Candipuro - Meski jalannya rusak, namun warga Jarit Kecamatan Candipuro masih bahagia. Pasalnya, warga tetap mengawal instruksi Bupati Lumajang agar truck pasir tidak lagi melintas dijalan padat penduduk seperti di jalan Desa Jarit.
Jarit
Kawanan Maling Hantui Warga Jarit 2 Sepeda Motor Raib
Lumajang (lumajangsatu.com) - Teror maling sepeda motor menghantui warga Bulak Bendo Desa Jarit Kecamatan Candipuro. Sekitar pukul 3 pagi (19/10), dua sepeda motor milik Medy Nur Indah raib digondol kawanan maling.
Rusak Parah, Jalan Desa Jarit Mulai Dilakukan Perbaikan
Lumajang (lumajangsatu.com) - Warga Jarit mulai bernafas lega karena jalan yang rusak akan segera dibangun. Saat ini, masih dilakukan pengerjaan gorong-gorong sisi kanan kiri jalan.
Tim Cobra Buru Pelaku Pembacokan Bermotif Rebutan Janda Jarit
Lumajang (lumajangsatu.com) - Tim Cobra Polres Lumajang bersama Polsek candipuro langsung melakukan pengejar pada pelaku pembacokan. Deby (20) warga Nguter Kecamatan Pasirian jadi korban pembacokan dipingir jalan Jarit usai pulang kerja dari pabrik kayu di Dusun Bulak Klakah Desa Jarit, Rabu (03/07) sekitar pukul 19.00 wib.
Rebutan Janda Tahes, Pemuda Nguter Dibacok Dipinggir Jalan Jarit
Lumajang (lumajangsatu.com) - Gara-gara berebut janda cantik dan semok (tahes), seorang pemuda dibacok olah sekelompok pemuda, Rabu (03/06) sekitar pukul 19.00 wib. Deby (20), warga Nguter Kecamatan Pasirian mengalami luka bacok dibagian kepala kirinya. Korban dibacok oleh pelaku saat pulang kerja dari pabrik kayu di Bulak Klakah Desa Jarit.
Pasca Ditutup Bupati Cak Thoriq, Portal Pasir di Jarit Ditabrak Truck
Lumajang (lumajangsatu.com) - Bupati Lumajang Thoriqul Haq menutup jalan Jarit dari angkutan tambang. Usai ditutup jam 17.00 oleh Bupati, sekitar jam 22.30 wib (21/03), portal pasir di Dusun Uranggantung ditabrak truck.
Tepati Janji, Cak Thoriq Tutup Jalan Jarit dari Angkutan Tambang Pasir
Lumajang (lumajangsatu.com) - Thoriqul Haq, Bupati Lumajang menepati janjinya pada warga Jarit Kecamatan Candipuro. Didampingi Basuni, Kasatpl PP, cak Thoriq menutup langsung jalan Jarit dari angkutan tambang pasir.
Jalan Khusus Tambang Pasir Lumajang Segera Selesai
Lumajang (lumajangsatu.com) - Progres pembuatan jalan khusus tambang pasir tinggal 250 meter saja. Thoriqul Haq, Bupati Lumajang juga meminta agar sisa yang belum tergarap tersebut bisa tuntas dalam satu minggu."Saya terima laporan tinggal 250 meter saja yang belum selesai dan saya minta dalam seminggu ini sudah selesai," ujar Thoriqul Haq, kepada sejumlah wartawan, Rabu (13/03/2019).Jika seluruh jalan tambang tuntas dibangun dari Candipuro tembus Pasirian, maka semua angkutan tambang tidak lagi melintas dijalan padat penduduk. Untuk saat ini, ada keringanan bagi warga sekitar yang bekerja sebagai sopir angkutan tambang melintas di jalan-jalan padat penduduk."Kalu sudah selesai jalan khusus tambang, maka semua angkutan tambang pasir tidak boleh lagi melintas dijalan padat penduduk," tegasnya.Seperti diberitakan, angkutan tambang pasir di Candipuro selalu mendapatkan penolakan dari masyarakat. Pasalnya, akibat truck pasir banyak jalan rusak, berdebu yang mengganggu kesehatan dan aktifitas warga.(Yd/red)
Emak-amak dan Anak-anak Mulai Hadang Truck Pasir di Jarit
Lumajang (lumajangsatu.com) - Warga Jarit Kecamatan Candipuro mulai berkumpul di depan blokade truck pasir. Anak-anak, ibu-ibu dan orang dewasa mulai berkumpul dan melakukan penghadangan pada truck angkutan pasir."Warga sudah berkumpul dan siap menghadang mas," ujar Alfan Habibi, warga Jarit, Senin (18/02/2019).Warga sudah satu tekad untuk tetap menutup jalaur Jarit dari angkutan tambang karena menimbulkan banyak dampak negatif. Mulai jalan rusak, sering menimbulkan kecelakaan, aktifitas warga terganggu hingga menimbulkan gangguan kesehatan pernafasan akibat debu."Kita sudah sepakat tidak akan membukan portal. Bahkan pak Bupati Lumajang sudah setuju dan memberikan solusi jalan khusus tambang," jelasnya.Warga berharap kepada pihak kepolisian dan pemerintah agar tegas kepada pemilik ijin tambang. Jika sudah jalan khusus tambang selesai, maka semua angkutan tambang tidak boleh lagi lewat jalan padat penduduk."Kami minta pihak kepolisian dan pemerintah tegas agar tidak timbul konflik yang berkepanjangan," pungkasnya.(Yd/red)
Konflik Penutupan Jalan Tambang Pasir di Desa Jarit Kembali Memanas
Lumajang (lumajangsatu.com) - Konflik angkutan tambang pasir di Desa Jarit Kecamatan Candipuro kembali memanas. Pasalnya, sudah ada puluhan truck yang sudah siap menerobos blokade warga Jarit yang menutup jalan desanya untuk angkutan tambang."Kondisi hari ini di Desa Jarit mulai memanas mas, karena angkutan tambang memaksa untuk menerobos palang blokade jalan," ujar Alfan Habibi, salah seorang warga Jarit, Senin (18/02/2019).Dari pihak warga Jarit baik perempuan, anak-anak hingga orang dewasa juga mulai berkumpul di palang pintu jalan. Warga tetap kekeh dengan pendiriannya, menutup jalan Jarit dari angkutan tambang pasir.