Lumajang (lumajangsatu.com) - Aksi begal motor kembelai menebar teror bagi pengendara yang melintas di jalan Lumajang. Sabtu (29/09) warga Jember menjadi korban begal sadis di jalan baru Desa Wonorejo Kecamatan Kedungjajang.Tak hanya mengambil sepeda motor, kawanan begal juga sangat sadis karena melukai korbannya. Bisma Imam Maulana (21) warga Tamansari Kecamatan Wuluhan Kabupaten Jember dibacok lengannya sehingga mengalami luka sangat parah."Kemarin sekitar jam 4 subuh telah terjadi aksi pembegalan di jalan baru Desa Wonorejo," ujar Ipda Catur Budi Baskara, Paur Subbag Humas Polres Lumajang, Minggu (30/09/2018).korban begal warga jemberKorban saat itu berboncengan dengan pacarnya bernama Ivanaya (20) warga Desa Bagurejo Kecamatan Gumukmas-Jember. Korban hendak pulang ke Jember setelah dari Mojokerto dan sempat beristirahat di SPBU Klakah.Setelah istirahat korban dan pacarnya melanjutkan perjalanannya menuju ke Jember. Sesampai dijalan baru Wonorejo korban dihentikan oleh 2 orang kawanan begal dengan mengendarai sepeda Honda Vario warna hitam. Para begal langsung mendorong korban dan membacok lengan kanan korban hingga luka sangat parah.Setelah berhasil melukai korban, kawanan begal kemudian membawa lari sepeda motor jenis Honda Scoopy warna coklat-hitam. "Para begal berhasil membawa lari sepeda motor korban. Kita terus lakukan pecarian dan perburuan kawanan begal di Lumajang," pungkasnya.(Yd/red)
begal
PMII Minta Cak Thoriq Segera Ciptakan Lumajang Bebas Bagal dan Maling Sapi
Lumajang (lumajangsatu.com) - Dua hari masuk kerja sebagai Bupati Lumajang, H. Thoriqul Haq sudah didemo oleh mahasiswa. Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Cabang Lumajang melakukan aksi untuk mengingatkan janji 20 program saat kampanye.Nur Alfian, juru bicara aksi demi PMII menyatakan ada beberapa program penting yang harus segera direalisasikan yakni pendidikan dan keamanan. Untuk keamanan, Pemkab Lumajang juga harus turun tangan untuk mengatasi aksi begal dan maling sapi yang marak di Lumajang.demo pmii lumajang"Kita memingatkan kepada pak Bupati Lumajang agar segera merealisasikan janji, salah satu yang paling ditunggu adalah keamanan. Lumajang masih darurat begal dan pencurian sapi," jelas Alfian, Rabu (26/09/2018).
Tewas Berpelukan Bersama Istri, Tahanan Lapas Lumajang Diduga Minum Racun
Lumajang (lumajangsatu.com) - Polres Lumajang sudah membawa botol dan gelas bekas minuman dari Lapas kelas IIB Lumajang. Diduga, minuman tersebut berisikan cairan beracun yang membuat Rasit dan istrinya Fatimah (18) warga Pandasari Kecamatan Senduro tewas diruang jenguk tahanan, Jum'at (31/08).AKP Hasran SH., M.Hum, Kasatreskrim Polres Lumajang menyatakan, Fatimah dan Burawi ibu dari Rasit datang ke Lapas untuk menjenguk korban. Fatimah dan ibu korban membawakan sejumlah makanan yang sudah dilakukan pemeriksaan oleh petugas Lapas.napi tewas di lapasPetugas lapas kemudian memanggil Rasit menggunakan pengeras suara untuk datang keruang jenguk. Saat keluar itu, Rasit terlihat membawa botol air mineral yang terlihat keruh yang dibawa keruang jenguk tahanan.
AKP Hasran Perintahkan Tembak Pelaku Pembegalan
Lumajang (lumajangsatu.com) - Polres Lumajang terus melakukan pemberantasan pada kejahatan jalanan yang meresahkan warga. Bahkan, AKP Hasran, SH., M.Hum Kasatreskrim Polres Lumajang telah memerintahkan tembak ditempat pada pelaku pembegalan."Kejahatan jalanan ini seperti begal dan perampasan jadi atensi kepolisian. Saya juga telah perintahkan anggota untuk tembak ditempat pelaku begal yang meresahkan," jelas Hasran saat menggelar rilis ungkap maling dan premanisme, Rabu (29/08/2018).semebilan tersangkaDalam rilis itu, polisi mengamankan 9 tersangka dengan tiga kasus berbeda. Adi Purwanto warga Rekesan Desa Bago Kecamatan Pasirian dan 4 kawannya diringkus polisi. Para pelaku memalak pengunjung objek wisata pantai Bambang dan mengambil HP milik korban.
Begal Sadis Ranuyoso Menangis Saat Ditangkap Polisi
Lumajang (lumajangsatu.com) - Polres Lumajang meringkus begal sadis yang telah beraksi di 7 tempat pembegalan. Pelaku dihadiahi 2 timah panas di kakinya dan menangis saat hendak di rilis di halaman Mapolres Lumajang, Senin (20/08/2018).Pelaku bernama Satrum (19) warga Penawungan Kecamatan Ranuyoso Kabupaten Lumajang. Pelaku masuk dalam daftar pencarian orang (DPO) dimana sebelumnya polisi sudah meringkus satu rekannya beranama Andri yang sudah dalam proses hukum.begal sadis"Kita berhasil ringkus satu DPO begal sadis di Bali. Karena hendak melawan, maka kita tembak kakinya," jelas AKP Hasran, Kasatreskrim Polres Lumajang.
Polres Lumajang Ringkus Begal Sadis Ranuyoso
Lumajang (lumajangsatu.com) - Upaya Satreskrim Polres Lumajang untuk menangkap para begal sadis akhirnya membuahkan hasil. Polisi menangkap satu DPO pelaku begal sadis inisial ST, Warga Ranuyoso-Lumajang yang kini sudah dalam proses penyidikan polisi.Kabar penangkapan pelaku begal langsung viral di media sosial dimana warganet ingin mengetahui informasi sebenarnya. Polisi membenarkan jika tim Reskrim berhasil memangkap satu pelaku begal sadis, dimana salah satu korbannya tewas."Iya benar mas, kita berhasil mengangkap pelaku begal sadis yang meresahkan warga," ujar AKP Hasran SH, Kasatreskrim Polres Lumajang, Sabtu (18/08/2018).