Dispendik

Gudep Satria Mandala SMAGA Gelar Lomba Penggalang Berprestasi

Lumajang (lumajangsatu.com) – Gugus Depan (Gudep) Satria Mandala Pangkalan SMA Negeri 3 Lumajang (Smaga) Minggu (25/03/2018) menggelar Lomba Penggalang Berprestasi (Logasi) Ke-V Se-Kabupaten Lumajang. Lomba ini diikuti oleh 15 kontingen yang berjumlah 50 regu penggalang yang terdiri dari 25 regu putra dan 25 regu putri.Logasi tersebut dibuka secara resmi oleh Drs. Supriadi, M.Pd selaku Kamabigus/Kepala SMA Negeri 3 Lumajang (Smaga). Dalam sambutannya Supriadi mengapresiasi yang setinggi-tingginya atas kepercayaan gugus depan SMP/MTs Negeri dan swasta untuk berpartisipasi dalam Logasi. "Saya sangat mengapresiasi setinggi-tingginya atas kepercayaan dan partisipasinya gugus depan SMP/MTs Negeri dan swasta untuk berkometisi di Logasi V ini. Semoga dengan mengikuti Logasi kita dapat menggali potensi adik-adik penggalang serta mengasa jiwa berkompetisi adik-adik," terang Drs. Supriadi, M.Pd.Lebih lanjut Pak Pri sapaan akrabnya itu menjelaskan, kegiatan Logasi merupakan agenda tahunan Gugus Depan Satria Mandala Smaga, kegiatan ini juga sebagai ajang silaturahmi antar gugus depan, saya mengucapkan selamat datang di Smaga dan selamat bertanding kepada adik-adik penggalang.Sementara itu Celya Dwi Agnantasya ketua panitia Logasi Ke-V mengungkapkan kegiatan ini bertujuan meningkatkan prestasi bagi regu penggalang dibidang teknik kepramukaan, pengetahuan dan kemampuan ketrampilan. Nantinya peserta akan berkompetisi di 8 mata lomba diantaranya Lomba Fotografi, Rengking 1, Hasta Karya, Pionering, Trashion, Wall Climbing, Halang Rintang dan Yel-yel.Dalam ajang Logasi ini para peserta saling berkompetisi untuk menjadi yang terbaik demi mengharumkan gugus depan di sekolahnya masing-masing. Diakhir acara diumumkan SMP Negeri 1 Lumajang keluar sebagai juara umum Logasi Ke-V Tahun 2018.Aprilia Ningrum pembina gugus depan pangkalan SMP Negeri 1 Lumajang mengaku senang bisa meraih Juara Umum tahun ini, Alhamdulillah adik-adik bisa bersaing dan merebut juara dalam setiap mata lomba. Jauh-jauh hari kami sudah melakukan persiapan yang matang untuk meraih hasil yg terbaik. Tropy Bergilir ini menjadi motifasi adik-adik untuk lebih giat lagi dalam berlatih agar tahun depan bisa mempertahan Tropy tersebut di SMP Negeri 1 Lumajang.Untuk Pelaksanaan Logasi berjalan sangat baik, saya mewakili gugus depan mengucapkan selamat dan sukses kepada gugus depan Satria Mandala pangkalan SMA Negeri 3 Lumajang yang telah melaksanakan perlombaan bergengsi di Kabupaten Lumajang ini."Alhamdulillah tahun ini kita dapat meraih Juara Umum dan adik-adik dapat merebut juara dalam setiap mata lomba. Kami jauh-jauh hari sudah melakukan persiapan yang matang untuk meraih hasil yg terbaik. Tropy Bergilir ini menjadi motifasi adik-adik untuk lebih giat lagi dalam berlatih agar tahun depan bisa mempertahan Tropy tersebut di SMP Negeri 1 Lumajang. Selamat dan sukses kepada gugus depan Satria Mandala pangkalan SMA Negeri 3 Lumajang yang telah melaksanakan perlombaan bergengsi di Kabupaten Lumajang ini baik," terang guru olahraga tersebut.(Red)Jurnalis Warga: Yopi Aris Widiyanto

UNBK di Lumajang, Pengawas, Proktor dan Teknisi Dilantik

Lumajang (lumajangsatu.com) - Sebanyak 40 Pengawas, 6 Proktor dan 4 Teknisi SMA Negeri maupun Swasta yang tergabung dalam Rayon 30 Sub Rayon 03 SMA Kabupaten Lumajang Tahun 2017/2018 Kamis (15/03) mengikuti Pelantikan dan Pengukuhan Pengawas, Proktor dan Teknisi Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) di Aula SMA Negeri 3 Lumajang."Pelantikan dan Pengukuhan ini sebagai awal kesiapan guru dan operator akan menjadi pengawas, proktor dan teknisi pada saat menjelang UNBK pada 9-12 April 2018 mendatang. UNBK tersebut dilaksanakan selama 4 hari, pada tahun 2018 ini SMA baik negeri maupun swasta di Lumajang akan melaksanakan Ujian Nasional dengan menggunakan komputer semua," ujar Drs. Supriyadi, M.Pd Ketua Rayon 30 Sub Rayon 03.Lebih lanjut dijelaskan di Rayon 30 Sub Rayon 03 yang terdiri dari SMA Negeri 3, SMA Negeri Senduro dan SMA Jendral Sudirman sistem pengawasan guru akan disilang. Hal ini dilakukan untuk menjaga kredibiltas yang mengutamakan kejujuran."Kami Rayon 30 Sub Rayon 03 sudah siap melaksanakan UNBK untuk sistem pengawasan guru akan disilang, hal ini dilakukan untuk menjaga kredibiltas yang mengutamakan kejujuran. Semoga ketika pelaksanaan UNBK tidak ada kendala apapun," terang Supriadi.Hal senada juga diungkapkan oleh Drs. Tatar Alisjahbana, MM. Pengawas SMA Kabupaten Lumajang, dalam sambutannya berpesan kepada Pengawas, Proktor dan Teknisi dapat menjalankan tugasnya dengan baik, teknis dalam setiap pergantian sesi agar selalu mengecek kesiapan komputer yang akan dipakai.Sedangkan untuk Kepala Sekolah diharapkan terus memberikan motifasi kepada anak didiknya untuk terus belajar dan berdoa supaya mendapatkan hasil yang memuaskan dan mencapai target yang telah ditentukan. Selain itu beliau perpesan agar Kepala Sekolah untuk berkordinasi dengan pihak kepolisian untuk menjaga jalannya UNBK dan menjaga keamanan komputer terutama pada malam hari. (Red)Jurnalis Warga: Yopi Aris Widiyanto

dr. Buntaran Letakkan Batu Pertama Pembangunan Pesantren Al-Qur'an Bahrusy Syifa'

Lumajang (lumajangsatu.com) - Plt. Bupati Lumajang, dr. Buntaran Suprianto, M. Kes., meletakkan batu pertama pembangunan gedung Lembaga Pendidikan Al Qur’an Bahrusy syifa’ di Bagusari, Kelurahan Jogotrunan, Kecamatan Lumajang, Kamis (08/03/2018).Ada dua petak tanah yang akan dibangun sebagai ruang belajar dan mengajar al-qur’an dengan anggaran 1 milyar. Satu local untuk tingkat anak-anak awal dan okal lainnya untuk ibu-ibu yang juga banyak belajar alqur’an.Buntaran menyampaikan, bahwa peletakan batu pertama merupakan titik awal yang menandai mulainya pembangunan. Ia berharap nantinya kedua bangunan tersebut dapat menjadi keberkahan dalam proses belajar dan mengajar al-Qur'an.Plt. Bupati menceritakan kisah seorang penghafal al-Qur'an yang patut menjadi tauladan ummat. Ia berpesan kepada para santri Bahrussyifa' agar tetap rendah hati meskipun sudah hafal beberapa ayat Al Qur'an, tetap semangat dalam belajar al- Qur'an.Mantan Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Lumajang itu, berpesan kepada para pengurus yayasan,  agar tetap kompak dan sabar serta selalu berusaha untuk mewujdkan dakwah islam, meskipun banyak permasalahan yang dihadapi. "Yang penting adalah kekompakan seluruh pengurus, sehingga kalau ada masalah dapat segera diselaikan," ungkapnya.Sementara itu, Mudir Ma'had (Pimpinan Pondok) Bahrussyifa', Ust. Imron Rosyadi, menyampaikan hadirnya Bahrussyifa' merupakan perwujudan bentuk dakwah islam sistem pesantren sesuai harapan (Alm.) Kyai Abd. Manaf. Ia menyampaikan pembangunan Bahrussyifa' tidak terlepas dari peran penting dr. Buntaran yang bahkan sejak masih menjabat sebagai Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Lumajang, telah menjadi  bagian dari berdirinya yayasan.Ust. Imron melaporkan, pelatakan batu pertama ini nantinya untuk pembangunan Ta'am dan Tempat Belajar untuk Ibu rumah tangga. Ia menambahkan, sudah banyak para penghafal Al Qur'an yang lahir dari Bahrussyifa' bahkan ada yang usia TK B sudah hafal 3 juz Alqur'an.(Red)

Peringati G30S PKI, SCS SMAN 3 Lumajang Nyalakan Lilin

Lumajang (lumajangsatu. com) - Dalam rangka memperingati peristiwa Gerakan 30 September Partai Komunis Indonesia (PKI) dan Gerakan Satu Oktober (Gestok), Study Club Sejarah (SCS) SMA Negeri 3 Lumajang Jum'at (29/9/2017) menggelar doa bersama dan menyalakan lilin.

Bupati dan Bunda PAUD Ajak Orang Tua Jaga Anak di Masa Golden Age

Lumajang (lumajangsatu.com) - Ratusan anak usia dini ikut meramaikan kegiatan Gebyar PAUD se-Kecamatan Jatiroto di Lapangan Desa Jatiroto dalam rangka HUT RI ke-72 tahun. Bupati Lumajang, Drs. As'at, M.Ag dan Wabup dr. Buntaran Suprianto, M.Kes bersama Bunda PAUD, Hj. Tutuk As'at dan Wakil Ketua Forum PAUD, Mimik Buntaran didampingi Muspika Jatiroto hadir dalam acara tersebut.Hj. Tutuk As’at selakau Bunda PAUD Kabupaten Lumajang, meminta kepada orang tua agar cermat dan cerdas dalam berkata dan berbuat dihadapan anak-anak. Sebab, anak umur 0-5 tahun merupakan masa "Golden Age" sehingga otaknya harus diisi dengan kegiatan-kegiatan positif."Orang tua harus cermat dan cerdas dalam berkata dan berbuat di depan anak, karena masa-masa itulah anak mudah menyerap semuanya," ujar Tutuk.Semantara itu, Drs. As’at, M.Ag menyatakan anak merupakan anugerah dan amanah dari tuhan sehingga sudah sepantasnya selaku orang tua untuk menjaga, merawat, mendidik dan mengarahkannya dengan penuh kasih sayang. Jangan sampai, anak malah terjerumu kepada hal negatif karena didikan yang salah dari orang tua."Harapannya agar bisa menjadi generasi bangsa yang memiliki kepribadian mulia, berkarakter, berbakti kepada orang tua, nusa dan bangsa," katanya.Oleh karena itu, dibutuhkan tekad dan perjuangan keras, keteladanan, pendampingan dan pemberian pendidikan dengan penuh kedisiplinan dan kebijakan. Terutama di usia emas yakni saat masa pertumbuhan usia 0-5 tahun."Pada usia tersebut dibutuhkan kegiatan-kegiatan fisik yang dapat mendukung tumbuh kembang anak. Salah satunya dengan kegiatan senam atau pun menari yang diharapkan dapat menumbuhkan kreativitas anak”, pungkasnya.(Yd/red)

SMP Islam Terpadu Nurul Huda Krasak Terapkan Sekolah Cinta Lingkungan

Lumajang (lumajangsatu.com) - SMP Islam Terpadu Nurul Huda Desa Krasak Kecamatan Kedungjajang mengajarkan pada siswa-siswinya agar menjaga lingkungan. Salah satu caranya dengan mengajari para siswa untuk melakukan penghijauan dan pembibitan secara mandiri.Rudi Hartono S.Pd, Kepala Sekolah SMP Islam Terpadu menyatakan tanam pohon bersama tersebut dilakukan selain menjaga kelestarian alam juga untuk mengajarkan siswa beramal jariyah. Para siswa juga pernah bekerjasama dengan Laskar Hijau Klakah, yang kemdian siswa dibantu bibit dan plastik polibag.Saat ini, para siswa secara mandiri juga mulai melakukan pembibitan pohon jenis buah dengan memanfaatkan buah-buhan disekitar dan botol minuman air mineral. Para siswa akan merawat sendiri bibit tersbut dan setlah besar akan ditanam oleh siswa ke sejumlah daerah di Desa Krasak.“Bibit pohon ini ketika berumur 40 hari akan dipindahkan ke Sumber MRUTU desa Pandansari dekat dengan sekolah, agar sumber tidak surut. Ada bibit Mangga, Manicu, Klengkeng dan Rambutan," jelas Rudi, Sabtu (19/08/2017).Selain pelestarian Alam, SMP Islam Terpadu Nurul Huda juga memiliki siswa berprestasi. Jamilatus Sulfa pernah mewakili Kabupaten Lumajang dalam Pentas PAI Provinsi Jawa Timur dalam lomba pidato Bahasa Indonesia dan berhasil jUara 3 harapan tahun 2017."Ini sudah menjadi keharusan dan kewajiban bagi Guru untuk membimbing dan dan mendidik siswa miskipun lokasi sekolah nya ada tengah pohon tebu," pungkasnya.(Yd/red)