Politik Dan Pemerintahan

Putusan PTUN, Tak Pengaruhi Tahapan Pilkada Lumajang

Lumajang- Kabar telah selesainya putusan PTUN pada perkara gugatan Pasangan Usman Efendi dan Achmad jauhari pada KPU jatim atas penetapan pasangan calon bupati dan wakil bupati 2013 ramai dibicarakan, Senin (27/05/2013). Sementara itu, Andre Dewanto Achmad Ketua Komisioner KPU Jatim membenarkan bahawa dirinya mendapatkan kabar bahwa putusan PTUN telah keluar. Namun, untuk langkah selanjutnya KPU Jatim masih akan melakukan pleno terlebih dahulu. "Saya dengar setengah jam yang lalu, untuk langkahnya kita akan plenokan terlebih dulu," Ujar Andre di panti PKK Lumajang. Terkait dengan tahapan Pilkada yang sudah tinggal dua hari lagi, Andre mengaku tidak ada persoalan. Tahapan akan terus jalan hingga sampai pada hari pemungutan suara 29 Mei. "Tidak ada masalah, tahapan pilkada akan jalan terus," Terangnya. Infonya kata Andre bahwa sebagin tuntutan diterima dan sebagian lagi ditolak. Gugatan yang diterima salah satunya berbunyi mememerintahkan KPU provinsi Jatim untuk mencabut berita acara bahwa pasangan Ali Mudhori dan Samsul Hadi memenuhi syarat sebagai pasangan calon. Karena dirinya bukan direktur, maka dalam mengambil keputusan harus mengundang empat komisioner KPU jatim yang lainnya. Aturanya, undangan pleno minimal diberikan tiga hari sebelum acara pleno digelar. Sehingga, pasangan ALi Mudhori dan Samsul Hadi masih tetap sebagai peserta Pemilu kepala daerah Lumajang 2013. "karena saya bukan direktur, maka harus pleno dalam mengambil keputusan," Jelasnya. Intinya,langkah yang akan diambil terkait dengan persolan ini, adalah melalui mekanisme pleno Apakah nantinya KPU akan melakukan upaya hukum Banding atau tidak. Dalam aturannya, tergugat masih diberi waktu 14 hari sejak dibacakan putusan, untuk bisa mementukan langkah hukum selanjutnya. "Dalan putusan PTUN Tegugat diberi waktu 14 hari untuk menentukan langkah menerima atau tidak," Pungkasnya.(Yd/red)

Logistik Pilkada Sudah di PPK

Lumajang-Menjelang pemungutan suara 29 Mei 2013, seluruh logistik Pilkada sudah bergeser dari gudang KPU ke PPK. Menurut Yuyun Baharita Komisoner KPU Lumajang, skenario pendistribusian logistik Pilkada H - 2 logisti sudah harus berada di PPK. "Alhamdulillah, H - 2 seluruh logistik telah berada di masing-masing PPK di 21 Kecamatan," Ujar Yuyun Senin (27/05/2013). Logistik kotak saura sa'at dikirim dalam kondisi tersegel, sehingga KPU belum bisa mendeteksi apakah ada kekurangan atau tidak. Terkait dengan undangan bagi para pemilih (formulir C 6), sudah terkirim jauh hari sebelumnya. "Untuk undangan sudah dikirimkan jauh hari sebelumnya," Tambahnya. Ia menghimbau kepada panitia penyelenggara agar bisa sinergi dengan target yang telah ditetapkan oleh KPU. Dimana, H-1 undangan untuk pemilih sudah bisa diterimakan kepada seluruh pemilih. Dari hasil cek and ricek apakah udangan telah sampai pada para pemilih, Yuyun mengaku bahwa dirinya menerima SMS, undangan sebagian masih belum sampai kepada pemilih. Sehingga, KPU meminta penyelenggara H-1 kartu udangan benar-benar sampai dipemilih. "Saya dapat SMS ada beberapa yang belum sampai," Tambahnya. Sementara itu, Anwar Sanusi Ketua PPK Kecamatan Yosowilangaun mengaku telah menyiapkan dua armada untuk mendroping logistik pilkada ke 12 Desa, dan 102 TPS. Setelah dari PPS maka pada hari pelaksanaannya seluruh kotak saura akan dikirim kemasing-masing TPS. "Kita akan droping serentak H-1 ke PPS," Ujarnya. Sedangkan untuk kartu undangan, ia mengaku telah sampai kepada seluruh pemilih. Namun, ada satu kejadian di desa kalipepe, salah satu tim pemenangan menanyakan ada satu undangan yang belum diberikan. Setelah diteliti, ternyata petugas tidak memeberikan karena yang bersangkutan berada diluar jawa. Sehingga, petugas tidak menitipkan dan akan memberikan jika pemilih itu telah tiba di Lumajang. "Bukan kita tahan, tapi kita akan berikan langsung kepada pemilih, jika dititipkan sedangkan orangnya tidak ada takut disalah gunakan," Pungkasnya.(Yd/red)

Kampanye ASA, Ribuan Pendukung Padati Gor Wirabhakti

Lumajang- Kampanye terkahir pasangan ASA, Ali Mudhori Samsul Hadi di Lapangan Gor Wirabhkati Lumajang, Rabu (22/05/2013) dibanjiri ribuan pendukung. Kampanye yang dimerihakan Band PowerMetal dan Artis dangdut Ridho Rhoma sukses menyedot puluhan ribu masa. Sebalum acara di mulai, ribuan masa pendukung nomor urut 3 itu, melakukan konfoi dari beberapa titik di kecamatan untuk kemudian bersama-sama menuju lapangan Gor Wirabhkati. Pasangan ASA bersama Ridho Rhoma diarak keliling Lumajang diringi oleh ribuan kendaraan bermotor. PowerMetal Sukses membuat para pengunjung yang mayoritas pemuda itu bergoyang dan meneriakkan yel-yel coblos nomor 3. Setelah membawakan beberap lagu-nya, acara dilanjutkan dengan penampilan Ridho Rhoma. "Coblos nomor 3, coblos ASA," Teriak Arul Efansyah Vokalis PowerMetal. Sementara itu, saat penampilan Ridho Rhoma penonton berganti dengan ibu-ibu dan para remaja perempuan. Penampilan Ridho membuat pengunjung yang hadir terhipnotis. "Tanggal 29 Mei coblos nomor berapa...? Coblos nomor tiga," Saut para pengunjung menjawab teriakan Ridho. Dalam kegiatan kampanye terkahir ASA, juga dihadiri oleh Ketua Lakum HAM DPP PKB. Jalannnya kampanye mendapatkan penjagaan ketat dari aparat kepolisian dan satpol PP.(Yd/red)

DPT Pilbup 2013 Bertambah 147 Pemilih

Lumajang- Sesuai dengan daftar pemilih tetap (DPT) awal, jumlah pemilih pada pilbup 29 Mei mendatang berjumlah 819.725 pemilih. Namun dari hasil pengawasan Panwaslu masih ada 147 pemilih yang belum masuk dalam DPT. Menurut Pudoli Sandra SH, Komisioner KPU Lumaang, Berdasar hasil rekomendasi Panwaslu dan kesepakatan KPU serta tim pasangan calon, maka DPT Pilbup menjadi 819.872 orang. 147 pemilih tersebut tersebar di kecamatan Sukodono dan klakah. "147 pemilih itu tersebar di Kecamatan Sukodono dan Klakah," Ujar Pudoli Usai bertemu dengan tim pasangan calon Rabu (22/05/2013).   Ia menambhakan, adanya 147 pemilih yang tidak masuk DPT karena baru masuk umur 17 dan juga karena ada yang terlewatankan. Karena ada temuan panwas itu, maka KPU langsung melakukan perubahan dengan mengumpulkan para tim pemenangan pasangan calon. "Karena ada yang baru masuk umur 17," Ungkapnya. Dari tim pasangan calon, kata Pudoli tidak mempermasalahkan dengan perubahan DPT tersebut. Sepenjang perubahan itu, sesuai dengan aturan yang berlaku. Penambahan jumlah DPT tidak berpengaruh pada jumlah TPS yang tetap berjumlah 1.872 buah. Kebelakangnya Kata Pudoli, juga tidak menutup kemungkinan pemilih bisa bertambah tidak sesuai DPT, karena sesuai Putusan MK pemilih bisa memilih dengan menunjukkan kartu keluarga dan KTP. "Penmabhan ini tidak merubah pada jumlah TPS di Lumajang," Pungkasnya. (Yd/red)

Injure time, 12 parpol serahkan perbaikan DCS

lumajangsatu.com - Sebanyak 12 parpol peserta pemilu, telah mengirimkan perbaikan berkas persyaratan Daftar Caleg Sementara (DCS) nya ke KPUD Kota Tangerang. Pengembalian berkas dilakukan lantaran sudah memasuki injure time. Ke 12 parpol tersebut adalah Partai Demokrat, PKB, PKS, PPP, Golkar, Gerindra, PDI-P, PAN, PKPI, Nasdem, Hanura, dan PBB. “Lengkap semua partai sudah mengirimkan perbaikan berkasnya,” kata Ketua KPUD Kota Tangerang Syafril Elain, kepada wartawan, di Tangerang, Rabu (22/5/2013). Dikatakan Safril, untuk tahap selanjutnya akan diadakan verifikasi akhir pada 23-29 Mei 2013. "Kita masuk lagi pada tahap pemeriksaan pemberkasan, dengan tim pemeriksa yang sama," terang Syafril. Dalam verifikasi kali ini, untuk para bacaleg yang masih kekurangan persyaratan, seperti ijazah yang belum dilegalisir, pas foto yang kurang atau salah ukuran, tidak bisa ditoleransi dan langsung dinyatakan tidak lolos. Namun, adapula beberapa persyaratan bacaleg yang belum bisa dipenuhi tapi masih bisa ditoleransi. "Misalnya anggota dewan, dia pindah partai, wajib melampirkan surat pengunduran diri dari partai sebelumnya di dalam berkas DCS," ujar Syafril. Jika belum ada jawaban atas surat pengunduran diri tersebut, KPU masih bisa mentolerir dan memberikan keterangan BMS atau Belum Memenuhi Syarat. Kebijakan BMS tersebut, tidak hanya berlaku bagi bacaleg yang pindah partai saja. Melainkan berlaku juga untuk PNS, Polri/TNI yang tengah mengajukan permohonan pensiun. Juga kepala daerah yang mengajukan pengunduran diri ke Kemendagri. "Namun bila bacaleg yang pindah partai tapi tidak mencantumkan surat pengunduran diri dari partai sebelumnya, itu pembohongan. Dan bisa langsung kami tidak loloskan," tegas Syafril.

PWNU: Gubernur Jatim Tidak Harus NU

Surabaya - PWNU Jatim mengimbau kepada seluruh calon gubernur, wakil gubernur dan tim sukses pada pilgub Jatim tidak melakukan black campaign. "PWNU mempersilakan para calon berebut tempat dan tim sukses mempromosikan calonnya. Tapi jangan sampai mencela, menghina dan memfitnah apalagi menjurus ke masalah pribadi. Itu sangat tidak santun dan etis," tegas Ketua Tanfidziyah PWNU Jatim KH Mutawakil Alallah kepada beritajatim.com, Rabu (22/5/2013). Jika ajang tebar black campaign terus dibiarkan berkembang, akan terjadi rawan konflik sosial di massa akar rumput. "Silakan saling mengkritik, tapi kritik membangun seperti adu program ke depan mana yang lebih baik. Para tokoh-tokoh NU dan kader NU harus mengerem statemen-statemen yang meresahkan dan cenderung mengadu domba," tukasnya. Dia sudah mempunyai rumusan dalam setiap ajang pemilukada, warga nahdliyyin diminta menyalurkan aspirasi politiknya sesuai akhlakul karimah. "Jadi tidak harus NU menjadi gubernur. Itu bisa terjadi, kalau memang calon NU yang maju hanya satu orang dan baru bisa dipersatukan. Kalau ada dua orang Khofifah dan Gus Ipul, lebih bijak sebagai ormas keagamaan mayoritas di Jatim ya netral saja," tuturnya. Dengan sikap netral yang diambil PWNU Jatim dalam pilgub, untuk menghindari gesekan keras di tingkat grassroot NU. PWNU mengijinkan pengurus PCNU atau struktural PWNU secara pribadi terlibat dukung mendukung, tetapi tidak membawa nama organisasi NU. "Kalau secara pribadi-pribadi terserah mau pilih siapa. Kan banyak pengurus NU, juga sebagai pengasuh pondok pesantren. Mereka diimbau keras mengeluarkan pernyataan sebagai pengasuh ponpesnya masing-masing, jangan atas nama pengurus NU," pungkas pengasuh Ponpes Zainul Hasan Genggong Probolinggo yang merahasiakan dukungannya di pilgub Jatim ini. (beritajatim.com)

Pasangan Karsa tidak Libatkan Tokoh Nasional sebagai Jurkam

Surabaya - Pasangam calon gubernur dan wagub Jatim, Soekarwo dan Saifullah Yusuf, memastikan tidak akan mengajukan tokoh nasional atau ketua umum parpol yang mendukungnya sebagai jurkam nanti.       "Yang maju dalam pilgub adalah saya tidak perlu jurkam dari luar diikutsertakan di tengah masyarakat," kata Soekarwo kepada wartawan di Surabaya, Selasa (21/5). Pasangan ini diusung oleh parpol besar seperti Partai Demokrat, PAN, Golkar, dan partai nonparlemen di Jawa Timur.    Dengan dukungan ini peluang Soekarwo untuk mendatangkan jurkam dari kalangan menteri sangat terbuka, namun Soekarwo tidak perlu memanfaatkan mereka.      "Saya akan datangi masyarakat Jatim tanpa harus melibatkan mereka. Dengan kekuatan yang kita miliki insya Allah bisa memenangkan pilihan ini," ujarnya. Soekarwo juga menantang cagub PKB Khofifah dan cagub PDIP Bambang DH agar membuktikan kecurangan Karsa saat Pilgub 2008 yang selama ini disuarakan kepada masyarakat.         "Itu harus dibuktikan jangan hanya bicara seperti itu. Kalau memang ada pelanggaran dan kecurangan saat Pilgub Jatim 2008 lalu, kan ada Panwaslu Jatim dan KPU Jatim, katanya.      Menurut Soekarwo  tidak seyogyanya mengembangkan isu kecurangan, kalau memang tidak bisa dibuktikan. Pihaknya menerima jika memang hal itu berdasarkan fakta yang akurat. "Kan ada rumusnya, fakta itu adalah kumpulan informasi, bukan isu," tegasnya.        Meski terkesan diserang terus dengan dugaan kecurangan, Pak De Karwo tidak mau menganggap kedua rivalnya tersebut sebagai musuh. "Bukan budaya tanding yang dikedepankan, tapi semangat guyub dan demokrasi yang diutamakan," ujaranya. (her)

SAAT AKan Perhatikan Wisata di Lumajang

Lumajang- Guna mewujudkan masyarakat Lumajang yang sejahtera dan bermartabat di Bidang Pariwisata dan Budaya. Pasangan Cabup/cawabup nomor urut satu, Sjahrazad Masdar-As'at Malik akan melakukan pengembangan wisata dengan program satu desa satu wisata unggulan. Sjahrazad Masdar mengatakan, Lumajang yang kaya potensi wisata harus dikembangkan untuk mensejahterakan masyarakat. Sehingga pertumbuhan ekonomi akan meningkat terus, khusus para pedagang kecil dan masyarakat dilokasi wisata. "Wisata Lumajang harus maju dan memberikan kesejateraan masyarakat," ungkapnya. Obyek wisata yang dikelola pemerintah akan ditambah arena permainan dan sarana prasarana akan diperbaiki. Obyek wisata yang akan diperhatikan, selokambang, water park, segita ranu, semeru dan wisata alam lainya. "Lumajang harus memiliki ikon wisata," ujar Masdar. Untuk wisata budaya, tambah Masdar akan mendirikan museum daerah, untu sarana belajar dan pengetahuan sejarah Lumajang. Sehingga, masyarakat mengetahui sejarah kebesarannya. "Situs biting dan peninggalan sejarahnya akan diperhatikan sebagai tujuan wisata sejarah dan budaya," terangnya. Sementar, obyek wisata unggulan dimasing-masing kecamatan akan diperhatikan melalui desa wisata dengan masyarakat sadar wisata. Hal ini, untuk mengajak peran aktif masayarakat memiliki obyek wisata. "Lumajang harus menjadi tuan rumah wisata dan wisata alternatif di Jawa Timur," ungkapnya. Menajmurnya pengerajin batik, akan diberikan bantuan alat produksi dan pemasaran untuk mengenalkan. "Batik Lumajang harus dikenal sebagai kekayaan budaya masyarakat," Pungkasnya.(Yd/red)

Daftar Pilgub Jatim, KarSa Naik Kereta Kelinci ke KPU

Surabaya - Pasangan Soekarwo-Saifullah Yusuf (KarSa) secara resmi mendaftarkan diri untuk bertarung di Pilgub Jawa Timur 2013, ke KPU Jatim, Minggu (19/5). Seperti telah diketahui, pasangan incumbent tersebut diusung sepuluh partai dengan mangantongi 70 kursi di DPRD Jatim. Majunya pasangan bakal cagub dan cawagub incumbent, KarSa (Soekarwo-Saifullah Yusuf) yang diusung banyak parpol jelang Pemilukada Jatim 2013, memunculkan kabar miring tentang adanya jual beli dukungan. Namun hal itu dibantah keras Soekarwo saat diklarifikasi. Disamping partai-partai yang memiliki kursi di parlemen, Karsa juga didukung sekitar 20 partai non-parlemen. “Saya tidak hafal satu per satu. Itu kan teman-teman yang turut mendukung,” terang mantan Sekda Prov Jatim tersebut. Sebagai incumbent, Soekarwo mengaku senang karena Pilgub Jatim 29 Agustus diikuti oleh sejumlah pasangan bakal calon, salah satunya Khofifah Indar Parawansa. Menurutnya, nuansa demokratis semakin terlihat di provinsi paling timur di pulau Jawa ini. Dilihat dari jumlah dukungan parpol, pasangan KarSa memiliki dukungan mayoritas. Dari 100 kursi di DPRD Jatim hanya PDIP (17 kursi) dan PKB (13 Kursi) yang tidak mendukung pasangan incumbent. Sedangkan 10 Parpol di Parlemen mendukung KarSa. Mereka adalah Partai Demokrat (22 kursi), Hanura (4 kursi), PKS (7 kursi), PDS (1 kursi), PBR (1 kursi), Partai Golkar (11kursi), PPP (4 kursi), PKNU (5 kursi), Partai Gerindra (8 kursi) dan PAN (7 kursi). Sedangkan 22 parpol non parlemen yang dukung KarSa, di antaranya PBB,PNIM, PDI, Partai Kedaulatan, PDK, Partai Buruh, Partai Merdeka, PPDI, PSI, PDB, PPPI, Partai Replubikan, PPN, PBKI, Partai Pemuda Nasional, PPNUI, PID, Partai Pelopor, dan Partai Patriot Namun, dukungan parpol non-parlemen itu pecah, karena beberapa anggota APNP turut mendukung pasangan Khofifah-Herman bersama PKB. (faruq)

84,6 Persen Pembaca Lumajangsatu.com Belum Puas Pemerintahan Masdar

Lumajang - Dari hasil polling yang diadakan redaksi lumajang.com, dengan pertanyaan, Puaskah Anda Dengan Pemerintahan Sjahrazad Masdar ditahun 2012?. Ternyata, dari 26 pembaca media lumajang satu, sebanyak 22 orang belum puas dan 2 orang menyatakan puas. Sedangkan sebanyak 2 orang lainya menyatakan tidak tahu. inilah hasil polling : Puas (2)     7.7 % Belum Puas (22)     84.6 % Tidak Tahu (2)     7.7 % Jumlah Voting: 26 Polling ini adalah aspirasi masyarakat demi kemajuan pembangunan Lumajang lebih baik, sejahtera dan bermartabat.(red)