akan segera melakukan deklarasi calon peserta pemilu Lumajang 2013. Pasalnya, tiiket rekomendasi dari partai Demokrat sudah dikantongi oleh pasangan tersbut. “Sudah turun kesaya rekomendasinya, saya kan ketuanya di Lumajang,” kata Masdar. Rabu (30/01/2013). Saat itu rekomendasi telah ia simpan, yang jelas tim sukses akan mempersiapkan diri melakukan deklarasi. Sejauh ini kata Masdar, untuk urusan deklarasi ia mengaku tidak tahu menahu. Dirinya hanya sebagai pengantin tidak terlalu mengurusi hal-hal seperti itu. “Saya kan pengantin, jadi tahu urusan deklarasi, ada tim sendiri yang mengurusnya.” Katanya. Ketika disinggung terkait beredarnya kabar, jika deklarasi akan dilaksanakan pada tanggal 3 Februari, Masdar kembali menampik kabar tersebut. Menurutnya, tanggal 3 adalah deklarasi PAN sebagai partai yang turut mengusungnya. Untuk demokrat sendiri. Deklarasi direncanakan dilakukan pada tanggal 5 Februari. Waktu ini adalah jelang sehari sebelum pendaftaran Paslon dibuka oleh KPUD Lumajang. Dalam deklarasi nanti, dijadwalkan Gubernur Jatim, Soekarwo akan hadir di Lumajang. Namun, kapasitasnya bukan sebagai gubernur, tapi lebih pada sebagai ketua DPD Demokrat Jatim. “Beliau datang bukan sebagai gubernur ya,” Tambah Masdar. Dengan dideklarasikannya pasangan Sa’at, maka satu partai pendukung bertambah. Jika sebelumnya ada PKNU yang mengaku mendukung Masdar, kini tambah PAN, dan Kabarnya juga dari hanura dan sejumlah partai gurem lainnya. "Untuk PAN sudah 99 persen," pungkasnya.(Yd/red).
Parpol Non Parlemen Bisa Berangkatkan Calon Bupati 2013
Lumajang-Bakal Calon Bupati dan wakil Bupati di pilkada Mei 2013 mendatang nampaknya akan semakain banyak. Hal itu, jika partai Non Perlemen menggunakan haknya, untuk mengsung bakal calon Bupati dan Wakil Bupati. Yuyun Baharita, Ketua Pokaja Penecaloanan Pilkada Lumajang, menyatkan seperti diamanatkan dalam undang-undang, pencalonan calon Bupati dan Wakil Bupati ada dua jalur. Yakni jalur peseorang atau lebih dikenal dengan calon Independen dan jalur partai politik atau gabungan partai politik. Dalam pencalonan melalui partai politik atau gabungan partai politik, masih di bagi menjadi dua jalur. Pertma menggunakan jalur hitungan jumlah kursi DPRD, yang kedua menggunakan hitungan 15 persen dari suara sah pemilu tahuan 2009. "Dari jalur Parpol atau gabungan Parpol masih dibagi dua jaluar," Ujar Yuyun.Senin (28/01/2013) Jika menggunakan jumlah kursi, satu calon Bupati dan Wakil Bupati minimal diusung oleh 15 persen kursi,atau 8 kursi seteleh dibulatkan dari 50 kursi DPRD. Begitu juga dengan menggunakan suara sah pemilu, minimal juga di usung oleh 15 persen suara sah dari pemilu 2009. "Klau kursi minimal di usung oelh 8 kursi DPRD," Tambahnya. Dari data pemilu 2009, Suara sah pemilu berjumlah 488 ribu lebih. Sehingga, untuk bisa memberangkatkan satu calon hanya memerlukan 73 rinbu lebih sura dari partai politik Non parlemen. Padahal dari 21 parpol Non Parlemen ketika dijumlah kesemuanya di temukan suara 94 ribu lebih suara sah. Sehingga, dimungkinkan bakal calon Bupati dan Wakil Bupati diusung oleh gabungan partai politik Non Parlemen. "Parpol Non Parlemen bisa memberangkatkan satu calon, jika bisa memenuhi persyratan sesuai aturan yang ada," pungkasnya.(Yd/red)
Usman Efendi Maju Lewat Golkar
Lumajang-Kasak kusuk keseriusan Ir H. Usman Efendi untuk maju sebagai calon Buptai Lumajang 2013 mulai terjawab. pasalnya, rabu (23/01/2013), Usman Efendi melakukan Silaturrahim dengan kader-kader partai golkar Lumajang. "Saya datang untuk minta dukungan kepada partai Golkar, sebgai calon bupati Lumajang," Ungkap Usman seusai melakkan pertemuan kepada sejumlah Wartawan. Dirinya dengan mengucapkan Bismillah, akan maju sebagai bakal calon Bupati dengan meminta rekomendasi dari partai berlambang beringin itu. Pihaknya juga telah melakukan koordinasi dengan sejumlah partai yang lainnya, untuk melengkapi dukungan sebagai bakal calon Bupati Lumajang. "Tim saya sudah melakukan komunikasi dengan beberap partai lain, dan saya akan terus membangun kometemen dengan beberap partai lain," Tmbahnya. Usman juga optimis mendapatkan dukungan dan juga siap untuk disurvey elektabilitasnya oleh partai Golkar. Sebab Golkar akan mengugusung bakal calon yang memiliki nilai elektabilitas tinggi, sehingga tingkat keterpilihannya juga tinggi. Jika sudah mendapatkan rekomendasi maka akan segera melakukan deklarasi. Terkait dengan wakil, Usman Efendi menginginkan yang bisa di ajak untuk lari cepat. "Untuk wakil sengaja kita tidak sampaikan diawal, namun kita menginginkan wakil yang bisa diajak lari cepat," Pungkasnya. Usman Efendi dalam Visinya, ingin membangun masyarakat yang sejahtera dan bermartabat, dengan mewujudkan pemerintahan yang bersih dan berwibawa. Sosok usman Arif merupakan Lulusan SDN 1 Wonorejo, SMP N 2 Lumajanag, SMA N 1 Lumajang, dan melanjutkan kuliah selama satu tahun di ITB kemudian mendapatkan kuliah ke Belanda.(Yd?red)
Pemkab Hanya Cairkan Anggaran Pilkada Satu Putran Untuk Panwaslu
Lumajang-Panwaslu Kabupaten Lumajang hingga kini belum menerima anggaran dari pemerintah kabupaten. Namun, untuk proses penandatangan Naskah perjanjian hibah daerah NPHD, saat ini Bupati masih melakukan koordinasi terkait Satker yang akan mewakili Bupati.
Fraksi PDIP Anggap Eksekutif Lelet Bahas KUA-PPAS 2013
Kedungjajang-Lambannya pembahasan Kebijakan Umum Anggaran-Platfon Prioritas Anggaran Sementara (KUA-PPAS) yang dilakukan Tim Anggaran Pemkab disayangkan Fraksi PDI Perjuangan Kabupaten Lumajang. Pasalnya, kesiapan eksekutif dalam menyelesaikan KUA-PPAS tidak memiliki komitmen dan pembahasan sehingga harus molor 2 minggu.
Indah Optimis Diusung Golkar
Lumajang-Semakin mendekati pendaftaran bakal calon Bupati dan Wakil Bupati Lumajang suhu politik semakin menghangat. Pasalnya banyak nama yang muncul untuk maju dipastikan akan tersisih. Sebab jalur perseorang sudah ditutup dan jalur partai tidak memungkinkan untuk bisa mengakomodir seluruh nama-nama yang sudah memasng baleho di pinggir-pinggir jalan. "Indah Pakrti dijamin 100 pesen maju lewat partai Golkar," Ujar Edy Purnomo, Kordinator rewan indah pakrti saat dihubungi sejumlah wartawan. Kamis (17/01/2013) Hal itu untuk menjawab isu, bahwa indah pakrti tidak akan bisa maju melalui Golkar. Terkait berubahnya begron bener indah pakarti dari kuning ke hijau, hal itu hanya perubahan warna saja. Tidak berpengaruh kepada partai yang akan mengusung indah pakrti. Namun, ia tidak mengelak bahwa pihaknya juga sedang melakukan proses untuk menggadeng PKNU. "Itu hanya perubahan warna saja, Indah tetap akan diusung oleh Golkar. Sedangkan hasil survey yang ramai dibicarakan fersi tim Indah, bahwa yang diterima oleh DPP Partai Golkar adalah dari survey republic bukan dari yang lainnya. "Survey yang diterima dari Republik, karena lebih bersih dan dipercaya," pungkasnya. Dari patauan, Di depan Kantor Partai Golkar di jalan Veteran Lumajang ada tiga baleho besar yang terpsang. Yakni baleho Heru Daksono, Baleho Indah Pakarti dan Baleho PAsangan Jarot Dan Hafidz (JIHAD).(Yd/red)
NasDem Target Dua Kursi DPR RI Dapil Lumajang-Jember
Lumajang-Partai Nasional Demokrat (NasDem) terus menggenjot kaderisasi guna bisa memenangkan Pilkada 2014. Hal itu, menyusul lolosnya Partai NasDem, menjadi Anggota Pemilu 2014. Salah satunya dengan menggelar Training of treiner (TOT) 0250 Bacaleg Partai NasDem Dapil (Lumajang-Jember) Tahun 2014 di Hotel Grend Aloha Lumajang.Rabu (16/01/2013).
Bila Surat BPD Tidak Digubris, Desa Salak Bisa Kisruh
Lumajang- Badan Pemusyawaratan Desa (BPD) Desa Salak Kecamatan Randuangung, berkirim surat kepada Bupati Sjahrozad Masdar,Senin (07/01/2013) terkait nasib Pilkades Desa Salak. Pasalnya, hingga saat ini Pilkades Salak masih terkatung-katung. "Kita meminta petunjuk kapada Bupati, karena Pilkades Desa Salak tidak mendapatkan perhatian," Ujar Adi Utomo saat mengantarkan suarat ke Bupati. Surat tersebut merupakan yang keduakalinya. Sebab BPD Desa Salak sudah pernah berkirim suarat Audensi dengan bupati, namun dilimpahkan kepada Kabag Pemerintahan Desa. "Kami bertekad untuk mengajukan surat yang kedua, sebab surat yang pertama tidak ditindak lanjuti oleh Kabag Pemdes Kabupaten Lumajang," Tambahnya. Bila surat kedua yang disampaikan BPD tidak digubris, maka hasil itu yang akan disampaikan kepada warga Desa Salak. Langkah apa yang akan dialakukan warga, semuanya sudah terserah kepada Masyarakat Salak. Ia menambahkan, predisksi jika sampai tidak terlaksana Pilkades maka kemungkinan akan ada tawuran. Sejarah di Desa Salak warga pernah membakar Kantor Desa, hal itu bisa terulang lagi. Karena pemerintah tidak sigap dengan kondisi dan kultur Warga Salak. "Ya walaupun tidak ada demo, tapi pasti akan ada tawuran kalau Pilkades tidak terlakasana," Paparnya.(Yd/red)